Anda di halaman 1dari 30

SELAMAT DATANG PESERTA

PERTEMUAN PERSIAPAN SURVEY


AKREDITASI PUSKESMAS

Hotel Mecure Karawang, 09 Mei 2023​


AGENDA
• Puskesmas Yang Akan Di Survey Tahun
2023
• Jadwal Pendampingan
• Roadmap Puskesmas
• Juknis Survey Akreditasi Puskesmas
Presentation title 3
19 PUSKESMAS YANG AKAN DI SURVEY AKREDITASI PUSKESMAS,
TAHUN 2023

1) Lemah Abang 11) Bayurlor


2) Loji 12) Cikampek Utara
3) Batujaya 13) Tirtajaya
4) Kotabaru 14) Pasirukem
5) Karawang 15) Sungaibuntu
6) Jomin 16) Karawang Kulon
7) Balongsari 17) Cilamya
8) Telagasari 18) Pakisjaya
9) Anggadita 19) Curug
10)Telukjambe
ROADMAP SURVEY AKREDITASI PUSKESMAS
4

TAHUN 2023

SEPTEMBER 2023 OKTOBER 2023

1) Lemah Abang 1) Anggadita


2) Loji 2) Telukjambe
3) Bayurlor
3) Batujaya
4) Cikampek Utara
4) Kotabaru 5) Tirtajaya
5) Karawang 6) Pasirukem
6) Jomin 7) Sungaibuntu
7) Balongsari 8) Karawang Kulon
9) Cilamya
8) Telagasari
10)Pakisjaya
11)Curug
KEPUTUSAN DIR.JEN. PELAYANAN
KESEHATAN
NOMOR HK.02.02/I/3991/2022
TENTANG
PETUNJUK TEKNIS SURVEI AKREDITASI
Permenkes Nomor 34 tahun 2022 pasal 27 ayat 1

Kepdirjen Yankes No 3991 : Juknis Survei Akreditasi

Relaksasi

Surat Edaran No 7012 : Persiapan Akreditasi


PENINGKATAN MUTU
INTERNAL EKSTERNAL

Dilakukan melalui Dilakukan oleh pihak eksternal.


 pengukuran dan pelaporan Kegiatan :
indikator mutu • Perizinan
 pelaporan insiden keselamatan • Sertifikasi
pasien • Lisensi
• akreditasi
Standar akreditasi yang digunakan dalam penilaian akreditasi adalah
standar akreditasi Puskesmas yang ditetapkan oleh Menteri Kesehatan

Standar akreditasi puskesmas Kepmenkes Nomor 165 Tahun 2023

Instrumen akreditasi puskesmas Kepdirjen Yankes Nomor 4871 Tahun 2023

KETENTUAN Tim surveior akreditasi puskesmas terdiri 2 surveior, yaitu :


1. Surveior bidang tata kelola sumber daya dan UKM
2. Surveior bidang tata kelola pelayanan dan penunjang
PEMBAGIAN TUGAS
SURVEIOR
1) Surveior bidang tata kelola sumber daya dan UKM :
- Kepemimpinan dan manajemen puskesmas
- Penyelenggaraan UKM yang berorientasi pada upaya promotif dan
preventif
- PPN

2) Surveior bidang tata kelola pelayanan dan penunjang


- Penyelenggaraan UKP, laboratorium dan kefarmasian
- Peningkatan mutu puskesmas
METODE SURVEI
1. metode luring (full offline)
2. metode hybrid (online dan offline)

Apabila terdapat kendala jaringan atau lokasi yang tidak


memungkinkan dilakukan survei secara hybrid dibuktikan
dengan surat keterangan dari Kepala Dinas Kesehatan setempat,
maka kegiatan survei akreditasi PKM dilaksanakan luring
TATA CARA
PELAKSANAAN SURVEI

1. Hybrid
a. Hari I : dilakukan secara daring untuk presentasi kepala puskesmas
dan telusur dokumen
b. Hari II : dilakukan secara luring dengan kunjungan lapangan untuk
kegiatan telusur fasilitas dan pelayanan di puskesmas
2. Full luring
Melakukan kunjungan lapangan, meliputi : presentasi kepala
puskesmas, telusur dokumen, telusur fasilitas, wawancara petugas,
simulasi dan kegiatan lain
HARI SURVEI EFEKTIF
• metode luring (full offline) :: 3 hari
• metode hybrid (online dan offline) :: 1 hari daring dan 2 hari luring

Dalam rangka efisiensi biaya survei akreditasi, maka penugasan surveior


dilakukan dengan memperhatikan ketersediaan anggaran, akses ke lokasi
survei, ketersediaan surveior dengan menghindari conflict of interest
JENIS SURVEI PERDANA

• Yang belum pernah mengajukan survei akreditasi

REAKREDITASI (SURVEI ULANG)

• Yang telah habis masa berlaku status akreditasinya.

REMEDIAL

 minimal 3 bulan dan maksimal 6 bulan setelah dinyatakan tidak lulus/tidak terakreditasi
PERSIAPAN
Puskesmas yang akan mengajukan usulan survei akreditasi ulang (reakreditasi) harus
memenuhi persyaratan mutlak
a. Memiliki perizinan berusaha dan sudah teregistrasi di Kemenkes
b. Puskesmas HARUS memiliki dokter
c. Kepala puskesmas latar belakang bidang kesehatan paling rendah S1 kesehatan
d. Kepala puskesmas telah mengikuti pelatihan manajemen puskesmas
e. Ada bukti pengisian ASPAK telah terupdate 100% dan 100% divalidasi oleh Dinkes
dengan SPA min 60% dan 100% divalidasi oleh Dinkes
f. Seluruh tenaga medis dan tenaga kesehatan memiliki STR yang dibuktikan melalui
SISDMK
g. Min 80% tenaga medis di puskesmas memiliki SIP yang masih berlaku yang dibuktikan
melalui SISDMK
h. Ada bukti pelaporan INM melalui aplikasi mutu fasyankes untuk 12 bulan terakhir
i. Ada bukti pelaporan IKP melalui aplikasi mutu fasyankes untuk 12 bulan terakhir
PENDAFTARAN
1. Kepala puskesmas/pemilik fasyankes melakukan pendaftaran survei ke salah
satu lembaga penyelenggara akreditasi
2. Fasyankes yang mengajukan usulan survei ulang harus mengajukan waktu
pelaksanaan survei min 3 bulan sebelum habis masa berlaku sertifikat
3. Lembaga penyelenggara akreditasi harus memberikan respon terhadap usulan
survei yang dikirimkan oleh fasyankes paling lambat 2 hari kerja apakah
permohonan survei diterima atau tidak
4. Usulan yang telah diterima harus segera melengkapi dokumen pendaftaran
5. Lembaga penyelenggara akreditasi melakukan verifikasi pemenuhan
persyaratan mutlak dan dokumen kelengkapan pendaftaran dalam jangka waktu
paling lambat 14 hari kerja
6. Hasil verifikasi adalah keputusan untuk dilakukan penjadwalan survei atau
melakukan perbaikan pemenuhan persyaratan paling lama 5 hari kerja
7. Setelah persyaratan mutlak terpenuhi dan dokumen pendaftaran dinyatakan
lengkap maka lembaga penyelenggara akreditasi dapat menerima dan
menyetujui usulan survei
KESEPAKATAN SURVEI

Jika hasil verifikasi dapat dilakukan survei dalam jangka waktu 14 hari
kerja, lembaga penyelenggara akreditasi membuat kesepakatan tertulis,
seperti :
1) Kepala puskesmas/Pimpinan fasyankes wajib hadir pada saat
pelaksanaan survei tidak meninggalkan tempat kecuali dalam kondisi
darurat
2) Fasyankes menyampaikan dokumen sebagaimana dipersyaratkan dan
tidak melakukan pemalsuan data
PELAKSANAAN
• Pelaksanaan survei dilakukan sebagaimana tercantum dalam
kesepakatan.

• Setelah tanggal pelasksanaan survei di sepakati, maka puskesmas


menyampaikan dokumen pendukung pemenuhan masing-masing
elemen penilaian kepada lembaga penyelenggaraan akreditasi paling
lambat 1 minggu sebelum pelaksanaan survei melalui link yang
diberikan oleh lembaga penyelenggara akreditasi yang dapat diakses
pada SINAF.

• Dokumen implementasi sebagai pendukung pemenuhan EP yang


disiapkan adalah 1 tahun kebelakang untuk survei reakreditasi.
Dokumen RM akan dilihat pada saat telaah RM di lapangan
PENETAPAN STATUS
AKREDITASI
• Dir.Jen akan menetapkan status akreditasi berdasarkan rekomendasi
yang diberikan oleh ketua lembaga penyelenggara akreditasi dengan
mengeluarkan sertifikat akreditasi elektrtonik (e-sertifikat)

• Sertifikat akreditasi elektronik dan rekomendasi hasil survei dikirimkan


Kemenkes kepada fasyankes dan ditembuskan ke Dinkes dan lembaga
penyelenggara akreditasi melalui SINAF

• Penerbitan sertifikat akreditasi elektronik atau surat pemberitahuan


ketidaklulusan dilakukan paling lambat 14 hari kerja setelah survei
dilakukan
KEGIATAN PASCA
AKREDITASI

• Fasyankes wajib membuat dan menyampaikan PPS kepada lembaga


penyelenggara akreditasi

• PPS digunakan sebagai bahan pelaksanaan monev akreditasi oleh lembaga


penyelenggara akreditasi dan Dinkes
PENUNDAAN SURVEI
Fasyankes dapat menunda jadwal survei tanpa denda atau ganti
rugi apabila terjadi :
1. Keadaan kahar (force majeure) antara lain bencana alam,
bencana non alam atau peristiwa besar lain yang tidak
terduga yang mengganggu operasional
2. Mogok kerja massal yang menyebabkan fasyankes harus
berhenti pelayanannya

Penyampaian adanya penundaan survei disampaikan fasyankes


kepada lembaga penyelenggara akreditasi paling sedikit 7 hari
melalui SINAF sebelum tanggal pelaksanaan survei dan
tembusan kepada Kemenkes
PENCANTUMAN
STATUS AKREDITASI
Fasyankes yang telah mendapatkan status akreditasi
dapat mencantumkan status akreditasi di bawah atau
di belakang nama masing-masing fasyankes dengan
huruf lebih kecil
METODOLOGI TELUSUR

1. Telusur dokumen
2. Telusur sistem
Telusur dokumen
Menggunakan dokumen atau RM pasien sebagai alat bantu
untuk memahami proses yang terjadi.
METODOLOGI 1. Memahami proses pelayanan
TELUSUR 2. Memahami koordinasi yang terjadi di fasyankes
3. Memahami bagaimana staf memberikan pelayanan
4. Mengidentifikasi adanya kesenjangan atau kekurangan
di dalam sistem
5. Melakukan observasi terhadap lingkungan pelayanan,
6. Mendapatkan informasi pengalaman pasien/pelanggan
didalam menerima pelayanan
7. Menganalisa pelayanan yang berfokus pada pasien
sesuai standar
8. Mengintegrasikan temuan hasil telusur untuk
selanjutnya menyusun rekomendasi
Telusur Sistem
Telusur sistem dilakukan untuk menilai sistem atau proses spesifik di
METODOLOGI fasyankes
TELUSUR Selama telusur sistem, surveior melaksanakan hal
1. Evaluasi kinerja dari sistem atau proses dengan fokus tertentu
pada integrasi dan koordinasi dari proses berbeda tetapi terkait
2. Evaluasi komunikasi antara berbagai disiplin dan unit/bagian
3. Identifikasi masalah pada masing-masing terkait
Telusur sistem mencakup kegiatan kunjungan ke unit/bagian untuk
melakukan evaluasi terhadap penerapan standar dan menelaah
dampak dari penerapannya. Penelusuran juga termasuk pertemuan
interaktif antara surveior dengan staf terkait dengan penggunaan
informasi dari unit/bagian
PRESENTASI
KEPALA
PUSKESMAS
Presentasi kepala puskesmas harus menjelaskan hal-hal :
1. Bagaimana indikator mutu dan keselamatan pasien ditetapkan
2. Bagaimana indikator diberi prioritas pengumpulan data
3. Bagaimana data dikumpulkan dan di analisis
4. Bagaimana hasil analisis dikomunikasikan dan digunakan untuk perbaikan
perencanaan
5. Dapat ditampilkan contoh peningkatan mutu untuk menunjukkan metodologinya
dan peningkatan yang sudah di capai
JADWAL PENDAMPINGAN AKREDITASI PUSKESMAS
TAHUN 2023

No Nama Puskesmas Tanggal Pendampingan Tempat Pendampingan


1 Batujaya    
2 Tirtajaya    
3 Pakisjaya    
4 Sungaibuntu    
5 Cilamaya    
6 Pasirukem    
7 Bayurlor    
8 Loji    
9 Telukjambe    
10 Kotabaru    
11 Cikampek Utara    
12 Jomin    
13 Balongsari    
14 Lemah Abang    
15 Telagasari    
16 Karawang Kulon    
17 Karawang    
18 Curug    
19 Anggadita    
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai