Anda di halaman 1dari 36

Panduan D esain Media Informasi,

Sistem TandaAnalisa Biaya


dan Penunjuk Arah Dan
Keuangan
Dipublikasikan pada Desember 2013

1-1
Learning Objectives

• Mampu memahami dan membuat analisa


biaya
• Mampu memahami konsep perencanaan
keuangan
• Mampu memahami konsep titik impas usaha.
• Mampu memahami aspek analisa keuangan
dan modal usaha

1-2
Outline
• Analisa Biaya
– Biaya Langsung
– Biaya Tidak Langsung
• Perencanaan Keuangan
– Perencanaan Penjualan dan Biaya
– Perencanaan Laporan Arus Kas
• Modal Usaha

1-3
Analisa Biaya
• Biaya bisa diartikan sebagai pengeluaran (uang)
bisnis untuk membuat dan menjual jasa atau produk.
• Analisa biaya adalah metode untuk mengetahui
jumlah total biaya dalam bisnis

1-4
Fungsi Analisa Biaya
• Mampu menentukan harga produk yang sesuai.
• Sebagai panduan dalam mengendalikan biaya.
• Membantu dalam pengambilan keputusan.
• Sebagai panduan dalam perencanaan.

1-5
Klasifikasi Biaya

Bahan Baku Langsung


Biaya Langsung
Tenaga Kerja Langsung
Obyek Biaya

Biaya Tidak
Biaya Overhead Pabrik
Cost Langsung

Biaya Variabel

Perilaku Biaya Biaya Tetap

Biaya Campuran

1-6
Biaya Ditinjau dari Obyeknya
• Biaya Langsung: Biaya yang berhubungan langsung dengan produk
atau jasa yang diproduksi
– Bahan Baku Langsung : Biaya Bahan Baku utama
– Tenaga Kerja Langsung: Upah Pekerja
• Biaya yang tidak berhubungan langsung dengan produk atau jasa
tetapi dibutuhkan untuk kelangsungan operasi perusahaan
– Overhead Pabrik:
• Biaya Gaji Pengawas
• Biaya Bahan Baku Pembantu
• Biaya Utilitas
• Biaya Depresiasi
• Biaya Perlengkapan

1-7
Biaya Total

Biaya Bahan Biaya Tenaga Biaya


Biaya Total
Baku Langsung Kerja Langsung Overhead

1-8
Contoh :
• Suteno mempunyai bisnis produksi sepatu,
berikut data biaya produksinya dalam sebulan:

Jumlah Produksi 300 Sepatu Hitunglah:


1. Biaya Bahan Baku
Bahan Baku Sepatu 3.000.000
Langsung ?
Bahan Baku Tambahan 4.500.000 2. Biaya Tenaga Kerja
Gaji Pekerja Produksi 2.700.000 Langsung?
3. Biaya Overhead
Gaji Pegawai Kantor 1.500.000
Pabrik ?
Biaya Utilitas 600.000 4. Biaya Total ?

1-9
Jawaban Contoh

Biaya Bahan Biaya Tenaga Biaya


Biaya Total
Baku Langsung Kerja Langsung Overhead

3.000.000 2.700.000 4.500.000 12.300.000


1.500.000
600.000
6.600.000

1-10
Jawaban Contoh ( Per 1 Item )

Biaya Bahan Biaya Tenaga Biaya


Biaya Total
Baku Langsung Kerja Langsung Overhead

3.000.000 2.700.000 4.500.000 12.300.000


÷ ÷ 1.500.000
300 Sepatu 300 Sepatu 600.000
= = 6.600.000
÷
300 Sepatu

10.000 9.000
=
22.000 41.000
1-11
Learning Objectives

• Mampu memahami dan membuat analisa


biaya
• Mampu memahami konsep perencanaan
Keuangan
• Mampu memahami konsep titik impas usaha.
• Mampu memahami aspek analisa keuangan
dan modal usaha

1-12
Perencanaan Keuangan
• Keuangan mengatur masuk dan keluarnya uang
di perusahaan.
• 2 Hal Utama yang menjamin baiknya keuangan
perusahaan
– Profit ( laba perusahaan )
– Uang Yang Tersedia ( Kas)
• Perencanaan keuangan berfungsi untuk
memastikan kedua hal diatas itu dapat diraih
perusahaan.
1-13
Perencanaan Keuangan (Perencanaan Profit )

• Dalam perencanaan profit maka perusahaan perlu


untuk :
– Membuat perencanaan Penjualan ( Pendapatan)
• Harga
• Jumlah Barang Terjual
– Membuat perencanaan Biaya
• Biaya Bahan Baku Langsung
• Biaya Tk Langsung
• Biaya Overhead Pabrik
• Biaya- Biaya Lain
– Menghitung selisih antara perencanaan penjualan dan
perencanaan biaya
1-14
Contoh Surti
Surti mempunyai bisnis jual Dodol Nangka. Berikut rencana penjualan dan biaya selama bulan januari dan
Februari. Apakah Bisnis Surti Laba?

Uraian Januari Februari


Harga 10.000/ Unit 10.000 / Unit
Jumlah Dodol yang terjual 1.000 700
Biaya TK Langsung 3.000 / Unit 3.000/ Unit
Biaya BB Langsung 2.000/ Unit 2.000/ Unit
Biaya Utilitas Pabrik 1.000.000 1.000.000
Biaya TK tak Langsung 1.500.000 1.500.000
Biaya Penjualan 500.000 500.000
Biaya Transport 500.000 500.000

1-15
Pembahasan Contoh Surti
Januari Februari
Total Penjualan (a) 10.000.000 7.000.000

Total Biaya TK Langsung 3.000.000 2.100.000


Total Biaya BB Langsung 2.000.000 1.400.000
Biaya Overhead
Biaya Utilitas 1.000.000 1.000.000
Biaya Tk Tak Langsung 1.500.000 1.500.000
Total Biaya Produksi (b) 7.500.000 6.000.000
Laba Kotor (c) (a- b = c) 2.500.000 1.000.000
Biaya Lain Lain
Biaya Penjualan 500.000 500.000
Biaya Transport 500.000 500.000
Total Biaya Lain Lain(d) 1.000.000 1.000.000
Laba Bersih(c- d) 1.500.000 0
1-16
Perencanaan Keuangan
• Dalam perencanaan kas maka perusahaan
perlu untuk membuat laporan arus kas yang
berisi:
– Segala macam penerimaan kas :
• Penerimaan penjualan tunai
• Penerimaan pembayaran piutang
– Segala macam pengeluaran kas

1-17
Contoh (Lanjutan Kasus Surti)
Berikut adalah rincian rencana pengeluaran dan
pemasukan surti untuk Januari dan Februari.
Bagaimana kondisi kas surti ?
Uraian Januari Februari
Kas Awal Surti 2.500.000 2.000.000
Penerimaan piutang 6.000.000 8.000.000
Pengeluaran Gaji 4.500.000 3.600.000
Pembayaran Biaya utilitas 1.000.000 1.000.000
Investasi untuk peralatan 500.000 -
biaya lain lain 1.000.000 1.000.000
Pembelian Bahan Baku secara kas 1.000.000 1.200.000
1-18
Pembahasan Contoh ( Lanjutan Kasus
Surti )
Pemasukan Kas
Penerimaan Piutang 6.000.000 8.000.000
Total Pemasukan Kas (a) 6.000.000 8.000.000

Pengeluaran Kas
Pengeluaran Gaji 4.500.000 3.600.000
Pengeluaran Utilitas 1.000.000 1.000.000
Pembelian BB Kas 1.000.000 1.200.000
Investasi Peralatan 500.000 -
Biaya Lain-lain 1.000.000 1.000.000
Total Pengeluaran Kas (b) 8.000.000 6.800.000

Total Arus Kas (c) (a-b= c) - 2.000.000 1.200.000

Kas Awal (d) 2.500.000 500.000


Kas Akhir (d+c) 500.000 1.700.000
1-19
Laba/Rugi (000 per bulan)
Penjualan ?
Harga Pokok Produksi (-) ?
Sediaan awal (+) ?
Pembelian (+) ?
Biaya tenaga kerja langsung (+) ?
Sediaan akhir (-) ?
Laba Kotor (Gross Profit) ?
Biaya penjualan dan administrasi (-) ?
Operating profit ?
Beban Bunga (-) ?
Laba Sebelum Pajak ?
Pajak (-) ?
Laba Bersih ?
Profit dan Kas
• Profit dan kas adalah 2 hal yang berbeda.
– Saat profit positif bisa jadi arus kas negatif
– Saat profit negatif bisa jadi arus kas positif
Keuangan Dodol Nangka Surti
Uraian Januari Februari

Laba Bersih 1.500.000 0


Total Arus Kas (2.000.000) 1.200.000

• Profit sangat tergantung atas Biaya, Volume penjualan


dan Harga
1-21
Analisa CVP Dalam Perencanaan
Profit
• CVP adalah alat yang mengkaitkan antara Biaya, Volume, dan
Profit (Laba) dari suatu perusahaan dengan fokus kepada lima
hal berikut :
– Harga Produk (Prices of products)
– Volume Produksi
– Variable Expense per Unit
– Total Fix Expense (Biaya yang sifatnya tetap tidak terpengaruh oleh
fluktuasi kuantitas produksi)
– Mix of Product sold (Product bauran dalam penjualan)
• Analisa CVP sangat berguna didalam menentukan
break even point perusahaan

1-22
Break Even Usaha
• Break even adalah suatu keadaan dimana
penghasilan dari penjualan hanya cukup untuk
menutup biaya, baik yang bersifat variabel 
maupun yang bersifat tetap
• Manfaat mengetahui break even ialah :
– Untuk mengetahui jumlah penjualan minimal yang
harus dicapai perusahaan
– Membantu didalam menentukan harga
– Mengetahui gambaran biaya dari suatu usaha
1-23
Langkah-langkah CVP untuk menentukan BEP

• Kelompokkan biaya berdasarkan perilakunya yaitu ( Biaya


tetap dan biaya variabel )
• Asumsi dasar CVP ialah biaya tetap, harga setiap unit produk
dan biaya variabel setiap unit produk nilainya konstan.
• Pendapatan dikurangi dengan Total biaya variabel
menghasilkan Contribution Margin
• Contribution Margin dikurangi dengan Biaya tetap menjadi
laba bersih
• Harga dikurangi dengan biaya variabel per unit menghasilkan
Contribution Margin Unit
• BEP = Biaya tetap ÷ Contribution Margin Unit

1-24
Pembahasan BEP
Contoh ( Kasus Surti ) (1)
• Pisahkan biaya berdasar perilakunya :
Uraian Januari Februari
Harga 10.000/ Unit 10.000 / Unit
Jumlah Dodol yang terjual 1.000 700
Biaya TK Langsung 3.000 / Unit 3.000/ Unit
Biaya BB Langsung 2.000/ Unit 2.000/ Unit
Biaya Utilitas Pabrik 1.000.000 1.000.000
Biaya TK tak Langsung 1.500.000 1.500.000
Biaya Penjualan 500.000 500.000
Biaya Transport 500.000 500.000
Harga 10.000
Biaya Variabel 5.000
(Biaya TK langsung + Biaya BB Langsung)
Biaya Tetap 3.500.000
(Biaya Utilitas Pabrik + Biaya TK tak Langsung +
Biaya Penjualan + Biaya Transport
1-25
Pembahasan BEP
Contoh ( Kasus Surti ) (2)
• Hitunglah BEP dan analisa kondisi surti.
Unit Bulan Januari
Uraian Rp % Rp %
Harga 10.000 100% 10.000.000 50%
Biaya Variabel 5.000 50% 5.000.000 50%
Contribution Margin 5.000 50% 5.000.000 50%
Biaya Tetap 3.500.000 3.500.000
Laba Bersih 1.500.000

BEP = Biaya tetap / Contribution marginUnit


BEP = 3.500.000 / 5.000
BEP = 700 Unit

1-26
Pembahasan BEP
Contoh ( Kasus Surti ) (3)
• Untuk bisa mendapatkan untung Surti harus
menjual produknya lebih dari 700 unit.
• Nilai 700 unit ini sama dengan rencana
penjualan Surti untuk bulan februari dimana
profit untuk bulan tersebut (0).

1-27
Learning Objectives

• Mampu memahami dan membuat analisa


biaya
• Mampu memahami konsep perencanaan
keuangan
• Mampu memahami konsep titik impas usaha.
• Mampu memahami aspek analisa keuangan
dan modal usaha

1-28
Fungsi Analisa Keuangan Dalam Pembuatan
Bisnis
• Mampu mengetahui modal yang dibutuhkan untuk
memulai bisnis
• Sebagai panduan dalam bisnis

1-29
Fungsi Analisa Keuangan Dalam Pembuatan
Bisnis
• Mampu mengetahui modal yang dibutuhkan untuk
memulai bisnis
• Mampu menentukan harga produk yang sesuai
dengan kondisi perusahaan.( harga yg tidak
merugikan perusahaan)
• Sebagai panduan dalam bisnis

1-30
Modal Usaha

• Modal Usaha bisa diartikan sebagai jumlah


uang yang diperlukan untuk memulai suatu
usaha.

1-31
Modal Usaha

Investasi

Modal Kerja

1-32
Kebutuhan Investasi
• Kebutuhan untuk tempat usaha
– Beli
– Membangun
– Sewa
• Peralatan untuk usaha
– Peralatan Produksi
– Peralatan Kantor
– Peralatan Transportasi

1-33
Modal Kerja
• Kebutuhan Operasional Perusahaan
– Gaji
– Biaya Utilitas
– Biaya Bahan Baku
– Biaya Perlengkapan

1-34
Modal Usaha

Usaha Mulai Berdiri Usaha Mulai Usaha beroperasi. Usaha Beroperasi.


dengan investasi Beroperasi. Tetapi Pendapatan sudah ada Pendapatan sudah
untuk peralatan dan pendapatan belum tetapi masih belum Melebihi Pengeluaran
tempat. Tetapi belum Ada cukup menutup
beroperasi pengeluaran

Periode 0 Periode 1 Periode 2 Periode 2

Investasi Modal Kerja

Laba

Modal Usaha yang Dibutuhkan


1-35
EndPanduan
Of Presentation
D esain Media Informasi,
Sistem Tanda dan Penunjuk Arah
Dipublikasikan pada Desember 2013

1-36

Anda mungkin juga menyukai