Anda di halaman 1dari 41

ANALISIS

HARGA POKOK PRODUKSI

Produk Kreatif dan Kewirausahaan


Kelas XII
1 Pengertian Harga Pokok Produksi

2 Manfaat Penetapan Harga Pokok Produksi

3
Tujuan Penetapan Harga Pokok Produksi

4 Unsur-unsur Biaya Produksi

5 Metode Penentuan Harga Pokok Produksi


DEFINISI
Harga Pokok Produksi
Harga pokok produksi meliputi semua biaya dan pengorbanan yang perlu
dikeluarkan untuk menghasilkan produk jadi. Biaya-biaya tersebut meliputi
biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik
Unsur Harga Pokok Produksi

Biaya Bahan Baku Biaya Tenaga Kerja Biaya Overhead Pabrik


Langsung
Jenis Biaya

Biaya Tetap Biaya Variabel Biaya Semi Variabel


Manfaat Harga Pokok Produksi

1 Menentukan harga

Menentukan harga pokok


jual produk

persediaan produk jadi dan


2
produk dalam proses yang
disajikan dalam neraca.

Menghitung laba atau


3
rugi periode tertentu
Tujuan Harga Pokok Produksi
01 02

01 Menilai
produksi
penghematan dari proses
60% 50%

02 dikerjakan
Menilai barang yang masih

03 04
03 mendekati harga yang dapat
Memberikan bantuan untuk
80% 40%
dicapai
Metode Penentuan
Harga Pokok
Produksi
1. Full Costing 2. Variabel Costing
Variable Costing merupakan
metode penentuan harga pokok produksi
metode penentuan harga pokok
yang memperhitungkan semua unsur
biaya produksi ke dalam harga pokok produksi yang hanya

produksi, yang terdiri dari bahan baku, memperhitungkan biaya produksi


biaya tenaga kerja langsung, dan biaya yang berperilaku variabel ke dalam
overhead pabrik, baik berperilaku variabel harga pokok produksi, yang terdiri
maupun tetap. dari biaya bahan baku, biaya

tenaga kerja langsung, dan

biaya overhead pabrik variabel.


Elemen biaya Full costing Variable costing
Biaya Bahan Baku Rp.xxx Rp.xxx
Biaya Tenaga Kerja Langsung Rp.xxx Rp.xxx
BOP variabel Rp.xxx Rp.xxx
BOP tetap Rp.xxx _
Jumlah Harga Pokok Produksi Rp. xxx Rp.xxx
Full Costing
Diketahui pada tahun 200A, PT. ABC memproduksi sebanyak 1.000
unit produk A. Berikut data biaya produksi untuk memproduksi
produk A pada PT. ABC:
- Biaya Bahan Baku Rp. 200/unit
- Biaya Tenaga Kerja Langsung Rp. 150/unit
Contoh Soal - Biaya Overhead Variabel Rp. 400/unit
- Biaya Overhead Tetap Rp. 100.000
- Biaya Pemasaran Variabel Rp. 300/unit
- Biaya Pemasaran Tetap Rp. 150.000
- Biaya adm. & umum Tetap Rp. 200.000
Diminta : Htunglah harga pokok produksi menggunakan metode
full costing
Full Costing

Biaya Bahan Baku (Rp. 200 x 1.000) Rp. 200.000


Biaya Tenaga Kerja Langsung (Rp. 150 x 1.000) Rp. 150.000
Jawaban Biaya Overhead Variabel (Rp. 400 x 1.000) Rp. 400.000
Biaya Overhead Tetap Rp. 100.000
Harga Pokok Produksi Rp. 850.000
Variable Costing
Diketahui pada tahun 200A, PT. ABC memproduksi sebanyak 1.000
unit produk A. Berikut data biaya produksi untuk memproduksi
produk A pada PT. ABC:
- Biaya Bahan Baku Rp. 200/unit
- Biaya Tenaga Kerja Langsung Rp. 150/unit
Contoh Soal - Biaya Overhead Variabel Rp. 400/unit
- Biaya Overhead Tetap Rp. 100.000
- Biaya Pemasaran Variabel Rp. 300/unit
- Biaya Pemasaran Tetap Rp. 150.000
- Biaya adm. & umum Tetap Rp. 200.000
Diminta : Htunglah harga pokok produksi menggunakan metode
variable costing
Variable Costing

Biaya Bahan Baku (Rp. 200 x 1.000) Rp. 200.000


Biaya Tenaga Kerja Langsung (Rp. 150 x 1.000) Rp. 150.000
Jawaban Biaya Overhead Variabel (Rp. 400 x 1.000) Rp. 400.000
Harga Pokok Produksi Rp. 750.000
Strategi
Penentuan
Harga Produk
Strategi Penentuan
Harga Produk
Penetapan Harga Berdasarkan Biaya

1. Penetapan Harga
a. Harga Biaya Plus
Berdasarkan Biaya menentukan harga dengan cara menghitung jumlah biaya produksi ditambah dengan
nilai keuntungan yang diinginkan
2. Berdasarkan
Rumus : Harga Jual = Biaya produksi + Laba
kompetitor b. Harga Mark Up
Pengusaha membeli barang dari supplier kemudian dijual kembali dengan
3. Berdasarkan menambah mark up.
permintaan Rumus : Harga beli + Mark Up
c. Harga Break Even
dapat ditentukan dengan harga jual yang didasarkan pada permintaan pasar dengan
memperhitungkan biaya.
Kasus sederhananya adalah pengusaha toko bahan makanan denga jumlah 100 barang.
Anda mengambil produk A dengan harga Rp100.000 per buah. Biaya operasional toko
adalah Rp1.000.000 per bulan. Maka langkah-langkah untuk menentukan besaran
markup harganya adalah sebagai berikut.

Langkah 1 : Target Penjualan

Menentukan Misalkan per hari minimal menjual produk A sebanyak 10 buah

Mark Up Langkah 2 : Biaya Operasional

Biaya Operasional Rp1.000.000 per bulan = Rp 33.333 perhari atau dibulatkan Rp 34.000
per hari.

Karena ada 10 barang yang terjual per hari, maka masing-masing produk ditambahkan
(Rp34.000/10), yaitu Rp 3.400

Langkah 3 : Target Pengembangan

Umumnya pedagang retail menetapkan margin keuntungan minimal 20% sampai 30%,
bahkan ada yang 50% dari harga beli.
Kita asumsikan menggunakan margin 20%, maka produk A memiliki
nominal 20% x Rp100.000 = Rp20.000.

Menentukan Maka rumus lengkap harga jualnya menjadi:


Mark Up Harga Jual = Harga Beli + Biaya Operasional + Biaya Pengembangan
Harga Jual = Rp100.000 + Rp3.400 + Rp20.000 = Rp 123.400/pcs

Jadi, produk A minimal dijual dengan markup Rp23.400 atau


dijual dengan harga Rp 123.400
Strategi Penentuan
Harga Produk
Penetapan Harga Berdasarkan
Kompetitor
1. Penetapan Harga
Berdasarkan Biaya
Menentukan harga jual dengan melihat harga competitor
2. Berdasarkan sebagai referensi. Caranya, dengan menetapkan harga jual
kompetitor lebih murah dibanding pesaing dengan harapan meraih

3. Berdasarkan konsumen lebih banyak

permintaan
Strategi Penentuan
Harga Produk
Penetapan Harga Berdasarkan
Permintaan
1. Penetapan Harga
Berdasarkan Biaya
Hal yang dilakukan adalah dengan cara melakukan analisis
2. Berdasarkan PSM (Price Sensitivity Meter), yaitu meminta kepada konsumen
kompetitor untuk memberikan pernyataan dengan kualitas produk.

3. Berdasarkan
permintaan
No. 1
Klasifikasikan biaya-biaya dibawah ini, berilah tanda ceklis pada kolom yang tersedia

Item Biaya BBB BTKL BOP Biaya Biaya


Tetap Variabel

Gaji supervisi pabrik

Upah buruh pabrik

Biaya asuransi mesin

Latihan Soal Biaya listrik

Biaya pajak bangunan pabrik

Gaji mandor

Biaya penyusutan mesin

Biaya pengemasan produk


No. 2
Diketahui pada tahun 200A, PT. XYZ memproduksi sebanyak 3.000
unit produk A. Berikut data biaya produksi untuk memproduksi
produk A pada PT. ABC:
- Biaya Bahan Baku Rp. 500/unit

Latihan Soal - Biaya Tenaga Kerja Langsung Rp. 300/unit


- Biaya Overhead Variabel Rp. 800/unit
- Biaya Overhead Tetap Rp. 300.000
- Biaya Pemasaran Variabel Rp. 300/unit
- Biaya Pemasaran Tetap Rp. 150.000
- Biaya adm. & umum Tetap Rp. 200.000
Diminta : Htunglah harga pokok produksi menggunakan metode
full costing dan variable costing
No. 3 Menentukan Harga Berdasarkan Biaya Plus

Bu Ani memiliki usaha baju anak. Dalam memproduksi 10 baju anak,


biaya yang dikeluarkan untuk membeli bahan baku Rp 500.000 , biaya
Latihan Soal operasional (gaji karyawan, listrik, dan lain-lain) sebesar Rp 500.000.
Jika Bu Ani menginginkan keuntungan 30%, maka berapa harga jual baju
anak tersebut ?
No. 1
Klasifikasikan biaya-biaya dibawah ini, berilah tanda ceklis pada kolom yang tersedia

Item Biaya BBB BTKL BOP Biaya Biaya


Tetap Variabel

Gaji supervisi pabrik ● ●


Upah buruh pabrik ● ●
Biaya asuransi mesin ● ●
Jawaban Biaya listrik ● ●
Biaya pajak bangunan pabrik ● ●
Gaji mandor ● ●
Biaya penyusutan mesin ● ●
Biaya pengemasan produk ● ●
No. 2
Diketahui pada tahun 200A, PT. XYZ memproduksi sebanyak 3.000
unit produk A. Berikut data biaya produksi untuk memproduksi
produk A pada PT. ABC:
- Biaya Bahan Baku Rp. 500/unit

Latihan Soal - Biaya Tenaga Kerja Langsung Rp. 300/unit


- Biaya Overhead Variabel Rp. 800/unit
- Biaya Overhead Tetap Rp. 300.000
- Biaya Pemasaran Variabel Rp. 300/unit
- Biaya Pemasaran Tetap Rp. 150.000
- Biaya adm. & umum Tetap Rp. 200.000
Diminta : Htunglah harga pokok produksi menggunakan metode
full costing dan variable costing
No. 2

Elemen biaya Full costing Variable costing


Biaya Bahan Baku Rp. 1.500.000 Rp. 1.500.000
Biaya Tenaga Kerja Langsung Rp. 900.000 Rp. 900.000
Jawaban BOP variabel Rp. 2.400.000 Rp. 2.400.000
BOP tetap Rp. 300.000 -
Jumlah Harga Pokok Produksi Rp. 5.100.000 Rp. 4.800.000
No. 3 Menentukan Harga Berdasarkan Biaya Plus

Bu Ani memiliki usaha baju anak. Dalam memproduksi 10 baju anak,


biaya yang dikeluarkan untuk membeli bahan baku Rp 500.000 , biaya
Jawaban operasional (gaji karyawan, listrik, dan lain-lain) sebesar Rp 500.000.
Jika Bu Ani menginginkan keuntungan 30%, maka berapa harga jual baju
anak tersebut ?

Harga Jual = 1.000.000 + (30% x 1.000.000)


= 1000.000 + 300.000
= 1.300.000
Harga jual per unit = 1.300.000 : 10 unit baju
= 130.000
Break Even
Point
1 Analisis BEP dalam Produk

2 Manfaat BEP

3
Metode Penghitungan BEP
• Hansen dan Mowen (2006:274) menyatakan Break Even
Point (BEP) adalah titik dimana total pendapatan sama
dengan total biaya, titik dimana laba sama dengan nol.
Definisi BEP
• Sedangkan Garrison, et al (2006:325) menyatakan
pengertian break even adalah sebagai berikut :
Titik impas adalah tingkat penjualan dimana laba sama
dengan nol.
Carter dan Usry (2006:272) menyatakan bahwa:
Analisis titik impas digunakan untuk menentukan
Definisi tingkat penjualan dan bauran produk yang diperlukan
Analisis BEP hanya untuk menutup semua biaya yang terjadi
selama periode tertentu.
Manfaat BEP
Membantu manajemen
dalam mengambil 02
keputusan

BEP mengganti Menentukan perencanaan


sistem laporan yang
tidak tebal dengan
01 03 laba yang diinginkan.
grafik yang mudah di
baca dan dimengerti

04 Penentuan harga jual


per satuan.
Metode
Metode Persamaan
Penghitungan BEP
Penentuan break even atau impas dengan teknik persamaan
1. Metode Persamaan dilakukan dengan mendasarkan pada persamaan pendapatan sama
dengan biaya ditambah laba.
2. Metode Margin
Kontribusi Titik impasnya dihitung dengan :
3. Pendekatan Grafik • Titik impas dalam unit

Penjualan = Biaya Variabel+Biaya Tetap+Laba

• Titik impas dalam rupiah

= Tingkat unit penjualan x harga jual per unit


Soal :
Harga jual 500.000 per unit
Biaya variabel 300.000 per unit
Biaya tetap 60.000.000
Carilah titik impas dalam unit dan dalam rupiah !
Contoh Soal Metode
Jawaban :
Persamaan • Titik impas dalam unit
Penjualan = Biaya Variabel + Biaya Tetap + Laba
500.000 R = 300.000 R + 60.000.000 + 0
200.000 R = 60.000.000
R = 300 unit

Keterangan R = jumlah unit yang terjual/titik impas


Jawaban :
Contoh Soal Metode • Titik impas dalam rupiah
= Tingkat unit penjualan x harga jual per unit
Persamaan
= 300 unit x 500.000
= Rp 150.000.000
Metode
Metode Margin Kontribusi
Penghitungan BEP
Pendekatan ini memfokuskan bahwa setiap unit yang terjual memberi
1. Metode Persamaan kan suatu jumlah margin kontribusi tertentu yang akan menutupi biaya
tetap.
2. Metode Margin
Titik impas dihitung dengan :
Kontribusi • Titik impas dalam unit = Biaya Tetap
3. Pendekatan Grafik Margin Kontribusi per unit
• Titik impas dalam rupiah = Biaya Tetap
Rasio margin kontribusi
Rasio magin kontribusi = Margin kontribusi
Harga jual per unit
Diketahui :
Harga jual per unit Rp 500.000
Biaya variable per unit Rp 300.000
Margin kontribusi per unit Rp 200.000
Biaya tetap Rp 60.000.000
Contoh Soal Metode
Margin Kontribusi Titik impas dihitung dengan :
• Titik impas dalam unit = Biaya Tetap
Margin Kontribusi per unit
= 60.000.000 = 300 unit
200.000
Diketahui :
Harga jual per unit Rp 500.000
Biaya variable per unit Rp 300.000
Margin kontribusi per unit Rp 200.000
Biaya tetap Rp 60.000.000
Contoh Soal Metode
Margin Kontribusi Titik impas dalam rupiah = Biaya Tetap
Rasio margin kontribusi
= 60.000.000 = Rp 150. 000.000
0,4
Rasio magin kontribusi = Margin kontribusi = 200.000 = 0,4
Harga jual per unit 500.000
Pendekatan Grafik
Metode Digunakan untuk memvisualisasikan titik impas.

Penghitungan BEP Diketahui :


Unit yang di produksi 700 unit Biaya Tetap Rp 60.000.000
1. Metode Persamaan Harga jual per unit Rp 500.000 Biaya variable per unit Rp 300.000

2. Metode Margin
Kontribusi

3. Pendekatan Grafik
1. Soal :
Harga jual per unit 700.000 per unit
Biaya variabel 400.000 per unit

Latihan Soal BEP Biaya tetap 80.000.000


Carilah titik impas dalam unit dan dalam rupiah menggunakan metode
persamaan !

2. Soal :
Harga jual per unit 700.000 per unit
Biaya variabel 400.000 per unit
Biaya tetap 80.000.000
Unit yang diproduksi 567 unit
Carilah titik impas menggunakan metode grafik !
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai