NAMA KELOMPOK
Puji syukur diucapkan kehadirat Allah Swt. atas segala rahmat-Nya sehingga makalah
ini dapat tersusun sampai selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih terhadap bantuan
dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun materi.
Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi
pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca praktikkan dalam
kehidupansehari-hari
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami. Untuk itu kami
sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan
makalah ini.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
Kebangkitan Nasional Indonesia adalah periode pada paruh pertama abad ke-20 di
Nusantara (kini Indonesia), ketika rakyat Indonesia mulai menumbuhkan rasa kesadaran nasional
sebagai "orang Indonesia". Masa ini ditandai dengan dua peristiwa penting yaitu berdirinya Budi
Utomo (20 Mei 1908) dan ikrar Sumpah Pemuda (28 Oktober 1928).
Pada paruh pertama abad ke-20, muncul sejumlah organisasi kepemimpinan yang baru.
Melalui kebijakan Politik Etis, Belanda membantu menciptakan sekelompok orang Indonesia
yang terpelajar. Perubahan yang mendalam pada orang-orang Indonesia ini sering disebut
sebagai "Kebangkitan Nasional Indonesia". Peristiwa ini dibarengi dengan peningkatan aktivitas
Agustus 1945.
Hari Kebangkitan Nasional yang jatuh pada tanggal 20 Mei ditiap tahunnya, sebenarnya
merupakan hari lahirnya organisasi Boedi Utomo. Kebangkitan Nasional yang merupakan
kebangkitan bangsa Indonesia yang mulai memiliki rasa kesada ran nasional ditandai dengan
berdirinya Boedi Utomo tanggal 20 Mei 1908 dan lahirnya Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober
1928.
Indonesia
kemerdekaan Indonesia
BAB II
PEMBAHASAN
Boedi Oetomo merupakan sebuah organisasi pelajar yang didirikan oleh dr. Sutomo dan
para mahasiswa STOVIA seperti yang telah disebutkan tadi. Boedi Oteomo didirikan di
Jakarta pada 20 Mei 1908. Organisasi ini bersifat sosial, ekonomi, kebudayaan, serta tidak
bersifat politik.
Berdirinya Boedi Oetomo tidak terlepas dari peran dr. Wahidin Sudirohusodo, alumni
STOVIA. Wahidin sebelumnya bertemu dengan dr. Sutomo dan Suraji untuk mengemukakan
Setelah pertemuan tersebut dr. Sutomo pun mengadakan pertemuan secara nonformal
nasional. Pertemuan itu pun membuahkan hasil yang positif, yaitu lahirnya “Perkumpulan
Boedi Oetomo”.
tujuannya untuk kemajuan Tanah Air, di mana jangkauan geraknya yang semula hanya
terbatas di Pulau Jawa dan Madura, kemudian diperluas untuk masyarakat Tanah Air
seluruhnya dengan tidak memerhatikan perbedaan keturunan, jenis kelamin, dan juga agama.
Boedi Oetomo tidak melibatkan diri dalam kegiatan politik. Bidang kegiatan yang dipilihnya
seperti dr. Cipto Mangunkusumo dan Suwardi Suryaningrat (Ki Hajar Dewantara) keluar dari
Boedi Oetomo sebab menginginkan gerakan yang lebih militan dan langsung bergerak dalam
bidang politik.
Namun, Boedi Oetomo tetap berpegang teguh pada prinsipnya untuk berjuang di bidang
sosial-budaya dan pendidikan. “Biar lambat asal selamat daripada hidup sebentar mati tanpa
bekas”, itulah semboyan Boedi Oetomo yang menggunakan filsafat Pohon Beringin. Meski
pertama yang berdiri. Tujuan organisasi Budi Utomo mencakup sifat sosial ekonomi, dan
kebudayaan. Pesatnya perkembangan organisasi ini membuat tujuan organisasi Budi Utomo
makin meluas.
Tujuan organisasi Budi Utomo juga menjadi penggerak bangkitnya organisasi pemuda di
Indonesia. Tujuan organisasi Budi Utomo merupakan pelopor para pemuda untuk
memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Berikut tujuan organisasi Budi Utomo dan perannya
Tujuan Budi Utomo dijelaskan dalam Kongres pertama Budi Utomo yang diadakan di
Yogyakarta pada Oktober 1908. Dalam kongres dijelaskan bahwa tujuan Budi Utomo adalah
pada orang-orang Jawa dan Madura, kemudian meluas hingga mencapai Bali. Perkembangan
selanjutnya, keanggotaan Budi Utomo terbuka luas untuk seluruh bangsa Indonesia, tanpa
memandang suku, agama, maupun golongan. Untuk melaksanakan tujuan Budi Utomo
- Memajukan pengajaran sesuai dengan apa yang dicita citakan dr. Wahidin. Ini
- Memajukan teknik dan industri, yang berarti bahwa ke arah itu sudah menjadi cita-cita;
Pada kongres 1932, tujuan Budi Utomo diubah secara radikal yaitu: Mencapai Indonesia
Merdeka.
Indonesia
kebudayaan.
Membiayai anak bangsa yang cerdas namun tidak melanjutkan sekolahnya karena
masalah biaya.
Organisasi Budi Utomo adalah organisasi yang didirikan oleh Dr. Sutomo dan para
mahasiswa STOVIA di Batavia pada tanggal 20 Mei 1908 atas ide dr. Wahidin Sudirohusodo
yang sebelumnya telah berkeliling Jawa untuk menawarkan idenya membentuk Studiefounds.
Organisasi ini bergerak dibidang sosial, ekonomi, dan budaya dan bertujuan untuk memajukan
Budi utomo mengalami pergantian pemimpin pada 10 tahun pertama, pada masa
pemerintahan Ario Noto Dirodjo dari Keraton Pakualaman, organisasi Budi Utomo mengalami
Namun, semakin lama, organisasi ini bergeser pada bidang politik, dan pada tahun 1928
Kebangsaan Indonesia) yang merupakan partai politik yang terbentuk atas prakasa PNI
Soekarno. Namun demikian, Budi Utomo tetap mempunyai andil dan jasa yang besar dalam
sejarah pergerakan nasional, yakni telah membuka jalan dan memelopori gerakan kebangsaan
Indonesia. Itulah sebabnya tanggal 20 Mei ditetapkan sebagai hari Kebangkitan Nasional.
Organisasi ini bersifat sosial, ekonomi, dan kebudayaan tetapi tidak bersifat politik.
Berdirinya Budi Utomo menjadi awal gerakan yang bertujuan mencapai kemerdekaan
Indonesia. Nama Budi Utomo diusulkan oleh Mas Soeradji dan semboyan yang
dikumandangkan adalah Indie Vooruit (Hindia Maju) dan bukan Java Vooruit (Jawa Maju).
Hanya dalam waktu lima bulan sejak berdiri, Budi Utomo berhasil meraih anggota
sejumlah 1.200 orang. Kelahiran tujuan Budi Utomo menjadi tonggak sejarah awal bangkitnya
nasionalisme, semangat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia hingga akhirnya pada tahun
1928 para Pemuda Indonesia melakukan “Sumpah Pemuda”. Semangat perjuangan ini terus
membara dan mencapai puncaknya hingga proklamasi kemerdekaan pada 17 Agustus 1945.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Budi Utomo merupakan salah satu organisasi pelajar yang di dirikan oleh Dr. Sutomo dan
para mahasiswa STOVIA (School tot Opleiding Voor Inlandshe Arsten) yaitu Goenawan
DrMangoenkeosoedan Soeraji Seta R.T Ario Trikokusumo. Berdirinya budi utomo tak
bias lepas dari peran dari Dr. Wahidin Sudirohusodo. Jangkauan gerak budi utomo hanya
terbatas pada penduduk jawa dan Madura dan tak akan melibatkan diri dalam kegiatan
politik.