Anda di halaman 1dari 6

GIGITAN ULAR & PENANGANAN

PERTAMA

By : Muhammad Rendy S.
Pendahuluan:

Perlu diingat bahwa tidak semua ular


berbisa dan hanya sebagian kecil yang
bisa berbahaya bagi manusia.
Pertolongan Pertama:
• Tenangkan pasien dan minta agar tidak banyak
bergerak.
• Nilai ABC
• Lihat bagian luka dan bersihkan sisa racun dengan
air. Bersihkan luka dengan kassa steril.
• Lepaskan cincin, gelang dll dari sisi daerah gigitan.
• Hindari penekanan pada daerah luka.
• Jangan menyuntikkan anti bisa ular pada luka.
• Jangan menghisap luka.
• Jangan memotong/melukai daerah gigitan.
• Racun pada mata: Bersihkan dengan air mengalir
selama 15 – 20 menit. JANGAN MENGGOSOK
MATA!
Gigitan pada tangan / lengan

•Perban bagian lengan


seluas mungkin, mulai dari
jari.
•Gunakan splint di bawah
siku.
•Pasang sling untuk
immobilisasi lengan.
•Pertahankan posisi pasien,
baringkan supaya tidak
banyak berjalan atau
bergerak.
Daerah gigitan di kaki / tungkai
1. Pasang perban elastik lebar di daerah gigitan
sesegera mungkin.
2. Perban dari sebelah bawah gigitan kearah
atas, meskipun akan ada sedikit racun yang
terdorong ke atas tetapi perban akan
menyamankan kaki dan dapat dipakai untuk
waktu yang lama.
3. Pakaian tidak perlu dilepas, karena gerakan
berlebihan akan mempercepat penyebaran
racun ke dalam pembuluh darah.
Pertahankan tungkai dan pasien dalam posisi
tetap.
4. Bahan perban elastic standar dari crepe
adalah ideal, tetapi bila tidak ada semua
bahan seperti, pakaian, handuk yang
dipotong-potong menjadi pita, bahkan stoking
dapat digunakan.
5. Pasang perban setinggi
mungkin pada tungkai ke
paha atas.
6. Pasang splint/belat pada
tungkai. Semua bahan yang
keras/ kaku dapat digunakan
sebagai splint misal : kayu,
batang pohon, koran yang
dilipat, dll.
7. Ikat kuat pada tungkai, posisi
pasien dipertahankan tetap
dan pasien dibaringkan
supaya tidak banyak
bergerak atau berjalan.

Anda mungkin juga menyukai