Anda di halaman 1dari 7

KELOMPOK 1

Anggota:
1. Suhafdal Zikri
2. Karununia Viskar
3. Wulandari
4. Nur Elfi Azizah
5. Annisa Filisia

Materi: Boedi Oetomo


BOEDI OETOMO
1. Latar Belakang
Budi Utomo adalah organisasi pemuda yang didirikan oleh
Soetomo dan para mahasiswa School tot Opleiding van
Inlandsche Artsen, yaitu Goenawan Mangoenkoesoemo dan
Soeraji pada tanggal 20 Mei 1908. Organisasi ini digagas oleh
Wahidin Sudirohusodo.
Wahidin Soedirohusodo yang sering berkeliling ke kota-kota besar di
Jawa untuk mengampanyekan gagasan tentang bantuan dana bagi
pelajar pribumi berprestasi yang tidak mampu sekolah
2. Tujuan
Pada awal pembentukannya, tujuan organisasi ini dirumuskan samar-samar, yakni untuk meraih
kemajuan Hindia. Dilansir dari buku Bangkitnya Kesadaran Nasional (2019) karya Armelia F, tujuan dari
organisasi Budi Utomo adalah mencapai kemajuan serta meningkatkan derajat bangsa Indonesia.

Tujuannya diantara lain:

Menyadarkan kedudukan masyarakat Jawa, Sunda, dan Madura pada diri sendiri.
Berusaha meningkatkan kemajuan mata pencaharian serta penghidupan bangsa dengan
memperdalam kesenian dan kebudayaan.
Menjamin kehidupan sebagai bangsa yang terhormat
Fokus pada masalah pendidikan, pengajaran, dan kebudayaan.
1. Membuka pemikiran penduduk Hindia seluruhnya tanpa melihat perbedaan keturunan, kelamin,
dan agama
3. Azas
Asas Budi Utomo adalah menyadarkan kedudukan Bangsa Jawa, Sunda,
dan Madura pada diri sendiri dan berusaha mempertinggi akan
kemajuan mata pencaharian serta penghidupan Bangsa disertai dengan
jalan memperdalam kesenian dan kebudayaan. Pada tahun 1928, Budi
Utomo menambahkan suatu asas perjuangan yaitu untuk ikut berusaha
melaksanakan cita-cita bangsa Indonesia.
4. Landasan
• Memperbaiki kondisi dan nasib bangsa dengan cara memperbaiki
pendidikan dan pengajaran.

Organisasi Budi Utomo adalah organisasi modern pertama kali berdiri dan
didirikan bangsa Indonesia. Perjuangan Budi Utomo terarah pada gerakan
memajukan nasib bangsa. Program utama Budi Utomo adalah memperbaiki
kondisi dan nasib bangsa dengan cara memperbaiki pendidikan dan
pengajaran. Dalam pendidikan dan pengajaran ini juga tak lupa menyertakan
ajaran kebudayaan. Program Budi Utomo mengarah kepada kegiatan sosial
dan sifatnya pun sosial. Budi Utomo belum dapat dibentuk sebagai organisasi
politik karena ketika pemerintah kolonial Belanda sangat ketat
5. Akhir Prjuangan
Pada akhirnya, organisasi ini tidak mendapat cukup dukungan dari
masyarakat, karena tidak mengutamakan kepentingan rakyat umum.
Sedangkan secara politik, kedudukannya juga dianggap tidak terlalu
penting. Akibatnya, Budi Utomo mulai mengalami kemunduran dan
dibubarkan pada 1935.

Anda mungkin juga menyukai