Anda di halaman 1dari 12

HARGA POKOK

PRODUKSI
ANDREAS HERU SINGGIH SUTIYOSO
LAURENSIUS EDIT SUGIONO
PERA
PENGERTIAN HARGA POKOK RODUKSI

Harga pokok produksi adalah perhitungan yang


berhubungan dengan jumlah total yang dikeluarkan
perusahaan untuk memproduksi barang,
mengubahnya menjadi persediaan dan menjualnya.
Dengan kata lain harga pokok produksi adalah semua
biaya yang digunakan untuk proses produksi atau
kegiatan mengubah bahan baku menjadi produk jadi.
Presentation title 3

UNSUR HARGA POKOK PRODUKSI

• Biaya Bahan Baku (BBB)


• Biaya Tenaga Kerja Langsung (BTKL)
• Biaya Overhead Pabrik (BOP)
4

FUNGSI HARGA POKOK PRODUKSI


Harga pokok produksi penting untuk memberikan gambaran
umum kepada manajemen tentang keseluruhan biaya produksi
dan apakah biaya ini terlalu tinggi atau terlalu rendah. Dengan
lebih memahami biaya barang yang di produksi, perusahaan
dapat melakukan penyesuaian untuk memaksimalkan
profitabilitas secara keseluruhan.
Dengan memiliki gambaran umum tentang apa saja yang
dilakukan perusahaan dalam hal biaya produksi di semua
komponen spesifik bahan, tenaga kerja dan overhead,
manajemen dapat memeriksa area ini lebih teliti untuk membuat
penyesuaian atau perubahan yang diperlukan untuk
memaksimalkan laba bersih perusahaan.
TUJUAN PERHITUNGAN HARGA
POKOK PRODUKSI

Penentuan harga pokok produksi bertujuan untuk mengetahui berapa


besarnya biaya yang dikorbankan dalam hubungannya dengan
pengolahan bahan baku menjadi barang jadi atau jasa yang siap
untuk dijual dan dipakai.
Presentation title 6

PERHITUNGAN HPP

• Menghitung bahan baku yang digunakan


• Menghitung biaya produksi
• Menentukan harga pokok produksi
• Menghitung harga pokok penjualan
Presentation title 7

CARA MENGHITUNG HPP


Contoh cara menghitung HPP pada perusahaan X
Diketahui:
•Persediaan Awal Bahan Baku = 300.000.000
•Persediaan Awal Barang dalam Proses Produksi = 200.000.000
•Persediaan Awal Barang Jadi = 500.000.000
•Pembelian Bahan Baku = 800.000.000
•Biaya Pengiriman = 80.000.0000
•Biaya Tenaga Kerja dan Perawatan Mesin = 150.000.000
•Persediaan Akhir Bahan Baku = 200.000.000
•Persediaan Akhir Barang dalam Proses Produksi = 100.000.000
•Persediaan Akhir Barang Jadi = 300.000.000
Presentation title 8

Penyelesaian:
Perhitungan HPP untuk contoh kasus ini harus dihitung melalui 4 tahap seperti yang
disebut sebelumnya, yaitu:

•Menghitung Bahan Baku yang digunakan


Bahan Baku yang Digunakan = Persediaan Awal Bahan Baku + Pembelian
Bahan Baku – Persediaan Akhir Bahan Baku
Bahan Baku yang Digunakan = 300.000.000 + (800.000.000 + 80.000.000) –
200.000.000
Bahan Baku yang Digunakan = 980.000.000
Presentation title 9

•Menghitung Total Biaya Produksi


Total Biaya Produksi = Bahan Baku yang digunakan + Biaya
Tenaga Kerja Langsung + Biaya Overhead Produksi
Total biaya produksi = 980.000.000 + 150.000.000
Total biaya produksi = 1.130.000.000
Presentation title 10

•Menghitung Harga Pokok Produksi


Harga Pokok Produksi = Total biaya produksi + Persediaan Awal Barang
dalam Proses Produksi – Persediaan Akhir Barang dalam Proses Produksi
Harga Pokok Produksi = 1.130.000.000 + 200.000.000 – 100.000.000
Harga Pokok Produksi = 1.230.000.000
Presentation title 11

•Menghitung Harga Pokok Penjualan


HPP = Harga Pokok Produksi + Persediaan Awal Barang Jadi – Persediaan Akhir
Barang Jadi
HPP = 1.150.000.000 + 500.000.000 – 300.000.000
HPP = 1.430.000.000
Maka, HPP perusahaan manufaktur ini adalah Rp.1.430.000.000,-
THANK YOU
EVERYONE

Anda mungkin juga menyukai