Anda di halaman 1dari 4

Nama : wulan

Nim : 183124340262026
1. Jelasakan dan sebutkan 3 macam sertifikat akutansi !
Jawab:
1.    Certified Public Accountant (CPA)
Sesuai dengan namanya, Certified Public Accountant (Akuntan Publik Tersertifikasi), adalah
sertifikasi yang diberikan untuk profesi akuntan publik
2.    Certified Internal Auditor (CIA)
CIA adalah sertifikat untuk profesi auditor internal dalam profesi akuntansi. Sertifikat ini dikenal
luas di beberapa negara. CIA sendiri dikeluarkan oleh Institute of Internal Auditor (IIA) yang
berpusat di Florida, Amerika Serikat. CIA adalah satu-satunya gelar sertifikasi yang diterima
secara global untuk profesi auditor internal.
3.    Certified Management Accountant (CMA)
Sertifikat Certified Management Accountant (CMA) diberikan kepada akuntan manajemen yang
bekerja di sebuah perusahaan. Sertifikat CMA dikeluarkan oleh Institute for Certified
Management Accountant (ICMA) yang berlokasi di Australia.
2. Persediaan barang dalam proses awal Rp. 55.000 , persediaan bahan baku awal Rp.
75.000 sedangkan bahan baku tersedia dipakai sebanyak 710.000 jumlah pemakaian
bahan baku Rp. 650.000 Biaya tenaga kerja langsungRp. 300.000 , biaya tenaga kerja
tidak langsung Rp.250.000 bahan penolong Rp. 50.000 biaya operasional produks lain-
lain Rp .25.000 Biaya asuransi mesin Rp. 11.000 , biaya sewa gedung pabrik Rp.
165.000 dan biaya depresiasi mesin pabrik Rp. 35.000 sedangkan persediaan barang
dalam proses akhir periode Rp. 35.000 .
Hitunglah besarnya Harga pokok produksinya.
Jawab :
Bahan Baku Langsung
Persediaan Barang dalam proses awal. Rp. 55.000
Pemakaian Bahan Baku
Persediaan Bahan Baku Rp. 75.000
Pembelian Bahan Baku Rp. 635.000 +
Bahan Baku tersedia dipakai Rp. 710.000
Persedian bahan baku akhir Rp. 60.000 -
Pemakaian Bahan Baku Rp. 650.000
Biaya Tenaga Kerja langsung Rp. 300.000
Biaya Oprasional Produksi (Overhead Manufaktur )
Biaya Tenaga kerja tidak langsung Rp. 250.000
Biaya bahan penolong Rp. 50.000
Biaya Oprasional Produksi Lainnya Rp.. 25.000
Biaya asuransi mesin Rp. 11.000
Biaya sewa gedung pabrik Rp.. 165.000
Biaya penyusutan mesin pabrik Rp. 35.000
Rp. 536.00
Biaya produksi Rp. 1.486.000
Barang siap digunakan Rp.1.541.000
Persediaan barang dalam proses akhir Rp. 35.000
Harga pokok produksi Rp. 1.506.000
3. .Apa yang dimaksud dengan biaya tetap(fixed cost) dan biaya variabel (variable cost) dan
contohnya !

Biaya tetap atau fixed cost adalah jumlah biaya yang keluar setiap periode dan tidak bergantung
pada berlangsung atau tidaknya proses produksi barang atau jasa. Contoh biaya tetap adalah
biaya sewa gedung, gaji karyawan,pajak, asuransi, biaya cukai (jika pengiriman produk
dilakukan ke luar negeri), dan pembayaran pinjaman.  

Variable cost atau biaya variabel yaitu biaya yang dikeluarkan oleh sebuah perusahaan secara
berubah-ubah yang didasarkan pada perubahan jumlah produk yang diproduksi.  Contoh biaya
variabel adalah biaya bahan baku sebuah produk, biaya tenaga kerja langsung dalam bentuk upah
kepada karyawan (biaya dihitung berdasarkan berapa unit barang yang dihasilkan per orang) dan
biaya pengemasan produk.
4. Apa Tujuan dari Akuntansi Biaya?

A.Untuk mengendalikan biaya produksi Ketika akan memproduksi suatu barang atau sebuah
jasa, dimana langkah yang paling utama terlebih dahulu adalah selalu menghitung dan
menentukan kembali sejumlah biaya yang harus dikeluarkan. Kemudian setelahnya dilakukan
kembali sejumlah analisis terhadap kesalahan apa saja yang bisa terjadi dari biaya yang
sebelumnya sudah di rencanakan untuk diproduksi baik dalam barang/jasa tersebut.
B. Menginformasikan manajemen secara langsung untuk mengambil keputusan Dimana dalam
hal ini akuntansi biaya bisa dimanfaatkan sebagai alat yang dapat membantu pihak manajemen
untuk menggerakan oprerasional perusahaan khususnya dalam mengambil beberapa macam
keputusan yang berkaitan dengan pemakaian biaya, dll.

C. Memberikan informasi bagi proses penyusunan anggaran biaya Kemudian Akuntansi biaya
juga sangat berperan penting dalam memberikan sejumlah data yang dibutuhkan untuk
melakukan penataan anggaran biaya yang digunakan untuk biaya produksi selanjutnya.

D.  Menentukan harga pokok barang atau jasa Nah dalam hal dimana selain berfungsi untuk
menentukan biaya proses produksi, dimana akuntansi biaya juga sangat berperan penting dalam
menentukan harga pokok dari suatu barang atau jasa yang didapatkan dari hasil produksi,
tentunya dalam perkaraini setelah melewati sejumlah mekanisme perhitungan biaya.

E. Berguna untuk mengukur nilai masukan Kemudian akuntansi biaya juga dapat berfungsi
untuk mengukur apakah aktifitas dari usaha yang dilakukan bisa memperoleh atau menghasilkan
laba atau tidak.

Namun bukanhanya itu saja yang mana akutansi biaya juga bisa menghasilkan sejumlah
informasi dari manajemen mengenai sejumlah anggaran biaya yang diguakan dalam
merencanakan alokasi sumber ekonomi.

5. Apa penyebab Kegagalan ImplementasiABM?

• ABM bisa saja gagal karena berbagai alasan. Salah satu alasan utamanya adalah kurangnya
dukungan dari manajemen tingkat atas. Dukungan ini tidak hanya harus didapatkan sebelum
melakukan proyek implementasi, tetapi juga harus dipertahankan.
• Hilangnya dukungan bisa terjadi jika implementasi membutuhkan waktu yang terlalu lama atau
hasil yang diharapkan tidak tampak nyata.

• Kegiatan pelatihan dan pendidikan harus banyak dilakukan.


• Data-data baru perlu dikomunikasikan kepada para manajer.
• Penolakan untuk berubah bisa terjadi, para manajer menunjukkan sikap skeptis terhadap
informasi baru.
• Kegagalan dalam mengintegrasikan sistem baru adalah alasan utama lain dari kegagalan sistem
ABM

6. Sebutkan Lima langkah dalam menyiapkan laporan produksi!

1.Analisis aliran unit secara fisik.


2.Perhitungan unit-unit ekuivalen
3.Perhitungan biaya per unit
4.Penilai persediaan (barang ditransfer keluar dan akhir barang dalam proses)
5.Rekonsiliasi biaya
5.

Anda mungkin juga menyukai