Anda di halaman 1dari 26

INISIASI RENCANA ZONASI

Kawasan Strategis Nasional

Direktorat Perencanaan Ruang Laut


Ditjen PRL – Kementerian Kelautan dan Perikanan
2023
OUTLINE DISKUSI

1. Progress Saat Ini

2. Masalah KSN dlm RTRL dan RTRWN

3. Kriteria Evaluasi KSN eksisting

4. Kriteria Lokasi: Kriteria Utama dan Kriteria Tambahan

5. Metode Identifikasi Masing2 Lokasi

6. Data disiapkan untuk penentuan Lokasi


PENETAPAN LOKASI KSN DIDALAM PP 32/2019 TTG RENCANA TATA
RUANG LAUT

KSN EKONOMI :
1. KPB & PB Sabang 11. Mbay
2. Banda Aceh 12. Batulicin
3. Mebidangro 13. Sasamba
4. BBK 14. Banjarbarkutanal
5. Selat Sunda 15. Manado-Bitung
6. Jabodetabekpunjur 16. Mamminasata
7. Kedungsepur 17. Seram
8. Gerbangkertosusila 18. Biak
9. Sarbagita 19. Parepare
10. Bima 20. Gopakwandang

Penetapan Perpres
KSN KSN KSN 1. KSN IKN – 64/2022
LINGKUNGAN : SDA & TEKNOLOGI HANKAM NEGARA :
21. Pacangsanak TINGGI : 29. Aceh dan Sumatera Utara 2. KSN Gerbangkertosusila –
22. Ujung Kulon 30. Laut Lepas Aceh - NTB 66/2022
23. TN Komodo 27. Laut Banda
28. Kawasan Timika
31. Nusa Tenggara Timur
24. Buol Lambunu 32. Sulut s/d Kaltara
25. Raja Ampat 33. Maluku 3. KSN Kedungsepur – 60/2022
26. Teluk Bintuni 34. Maluku Utara – Papua Barat
35. Papua
36. Riau –Kepulauan Riau
Urgensi Perencanaan di KSN
1. KSN ditetapkan dalam RTRL/RTRWN memasukkan unsur kelautan tapi tidak
mempertimbangkan Potensi Strategis Sumberdaya Kelautan dan Perikanan dan
Pengembangannya ke depan dalam perencanaan lokasinya

2. Lokasi-lokasi KSN eksisting hanya sebagai pelengkap KSN darat sehingga


kesulitan dalam mengidentifikasi, menentukan, merencanakan SD Strategis
Kelautan dan Perikanan yg menjadi MANDAT KKP

3. Kementerian ATR membuka peluang untuk KKP mengusulkan Lokasi Kawasan


Strategis Nasional dari sisi Potensi dan Pengembangan SD Kelautan dan
Perikanan
Pendekatan?
Kawasan Strategis Nasional di
Laut
• Fokus pada Unsur-unsur Strategis Analisis
(SDA, Infrastruktur, SDM) Kuantitatif
• Mengakomodir PSN dan Kegiatan  Perencanaan
Vital Wilayah

 Perencanaan
• Mandat KKP sebagai Pemangku SD Kelautan
Pengelolaan SD Kelautan dan Perikanan
Perikanan
 Pngembangan
Ekonomi
• Forward looking -> Kontribusi ke Kelautan/
Nasional (KSN Ekonomi) perikanan

• Melihat Kondisi SAAT ini dan


PROYEKSI 20 Tahun Kedepan
Rencana Zonasi Kawasan Strategis Nasional

Rencana Zonasi Kawasan Strategis Nasional (RZ KSN)


bertujuan untuk menyelenggarakan pembagian ruang
suatu kawasan tertentu yang dianggap penting secara
strategis baik dari segi pertahanan dan keamanan
negara, pertumbuhan ekonomi, sosial budaya,
pemanfaatan sumber daya alam dan teknologi tinggi,
maupun daya dukung fungsi lingkungan hidup.

Jenis Tata Ruang Laut ini memiliki peran yang signifikan


dalam kebijakan pembangunan Indonesia sebagaimana
Peraturan Pemerintah No. 21 Tahun 2021 tentang
Penataan Ruang mengamanatkan bahwa dalam
menyusun RZKSN harus memperhatikan Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJMN). Begitu
pula sebaliknya, RPJMN perlu disusun dengan mengacu
pada RZKSN.

DITJEN PENGELOLAAN
TINJAUAN KSN
1. RPJP
2. RPJMN
3. KKI
4. Renstra KKP
OUTLINE DISKUSI

Evaluasi KSN eksisting

Momentum KKP

Usulan Lokasi KSN KP


OUTLINE DISKUSI

Kriteria Evaluasi KSN eksisting

Metode Evaluasi Masing2 Lokasi

Data disiapkan utk Evaluasi KSN eksisting


Kesesuaian KSN dari sisi darat di RTRWN

Kesesuaian KSN di darat dengan di Laut


Kriteria
Evaluasi Evaluasi Kinerja KSN di perairan laut
- Sektor Ekonomi Kelautan & Perikanan
Evaluasi
KSN KSN
eksisting Evaluasi Kinerja KSN jenis lain
eksisting
Evaluasi kebijakan sektor

Sinkronisasi dengan dok perencanaan lain

Evaluasi SWOT
Kriteria Evaluasi KSN Ekonomi eksisting
Kriteria Evaluasi KSN Ekonomi eksisting
Kriteria Evaluasi KSN Ekonomi eksisting
Kriteria Evaluasi KSN Ekonomi eksisting
OUTLINE DISKUSI

Kriteria Lokasi: Kriteria Utama dan Kriteria Tambahan

Metode Identifikasi Masing2 Lokasi

Data disiapkan untuk penentuan Lokasi


Memiliki sektor unggulan yang dapat menggerakkan pertumbuhan
ekonomi nasional

Memiliki potensi ekspor

Ditetapkan untuk mempercepat pertumbuhan kawasan


Kriteria tertinggal
Lokasi Berfungsi untuk mempertahankan tingkat produksi pangan
nasional dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan nasional
KSN KP
Memiliki intensitas keterkaitan kegiatan ekonomi yang makin
Ekonomi: tinggi dengan daerah di sekitarnya
Kriteria Utama
dan Kriteria Memiliki potensi ekonomi cepat tumbuh
Tambahan
Memiliki kegiatan ekonomi yang memanfaatkan teknologi tinggi

Didukung jaringan prasarana dan fasilitas penunjang kegiatan ekonomi


Kriteria tetap sama?
Kesenjangan ekonomi kawasan dan rendahnya interkonektivitas
domestik intrawilayah

Lemahnya interaksi ekonomi antarwilayah serta lemahnya keterkaitan


aktivitas ekonomi hulu-hilir

Lemahnya nilai tambah produk unggulan wilayah strategis, dan belum


ISSUE terintegrasi dengan teknologi, kualitas SDM, dan industri unggulan

KSN KP Lemahnya dukungan insentif fiskal dan nonfiskal kawasan ekonomi

Ekonomi Masih rendahnya ketersediaan prasarana dan sarana nasional

Kurangnya daya dukung pengembangan aktivitas ekonomi dalam


penyerapan tenaga kerja

Masih tingginya tingkat kemiskinan

Belum optimalnya kawasan perkotaan terutama kawasan metropolitan


sebagai mesin penggerak ekonomi nasional
EKONOMI KELAUTAN

SUMBERDAYA WILAYAH PESISIR & PULAU KECIL

PERTAMBANGAN & ENERGI COASTAL FORESTRY: MANGROVE

PARIWISATA BAHARI PERHUBUNGAN LAUT

PERIKANAN :
- TANGKAP, POTENSI
- BUDIDAYA & RP 1.773 TRILYUN
BIOTEKNOLOGI, LAMUN, TERUMBU
- PENGOLAHAN KARANG, INDUSTRI JASA & MARITIM

SEKTOR EKONOMI KELAUTAN

RENEWABLE RESOURCES

COMPETITIVE PRODUCT ECONOMIC GROWTH

SUSTAINABLE OUTPUT ECOLOGICAL


PROFIT & WELFARE
SUSTAINABILITY

SUMBER : PENELITIAN OCEANOGRAFI LIPI & IPB (NIMMI Z.)


18

DITJEN PENGELOLAAN RUANG LAUT


Indonesia’s MSP
National MSP: Spatial Structure Plan

Marine & Fishery Centers: Marine Industry Centers: Infrastructure System


1. Centers of Salt Field Business 1. Centers of Marine Biotechnology 1. National port system
2. Centers of Capture Fisheres / Aquaculture 2. Centers of Maritime Industry 2. Fishing port system
Memiliki memiliki SDA strategis nasional

Berfungsi sebagai lokasi penggunaan teknologi tinggi


Kriteria strategis
Lokasi
KSN KP Kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan dan
Pendaya- teknologi berdasarkan lokasi SDA strategis
gunaan SD
dan Tek Melindungi kegiatan utama, kegiatan penunjang, dan
Tinggi kegiatan turunan dalam pendayagunaan teknologi
tinggi

Kriteria tetap sama?


Tempat perlindungan keanekaragaman hayati

Aset nasional berupa kawasan lindung yang ditetapkan


Kriteria bagi perlindungan ekosistem, flora dan/atau fauna yang
hampir punah atau diperkirakan akan punah yang harus
Lokasi dilindungi dan/atau dilestarikan
KSN KP
Fungsi & Memberikan perlindungan terhadap keseimbangan iklim
Daya Dukung makro
Lingkungan
Menuntut prioritas tinggi peningkatan kualitas lingkungan hidup
Hidup
Rawan bencana alam nasional

Sangat menentukan dalam perubahan rona alam dan


mempunyai dampak luas terhadap kelangsungan kehidupan
Kriteria tetap sama?
TINDAK LANJUT

1. Diskusi lanjutan
2. Diskusi lanjutan
3. Diskusi Pakar
4. Seminar dengan Pakar - September
5. Bilateral dengan Tarunas ATR - September
PERTIMBANGAN
PILAR KEBIJAKAN KELAUTAN

Tata Kelola &


Kelembagaan
Laut
Pengelolaan SD Pertahanan
Kelautan & Keamanan,
Pengembangan penegakan Ekonomi &
SDM hukum Infrastructure
di Laut Kelautan &
Kesejahteraan

Pengelolaan
Ruang laut &
perlindungan
Lingkungan Laut

Budaya Bahari

Diplomasi
Maritim
Indonesia’s MSP
National MSP: Spatial Structure Plan

Marine & Fishery Centers: Marine Industry Centers: Infrastructure System


1. Centers of Salt Field Business 1. Centers of Marine Biotechnology 1. National port system
2. Centers of Capture Fisheres / Aquaculture 2. Centers of Maritime Industry 2. Fishing port system
Indonesia’s MSP
National MSP: Spatial Pattern Plan

1. Marine Protected Areas, 2. General Utilization Areas, 3. Sea Lanes, 4. Certain National Strategic Areas

Anda mungkin juga menyukai