3
Tujuan Penetapan Harga Pokok Produksi
1 Menentukan harga
01 Menilai
produksi
penghematan dari proses
60% 50%
02 dikerjakan
Menilai barang yang masih
03 04
03 mendekati harga yang dapat
Memberikan bantuan untuk
80% 40%
dicapai
Metode Penentuan
Harga Pokok
Produksi
1. Full Costing 2. Variabel Costing
Variable Costing merupakan
metode penentuan harga pokok produksi
metode penentuan harga pokok
yang memperhitungkan semua unsur
biaya produksi ke dalam harga pokok produksi yang hanya
1. Penetapan Harga
a. Harga Biaya Plus
Berdasarkan Biaya menentukan harga dengan cara menghitung jumlah biaya produksi ditambah dengan
nilai keuntungan yang diinginkan
2. Berdasarkan
Rumus : Harga Jual = Biaya produksi + Laba
kompetitor b. Harga Mark Up
Pengusaha membeli barang dari supplier kemudian dijual kembali dengan
3. Berdasarkan menambah mark up.
permintaan Rumus : Harga beli + Mark Up
c. Harga Break Even
dapat ditentukan dengan harga jual yang didasarkan pada permintaan pasar dengan
memperhitungkan biaya.
Kasus sederhananya adalah pengusaha toko bahan makanan denga jumlah 100 barang.
Anda mengambil produk A dengan harga Rp100.000 per buah. Biaya operasional toko
adalah Rp1.000.000 per bulan. Maka langkah-langkah untuk menentukan besaran
markup harganya adalah sebagai berikut.
Biaya Operasional Rp1.000.000 per bulan = Rp 33.333 perhari atau dibulatkan Rp 34.000
per hari.
Karena ada 10 barang yang terjual per hari, maka masing-masing produk ditambahkan
(Rp34.000/10), yaitu Rp 3.400
Umumnya pedagang retail menetapkan margin keuntungan minimal 20% sampai 30%,
bahkan ada yang 50% dari harga beli.
Kita asumsikan menggunakan margin 20%, maka produk A memiliki
nominal 20% x Rp100.000 = Rp20.000.
permintaan
Strategi Penentuan
Harga Produk
Penetapan Harga Berdasarkan
Permintaan
1. Penetapan Harga
Berdasarkan Biaya
Hal yang dilakukan adalah dengan cara melakukan analisis
2. Berdasarkan PSM (Price Sensitivity Meter), yaitu meminta kepada konsumen
kompetitor untuk memberikan pernyataan dengan kualitas produk.
3. Berdasarkan
permintaan
No. 1
Klasifikasikan biaya-biaya dibawah ini, berilah tanda ceklis pada kolom yang tersedia
Gaji mandor
2 Manfaat BEP
3
Metode Penghitungan BEP
• Hansen dan Mowen (2006:274) menyatakan Break Even
Point (BEP) adalah titik dimana total pendapatan sama
dengan total biaya, titik dimana laba sama dengan nol.
Definisi BEP
• Sedangkan Garrison, et al (2006:325) menyatakan
pengertian break even adalah sebagai berikut :
Titik impas adalah tingkat penjualan dimana laba sama
dengan nol.
Carter dan Usry (2006:272) menyatakan bahwa:
Analisis titik impas digunakan untuk menentukan
Definisi tingkat penjualan dan bauran produk yang diperlukan
Analisis BEP hanya untuk menutup semua biaya yang terjadi
selama periode tertentu.
Manfaat BEP
Membantu manajemen
dalam mengambil 02
keputusan
2. Metode Margin
Kontribusi
3. Pendekatan Grafik
1. Soal :
Harga jual per unit 700.000 per unit
Biaya variabel 400.000 per unit
2. Soal :
Harga jual per unit 700.000 per unit
Biaya variabel 400.000 per unit
Biaya tetap 80.000.000
Unit yang diproduksi 567 unit
Carilah titik impas menggunakan metode grafik !
Terima Kasih