PATOLOGI

KLINIK “Diabetes
Melitus”
Kelompok 5 :
Miftahul Aini
Mutiaturriaunia
Nabilla Maharani
Nanda Theresia Purba
Nelly Pangaribuan
Nurpiani
Dosen: dr. Dicky Yuswardi Wiratma, M.Kes
 “Diabetes Melitus”
Diabetes Melitus atau Kencing Manis adalah
penyakit dimana kadar gula didalam darah
tinggi karena tubuh tidak dapat melepaskan
atau menggunakan insulin

Insulin adalah hormon yang dibuat oleh

pankreas, merupakan zat utama yang
bertanggung jawab dalam mempertahankan
kadar gula dalam darah. Insulin menyebabkan
gula berpindah kedalam sel tubuh sehingga
bisa menghasilkan energi atau disimpan
sebagai cadangan energi.
 Tanda dan Gejala Diabetes

Selalu merasa haus Selalu merasa lapar Mudah lelah

Sering buang air Kesemutan atau mati

kecil rasa Luka lambat sembuh

Berat badan turun

Pandangan buram
drastis
 Tipe-tipe Diabetes Melitus (DM)

DM Tipe I 8.5 DM Tipe II

DM yang disebabkan
DM yang disebabkan
tidak cukup/tidak
tidak adanya insulin
efektifnya kerja
sama sekali.
insulin

DM Gestasional DM Tipe Lainnya

DM Tipe lain yang
DM yang terjadi saat disebabkan oleh
kehamilan pemakaian obat,penyakit
lain-lain, dsb.
 “Diabetes Tipe I”

Diabetes Tipe I adalah jenis penyakit

autoimun yang disebabkan oleh sistem
kekebalan tubuh menyerang sel beta pada
organ tubuh penghasil insulin, yaitu pankreas.
Sehingga tidak dapat menghasilkan hormon
insulin secara optimal, Biasanya umumnya
terjadi pada anak dan remaja.
Faktor Resiko Diabetes Tipe I
Keturunan

Kekurangan vitamin D

Infeksi virus, seperti virus Epstein-Barr

(EBV) coxsackie, dsb
 Diagnosis Diabetes Melitus Tipe I

Wawancara medis
Pemeriksaan fisik dan penunjang

Meliputi kondisi medis Meliputi tes darah, tes

pasien, seperti keluhan, hemoglobin A1c atau
riwayat penyakit yang HbA1C, serta
diderita, dan lain-lain pemeriksaan
autoantibodi

2000 2005 2010 2015

Uranus is the seventh

planet from the Sun
 Pengobatan Diabetes Melitus Tipe I

Terapi insulin Pemberian obat-obatan Anjuran ke pasien

Dokter akan menangani Obat yang biasa
pasien diabetes tipe 1 diresepkan yaitu
Menganjurkan pasien
dengan memberikan aspirin, obat penurun
untuk menerapkan pola
suntikan insulin kolestrol, serta obat
hidup sehat, seperti
sebanyak 3-4 kali tekanan darah tinggi.
rutin melakukan
sehari, tergantung Pemberian obat
olahraga dan diet
insulin serta tingkat tersebut untuk
sehat.
keparahan penyakit. mencegah terjadi
komplikasi.

2000 2005 2010 2015

Uranus is the seventh

planet from the Sun
 “Diabetes Tipe II”

Diabetes Tipe II adalah jenis penyakit yang

membuat kadar gula darah meningkat akibat
kelainan pada kemampuan tubuh untuk
menggunakan hormon insulin. Diabetes tipe
ini biasa menyerang orang dewasa.
 Faktor Resiko Diabetes Tipe II
yang tidak dapat
Dimodifikasi yang dapat Dimodifikasi

Ras dan etnik Obesitas

Keturunan Kurangnya aktivitas fisik

Melahirkan lebih dari 4 kg Hipertensi

lahir dengan berat badan rendah (< Dislipidemia

2,5 kg)

Diet tidak sehat

 Diagnosis Diabetes Melitus Tipe II
Tes Fasting Plasma Glucosa
Tes HbA1C
(FPG) atau KGD Puasa
Merupakan tes untuk Merupakan tes
mengukur gula darah mengukur KGD setelah
rata-rata selama dua berpuasa selama
hingga tiga bulan minimal 8 jam. Tes
terakhir. dilakukan di pagi hari
sebelum sarapan
Oral Glucose Tolerance Test (OGTT)
= Tes Toleransi Glukosa Oral
(TTGO)
Tes ini mengukur KGD
2 jam post prandial (2
jam setelah makan
atau setelah minum
minuman yang manis).

Kriteria HbA1C (%) Glukosa DarahPuasa Glukosa Darah 2 Jam

(mg/dL) Setelah TTGO(mg/dL)

Diabetes >6,5 > 126 > 200

2000 2005 2010 2015
Prediabetes 5,7 – 6,4 100 – 125 140 – 199
Uranus is the seventh
Normal < 5,7 < 100 planet from the Sun
< 140
 Cara Pemeriksaan Diabetes

2 4
Pasangkan test strip Letakkan setetes darah
ke alat ukur pada test strip

1 3 5
Alat pemeriksaan terdiri Hasil yang keluar
dari lanset, lanset Tusuk ujung jari disesuaikan dengan
device, alat ukur, test menggunakan lanset kadar gula untuk orang
strips, dan alkohol device normal, pradiabetes
swab. ataupun diabetes.
 Pentalaksanaan Diabetes

Penapisan
Riwayat penyakit
komplikasi

Evaluasi
Pemeriksaan fisis
laboratorium
 Terapi non farmakologis

Peningkatan aktivitas
Menjaga berat badan
fisik

Penerapan pola Tidak merokok

makan sehat
 Terapi farmakologis
Obat oral Dalam bentuk suntik

Peningkatan sensitivitas terhadap insulin:

Insulin : Novorapid, levemir dll
metformin & tiazolidinedion (TZD)

Pemacu sekresi insulin : sulfonilurea & Agonis reseptor GLP-1 : liraglutide,

meglitinide (glinid) lixisenatide, albiglutide, dulaglutide,
exenatide, dan semaglutide
Penghambat absorbsi glukosa :
acarbosa &voglibose
Kombinasi insulin basal dan agonis reseptor
Penghambat dipeptidil peptidase-4:vidagliptin, GLP-1 : IDegLira &IGLarLixi
linagliptin, sigaplitin,saxagliptin, dan alogliptin

SGLT-2 Inhibator : empaglflozin, depagliflozin,

canagliflozin, dan ipragliflozin
DLBS3233
 “Diabetes
Gestasional”
Diabetes Gestasional adalah penyakit
diabetes yang terjadi saat kehamilan, pada
wanita yang sebelumnya tidak memiliki
diabetes hanya dialami oleh ibu hamil.
Umumnya gangguan ini terjadi pada usia
kehamilan di trimester kedua, antara minggu
ke 24 sampai 28.
 Faktor Resiko Diabetes Gestasional

Riwayat prediabetes sebelum hamil Obesitas

Keturunan Berusia diatas 25 tahun

Memiliki PCOS Riwayat bersalin lebih dari 4 kg.

Kolestrol tinggi dan penyakit jantung Riwayat diabetes gestasional

Pola hidup yang kurang sehat

 Diagnosis Diabetes Gestasional
Tes Toleransi Glukosa
Oral (TTGO) Awal
Tes ini dimulai dengan melakukan
pemeriksaan kadar gula darah
pada pasien 1 jam sebelum dan
setelah minum larutan glukosa.
Bila hasilnya menunjukkan kadar
gula darah melebihi 130-14-
mg/dL, maka pasien disarankan
untuk menjalani tes lanjutan
Tes Toleransi Glukosa Oral
(TTGO) lanjutan
Tes ini dilakukan dengan membri
larutan yang mengandung kadar
gula lebih tinggi dari sebelumnya
untuk diminum pasien.
Pemeriksaan ini berlangsung tiga
kali selama 3 jam. Apabila
terdapat dua hasil pemeriksaan
menunjukkan kadar gula darah
tinggi, maka pasien dinyatakan
menderita diabetes.
2000 2005 2010 2015
Uranus is the seventh
planet from the Sun
 Pengobatan Diabetes Gestasional

Rutin olahraga Merubah pola makan Mengonsumsi obat-obatan

Rajin melakukan
Pasien dianjurkan Biasanya dokter akan
olahraga 5 x seminggu
mengonsumsi buah, merekomendasikan
(30 menit per sesi).
sayur, biji-bijian dan beberapa jenis obat.
Dapat membantu anda
kacang- kacangan. Bila perlu melakukan
menurunkan kadar gula
Serta membatasi prosedur suntik insulin
darah selama
konsumsi lemak jenuh untuk mengontrol
kehamilan.
dan gula tinggi. kadar gula darah.

2000 2005 2010 2015

Uranus is the seventh

planet from the Sun
 “Diabetes Tipe
lainnya”
Diabetes Tipe lainnya adalah kondisi gula
darah yang tinggi terus menerus akibat
penyakit lain, dikarenakan tengganggu nya
produksi insulin atau mempengaruhi kerja
insulin. Contohnya seperti sindrom cushing,
pankreatitis kronik, dan sindrom poliklistik
ovarium. Pengobatannya adalah dengan
mengobati penyakit yang mendasarinya.
TERIMA KASIH