berbisa dan hanya sebagian kecil yang bisa berbahaya bagi manusia. Pertolongan Pertama: • Tenangkan pasien dan minta agar tidak banyak bergerak. • Nilai ABC • Lihat bagian luka dan bersihkan sisa racun dengan air. Bersihkan luka dengan kassa steril. • Lepaskan cincin, gelang dll dari sisi daerah gigitan. • Hindari penekanan pada daerah luka. • Jangan menyuntikkan anti bisa ular pada luka. • Jangan menghisap luka. • Jangan memotong/melukai daerah gigitan. • Racun pada mata: Bersihkan dengan air mengalir selama 15 – 20 menit. JANGAN MENGGOSOK MATA! Gigitan pada tangan / lengan
•Perban bagian lengan
seluas mungkin, mulai dari jari. •Gunakan splint di bawah siku. •Pasang sling untuk immobilisasi lengan. •Pertahankan posisi pasien, baringkan supaya tidak banyak berjalan atau bergerak. Daerah gigitan di kaki / tungkai 1. Pasang perban elastik lebar di daerah gigitan sesegera mungkin. 2. Perban dari sebelah bawah gigitan kearah atas, meskipun akan ada sedikit racun yang terdorong ke atas tetapi perban akan menyamankan kaki dan dapat dipakai untuk waktu yang lama. 3. Pakaian tidak perlu dilepas, karena gerakan berlebihan akan mempercepat penyebaran racun ke dalam pembuluh darah. Pertahankan tungkai dan pasien dalam posisi tetap. 4. Bahan perban elastic standar dari crepe adalah ideal, tetapi bila tidak ada semua bahan seperti, pakaian, handuk yang dipotong-potong menjadi pita, bahkan stoking dapat digunakan. 5. Pasang perban setinggi mungkin pada tungkai ke paha atas. 6. Pasang splint/belat pada tungkai. Semua bahan yang keras/ kaku dapat digunakan sebagai splint misal : kayu, batang pohon, koran yang dilipat, dll. 7. Ikat kuat pada tungkai, posisi pasien dipertahankan tetap dan pasien dibaringkan supaya tidak banyak bergerak atau berjalan.