RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL PERUMAHAN
SOSIALISASI
POKJA
PENGUATAN PENGAWASAN
DALAM MEMBANGUN ZONA INTEGRITAS
DI LINGKUNGAN DIREKTORAT JENDERAL
PERUMAHAN
Outline
1 Pengendalian Gratifikasi
2 Penerapan SPIP
3 Pengaduan Masyarakat
4 Whistleblowing System
Gratifikasi
Pengertian
Pemberian terkait musibah/bencana yang dialami Penerima/Keluarga Manfaat bagi seluruh peserta koperasi pegawai berdasarkan keanggotaan
penerima koperasi pegawai negeri yang berlaku umum
maks. Rp. 1 Juta per pemberian per orang
Pemberian sesama rekan kerja tidak dalam bentuk uang atau tidak
berbentuk setara uang (cek, bilyet gori, saham, deposito, voucher, pulsa, Penerimaan hadiah atau tunjangan baik berupa uang atau barang yang ada
dan lain-lain), kaitannya dengan peningkatan prestasi kerja yang diberikan oleh Pemerintah
ONLINE DELIVERY SERVIC
Maks Rp. 200 rb/ pemberian/orang dalam 1 tahun maks Rp. 1 Jt dari sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku
pemberi yang sama
Prestasi akademis atau non akademis yang diikuti dengan Penerimaan yang diperoleh dari kompensasi atas profesi diluar kedinasan,
menggunakan biaya sendiri seperti kejuaraan, perlombaan atau yang tidak terkait dengan tupoksi dari pejabat/pegawai, tidak memiliki BK
kompetisi tidak terkait kedinasan dan tidak melanggar aturan internal instansi pegawai: Honor guru mengaji,
khatib Jum’at, panitia 17-an dll
KLASIFIKASI GRATIFIKASI
WAJIB DILAPORKAN
OLEH – OLEH VOUCHER BELANJA KE LUAR NEGERI
Perjalanan dinas ke daerah Dari rekanan/konsultan/ penyedia barang jasa
5
Identifikasi peta titik rawan gratifikasi
PENDAMPINGAN GRATI-
FIKASI
Dalam Permen No 02 th 2022 Pasal 6
pelaporan.gratifikasi@kpk.go.id
Surat/Drop Box:
Direktorat Gratifikasi KPK https://gol.kpk.go.id/
upg_kementerian@pu.go.id
Surat/Drop Box:
UPG Kementerian/ UPG E-1
https://gol.itjen.pu.go.id/
081316900022
10
2.
DASAR HUKUM
Sistem
Pengendalian PP No. 60/2008 Tentang Sistem Pengendalian
Intern Pemerintah
Lingkungan Pengendalian
Penilaian Risiko
LAPORAN SPIP
Surat Pengantar
Permen PUPR No. 20/PRT/M/2018 tentang
Lingkungan Pengendalian (Uker/Balai) Penyelenggaraan SPIP di Kementerian
PUPR
Sasaran Strategis/Program Unit Pemilik Risiko
Tujuan Pelaksanaan MR
SE Menteri PUPR No. 04/SE/M/2021 tentang Pedoman
Profil Risiko Penerapan Manajemen Risiko di Kementerian PUPR
Peta Risiko
Tingkat Satker
FORMAT PELAPORAN SPIP TINGKAT UKER/BALAI/SATKER
SETELAH TERBITNYA SE MENTERI PUPR NO. 04 TAHUN…(lanjutan)
2021
FORMAT PELAPORAN SPIP TINGKAT UKER/BALAI/SATKER
SETELAH TERBITNYA SE MENTERI PUPR NO. 04 TAHUN …(lanjutan)
2021
Click icon to add picture
PENYAMPAIAN LAPORAN SPIP DAN LAPORAN
PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO
LAPORAN SPIP
TINGKAT ES-1
Setiap pimpinan Unit Organisasi menyusun
dan menyampaikan Laporan LAPORAN
Penyelenggaraan SPIP sebagaimana PENYELENGGARAA
dimaksud pada ayat (1) di masing-masing
Unit Organisasi dan disampaikan ke N MANAJEMEN
Sekretaris Jenderal melalui Kepala Biro RISIKO SELURUH
Keuangan paling lambat 3 (tiga) bulan UPR Menyusun UPR
Laporan
setelah tahun anggaran berakhir. Penerapan Manajemen Risiko
setiap triwulan dan disampaikan
kepada tingkat UPR yang lebih
(Permen PUPR No. 20/PRT/M/2018 tentang tinggi serta ditembuskan kepada
Penyelenggaraan SPIP di Kementerian PUPR) UKI/UKI UPT.
3
KONSEP AWAL SAAT INI PENGEMBANGAN
N 2.
3.
Seperti apa output
sistem database?
Siapa yang
b. Pemantauan Inovasi Pengendalian
c. Tinjauan Atas Risiko Baru atau
Masalah yang belum
b.Program Kerja
c. Laporan Pendampingan
RISIKO
mengumpulkan data? Teridentifikasi 2. Laporan MR UKI
4. Siapa yang menginput d. Daftar Pemantauan Level Risiko d.Laporan Pendampingan
data? e. Kunci Transaksi e. Laporan MR Triwulan
5. Siapa yang memvalidasi
data? 2. Dokumen & Peraturan
6. Siapa saya user-nya? f. Dokumen Approval
KONSEP 7. Bagaimana user
menggunakannya?
g. Dokumen
h. Peraturan
8. Bagaimana alur
PENYUSUNAN
i. Risk Library
datanya?
9. Bagaimana 3. Rekap
keberlanjutan j. Rekap MR
k. Kategori Risiko MR
l. Log Status Komitmen MR
m.Log Status Dokumen
n. Log Satus Pemantauan
o. Log Status Tinjauan
p. Log Status Daftar
FITUR /
MENU
3.
PENGADUAN MASYARAKAT
DI LINGKUNGAN
DIREKTORAT JENDERAL PERUMAHAN
Click icon to add picture
KOTAK
PENGADUAN
Sebagai media pengaduan secara ofline di
lingkungan Balai Pelaksana Penyediaan
Perumahan
4.
Whistleblowing System
MUDAH, RAHASIA, DITANGANI !
Pengertian
Dasar Hukum
Contoh Pelanggaran
3
Memberi/menerima
7 PNS terlibat partai politik
gratifikasi 8 Pemerasan
10
5.
Penanganan
Benturan
Kepentingan
Pengertian
21
Strategi Penanganan BK
No Kick Back !
Tidak menerima komisi, tanda
terima kasih, dalam bentuk uang
dan bentuk lainnya
No Gifts !
Tidak boleh ada pemberian yang
bertentangan dengan aturan &
4 BIG NO’S ! ketentuan yang berlaku
No Luxurious Lifestyle !
Tidak bergaya hidup mewah
FORMAT PELAPORAN SPIP TINGKAT UKER/BALAI/SATKER
SETELAH TERBITNYA SE MENTERI PUPR NO. 04 TAHUN…(lanjutan)
2021
d. Apakah SPI telah A. Jika SPI telah diinformasikan dan dikomunikasikan Bukti Dokumen:
diinformasikan dan kepada seluruh pihak terkait; Bukti pelaksanaan infokom SPIP
dikomunikasikan kepada B. Jika SPI telah diinformasikan dan dikomunikasikan
seluruh pihak terkait? kepada sebagian pihak terkait; Kriteria penilaian:
C. Jika SPI belum diinformasikan dan A, Jika SPI telah diinformasikan dan dikomunikasikan kepada seluruh pihak terkait;
dikomunikasikan kepada pihak terkait. B, Jika SPI telah diinformasikan dan dikomunikasikan kepada sebagian pihak terkait;
C, Jika SPI belum diinformasikan dan dikomunikasikan kepada pihak terkait.
FORMAT PELAPORAN SPIP TINGKAT UKER/BALAI/SATKER
SETELAH TERBITNYA SE MENTERI PUPR NO. 04 TAHUN…(lanjutan)
2021
c. Apakah telah dilakukan A. Jika penanganan pengaduan masyarakat a. Jika penanganan pengaduan masyarakat telah dilakukan monitoring dan evaluasi secara berkala (sesuai SOP yang dibuat);
monitoring dan evaluasi dimonitoring dan evaluasi secara berkala; b. Jika penanganan pengaduan masyarakat telah dilakukan monitoring dan evaluasi tidak secara berkala;
atas penanganan B. Jika penanganan pengaduan masyarakat c. Jika monitoring dan evaluasi terhadap penanganan pengaduan masyarakat tidak dilaksanakan.
pengaduan masyarakat? dimonitoring dan evaluasi tetapi tidak secara
berkala;
C. Jika penanganan pengaduan masyarakat belum di
monitoring dan evaluasi.
d. Apakah hasil evaluasi atas A. ika seluruh hasil evaluasi atas penanganan a. Jika seluruh hasil evaluasi atas penanganan pengaduan telah ditindaklanjuti oleh unit kerja;
penanganan pengaduan pengaduan telah ditindaklanjuti oleh unit kerja; b. Jika sebagian hasil evaluasi atas penanganan pengaduan telah ditindaklanjuti oleh unit kerja;
masyarakat telah B. Jika sebagian hasil evaluasi atas penanganan c. Jika hasil evaluasi atas penanganan pengaduan belum ditindaklanjuti.
ditindaklanjuti? pengaduan telah ditindaklanjuti oleh unit kerja;
C. ika hasil evaluasi atas penanganan pengaduan
belum ditindaklanjuti.
FORMAT PELAPORAN SPIP TINGKAT UKER/BALAI/SATKER
SETELAH TERBITNYA SE MENTERI PUPR NO. 04 TAHUN…(lanjutan)
2021
b. Apakah Whistle Blowing A. Jika unit kerja menerapkan seluruh kebijakan Bukti Dokumen:
System telah diterapkan? Whistle Blowing 1. kebijakan Public Campaign Whistle Blowing System yang ditetapkan unit kerja (rencana program kerja terkait internalisai WBS dan realisasinya)
B. System sesuai dengan yang ditetapkan organisasi 2. inovasi pelaksanaan Whistle Blowing System
dan juga membuat inovasi terkait pelaksanaan
Whistle Blowing System yang sesuai dengan Kriteria Penilaian:
karakteristik unit kerja; A, Jika unit kerja menerapkan seluruh kebijakan Public Campaign Whistle Blowing System sesuai dengan yang ditetapkan organisasi dan membuat
C. Jika unit kerja menerapkan kebijakan Whistle inovasi terkait pelaksanaan Whistle Blowing System yang sesuai dengan karakteristik unit kerja;
B, Jika unit kerja menerapkan kebijakan Public Campaign Whistle Blowing System sesuai dengan yang ditetapkan organisasi ;
Blowing System sesuai dengan yang ditetapkan C, Jika unit kerja belum menerapkan kebijakan Public Campaign Whistle Blowing System.
organisasi ;
D. Jika unit kerja belum menerapkan kebijakan
Whistle Blowing System.
c. Apakah telah dilakukan A. Jika penerapan Whistle Blowing System Bukti Dokumen:
evaluasi atas penerapan dimonitoring dan evaluasi secara berkala; Laporan monev pelaksanaan Whistle Blowing System secara berkala
Whistle Blowing System? B. Jika penerapan Whistle Blowing System
dimonitoring dan evaluasi tidak secara berkala; Kriteria Penilaian:
C. Jika penerapan Whistle Blowing System belum di A, Jika penerapan Public Campaign Whistle Blowing System telah dilakukan monitoring dan evaluasi secara berkala (menurut rencana kerja
monitoring dan evaluasi. internalisasi WBS);
B, Jika penerapan Public Campaign Whistle Blowing System telah dilakukan monitoring dan sudah dilakukan evaluasi namun tidak secara berkala;
C, Jika penerapan Public Campaign Whistle Blowing System belum di monitoring dan evaluasi.
FORMAT PELAPORAN SPIP TINGKAT UKER/BALAI/SATKER
SETELAH TERBITNYA SE MENTERI PUPR NO. 04 TAHUN…(lanjutan)
2021
Kriteria Penilaian:
A, Jika penanganan Benturan Kepentingan disosialiasikan/diinternalisasikan kepada seluruh ASN pada unit kerja dan ke seluruh layanan;
B, Jika penanganan Benturan Kepentingan disosialiasikan/diinternalisasikan kepada >=50% jumlah ASN pada unit kerja ke seluruh layanan;
C, Jika penanganan Benturan Kepentingan disosialiasikan/
diinternalisasikan kepada <50% jumlah ASN pada unit kerja dan seluruh layanan;
D, Jika penanganan Benturan Kepentingan belum disosialiasikan/diinternalisasikan ke ASN pada unit kerja dan seluruh layanan.
FORMAT PELAPORAN SPIP TINGKAT UKER/BALAI/SATKER
SETELAH TERBITNYA SE MENTERI PUPR NO. 04 TAHUN…(lanjutan)
2021
d. Apakah hasil evaluasi atas a. Jika seluruh hasil evaluasi atas Penanganan Bukti Dokumen:
Penanganan Benturan Benturan Kepentingan telah ditindaklanjuti oleh unit 1. Laporan monev penanganan benturan kepentingan;
Kepentingan telah kerja; 2. Bukti dokumen tindak lanjut
ditindaklanjuti? b. Jika sebagian hasil evaluasi atas Penanganan
Benturan Kepentingan telah ditindaklanjuti oleh unit Kriteria Penilaian:
kerja; A, Jika seluruh hasil evaluasi atas Penanganan Benturan Kepentingan telah ditindaklanjuti oleh unit kerja;
B, Jika sebagian hasil evaluasi atas Penanganan Benturan Kepentingan telah ditindaklanjuti oleh unit kerja;
c. Jika belum ada hasil evaluasi atas Penanganan
C, Jika belum ada hasil evaluasi atas Penanganan Benturan Kepentingan yang ditindaklanjuti unit kerja.
Benturan Kepentingan yang ditindaklanjuti unit kerja.
Kesimpulan