Pengawasan Anggaran Dan Pelap Itjen
Pengawasan Anggaran Dan Pelap Itjen
Syamsuri
Auditor Madya Inspektorat I Itjen Kemendikbristek)
Visi:
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi mendukung Visi dan Misi Presiden untuk mewujudkan
Indonesia Maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila yang bernalar kritis,
kreatif, mandiri, beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, bergotong royong, dan berkebinekaan global.
Misi:
1. mewujudkan pendidikan yang relevan dan berkualitas tinggi, merata dan berkelanjutan, didukung oleh infrastruktur dan
teknologi.
2. mewujudkan pelestarian dan pemajuan kebudayaan serta pengembangan bahasa dan sastra.
3. mengoptimalkan peran serta seluruh pemangku kepentingan untuk mendukung transformasi dan reformasi pengelolaan
pendidikan dan kebudayaan.
KEBIJAKAN PENGAWASAN
Kerangka Logis Kebijakan Pengawasan
CLICK TO EDIT MASTER TITLE STYLE
Inspektorat Jenderal
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi
PARADIGMA
SRATEGI TUJUAN
TUGAS JAKWAS BARU APIP
Three Lines of Defense KEMENDIKBUDRISTEK
(STD. AAIPI) RENSTRA 2020-2024
Menyelenggarakan 1. Mengawal Kebijakan
pengawasan intern di Strategis Kementerian 1. Perluasan akses pendidikan
2. Pelaksanaan Tindak Lanjut A.ASSURANCE 1. Lini Pertama bermutu bagi peserta didik yang
lingkungan Manajemen
Hasil Pemeriksaan 1. Audit berkeadilan dan inklusif
Kementerian. Internal & Eksternal 2. Lini Kedua SPI 2. Penguatan mutu dan relevansi
2. Reviu
3. Perwujudan Wilayah pendidikan yang berpusat pada
3. Evaluasi 3. Lini Ketiga Itjen perkembagan peserta didik
Permendikbudrisrek Bebas Dari Korupsi,Zona
Nomor 28 Th 2021 IntegritasWilayahBirokasi 4. Pemantauan 3. Pengembangan potensi peserta
B.CONSULTAN didik yang berkarakter
Bersih&Melayani
Dimodifikasi dari Sumber: 4. Pelestarian dan pemajuan budaya,
4. Peningkatan Kompetensi 1. Sosialisasi Bahasa dan sastra serta pengarus-
Three Lines of Defence,
SDM & Pemberdayaan 2. Asistensi utamaannya dalam pendidikan.
Institute of Internal Auditors
Satuan Pengawasan Intern 3. Internalisasi 5. Penguatan system tata Kelola
5. Tata Kelola 4. Pendampingan dll pendidikan dan kebudayaan yang
. partisipatif, transparan dan
akuntabel.
1. Mengawal tugas pokok dan fungsi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi;
2. Menjadikan patner kerja dalam pelaksanaan program di masing-masing unit kerja (satker) dalam melaksanakan tugas
pokok fungsinya;
3. Menjadi consultant dan client (pembinaan)
4. Memberi peringatan dini, jaminan kualitas atas pelaksanaan tata kelola, memberi koreksi kegiatan yang berpotensi
menyimpang sebagai upaya pencegahan melalui pendampingan penyusunan manajemen risiko dan audit berbasis
risiko;
5. Mewujudkan lingkungan kerja (Wilayah Bebas) dari Korupsi;
6. Menegakan integritas, mencegah tindakan suap dan gratifikasi;
7. Turut mewujudkan pemerintahan yang baik dan bersih (Good Governance and Clean Govermant).
PENGAWASAN ANGGARAN DAN PELAPORAN
PEMBUKUAN BELANJA ANGGARAN
Pembukuan:
1. Setiap transaksi harus didukung dengan bukti yang sah
2. Bukti pengeluaran uang dalam jumlah tertentu harus dibubuhi materai yang cukup, sesuai dengan
ketentuan bea meterai
3. Bukti pengeluaran harus disertai uraian yang jelas tentang barang/jasa yang dibayar, tanggal dan nomor
bukti
4. Nilai barang dan jasa yang dibayar tidak boleh lebih kecil dari uang yang dikeluarkan
5. Seluruh penerimaan dan pengeluaran uang agar dicatat/dibukukan dalam Buku Kas Umum (BKU) dan
Buku Pembantu Lainnya
6. BKU ditulis dengan rapih atau dengan aplikasi (komputer)
7. Semua transaksi baik penerimaan maupun pengeluaran dibukukan/dicatat sesuai urutan kejadian
8. Setiap akhir bulan BKU ditutup, dihitung saldonya dicocokkan dengan saldo yang ada di kas dan di bank
9. Pajak dipungut dan disetor sesuai ketentuan peraturan perpajakan yang berlaku
PEMBUKUAN LANJUTAN…………………..
1. Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) bertanggungjawab atas target kinerja penyaluran dana
Bantuan
2. PPK bertanggungjawab atas pelaksanaan penyaluran dana fasilitasi
3. Penerima Bantuan Pemerintah bertanggungjawab mutlak terhadap pelaksanaan yang
diterimanya sesuai proposal/usulan yang diajukan
4. Pertanggunjawaban bantuan dana harus tertib administrasi, transparan, akuntabel, tepat
waktu, tepat sasaran, tepat jumlah dan terhindar dari penyimpangan
5. Penerima bantuan harus membuat laporan pertanggungjawaban kepada pemberi bantuan
(Direktorat terkait)
6. Bentuk laporan pertanggungjawaban mengacu pada Petunjuk Teknis
PERTANGGUNGJAWABAN………