Anda di halaman 1dari 43

USAHA SIMPAN PINJAM

OLEH KOPERASI
DEPUTI BIDANG PERKOPERASIAN
ASDEP PEMBIAYAAN DAN PELINDUNGAN
PERKOPERASI
PERATURAN MENTERI KOPERASI DAN UKM TENTANGUSAHA SIMPAN PINJAM
OLEH KOPERASI

KETENTUAN BAB BAB PERMODALAN


UMUM
I VIII PERAN PEMERINTAH
PENDIRI DAN PEMERINTAH
AN DAERAH
BAB BAB PRINSIP MENGENALI
IZIN USAHA SIMPAN BAB
II
PENGGUNA JASA
LAYANAN SIMPAN
PINJAM
III IX PINJAM
PENGAW DA
STANDAR ASAN N
OPERASIONAL BAB BAB PELAPORAN
MANAJEMEN
KEGIATAN
IV KETENTU
USAHA BAB X AN LAIN-
SANKSI
LAIN
SKALA
USAHA
V ADMINISTRATIF
PENGURUS,
PENGELOLA,
BAB KETENTUAN
PENGAWAS BAB PERALIHAN
& DPS XI KETENTUAN
PENUTUP
VI BAB
BAB XII
BAB V BAB IX
Bagian : Koperasi Simpan Pinjam dan Unit Simpan Bagian : Bimbingan dan
Kesatu Pinjam Kesatu Pelindungan
Bagian Kedua : KSPPS dan USPPS Bagian : Iklim Usaha
Bagian Ketiga : Usaha Koperasi Sekunder Kedua
BAB III Bagian : BMPP .

Bagian : Umum
Keempat
Bagian
: Restrukturisasi Usaha
BAB X
BAB
Kesatu : Izin Usaha Simpan Pinjam oleh Kelima Bagian : Penerapan Prinsip
Bagian Koperasi .
Kesatu : Pembentukan Tim Satuan
Kedua
Bagian Ketiga : Persyaratan Izin Usaha Bagian Tugas
Bagian
Keempat
: Izin Jaringan Pelayanan
: Tata Cara Penerbitan Izin Usaha VII
Bagian
Kesatu
: Pengurus dan
Pengelola
Kedua
Bagian Ketiga
Pengawasan dan
Pelaporan Transaksi
Bagian Kelima Simpan Pinjam Bagian : Pengawas Bagian Mencurigakan
Bagian : Perbaikan, Pembatalan, Kedua : Dewan Pengawas Keempat : Identifikasi Anggota
Keenam Pencabutan atau Bagian Syariah. Bagian : Pemantauan Rekening
Izin Usaha Ketiga Kelima dan Transaksi

BAB VIII
Bagian Ketujuh : Masa Berlaku Bagian : Pembaruan dan
Bagian :Izin
Klasifikasi Baku Lapangan Keenam Pencatatan Data
Kedelapan Usaha Indonesia : Pelaporan PMPJ
Bagian : Umum
Kesatu
Bagian Kedua
: Modal Usaha
Awal BAB X
Bagian Ketiga : Modal Pinjaman
Bagian : Modal Bagian :
Keempat Penyertaan Kesatu Pengawasa
Bagian : Apex. Bagian n
Kelima Kedua : Pelaporan
KLASIFIKASI BAKU LAPANGAN USAHA INDONESIA (KBLI) TAHUN
2020 USAHA SIMPAN PINJAM OLEH
KOPERASI
64144 64146 64148
64142 Unit Simpan Pinjam dan Pembiayaan
Unit Simpan Koperasi Unit Simpan Pinjam dan Pembiayaan
Unit Simpan Pinjam Koperasi Primer Syariah Koperasi Primer Syariah Koperasi Sekunder
Pinjam Sekunder (USPPS Koperasi Sekunder)
(USP Koperasi Primer) (USPPS Koperasi primer)
(USP Koperasi Sekunder)

01 02 03 04 05 06 07 08

64141 64143 64145 64147


Koperasi Simpan Pinjam Sekunder Koperasi Pinjam dan Koperasi Simpan Pinjam dan
Koperasi Simpan Pinjam
Primer (KSP Primer) Pembiayaan
Simpan Syariah Pembiayaan Syariah
(KSP Sekunder)
Primer (KSPPS Primer) Sekunder (KSPPS Sekunder)
RUANG
LINGKUP
01 - Izin Usaha
01 Simpan Pinjam Oleh
Koperasi

04
02 – Pembukaan
Pembukaan Kantor Kas- Kantor Cabang
02
04

03

Pembukaan Kantor
Cabang
Pembantu- 03
Syarat Izin Usaha KSP/KSPPS dan USP/USPPS
bukti setoran modal usaha awal, modal tetap dan tidak tetap berupa penempatan modal pada rekening tabungan atas nama koperasi di bank umum
(KSP) dan bank syariah (KSPPS/USPPS);
NO INDIKATOR PERMEN 15/2015 DAN PERMEN
KEPMEN 49/2021
1 KSP/KSPPS PRIMER (MODAL AWAL)
KAB/KOTA 15.000.000 500.000.000
LINTAS KAB/KOTA (PROVINSI) 75.000.000 1.000.000.000
LINTAS PROVINSI (NASIONAL) 375.000.000 2.000.000.000

2 KSP/KSPPS SEKUNDER (MODAL AWAL)


KAB/KOTA 50.000.000 750.000.000
LINTAS KAB/KOTA (PROVINSI) 150.000.000 1.500.000.000
LINTAS PROVINSI (NASIONAL) 500.000.000 3.000.000.000

3 JARINGAN PELAYANAN
KANTOR CABANG 15.000.000 2.500.000.000
KANTOR CABANG PEMBANTU 15.000.000 2.000.000.000
KANTOR KAS 15.000.000 1.500.000.000
Syarat Izin
Usaha 7 surat
1. bukti setoran modal usaha awal pada Koperasi berupa bukti penempatan modal pada rekening
pernyataan bermeterai yang ditandatangani oleh pengurus yang
tabungan atas nama Koperasi pada bank umum untuk KSP dan bank syariah untuk KSPPS . berisitmen dalam hal terdapat kelebihan dana maka hanya dapat
komi
menempatkannya
dalam
disertai dengan bukti setoran modal masing-masing Anggota
2 bukti setoran modal tetap USP/USPPS Koperasi berupa penempatan modal •bentuk:
giro, deposito berjangka, tabungan, sertifikat deposito pada
. rekening tabungan pada bank umum untuk Koperasi yang memiliki USP koperasi
pada • bank;
Simpanan dan Simpanan Berjangka pada KSP/KSPPS dan lembaga
dan
bank syariah untuk koperasi yang memiliki USPPS keuangan
lainny
3. koperasi
memiliki rencana kerja selama 3 (tiga) tahun yang menjelaskan mengenai rencana permodalan, a;
• pembelian instrumen saham dan obligasi di pasar modal;
rencana kegiatan usaha, serta rencana bidang organisasi dan sumber daya manusia; dan
• pengembangan dana tabungan melalui sarana investasi lainnya
4. administrasi dan pembukuan pada KSP/KSPPS dan USP/USPPS koperasi
berupa:
5. pengurus dan pengawas harus memiliki riwayat hidup dengan melampirkan surat pernyataan a investasi langsung, dalam bentuk penyertaan modal dan pemberian
bermeterai yang telah ditandatangani yang mencakup: pinjamanKoperasi lain dan/atau melalui kerja sama antar-Koperasi;
. kepada
dan
b pembiayaan sindikasi untuk suatu proyek jangka pendek dengan
• tidak tercatat dalam daftar kredit macet di sektor jasa . risiko
rendah dan memiliki pendapatan yang tinggi atau
• keuangan 8.
moderat
surat pernyataan mengenai informasi Penerima Manfaat di Koperasi yang
tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana di bidang usaha ditandatangani oleh pengurus
jasa
keuangan dan/atau perekonomian berdasarkan keputusan pengadilan yang 9. mempunyai peraturan tentang prinsip mengenali pengguna

telah jasa
10. sertifikasi kompetensi di bidang keuangan Koperasi untuk
mempunyai kekuatan
hukum tetap pengelola;
11. bukti kepemilikan dan/atau sewa kantor, papan nama Koperasi, dan sarana kerja;
6 tidak pernah dinyatakan pailit atau menyebabkan suatu badan usaha 12. surat bukti konfirmasi dan permohonan registrasi user pelaporan go anti
. dinyatakan money
laundering (goAML) dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi
pailit berdasarkan keputusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan
Keuangan.
hukum
tetap dalam waktu 5 (lima)
tahun terakhir;
*Syariah ditambahkan Dewan
Pengawas Syariah Kuning
IZIN USAHA SIMPAN
PINJAM
Persyaratan Izin Usaha
1. Modal Usaha Awal yang dihimpun dari seorang anggota paling banyak 20% (dua puluh persen) dari
Modal Usaha Awal.
2. Modal Usaha Awal yang dihimpun dari 1 (satu) KSP/KSPPS paling banyak 50% (lima puluh persen) dari
Modal Usaha Awal.
3. Setiap pembentukan USP/USPPS Koperasi harus menyediakan Modal Tetap yang dipisahkan dari aset
Koperasi dalam bentuk tabungan dengan rincian:
a. Modal Tetap USP/USPPS Koperasi primer paling sedikit Rp500.000.000,00 (lima ratus juta
rupiah); dan
b. Modal Tetap USP/USPPS Koperasi sekunder paling sedikit Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).
Syarat Kantor
Cabang
1. izin Usaha dan telah melaksanakan kegiatan simpan pinjam paling sedikit 2 (dua) tahun; 8. bukti penerimaan surat pemberitahuan tahunan pajak dalam 1 (satu) tahun terakhir;
2. laporan keuangan tahunan koperasi dalam 2 (dua) tahun terakhir; 9. anggota paling sedikit 100 (seratus) orang di daerah yang akan dibuka
3. hasil audit dari Akuntan Publik dengan opini wajar;. Pelayanan
Jaringan Kantor
10. Cabang;
modal kerja minimal sebesar Rp2.500.000.000,00 (dua miliar lima ratus juta rupiah);
4. hasil tingkat pemeriksaan kesehatan yang dinyatakan sehat pada 1 (satu) rencana kerja Jaringan Pelayanan Kantor Cabang paling sedikit 1 (satu) tahun, yang dilengkapi
tahun dokumen:
5. 11. terakhir;
Anggaran dasar • rencana penghimpunan dan penyaluran dana dari dan untuk anggota
6. koperasi;
riwayat hidup pengurus dan pengawas, dengan ketentuan; • surat pernyataan yang ditandatangani oleh Pengurus bahwa:
• tidak tercatat dalam daftar kredit macet di sektor jasa a. transaksi simpan pinjam dan tidak ada penghimpunan dana dari masyarakat untuk
• keuangan kepentingan Koperasi maupun pribadi;
tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana di bidang usaha
jasa b. tidak mempunyai produk pinjaman kepada masyarakat, termasuk pinjaman secara
keuangan dan/atau perekonomian berdasarkan keputusan pengadilan yang online; dan
• telah
• surat bukti konfirmasi dan permohonan registrasi user pelaporan go anti money
mempunyai kekuatan hukum
tetap; laundering (goAML) dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan
• tidak pernah dinyatakan pailit atau menyebabkan suatu badan usaha 12. bukti kepemilikan dan/atau sewa kantor, papan nama Koperasi, dan sarana kerja;
dinyatakan 13. daftar nama dan riwayat hidup calon pimpinan dan daftar nama calon karyawan Jaringan
pailit berdasarkan keputusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan Pelayanan Kantor Cabang KSP/KSPPS;
7. hukumPeraturan khusus prinsip mengenali pengguna jasa;
mempunyai
tetap dalam waktu 5 (lima) 14. sertifikat kompetensi calon kepala Jaringan Pelayanan Kantor Cabang KSP/KSPPS;
tahun terakhir;
melampirkan surat keterangan lulus uji kelayakan dan kepatutan yang
dikeluarkan oleh Menteri, gubernur, atau bupati/wali kota sesuai
dengan *Syariah ditambahkan Dewan
kewenanga
nnya; Pengawas Syariah Kuning
Syarat Kantor Cabang
Pembantu
1. Izin usaha dan telah melaksanakan kegiatan simpan pinjam paling sedikit 2 (dua) 7. mempunyai peraturan khusus prinsip mengenali pengguna jasa;
tahun; 8. bukti Penerimaan Surat Pemberitahuan tahunan Pajak dalam 1 (satu) tahun terakhir;
2. laporan keuangan tahunan koperasi yang bersangkutan dalam 2 (dua) tahun 9. anggota paling sedikit 50 (lima puluh) orang di daerah yang akan dibuka
terakhir; Pelayanan Kantor Cabang
Jaringan
3. hasil audit dari Akuntan Publik dengan opini wajar; 10. Pembantu;
Modal usaha awal minimal sebesar Rp.2.000.000.000,00 (dua miliar
4. hasil tingkat pemeriksaan kesehatan yang dinyatakan sehat pada 1 (satu) tahun rupiah)
11. rencana kerja Jaringan Pelayanan Kantor Cabang Pembantu paling sedikit 1 (satu) tahun, yang
terakhir; dilengkapi dengan dokumen:
5. Anggaran dasar • rencana penghimpunan dan penyaluran dana dari dan untuk anggota
6. Koperasi;
riwayat hidup pengurus dan pengawas, dengan ketentuan; • surat pernyataan yang ditandatangani oleh Pengurus bahwa:
• tidak tercatat dalam daftar kredit macet di sektor jasa a. transaksi simpan pinjam tidak ada penghimpunan dana dari masyarakat untuk
keuangan kepentingan Koperasi maupun pribadi;

tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana di bidang
b. tidak mempunyai produk pinjaman kepada masyarakat, termasuk pinjaman secara
usaha on-line;
jasa keuangan dan/atau perekonomian berdasarkan keputusan
• pengadilan • surat bukti konfirmasi dan permohonan registrasi user pelaporan go Anti Money
yang telah mempunyai kekuatan hukum Laundering (goAML) dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK);
tetap; 12. bukti kepemilikan dan/atau sewa kantor, papan nama Koperasi, dan sarana kerja;
• tidak pernah dinyatakan pailit atau menyebabkan suatu badan
usaha 13. daftar nama dan riwayat hidup calon pimpinan dan daftar nama calon karyawan Jaringan
dinyatakan pailit berdasarkan keputusan pengadilan yang telah Pelayanan Kantor Cabang Pembantu KSP/KSPPS
mempunyai 14. sertifikat kompetensi calon kepala JaringanPelayanan Kantor Cabang
kekuatan hukum tetap dalam waktu 5 (lima) tahun Pembantu KSP/KSPPS
terakhir;
melampirkan surat lulus uji kelayakan dan kepatutan yang dikeluarkan
oleh
Menteri, gubernur, atau bupati/wali kota sesuai dengan ; *Syariah ditambahkan Dewan
kewenangannya Pengawas Syariah Kuning
Syarat Kantor
1.
Kas
Izin usaha dan telah melaksanakan kegiatan simpan pinjam paling sedikit 2 (dua) tahun; 7. Peraturan khusus prinsip mengenali pengguna jasa;
2. laporan keuangan tahunan koperasi yang bersangkutan dalam 2 (dua) tahun terakhir; 8. bukti Penerimaan Surat Pemberitahuan tahunan Pajak dalam 1 (satu) tahun terakhir
3. 9. anggota paling sedikit 25 (dua puluh orang di daerah yang akan
4. hasi
hasill tingkat
audit dari Akuntankesehatan
pemeriksaan Publik dengan opini sehat pada 1 (satu) tahun terakhir;
yang dinyatakan dibuka Jaringan Pelayanan lima)Kantor Kas;
wajar; 10. Modal kerja minimal sebesar Rp.1.500.000.000,00 (satu miliar lima ratus
11. rencana kerja Jaringan Pelayananjuta rupiah)
Kantor Kas paling sedikit 1 (satu) tahun, yang dilengkapi
5. Anggaran dasar dengan dokumen:
6. Koperasi;
riwayat hidup pengurus dan pengawas, dengan ketentuan; • rencana penghimpunan dana dari anggota
• tidak tercatat dalam daftar kredit macet di sektor jasa • surat pernyataan yang ditandatangani oleh Pengurus bahwa:
• keuangan a. transaksi simpan pinjam tidak ada penghimpunan dana dari masyarakat untuk
tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana di bidang usaha kepentingan Koperasi maupun pribadi;
jasa b. tidak mempunyai produk pinjaman kepada masyarakat, termasuk pinjaman secara
keuangan dan/atau perekonomian berdasarkan keputusan pengadilan yang
• telah on-line;
mempunyai kekuatan • surat bukti konfirmasi dan permohonan registrasi user pelaporan go Anti Money
hukum tetap; Laundering (goAML) dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK);
• tidak pernah dinyatakan pailit atau menyebabkan suatu badan usaha 12. bukti kepemilikan dan/atau sewa kantor, papan nama Koperasi, dan sarana kerja;
dinyatakan
pailit berdasarkan keputusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan 13. daftar nama dan riwayat hidup calon pimpinan dan daftar nama calon karyawan Jaringan
hukum Pelayanan Kantor Kas KSP/KSPPS
tetap dalam waktu 5 (lima) 14. sertifikat kompetensi calon kepala Jaringan Pelayanan Kantor Kas KSP/KSPPS
tahun terakhir;
melampirkan surat keterangan lulus uji kelayakan dan kepatutan yang
dikeluarkan
oleh Menteri, gubernur, atau bupati/wali kota sesuai dengan
kewenangannya
*Syariah ditambahkan Dewan
Pengawas Syariah Kuning
IZIN USAHA SIMPAN
PINJAM
Integritas Calon Kepala Jaringan Pelayanan
Kantor Cabang, Kantor Cabang Pembantu, dan Kantor Kas KSP/KSPPS

1. Calon Kepala Jaringan Pelayanan Kantor Cabang, Kantor Cabang Pembantu, dan Kantor Kas harus memiliki integritas yang dibuktikan dengan
surat pernyataan bermeterai yang mencakup paling sedikit:
a. tidak tercatat dalam daftar kredit macet di sektor jasa keuangan;
b. tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana di bidang usaha jasa keuangan dan/atau perekonomian berdasarkan keputusan
pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap; dan
c. tidak pernah dinyatakan pailit atau menyebabkan suatu badan usaha dinyatakan pailit berdasarkan keputusan pengadilan yang telah
mempunyai kekuatan hukum tetap dalam waktu 5 (lima) tahun terakhir.
2. Surat pernyataan diketahui oleh Pengurus.
3. Format Surat pernyataan tercantum dalam Lampiran III yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.
Perbaikan, Pembatalan, atau Pencabutan Izin
Usaha

1 2 3
Dalam hal terdapat kekeliruan atau perubahan Dalam hal terdapat cacat hukum, Pencabutan dilakukan oleh kepala
data, perizinan berusaha yang telah diterbitkan penyalahgunaan, serta ketidakbenaran dan lembaga pemerintah yang
dapat dilakukan perbaikan pemalsuan data, dokumen, dan informasi menyelenggarakan
pemerintah di urusan
bidang
yang dilakukan dengan sengaja oleh Koperasi, an penanaman koordinasi modal
perizinan berusaha yang telah diterbitkan Menteri/gubernur/bupati/wali
berdasarkan kota
usulan
dapat dilakukan pencabutan. sesuai
dengan kewenangannya.
STANDAR OPERASIONAL
MANAJEMEN (SOM)

01 03
Standar Standar Standar Standar Operasional
Operasional Operasiona Operasional Manajemen
Manajemen l Manajemen Manajemen pengamanan aset,
kelembagaa usaha; keuangan; utang, dan
n; dan modal.

02 04
KEGIATAN KSP/KSPPS DAN
USP/USPPS
01
Penyaluran Dana
1 Prinsip pemberian Pinjaman yang sehat dengan
mempertimbangkan kebutuhan anggota, penilaian
kelayakan, tingkat risiko, dan kemampuan
Penghimpunan Dana 01 02 pemohon Pinjaman.
1
Tabungan Koperasi dari anggota dan/atau Koperasi 2 Ketersediaan
lain dengan jangka waktu periode penarikan dana dana
tidak terikat dan dapat diambil
sewaktu-waktu (syariah berdasarkan Akad
Wadiah atau Mudharabah)
3 Dukungan agunan yang
memadai
2 02 03
Simpanan Berjangka Koperasi dari anggota
dan/atau Koperasi lain dengan jangka waktu
4 prinsip pemberian pinjaman berdasarkan Akad
Qardh;
tertentu (syariah berdasarkan Akad
Wadiah atau Mudharabah)
prinsip pemberian pembiayaan
5 Murabahah,
berdasarkanSalAkadam, Istishna,
05 04 Mudharabah, Ijarah, Ijarah Muntahiya
Musyarakah,
Ijarah Maushufah Fi Zimmah,
Bittamlik,
Musyarokah
Mutanaqishoh, Ju’alah, Wakalah,
Kafalah, Hawalah dan Rahn, atau Akad
KSP dan USP Koperasi dilarang melakukan kegiatan usaha pada sektor riil. lain yang tidak bertentangan dengan syariah
*warna merah untuk KSPPS dan
JAMI
NAN
Untuk Mengurangi risiko pemberian Pinjaman dan Pembiayaan, KSP/KSPPS dan USP/USPPS Koperasi harus:

01 04
Menerapkan Simpanan Wajib Mengalihkan penjaminan
Pinjaman yang disisihkan dari: Pinjaman kepada
perusahaan penjaminan
a. nilai Pinjaman dan perusahaan asuransi.
anggota KSP/USP
b. nilai pembiayaan
02 03
anggota Menetapkan jaminan atas
KSPPS/USPPS Menerapkan sistem
tanggung renteng Pinjaman yang dapat
berupa barang, hak
di antara anggota
tagih, dan/atau fidusia
Dalam hal terdapat kelebihan dana, KSP/KSPPS dan USP/USPPS Koperasi dapat
menempatkan kelebihan dana tersebut dalam bentuk:
Simpanan
pada
USP/U KSP/
SPKPSPPS,
S
Giro, tabungan, Koperasi lain
dan deposito pada dan/atau
bank/bank Koperasi
syariah Sekundernya

Investasi pada instrumen Penempatan


pasar modal meliputi Investasi pada
kelebihan dana
pembelian saham, instrumen lainnya
obligasi/sukuk, paling tinggi 5%
dengan risiko
reksadana, dan/atau (lima persen) dari
rendah
Surat Perbendaharaan keseluruhan dana
Negara
KOPERASI SIMPAN PINJAM / UNIT SIMPAN
PINJAM

S T
SIMPANAN
PINJAMAN
1. Pemberian nama produk KSP/USP: Suku bunga
Simpanan KSP dan USP pinjaman dilarang melebihi
Koperasi wajib ditetapkan 24% (dua puluh empat
dalam rapat Pengurus.
persen) per tahun.
2. Imbalan berupa bunga atau
dalam
bentuk lainnya paling tinggi
9% (sembilan persen) per
tahun.
KEGIATAN
KELEBIHAN
KSP/USP dan
DANA
KSPPS/USPPS
usaha simpan pinjam dan pembiayaan
a. SEKUNDER a. giro, tabungan, dan deposito pada
syariah antar-Koperasi; bank;
b. mengelola manajemen risiko; b. Simpanan pada Koperasi
c. Apex; sekunder;
d. pendidikan dan pelatihan; c. investasi pada instrumen pasar modal
e. bimbingan konsultas meliputi pembelian saham,
dan manajemen usaha i obligasi/sukuk reksadana, dan/atau
KSP/KSPPS pinjam (Syariah :pembiayaan simpa Surat Perbendaharaan Negara;
SEKUNDER f. Syariah);
standardisasi manajemen dan sumbern dan
USP/USPPS g.
daya manusia;
standardisasi sistem
d. investasi
lainnya
pada instrumen

SEKUNDER akuntansi dan


Penempatan kelebihan dan
pemeriksaan untuk anggotanya;
h. pemantauan dan evaluasi, dilarang melebihi a
supervisi persen) dari keseluruhan dana
5% (lim
j. dan bantuan
Kegiatan teknis; dan
sosial KSP/KSPPS dan USP/ a
pengadaan sarana usaha
(maal)
i. USPPS
anggotanya. Koperasi Sekunder

Kuning diatur untuk


Dasar Perhitungan BMPP

Dasar Perhitungan BMPP untuk KSP/KSPPS berdasarkan saldo Pinjaman yang


merupakan saldo pokok dari plafon Pinjaman yang sudah disepakati bersama dalam
sebuah perjanjian Pinjaman di KSP/KSPPS.
BMPP kepada Pihak BMPP kepada dak
Terkait Pihak Ti Terkait

1. Pemberian Pinjaman kepada pihak terkait ditetapkan Pemberian Pinjaman kepada pihak tidak terkait ditetapkan
paling tinggi 10% (sepuluh persen) dari modal paling tinggi 15% (lima belas persen) dari modal
sendiri KSP/KSPPS. sendiri KSP/KSPPS.
2. Pemberian Pinjaman kepada pihak terkait wajib
memperoleh persetujuan dari Pengurus dan
Pengawas KSP/KSPPS.
Penggabungan

Peleburan

Restrukturisasi Pembagian
usaha untuk Pemisahan
KSP/KSPPS
Penyehatan
dilakukan melalui: Usaha

Pengintegrasian
KUK Indikator Permen 9 Tahun 2020 Permen Izin Simpan Pinjam
Jumlah Anggota ≤ 5000 ≤ 5000
1 Modal Sendiri ≤ Rp250 Juta ≤ Rp2.5 Miliar
Aset ≤ Rp2.5 Miliar ≤ Rp15 Miliar

Jumlah Anggota > 5000 - 9.000 > 5000 - 10.000


2 Modal Sendiri > Rp250 Juta - Rp15 Miliar > Rp2.5 Miliar - Rp15 Miliar
Aset > Rp2.5 Miliar - Rp100 Miliar > Rp15 Miliar - Rp100 Miliar

Jumlah Anggota > 9000 - 35.000 > 10.000 - 30.000


3 Modal Sendiri > Rp15 Miliar - Rp40 Miliar > Rp15 Miliar - Rp50 Miliar
Aset > Rp100 Miliar - Rp500 Miliar > Rp100 Miliar - Rp500 Miliar

Jumlah Anggota > 35.000 > 30.000


4 Modal Sendiri > Rp40 Miliar > Rp50 Miliar
Aset > Rp500 Miliar > Rp 500 Miliar
Persyaratan untuk dapat dipilih menjadi
Pengurus
1 4 7
telah menjadi anggota Koperasi memiliki sertifikat atau sura tida tercatat dalam daftar kredit
singkat 2 (dua) tahun dan
paling keterangan telah mengikuti t macet
k di sektor jasa
sebagai
aktif pendidikan dan pelatihan keuangan.
anggota perkoperasian

2 5 8
tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana tidak pernah dinyatakan pailit atau menyebabkan suatu
memiliki pengetahuan, kemampuan,
yang merugikan Koperasi, korporasi, keuangan badan usaha dinyatakan pailit berdasarkan putusan
dan/atau tentang negara, dan/atau yang berkaitan dengan sektor pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum
pengelolaan
pengalaman organisasi dan keuangan dalam waktu 5 (lima) tahun sebelum tetap dalam jangka waktu 5 (lima)
usaha pengangkatan tahun
terakhir

3 6
memiliki surat tidak mempunyai hubungan keluarga
kelayakan
keterangan danluluskepatutan uji sedarah dan hubungan Kekeluargaan
dikeluarkan
yang oleh Semenda sampai derajat kesatu dengan
Menteri,
atau bupati/waligubernur,
kota sesuai dengan Pengurus lain, Pengawas, dan
kewenangannya Pengelola
Larangan
Pengur Pengaw
us as

01
• Merangkap
jabatan
sebagai Pengawas
02
Untuk KSP/KSPPS
Restrukturisasi
lain hasil 01
• Pengaw
KSP/KSPPS
as 02 Untuk KSP/KSPPS
hasil
lain
atau Dewan dan/atau Koperasi merangkap
dilarang dan/atau Koperasi
Restrukturisasi
Pengawas Syariah sekunder, Pengurus jabatan sebagai sekunder, Pengawas
pada Koperasi dapat merangkap Pengurus atau dapat merangkap
yang sama jabatan sebagai Dewan jabatan sebagai
• Merangkap Pengurus atau Pengawas Pengurus atau
sebagai Pengawas pada Syariah pada Pengawas pada
Pengurus atau KSP/KSPPS lainnya Koperasi yang KSP/KSPPS lainnya
Pengawas pada untuk jangka waktu sama untuk jangka waktu
KSP/KSPPS paling lama 1 (satu) • merangkap paling lama 1 (satu)
lainnya. periode kepengurusan. jabatan sebagai periode kepengurusan.
Pengurus
atau Pengawas
pada KSP/KSPPS
lainnya.
Persyaratan untuk dapat dipilih menjadi
Pengawas

A B C D
telah menjadi anggota Koperasi memiliki pengetahuan, tidak pernah dihukum karena tidak mempunyai hubungan keluarga
paling sedikit 2 (dua) tahun dan aktif kemampuan, dan/atau melakukan tindak pidana yang sedarah dan hubungan Keluarga
sebagai anggota pengalaman tentang pengawasan merugikan korporasi, keuangan Semenda sampai derajat kesatu
negara, dan/atau yang berkaitan dengan Pengawas lain, Pengurus, dan
dengan sektor keuangan, dalam waktu 5 Pengelola
(lima) tahun sebelum pengangkatan

E F G
memiliki surat keterangan lulus uji tidak tercatat dalam daftar kredit tidak pernah dinyatakan pailit atau
kelayakan dan kepatutan yang macet di sektor jasa menyebabkan suatu badan usaha
dikeluarkan oleh Menteri, gubernur, keuangan dinyatakan pailit berdasarkan
atau bupati/wali kota sesuai dengan putusan pengadilan yang telah
kewenangannya mempunyai kekuatan hukum tetap
dalam jangka waktu 5 (lima) tahun
terakhir
Dewan Pengawas
Syariah
Dewan Pengawas Syariah terdiri atas paling sedikit 2 (dua) orang Persyaratan untuk dapat dipilih menjadi Dewan Pengawas Syariah meliputi:
dan paling sedikit 1 (satu) orang wajib memiliki sertifikat pendidikan a. Tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana yang merugikan korporasi,
dan pelatihan Dewan Pengawas Syariah dari lembaga yang memiliki keuangan negara, dan/atau yang berkaitan dengan sektor keuangan dalam waktu 5
kewenangan dalam penetapan fatwa di bidang syariah dan/atau (lima) tahun sebelum pengangkatan
sertifikat standar kompetensi yang dikeluarkan oleh lembaga b. Tidak mempunyai hubungan keluarga sedarah dan hubungan Kekeluargaan
sertifikasi profesi yang telah memperoleh lisensi sesuai dengan Semenda sampai derajat kesatu dengan Pengurus atau Pengawas KSPPS dan Koperasi
ketentuan peraturan perundang–undangan. yang mempunyai USPPS.
PERMODALA
N
01
KSP/KSPPS wajib menyediakan Modal Sendiri dan
dapat ditambah dengan Modal Pinjaman dan/atau
Modal Penyertaan.

02
Koperasi yang memiliki USP/USPPS Koperasi wajib
menyediakan sebagian modal dari Koperasi untuk
Modal Tetap kegiatan simpan pinjam

03 Modal USP/USPPS Koperasi berupa Modal Tetap


dan modal tidak tetap.

Modal USP/USPPS Koperasi dikelola secara terpisah


dari unit lainnya dalam Koperasi yang bersangkutan
04
05 Jumlah Modal Sendiri dan Modal Tetap
USP/USPPS Koperasi tidak boleh berkurang
jumlahnya dari jumlah yang semula

06
Jumlah Simpanan Pokok, Simpanan Wajib, Simpanan lain
yang memiliki karakteristik sama dengan Simpanan Wajib,
dan/atau Modal Penyertaan untuk setiap anggota pada
KSP/KSPPS Primer paling tinggi 20% (dua puluh persen)
dari Modal Sendiri.

07
Jumlah Simpanan Pokok, Simpanan Wajib, dan Simpanan lain
yang memiliki karakteristik sama dengan Simpanan Wajib, serta
Modal Penyertaan dari 1 (satu) KSP/KSPPS Primer pada
KSP/KSPPS Sekunder paling tinggi 50% (lima puluh persen)
dari Modal Sendiri.
PERMODALA
1. Modal Usaha 2 Modal
N3. Modal
Awal Pinjaman Penyertaan
1. Modal Usaha Awal terdiri 1. Modal Pinjaman KSP/KSPPS Modal Penyertaan mempunyai
atas Simpanan Pokok, sebagaimana dimaksud dalam a. diterbitkan oleh KSP/KSPPS atas
karakteristik:
Simpanan Wajib, dan Hibah, Pasal 63 ayat (1) terdiri atas: dasar kelayakan usaha dan
untuk Izin usaha KSP/KSPPS a. Pinjaman KSP/KSPPS dari disetujui rapat anggota;
Primer atau Sekunder. bank dan/atau lembaga b. mendapat pembagian
2. Modal Usaha Awal untuk Izin keuangan; keuntungan usaha;
usaha USP/USPPS Koperasi b. obligasi; dan/atau c. menanggung Risiko kerugian
berupa Modal Tetap yang c. surat utang lain yang usaha;
ditempatkan oleh Koperasi diterbitkan oleh dan
primer atau Koperasi sekunder. KSP/KSPPS sesuai dengan d. memiliki perjanjian antara
ketentuan
2. Modal Pinjamanperaturan KSP/KSPPS
sebagaimana
perundang-undangan.
dimaksud pada ayat (1) huruf a dengan Pemodal yang
dan huruf b paling tinggi 40% melakukan Modal
(empat puluh persen) dari Penyertaan.
jumlah Aset KSP/KSPPS.
Perjanjian antara KSP/KSPPS dengan
pemodal dibuat secara tertulis dan paling sedikit
memuat
A B C D
Usaha simpan
Nama Besarnya Jangka pinjam yang “Modal Penyertaan yang
Koperasi Modal waktu dibiayai Modal dihimpun dari Pemodal
dan Penyertaa perjanjia Penyertaan
pemodal n. n. paling tinggi 25% (dua
puluh lima persen) dari
Aset KSP/KSPPS.”
F E
Hak dan pengelolaan
kewajiban dan
pemodal dan pengawasan
Koperasi H
G Tata cara
pengalihan I
Pembagi Modal Penyertaan Penyelesai
an yang dimiliki an
keuntunga pemodal dalam perselisihan.
n Koperasi
Fungsi
APEX

Pengumpulan pemantauan
Penyediaan
dana bersama Penyediaan dan
dukungan
dukungan supervisi
finansial teknis
PENGAKWSPAK/ SSPAmempunyai
PSNnad USP/Umodal
SPPS Koperasi
paling
yang sedikit Rp5.000.000.000,00 (lima miliar
Pengawasan terhadap KSP/KSPPS meliputi aspek: rupiah) dalam 1 (satu) tahun buku wajib
a. izin usaha dan/atau izin Jaringan Pelayanan; diaudit oleh akuntan publik dari kantor
b. tata kelola; akuntan publik yang terdaftar dan tidak dalam
c. profil risiko; masa sanksi/pembekuan oleh menteri
yang menyelenggarakan urusan
d. kinerja keuangan; dan
pemerintahan di bidang keuangan sesuai dengan
e. permodalan; ketentuan peraturan perundang-
undangan.

01 02 03 04
persiapan pelaksanaan pelaporan hasil penerapan sanksi
pemeriksaan secara pemeriksaan pemeriksaan; administratif
langsung; dan/atau
KSP dan USP Koperasi yang melakukan pelanggaran
terhadap ketentuan dikenakan sanksi administratif berupa:
penutupan
USP/USPPS Koperasi
pembekuan sementara atau pembubaran
KSP/KSPPS
Izin Usaha
penurunan Simpan Pinjam
penilaian
kesehatan

6
usulan pemberhentian
Teguran tertulis
sementara terhadap pencabutan Izin
pertama
Pengurus dan/atau Usaha Simpan Pinjam;
dan kedua
Pengelola dan/atau
UU
PPSK
KOPER
ASI
01 02

01. OPEN LOOP 02. CLOSED


Badan hukum koperasi yang BadanLO OP koperasi yang melayani
hukum
melaksanakan kegiatan di dalam simpan pinjam hanya kepada
sektor jasa keuangan. anggota

Koperasi akan dilakukan penilaian paling lambat 2 (dua) tahun, terhitung sejak Undang-Undang Pengembangan
dan Penguatan Sektor Keuangan (PPSK) disahkan dan akan diserahkan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
USP/USPPS

Koperasi yang memiliki USP/USPPS Koperasi dengan Aset diatas 50% (lima puluh persen) dari aset Koperasi, dan/atau
Aset unit simpan pinjamnya diatas Rp15.000.000.000 (lima belas miliar rupiah) wajib beralih menjadi KSP/KSPPS dalam
waktu paling lambat 2 (dua) tahun sejak Peraturan Menteri ini berlaku
TERIMA
KASIH
Roadmap www.oss.
go.id
Peraturan
Pemerintah No. 24 11 Oktober
Peraturan 2021
Tahun 2018
Pemerintah 6 Desember
No. 5 Surat Edaran 2021
Tahun 2021 No. 33
Keputusan 17 Januari
Tahun 2021
Menteri No. 49 2022
Tahun 2021
Efektif
21 Juni Penanaman di
2018 Sistem OSS
02 Februari
2021
IUSP, Kancab, Kancab Pembantu, & Kantor Kas

16 April 2 Februari 2021 6 Desember


2019• Manual 2021
• Izin masih Sistem OSS tidak
berlaku dan ada bisa digunakan untuk
yang tidak Koperasi

Permenkop No PP No 24 PP 05 Surat Kepmen No Berlak


02 Tahun 2018 Tahun 2021 Edaran 33 49 u
Tahun 2019 tahun 2021 tahun 2021 Efektif

21 Juni 11 Oktober 17 Januari


2018 • Efekti 2021 2022
•Tidak berlaku
f Perizinan Usaha
• efektif
Belum Simpan Pinjam
Pengguna dan
melakukan Oleh Koperasi
Pemerintah
Proses Alur Data
Kementerian Koperasi danOSSKementerian Hukum dan Kementerian
UKM HAM Investasi/BKPM

OD SAB OS
S H S

Online Data Sistem Online


System Administrasi Single
Badan Submission
Hukum
• INTEGRASI ONLINE DATA SYSTEM (ODS) –
• SISTIM ADMINISTRASI BADAN HUKUM (SABH) – ONLINE SINGLE
SUBMISSION
(OSS)
AL
UR WWW.OS
S.GO.ID
BKP BKP
M M

DATA SEKTOR
DITEMUKA RIIL
N
PENDAFTARAN NOMOR
PELAKU HAK INDUK
USAHA AKSES BERUSAHA
DATA (NIB)
KEPMEN
TIDAK 49/2021
DITEMU 1. Izin Usaha
KAN 2. Kantor cabang
3. Kantor Cabang pembantu
4. Kantor Kas
KEMENKOP
KEMENKOP
(DATA) (DEP.PERKOPER
ASIAN) DAN
PROSES PENGURUSAN IZIN USAHA SIMPAN PINJAM MELALUI SISTEM OSS BAGI KOPERASI YANG SUDAH MEMILIKI
NIB
KEPUTUSAN
MENTERI
KOMITMEN
Menyetujui untuk pemenuhan
Persyaratan Izin Usaha Simpan
PENDAFTARAN Pinjam Diajukan ke www.oss.go.id
INP

.
UT

Login untuk akses ke OSS


untuk permohonan izin usaha
simpan pinjam
Notifikasi
Persetujuan atau
Penolakan
Maks.3 Hari
Pendaftaran
Nomor Badan 01 02
Hukum
Koperasi
Monitoring
03
OUTPU

IZIN USAHA
T

Penerbitan Izin Usaha Simpan Pinjam Koperasi


PROSES PENGURUSAN IZIN USAHA SIMPAN PINJAM KOPERASI MELALUI SISTEM OSS
BAGI KOPERASI YANG BELUM MEMILIKI NIB

KOMITMEN Modal awal berdasarkan

KEPATUHAN
Menyetujui untuk pemenuhan
wilayah keanggotaan koperasi
primer
Persyaratan Izin Usaha Simpan
PENDAFTARAN Pinjam Diajukan ke www.oss.go.id
minimal:
 Lintas Prov: Rp. 2 Miliar
INP

.
 Lintas Kab/Kota: Rp. 1 Miliar
UT

Login untuk akses ke OSS  Dalam Kab/Kota: Rp. 500


dan mengisi 3 data .
juta
mandatori untuk
pendaftaran berusaha
Notifikasi
Persetujuan atau
Penolakan
Maks.3 Hari
Pendaftaran
Nomor Badan 01 03
Hukum
Koperasi
Monitoring
02 04
OUTPU

LEGALITAS IZIN USAHA


T

PENDAFTARAN Penerbitan Izin Usaha Simpan


Pinjam Koperasi
Penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB)

Anda mungkin juga menyukai