Anda di halaman 1dari 66

Direktortat Industri Keuangan Non Bank (IKNB) Syariah

Otoritas Jasa Keuangan

Training of Trainers
Industri Keuangan Non Bank (IKNB) Syariah
Bandung, 31 Oktober s.d. 2 November 2018
1
2
Struktur POJK Penyelenggaraan Usaha PMV

Perjanjian
Bab II Bab III
Bab XI
Usaha Modal Ventura
Sistem Informasi Kegiatan Usaha
dan Teknologi Penyertaan Saham Bab IV
Tingkat
Pembelian Obligasi Konversi
Bab XII
Kesehatan
Penegakan Pembiayaan melalui Pembelian Surat Utang Keuangan
Kepatuhan yang Diterbitkan Pasangan Usaha pada
Tahap Rintisan Usaha (Start-Up) dan/atau Kualitas Aset Produktif
Bab XIII Pengembangan Usaha
Rentabilitas
Sanksi
Pembiayaan Usaha Produktif
Bab V
Bab XIV
Ekuitas
Ketentuan
Bab VIII

Usaha Modal Ventura bagi UMKM Bab VI

Peralihan Sumber
dan Koperasi Pendanaan
Bab XV Bab IX
Larangan
Penutup
Bab VII

Bab X
Dana Ventura
Laporan Berkala

3
Kegiatan Usaha Modal Ventura Syariah

Kegiatan Usaha Jenis Kegiatan


Akad
• Penyertaan saham (equity Mudharabah
participation)
• Pembelian sukuk atau obligasi
syariah konversi Akad
Investasi • Pembelian sukuk atau obligasi
syariah yang diterbitkan
Musyarakah
perusahaan strat up
• Pembiayaan berdasarkan Akad Mudharabah
prinsip bagi hasil Musytarakah

• Jasa Konsultansi dan


Pelayanan manajemen
• Pemasaran produk Untuk mendukung kegiatan usaha
Jasa keuangan investasi perusahaan dapat melakukan:
• Jasa lainnya
Pembiayaan
Kegiatan • Kegiatan usaha lain yng Jual Beli
Usaha dikemudian hari tidak
Khusus untuk
Lainnya atas dapat diklasifikasikan
mendukung
persetujuan dalam kegiatan investasi
kegiatan usaha
OJK atau pelayanan jasa
investasi
4
Karakteristik Modal Ventura

5
Kegiatan Usaha Lain
Pasal 2 (1)

Kegiatan Jasa Berbasis Fee mencakup : Kegiatan usaha lain yang dapat
a. Jasa konsultasi dibidang jasa menimbulkan tambahan aset dalam
administrasi, akuntansi, bentuk piutang pembiayaan dan/atau
manajemen, dan/atau penyertaan di dalam laporan posisi
pemasaran; dan/atau keuangan PMV.
b. Pemasaran produk jasa keuangan
seperti asuransi dan/atau reksa
dana

6
Penyertaan Saham

Pasal 15-16

Penyertaan saham yang dilakukan melalui pembelian saham pada Pasangan Usaha yang
belum diperdagangkan di bursa saham.

a. Jangka waktu penyertaan saham paling lama 10 (sepuluh)


tahun dapat diperpanjang sebanyak 2 kali dengan total
Pasangan Usaha: jangka waktu perpanjangan seluruhnya paling lama 10
Badan hukum tahun .
Perseroan Terbatas b. Wajib melakukan Divestasi dengan jangka waktu yang telah
disepakati dengan Pasangan Usaha sesuai dengan
ketentuan.
Cara Divestasi:
a. Penawaran Umum melalui pasar modal;
b. Menjual kepada PMV, PMVS, dan/atau investor baru melalui penawaran terbatas (private
placement); atau
c. Menjual kembali kepada Pasangan Usaha (buy back)

7
Skema Kegiatan Usaha
Penyertaan Saham

PMV/PMVS/ Pasangan Usaha


UUS (Badan Hukum PT)

ABC Ventura

Melalui IPO/ dijual


kepada
Pemegang saham
/ Investor baru

8
Obligasi Konversi

Pasal 17

• Pembelian obligasi konversi dapat berupa


pembelian sertifikat obligasi sebagai
bukti kepemilikan obligasi konversi
Pasangan Usaha:
Badan hukum
dan/atau pembelian obligasi konversi
Perseroan Terbatas yang dituangkan dalam perjanjian dengan
akta notariil.
• Obligasi konversi dapat dikonversi
menjadi penyertaan saham pada saat
jatuh tempo untuk jangka waktu tertentu
berdasarkan perjanjian yang telah
disepakati.

9
Skema Kegiatan Usaha
Pembelian Obligasi Konversi

2. PMV/PMVS/UUS melakukan
investasi ke PPU dengan membeli
Convertible Bond
PMV/PMVS/ Pasangan Usaha
UUS (Badan Hukum PT)
1. PU menerbitkan
convertible bonds

Jika tidak
ABC Ventura dilakukan
konversi
Pelunasan Divestasi
Jika Convertible Bond
dikonversi menjadi Equity
Participation, maka
maksimal 10 tahun sejak
konversi harus dilakukan
divestasi.

10
Pembiayaan berdasarkan
Prinsip Bagi Hasil

Pasal 22-25

Definisi:
Pembiayaan berdasarkan prinsip bagi hasil dilakukan dalam bentuk penyediaan modal kepada Pasangan
Usaha dengan jangka waktu tertentu untuk kegiatan usaha produktif dengan pembagian keuntungan
sesuai dengan kesepakatan para pihak.

11
Skema Kegiatan Pembiayaan Bagi Hasil

1. Mengajukan proposal
pembiayaan bagi hasil
Pasangan Usaha
PMVS/UUS (Badan Hukum PT)
2. Perjanjian bagi hasil

ABC Ventura
Aktivitas
Pokok
3. Pencairan pokok 3. Mengelola usaha
pembiayaan

Usaha
4. Pendistribusian
pokok pembiayaan
5. Porsi bagi hasil dan keuntungan 5. Porsi bagi hasil
PMVS/UUS Pasangan Usaha
Revenue/Profit

6. Pengembalian
pokok
Pokok

12
Perjanjian Kegiatan Usaha
Pasal 26-27

 Seluruh perjanjian pembiayaan antara PMV/PMVS/UUS dengan Pasangan Usaha wajib


dibuat secara tertulis.
 Perjanjian pembiayaan antara PMV/PMVS/UUS dengan Pasangan Usaha wajib memenuhi
ketentuan penyusunan perjanjian sebagaimana diatur dalam Peraturan OJK mengenai
perlindungan konsumen sektor jasa keuangan.
 Perjanjian kegiatan usaha paling sedikit memuat:
a. Jenis kegiatan usaha;
b. Nomor dan tanggal perjanjian;
c. Identitas para pihak
d. Jumlah penyertaan dan/atau pembiayaan;
e. Jangka waktu penyertaan dan/atau pembiayaan;
f. Tingkat pengembalian pembiayaan;
g. Objek jaminan (jika ada);
h. Rincian biaya-biaya terkait dengan pembiayaan yang diberikan yang paling tidak memuat:
 biaya survey (jika ada),
 biaya provisi (jika ada),
 biaya notaris (jika ada), dan
 biaya pengikatan jaminan (jika ada)
i. Ketentuan mengenai hak dan kewajiban para pihak;
j. Ketentuan mengenai denda (jika ada); dan
k. Mekanisme apabila terjadi perselisihan dan pemilihan tempat penyelesaian perselisihan.

13
Tingkat Kesehatan Keuangan
Pasal 28-32

PMK 18/2012 POJK No 35/POJK.05/20152015

Kualitas Aset Produktif


- Akan diatur dalam Surat Edaran OJK
Tidak
terdapat
pengaturan Rentabilitas
Akan diatur dalam Surat Edaran OJK

Cadangan Penyisihan Penghapusan Aset Produktif


Berlaku efektif a. PMV/PMVS/UUS wajib menghitung dan membentuk cadangan
28 Desember 2015 penyisihan penghapusan aset produktif.
b. Akan diatur dalam Surat Edaran OJK

Pembentukan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai


a. PMV/PMVS/UUS wajib membentuk cadangan kerugian penurunan
nilai sesuai standar akuntansi yang berlaku (CKPN)
b. Pembentukan cadangan dilakukan dalam penyusunan laporan
14 keuangan yang telah diaudit kantor akuntan publik.
14
Tujuan Penyelenggaraan Usaha
Pasal 9 (2) PMV/PMVS/UUS

a. Pengembangan suatu penemuan baru;

b. Pengembangan perusahaan atau usaha orang perseorangan yang pada tahap awal usahanya
mengalami kesulitan dana;

c. Pengembangan usaha mikro, kecil, menengah, dan koperasi;

d. Membantu perusahaan atau usaha orang perseorangan yang berada pada tahap
pengembangan atau tahap kemunduran usaha;

e. Mengambil alih perusahaan atau usaha orang perseorangan yang berada pada tahap
pengembangan atau tahap kemunduran usaha;

f. Pengembangan proyek penelitian dan rekayasa;

g. Pengembangan berbagai penggunaan teknologi baru dan alih teknologi baik dari dalam maupun
luar negeri; dan/atau

h. Membantu pengalihan kepemilikan perusahaan.

15
Batasan dalam Penyelenggaraan
Pasal 11 & 14 Usaha PMV

Kewajiban penyertaan saham dan/atau penyertaan melalui obligasi konversi

• PMV wajib memiliki penyertaan saham dan/atau penyertaan melalui obligasi konversi paling
rendah 15% dari total kegiatan usaha PMV.
• Pemenuhan rasio penyertaan wajib dipenuhi 3 tahun sejak izin ditetapkan.

Batas maksimal nilai penyertaan, pembiayaan, dan kegiatan usaha lain

• Nilai penyertaan, pembiayaan, dan kegiatan usaha lain kepada satu Pasangan Usaha dibatasi
paling tinggi sebesar 25% dari ekuitas PMV.
• Nilai Investasi dan kegiatan usaha lain kepada satu Pasangan Usaha dibatasi paling tinggi
sebesar 25% dari ekuitas PMVS.
• Besarnya total ekuitas sesuai dengan laporan keuangan bulanan posisi terakhir PMV/PMVS
sebelum dilakukannya kegiatan usaha tersebut.

16
Investment and Financing to Assets
Pasal 12 Ratio (IFAR)

Rasio Penyertaan/Pembiayaan terhadap Total Aset


• Kewajiban pemenuhan Rasio paling rendah 40%
• Piutang pembiayaan neto yaitu pengurangan piutang pembiayaan bruto dengan
pendapatan yang belum diakui dan cadangan penyisihan.

Kondisi tertentu
• Pemenuhan rasio penyertaan/pembiayaan wajib dipenuhi paling lama 3 tahun
sejak izin ditetapkan;
• Rasio penyertaan/pembiayaan bagi yang melakukan peningkatan atau
penambahan modal disetor dalam rangka pemenuhan gearing ratio dan
perbandingan ekuitas dengan modal disetor wajib dipenuhi paling lama 1 tahun
setelah peningkatan modal disetor dilakukan.

17
Rasio Ekuitas Terhadap
Modal Disetor
Pasal 35

Rasio Ekuitas Terhadap Modal Disetor


•Kewajiban pemenuhan Rasio paling rendah 30%

18
Penyesuaian Ekuitas Perusahaan
Pasal 33
Modal Ventura

31 Desember 2025

a. PT (Swasta Nasional) : Min


Rp 50 M
31 Desember 2020
b. Koperasi: Min Rp 25 M
a. PT (Swasta Nasional) : Min Rp
20 M
b. PT (Patungan) : Min Rp 50 M
c. Koperasi: Min Rp 10 M

Apabila tidak memenuhi ketentuan


tersebut, PMV dikenakan sanksi
administratif

Apabila tidak memenuhi ketentuan tersebut, PMV wajib


menyampaikan rencana pemenuhan (action plan) paling
sedikit memuat rencana yang akan dilakukan PMV untuk
pemenuhan ketentuan yang disertai dengan jangka waktu
19
Sumber Pendanaan
Pasal 36 - 39

PMK No. SUMBER PENDANAAN


18/PMK.010/2012
Sekuritisasi
aset sesuai
dengan Pinjaman
Dana Pinjaman Penerbitan
ketentuan Penerbitan atau
Bank, medium Wakaf hibah
Ventura peraturan
perundang- term notes
Obligasi pendanaan
subordinasi
Industri Keuangan Non undangan di
Pasar Modal
Bank
Badan Usaha

Lembaga berdasarkan Gearing Ratio Pihak yang dapat memberi pendanaan:


perjanjian pinjam- 1. Nilai Gearing Ratio Wajib 1. Pemerintah
meminjam Paling rendah 0 dan 2. BUMN/BUMD
Paling tinggi 10 3. Perusahaan Pembiayaan
2. Pinjaman Subordinasi
yang diperhitungkan
4. Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia
dalam Gearing Ratio 5. Bank
Maksimal 50% dari 6. Lembaga Keuangan Lainnya
Pinjaman >= Rp1 Miliar Modal disetor 7. Lembaga Jeuangan Multilateral
harus dinilai oleh Lembaga 8. Badan Usaha Lain
Pinjaman Subordinasi: Pinjaman dari
Independen  Jangka waktu paling 9. Orang perseorangan Perseorangan:
singkat 5 tahun;  Jangka waktu paling
 Hak tagih berlaku paling kurang 1 tahun;
akhir dari segala  Jumlah pinjaman paling
pinjaman yang ada sedikit Rp250 Juta
 Dituangkan dalam akta  Dituangkan dalam akta
notaril notaril

20
Dana Ventura
Pasal 40-50
Kewajiban PMV/PMVS dalam mengelola
Baru
Dana Ventura adalah kontrak investasi bersama yang Dana Ventura :
dibuat antara PMV/PMVS/UUS dan Bank Kustodian dimana • Memisahkan pembukuan dan catatan sebagai PMV/PMVS yang
PMV/PMVS/UUS diberikan wewenang untuk mengelola dana mengelola Dana Ventura
dari para investor yang akan digunakan untuk melakukan • Menyampaikan informasi kepada investor/calon investor tentang
gambaran risiko investasi
kegiatan usaha modal ventura • Melakukan penetapan nilai pasar wajar dari nilai penyertaan
Syarat PMV untuk mengelola Dana Ventura
dan/atau pembiayaan kepada pasangan usaha dan/atau Debitur dan
1. Minimum Ekuitas: menyampaikannya segera kepada Bank Kustodian setiap 3 bulan
a. PMV (PT = Rp20 M, Koperasi=Rp10M, CV=Rp10M) sekali
b. PMVS (PT=Rp10M, Koperasi=Rp5M, CV=Rp5M) • Menetapkan metode penghitungan nilai pasar wajar dari nilai
c. UUS=Rp5M penyertaan dan/atau pembiayaan kepada pasangan usaha dan/atau
2. Memiliki SDM berpengalaman di pengelolaan Investasi debitur secara konsisten untuk menghitung dan menetapkan nilai
 Jumlah Investor Dana Ventura maksimal 25 Pihak Aset Bersih
 Nilai dana kelolaan minimum Rp 1 M PMV/PMVS dalam mengelola
 PMV/PMVS/UUS melakukan penyertaan minimum 10% Dana Ventura dilarang:
 Dapat diawasi oleh wali amanat (wali amanat dilarang memiliki
hubungan utang piutang >25% dari obligasi konversi atau surat • Memiliki afiliasi dengan Bank Kustodian
utang pasangan usaha) • Memiliki portofolio penyertaan dan/atau pembiayaan kepada
pasangan usaha dan/atau debitur yang terafiliasi dengan PMV/PMVS
Perjanjian Pembentukan Dana Venutra > 20% dari Nilai Aset Bersih Dana Ventura, kecuali hubungan afiliasi
Perjanjian pembentukan dana ventura dibuat dengan Akta Notariil yang terjadi karena kepemilikan atau penyertaan modal pemerintah
dan wajib memuat paling sedikit: Tugas Bank Kustodian
1. Identitas PMV/PMVS dengan Bank Kustodian yang terlibat
• Memberikan jasa penitipan kolektif dan kustodian sehubungan
2. Tugas dan tanggung jawab PMV/PMVS
dengan aset dana ventura
3. Tugas dan tanggung jawab Bank Kustodian
• Melakukan penghitungan nilai aset bersih dana ventura setiap 3
4. Hak-hak investor
bulan sekali
5. Tujuan investasi, kebijakan investasi, biaya-biaya dan gambaran
• Membayar biaya-biaya yang berkaitan dengan dana venutra atas
risiko investasi
perintah PMV/PMVS yang mengelola dana ventura
6. Penyelesaian perselisihan/sengketa antar para pihak
• Menyimpan dan memelihara catatan secara terpisah yang
7. Ketentuan pengakhiran perjanjian
menunjukkan semua perubahan data investor
21
Dana Ventura
Pasal 40-50 Baru

Penempatan Dana Ventura Laporan Dana Ventura

PMV/PMVS/UUS wajib menyalurkan dana ventura


dalam bentuk usaha modal ventura/usaha modal
ventura syariah kepada pasangan usaha dan/atau
Debitur yang tidak tercatat di bursa efek Laporan Keuangan
Laporan tertulis Tahunan Dana
mengenai posisi Ventura wajib di
keuangan dana audit oleh KAP yang
ventura wajib terdaftar di OJK dan
Penempatan dana milik investor bersifat disampaikan disampaikan
kepada OJK dan kepada kepada OJK
sementara investor dana dan Investor Dana
ventura setiap 3 Ventura paling
bulan sekali untuk lambat pada akhir
posisi bulan Maret, bulan keenam
Juni, September, setelah tanggal
Penempatan Dana Ventura pada pembiayaan dan Desember laporan keuangan
usaha produktif/pembiayaan prinsip bagi hasil tahunan berakhir
bagi PMV, PMVS, dan/atau UUS ditetapkan
paling tinggi 20% dari nilai aset bersih Dana
Ventura

22
Usaha Modal Ventura bagi Baru
Pasal 51-52 UMKM dan Koperasi

 PMV/PMVS wajib memiliki kegiatan usaha Modal Ventura pada pasangan


usaha dan/atau debitur yang termasuk kategori UMKM dan koperasi paling
sedikit 5% dari total kegiatan usaha.
 PMV/PMVS yang melakukan kegiatan usaha pada pasangan usaha dan/atau
debitur yang termasuk UMKM lebih dari sama dengan 40% maka wajib
memenuhi gearing ratio paling rendah 0 paling tinggi sebesar 15 kali dengan
ketentuan sebagai berikut:
 Proporsi kegiatan usaha pada pasangan usaha dan Debitur dihitung
berdasarkan laporan bulanan per 31 Desember
 ketentuan gearing ratio paling rendah 0 paling tinggi sebesar 15 kali
berlaku pada tanggal 1 februari untuk jangka waktu 1 tahun berikutnya

23

23
Larangan
Pasal 53

Dalam melakukan kegiatan, PMV/PMVS/UUS dilarang melakukan hal-hal sebagai


berikut:
 Menarik dana secara langsung dari masyarakat berbentuk giro, tabungan dan/atau
bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu
 Memberikan jaminan dalam segala bentuknya atas pemenuhan kewajiban pihak
lain
 Menerbitkan surat sanggup bayar (promisorry note) kecuali sebagai jaminan atas
hutang kepada bank yang menjadi krediturnya
 Melakukan tindakan yang menyebabkan atau memaksa lembaga keuangan lainnya
yang berada di bawah pengawasan OJK melanggar dan
 Melakukan tindakan yang menyebabkan atau memaksa lembaga keuangan lainnya
yang berada di bawah pengawasan OJK menghindari perundang-undangan yang
berlaku.

24
Laporan Berkala
Pasal 54-56

Jenis Laporan Berkala yang wajib disampaikan sebagai berikut:


1. Laporan Bulanan oleh PMV/PMVS/UUS sebagaimana diatur dalam POJK tentang Laporan
Bulanan
2. Laporan keuangan tahunan oleh PMV/PMVS yang telah diaudit oleh akuntan publik

Laporan Keuangan Tahunan Wajib memenuhi ketentuan sebagai berikut:


 Disampaikan paling lama 4 bulan setelah tahun buku terakhir
 Disampaikan dalam bentuk hard copy dan soft copy
 Disusun berdasarkan standar akuntansi keuangan yang berlaku di Indonesia
 Mencantumkan perhitungan hal-hal yang diatur dalam POJK ini
 Disusun dalam mata uang rupiah
 Tahun buku yang digunakan berdasarkan tahun takwim

25
Sistem Informasi dan
Pasal 57
Teknologi

PMV/PMVS/UUS wajib mempunyai sistem informasi dan


teknologi yang terintegrasi.

Berlaku untuk PMV/PMVS/UUS yang memiliki kantor cabang


lebih dari 5 (lima).

26
Penegakan Kepatuhan dan Sanksi
Pasal 58-61

PMV/PMVS/UUS yang tidak memenuhi ketentuan


Peraturan OJK tentang Penyelenggaraan Usaha Perusahaan Modal Ventura
• PMV/PMVS wajib melakukan
pemenuhan paling lama 1 bulan sejak
Surat Pemberitahuan tanggal surat pemberitahuan;
• Sampai dengan berakhirnya jangka
waktu surat pemberitahuan, PMV
tidak juga memenuhi ketentuan.

Penegakan • PMV/PMVS wajib melakukan


Kepatuhan Penyampaian Rencana pemenuhan paling lama 1 bulan sejak
Pemenuhan tanggal penetapan terjadi pelanggaran
oleh OJK;
• Sampai dengan berakhirnya jangka
waktu pemenuhan action plan, PMV
tidak juga memenuhi ketentuan.

Sanksi Administratif
o Restrukturisasi aset dan/atau liabilitas;
o Penambahan modal disetor;
o Pembatasan penerimaan pinjaman baru
o Surat Peringatan (3x) o
o
Penerimaan pinjaman subordinasi;
Pengalihan sebagian atau seluruh aset;
Rencana
pemenuhan
o Pembekuan Kegiatan Usaha o
o
Pembatasan pembagian laba
Pembatasan kegiatan yang menyebabkan pelanggran ketentuan
o Pencabutan Izin Usaha/izin o
o
Pembatasan pembukaan kantor cabang baru; dan/atau
Penggabungan badan usaha.
UUS 27
Ketentuan Peralihan
Pasal 62-68

Jangka Waktu
No Pokok Materi
Peralihan
1. Berlaku 2 (dua) tahun  PMV yang telah mendapatkan izin usaha sebelum POJK ini
sejak Peraturan OJK diundangkan wajib menyesuaikan anggaran dasar terkait
diundangkan maksud dan tujuan perusahaan

2. Berlaku 2 (dua) tahun PMV yang telah mendapatkan izin usaha sebelum POJK ini
setelah Peraturan OJK diundangkan wajib:
diundangkan  Memenuhi tingkat kesehatan keuangan dengan kondisi
minimum sehat
 Menilai, memantau, dan melakukan langkah-langkah yang
diperlukan untuk menjaga kualitas penyertaan dan piutang
pembiayaan
 Membentuk cadangan penyisihan penghapusan aset produktif
 Membentuk cadangan kerugian penurunan nilai sesuai standar
akuntansi keuangan yang berlaku yang dilakukan dalam
penyusuanan laporan keuangan yang telah diaudit oleh KAP
 Memiliki rasio Ekuitas terhadap modal disetor minimal 30%

28
Ketentuan Peralihan
Pasal 62-68

Jangka Waktu
No Pokok Materi
Peralihan
3. Berlaku 3 (tiga) tahun PMV yang telah mendapatkan izin usaha sebelum POJK ini
setelah Peraturan OJK diundangkan wajib memiliki kegiatan Usaha Modal Ventura pada
diundangkan pasangan Usaha dan/atau debitur yang termasuk kategori UMKM
dan koperasi paling sedikit 5% dari total kegiatan usaha

4. Berlaku 5 (lima) tahun PMV yang telah mendapatkan izin usaha sebelum POJK ini
setelah Peraturan OJK diundangkan wajib memiliki penyertaan saham dan/atau
diundangkan penyertaan melalui pembelian obligasi konversi paling rendah 15%
dari total kegiatan usaha PMV

5. Sampai dengan  Perjanjian pembiayaan berdasarkan pembagian atas hasil


berakhirnya jangka usaha (profit/revenue sharing) yang telah dilakukan sebelum
waktu perjanjian Peraturan OJK ini diundangkan
pembiayaan  Penyertaan saham atau penyertaan obligasi konversi yang telah
dilakukan sebelum Peraturan OJK ini diundangkan

29
30
Struktur POJK Perizinan Usaha
dan Kelembagaan PMV

Bab III Bab X


Struktur Konversi PMV
Organisasi menjadi PMVS
Bab II
Bab VI
Unit Bab IV
SDM (TKA &
Bab XI

Usaha Syariah Pencabutan


Bentuk Pengembangan Izin Usaha
Badan Usaha Bab VII Tenaga Kerja)
Kantor Cabang Bab V Bubar Karena
Pailit
Permodalan
Bab VIII
Keanggotaan Pada
Pelaporan Asosiasi Bubar Karena
Keputusan RUPS
Perubahan Bab IX Berubah kegiatan
Anggaran Dasar Penggabungan usaha
Izin Usaha Perubahan Direksi,
Komisaris, PS & Peleburan Sanksi
DPS

Kegiatan Usaha Pengambilalihan


Baru
Pemisahan
Perubahan Alamat

31
Bentuk Badan Usaha PMV/PMVS

Pasal 2 Warga negara Indonesia;

Badan hukum Indonesia;

Perseroan Kepemilikan Badan usaha asing atau lembaga asing;


Terbatas
Negara Republik Indonesia: dan/atau

Pemerintah daerah.

Diatur berdasarkan peraturan perundang-


Perusahaan Koperasi Kepemilikan
undangan di bidang perkoperasian.

Perseroan Paling banyak didirikan oleh 25 pesero.


Kepemilikan
Komanditer

32
Perizinan Usaha
OJK:
Pasal 3-6 Penelitian kelengkapan,
Persyaratan Dokumen analisis kelayakan,
analisis pemenuhan
ketentuan, pemeriksaan
Akta pendirian Rencana kerja untuk 5 setoran modal, penelitian
tahun pertama kinerja keuangan

Daftar kepemilikan Persetujuan /Penolakan


Izin Usaha, paling lama
Fotokopi perjanjian
30 hari kerja sejak
Data anggota kerjasama antara
dokumen lengkap
Direksi, anggota pihak asing dan pihak
Pengajuan Indonesia
Dewan Komisaris, PMV/PMVS wajib
Permohonan dan anggota DPS melakukan kegiatan
Izin Usaha oleh (jika ada)
Struktur Organisasi usaha paling lama 6
Direksi bulan terhitung sejak
Data pemegang tanggal izin usaha
Pedoman Pelaksanaan
saham atau anggota ditetapkan.
Penerapan Program
Anti Pencucian Uang
Risalah RUPS dan Pencegahan Dana
pengangkatan DPS Terorisme
Perusahaan wajib
Pedoman tata kelola menyampaikan laporan
Fotokopi bukti
perusahaan pelaksanaan kegiatan
pelunasan Modal
usaha kepada OJK paling
Disetor
lama 10 hari sejak
Bukti Lunas
tanggal dimulainya
Bukti kesiapan Pembayaran Biaya
kegiatan usaha.
operasional Perizinan

33
Nama PMV/PMVS
Pasal 7-8,63

PMV/PMVS harus menggunakan nama PMV/PMVS yang


dimulai dengan bentuk badan usaha dan memuat kata
ventura atau Ventura Syariah

Penggunaan nama PMV/PMVS bagi PMV/PMVS berbentuk


badan hukum perseroan terbatas harus juga memenuhi
peraturan perundang-undangan mengenai perseroan
terbatas.

Nama PMV/PMVS wajib dicantumkan secara jelas pada


gedung kantor PMV/PMVS.

Ketentuan mengenai penggunaan nama tersebut tidak


berlaku bagi PMV yang telah mendapatkan izin usaha
sebelum Peraturan OJK ini ditetapkan sepanjang PMV tidak
melakukan perubahan nama.

34
Permodalan
Pasal 9-12

Modal Disetor
• PMV
• PMV yang yang berbentuk
berbentuk perseroan
PT memiliki Modal terbatas memiliki
• PMVS yang Modal
berbentuk PT memiliki Batasan Penyertaan
Disetor paling sedikit Rp50M.
Disetor paling sedikit Rp50 miliar. Modal Disetor paling sedikit Rp20M.
• PMV yang berbentuk koperasi memiliki • PMVS yang berbentuk koperasi memiliki • Bagi Pemegang Saham
• PMV
Modal yang
Disetor berbentuk
paling koperasi memiliki
sedikit Rp25M. ModalModal Disetor
Disetor paling paling
sedikit Rp10M. berbentuk BHI, BUA,
• PMV sedikit Rp25 perseran
yang berbentuk miliar. • PMVS yang berbentuk perseran dan/atau lembaga asing,
komanditer
• PMV yang memiliki Modal Disetor
berbentuk komanditer
perseran komanditer memiliki Modal
memiliki Modal Disetor jumlah penyertaan langsung
paling sedikit Rp25M. paling sedikit Rp10M.
Disetor paling sedikit Rp25 miliar. pada PMV atau PMVS
ditetapkan paling tinggi
sebesar ekuitas Pemegang
Kepemilikan Asing Saham.
• Ketentuan batasan jumlah
• Total kepemilikan asing secara langsung maupun tidak penyertaan langsung wajib
langsung pada PMV yang berbentuk perseroan terbatas paling dipenuhi pada saat badan
tinggi 85% dari Modal Disetor. usaha atau lembaga yang
bersangkutan melakukan:
Pencatatan Saham di Bursa Efek Indonesia • penyetoran modal pendirian
PMV atau PMVS;
• Perusahaan Pembiayaan hanya dapat memperdagangkan • perubahan Pemegang
sahamnya paling tinggi 85% dari modal disetor Perusahaan. Saham PMV atau PMVS;
• Bagi PMV yang memperdagangkan sahamnya di bursa, paling dan/atau
rendah 15% (lima belas persen) dari modal disetor PMV wajib • penambahan Modal Disetor
tetap dimiliki baik secara langsung maupun tidak langsung PMV atau PMVS.
oleh warga negara Indonesia, badan hukum Indonesia,
pemerintah pusat, dan/atau pemerintah daerah.

35
Contoh Perhitungan Persentase Kepemilikan Asing
(Langsung dan Tidak Langsung)
Pasal 10, 64

Badan Usaha
WNI 1
Asing (BUA) 1

50% 50%

WNI 2 Badan Hukum Badan Usaha Asing


Indonesia 1 (BUA) 2

50% 30% 20%

PT. QRS Ventura


 Kepemilikan asing secara langsung = 20% oleh BUA 2;
 Kepemilikan asing secara tidak langsung = 50% x 30% = 15% oleh BUA 1;
 Total kepemilikan asing = 20% + 15% = 35%.
 Ketentuan mengenai batasan kepemilikan asing tersebut tidak berlaku bagi PMV yang
telah mendapatkan izin usaha sebelum Peraturan OJK ini ditetapkan sepanjang tidak
melakukan perubahan modal, perubahan komposisi pemegang saham, dan/atau
perubahan pemegang saham.
 PMV yang melebihi batas kepemilikan asing dan melakukan perubahan modal/PS,
ketentuan terkait kepemilikan asing dinyatakan berlaku sejak 31 Desember 2020.

36
Struktur Organisasi PMV/PMVS
Pasal 14

PMV/PMVS wajib memiliki struktur organisasi yang menggambarkan secara jelas paling
sedikit fungsi sebagai berikut:

Administrasi Analisis Manajemen


dan Kelayakan Risiko dan
pembukuan Usaha Modal Pengendalian
Ventura Internal

Penerapan
Pengelolaan Pelaksanaan
Keuangan Program Anti
termasuk Pencucian Uang
Pengelolaan dan Pencegahan
Portofolio Pendanaan
Investasi Terorisme

Bagi PMV yang telah memperoleh izin usaha sebelum POJK diundangkan, ketentuan
mengenai struktur organisasi dinyatakan berlaku 2 (dua) tahun sejak POJK ini diundangkan
37
Sumber Daya Manusia
Pasal 15, 16

•PMV/PMVS dapat mempekerjakan tenaga kerja asing sebagai:


tenaga ahli dengan level jabatan satu tingkat di bawah Direksi,
penasihat, atau konsultan.
•Kewajiban pemenuhan persyaratan bagi TKA: memiliki keahlian
sesuai dengan bidang tugas yang akan menjadi tanggung
Tenaga Kerja jawabnya; dan memenuhi ketentuan peraturan perundang- Existing
Asing undangan di bidang ketenagakerjaan.
Berlaku
•Kewajiban PMV/PMVS: menyelenggarakan kegiatan alih efektif
pengetahuan dari tenaga kerja asing kepada pegawai PMV/PMVS. 2 tahun
•Laporan: 30 hari kerja sebelum tenaga kerja asing tsb sejak
dipekerjakan. tanggal
diundang
kan

Pengembangan PMV/PMVS wajib menyelenggarakan program pengembangan


kemampuan dan pengetahuan tenaga kerja (program
Tenaga Kerja pendidikan dan pelatihan).

38
Keanggotaan pada Asosiasi
Pasal 17

PMV/PMVS wajib terdaftar sebagai


anggota asosiasi yang menaungi
PMV/PMVS di Indonesia yang
mendapatkan pengakuan dari OJK.

Existing
Berlaku
efektif
2 tahun
sejak
Pelaksanaan kegiatan asosiasi tanggal
diundang
dilaporkan kepada OJK paling sedikit 1
kan
kali dalam 1 tahun.

39
Pembukaan Kantor Cabang
PMV/PMVS/UUS
Pasal 25, 28,
& 33

PMV/PMVS/UUS wajib lapor


pembukaan KCUS/kantor selain PMV yang memiliki
PMV/PMVS/UUS KCUS/kantor cabang kepada OJK UUS dapat
dapat membuka paling lama 10 hari kerja sejak membuka kantor
KCUS/kantor tanggal pembukaan selain KCUS.
cabang di seluruh
wilayah RI Pelaporan oleh Direksi
Kantor selain KCUS dilarang
memberikan persetujuan perjanjian
Disertai Informasi: Usaha Modal Ventura Syariah kepada
1. Alamat Lengkap Kantor Cabang Pasangan Usaha, kecuali memberikan
2. Nama Pimpinan Kantor Cabang kegiatan usaha pelayanan jasa.
serta Jumlah Karyawan

Menggunakan Format 6 atau 9 atau12

40
Penutupan Kantor Cabang
PMV/PMVS/UUS

Pasal 27, 34

Penutupan pembukaan KCUS/kantor selain


KCUS/kantor cabangwajib dilaporkan ke OJK
paling lama 10 hari kerja setelah penutupan
kantor cabang

Pelaporan oleh Direksi

Disertai alasan penutupan dan Informasi:


1. Bukti pemberitahuan rencana penutupan
kantor cabang
2. Bukti penyelesaian hak dan kewajiban pihak
terkait

Menggunakan Format 8 atau 10 atau 13

41
Pelaporan Perubahan Alamat
Pasal 39

Perubahan Alamat Kantor wajib dilaporkan ke


OJK paling lama 10 hari kerja sejak tanggal
perubahan
Laporan
Perubahan Pelaporan oleh Direksi
Alamat Menggunakan Format 24

42
Pelaporan Perubahan Anggaran Dasar
Pasal 35

Wajib melaporkan kepada OJK paling lama 15 hari kerja


setelah perubahan disetujui atau dicatat oleh instansi yang
berwenang

Wajib melaporkan kepada OJK paling lama 15 hari kerja


setelah perubahan disahkan oleh instansi yang berwenang
atau disetujui RUPS
Laporan
Perubahan
Anggaran Wajib melaporkan kepada OJK paling lama 15 hari kerja
setelah tanggal akta perubahan anggaran dasar yang dibuat
Dasar
dihadapan notaris
Pelaporan
Cakupan Perubahan Anggaran Dasar:
oleh Penambahan Modal
Direksi Maksud dan tujuan serta kegiatan usaha PMV/PMVS Disetor hanya dapat
dilakukan dalam bentuk:
Nama PMV/PMVS

Perubahan badan usaha perseroan komanditer menjadi


• setoran tunai;
badan hukum PT • konversi pinjaman
menjadi setoran modal;
Pengurangan modal disetor bagi PMV/PMVS
• konversi laba ditahan
Status PMV/PMVS yang berbentuk badan hukum PT menjadi setoran modal;
tertutup menjadi PT terbuka atau sebaliknya • dan/atau
Penambahan modal disetor bagi PMV/PMVS • dividen saham.

43
Pelaporan Perubahan Direksi, Dewan
Komisaris, Pemegang Saham
Pasal 36

Wajib melaporkan kepada OJK paling lama 15 hari kerja setelah perubahan disetujui
atau dicatat oleh instansi yang berwenang

Dokumen Pelaporan
Perubahan Direksi/Dewan Dokumen Pelaporan Perubahan Pemegang Saham
Komisaris
• Perubahan AD yang disertai • Perubahan AD yang disertai dengan bukti persetujuan dari
dengan bukti persetujuan dari instansi berwenang bagi PMV/PMVS berbentuk PT
instansi berwenang bagi • Akta risalah RUPS dan/atau perubahan AD bagi
PMV/PMVS berbentuk PT PMV/PMVS berbentuk koperasi
• Akta risalah RUPS dan/atau • Perubahan AD bagi PMV/PMVS berbentuk CV
perubahan AD bagi PMV/PMVS
berbentuk koperasi • Akta pemindahan hak atas saham dalam hal terjadi
pemindahan hak saham
• Perubahan AD bagi PMV/PMVS
berbentuk CV • Data pemegang saham dalam harl terdapat pemegang saham
baru
• Surat pernyataan pemegang saham bahwa uang yang
digunakan untuk membeli saham PMV/PMVS tidak berasal
dari money laundering

44
Pelaporan Penambahan Modal Disetor
Pasal 36

Wajib melaporkan kepada OJK paling lama 15 hari kerja setelah perubahan disetujui
atau dicatat oleh instansi yang berwenang

Dokumen Pelaporan Penambahan Modal

• Perubahan AD yang disertai dengan bukti persetujuan dari


instansi berwenang bagi PMV berbentuk PT
• Akta risalah RUPS dan/atau perubahan AD bagi PMV
berbentuk koperasi
• Perubahan AD bagi PMV berbentuk CV
• Data pemegang saham dalam hal terdapat pemegang saham
baru
• Bukti Penambahan Modal Disetor : fotokopi bukti
penyetoran yang dilegalisasi atau Lap keu (jika konversi
pinjaman atau pengalihan saldo laba)
• Surat pernyataan pemegang saham bahwa uang yang
digunakan untuk membeli saham PMV tidak berasal dari
money laundering

45
Pelaporan Kegiatan Usaha Baru
Pasal 38

PMV/PMVS wajib melaporkan setiap kegiatan usaha baru yang akan


dilaksanakan kepada OJK
Pelaporan oleh Direksi

Disertai Dokumen:
1. Rencana kerja untuk 2 tahun pertama mengenai kegiatan usaha baru yang
akan dilakukan
2. Struktur Organisasi
3. Contoh formulir kegiatan usaha baru yang akan dilakukan

Menggunakan Format 23

PMV/PMVS dapat 1. Tingkat Kesehatan keuangan dengan kondisi minimum


melakukan kegiatan SEHAT
usaha baru, dengan 2. Tidak sedang dikenakan sanksi pembekuan kegiatan
memenuhi persyaratan: usaha oleh OJK

46
Penggabungan, Peleburan, dan Pengambilalihan

Pasal 40-42 OJK:


Rencana akta risalah RUPS/rapat anggota Penelitian kelengkapan,
analisis kelayakan, analisis
PMV/PMVS yang
Rencana akta Penggabungan, Peleburan, atau pemenuhan ketentuan
akan melakukan
Penggabungan, Pengambilalihan Persetujuan /Penolakan
Peleburan atau permohonan, paling lama
Pengambilalihan Rencana daftar kepemilikan bagi Perusahaan yang 30 hari kerja sejak
wajib menyampaikan akan melakukan Penggabungan/Peleburan dokumen lengkap
rencana
Rencana akta pemindahan hak atas saham
Penggabungan, PMV/PMVS harus
Peleburan atau melaksanakan
Laporan keuangan terakhir yang telah diaudit
Pengambilalihan Penggabungan, Peleburan
kepada OJK untuk atau Pengambilalihan paling
Laporan keuangan proforma dari Perusahaan hasil lama 60 hari kerja
mendapatkan
Penggabungan/Peleburan terhitung sejak tanggal surat
persetujuan, dilampiri
persetujuan OJK.
dengan:
Data pemegang saham
PMV/PMVS yang menerima
Penggabungan dan Surat pernyataan pemegang saham yang menyatakan penggabungan wajib
Peleburan hanya bahwa uang yang digunakan untuk membeli saham melaporkan penggabungan
dapat dilakukan: Perusahaan tidak berasal dari money laundering secara tertulis kepada OJK
1. oleh PMV/PMVS paling lama 10 hari kerja
berbentuk badan Rencana bisnis dan langkah-langkah perusahaan sejak tanggal diterimanya
hukum yang persetujuan/pemberitahuan
setelah dilakukan Penggabungan, Peleburan atau
sama Pengambilalihan
2. Antara PMV PMV/PMVS hasil peleburan
dengan PMV wajib melaporkan peleburan
secara tertulis kepada OJK
lainnya atau PMV/PMVS yang diambil alih wajib melaporkan pengambilalihan
paling lama 10 hari kerja
antara PMVS dgn secara tertulis kepada OJK paling lama 10 hari kerja sejak
sejak tanggal diterimanya
PMVS lainnya tanggal akta pengambilalihan yang dibuat dihadapan notaris
persetujuan/pemberitahuan

47
Pemisahan
Pasal 43-47 Dengan cara Wajib terlebih dahulu
Pemisahan Murni mendirikan memperoleh
PMV/PMVS baru persetujuan pemisahan
dari OJK
• Seluruh aset, liabilities Harus memperoleh
dan ekuitas PMV/PMVS izin OJK Permohonan dilampiri
beralih karena hukum dengan dokumen:
kepada 2 atau lebih Direksi Perusahaan
PMV/PMVS lain yang 1. Rancangan akta
baru harus
menerima peralihan pemisahan
mengajukan
2. Rancangan akta
• PMV/PMVS yang permohonan izin
pendirian
melakukan pemisahan usaha kepada OJK
tersebut berakhir karena PMV/PMVS yang
paling lama 60 hari
hukum akan menerima
terhitung sejak tanggal
aset, liabilitas, dan
Pemisahan akta Pemisahan
ekuitas
Dengan cara 3. Proyeksi laporan
mendirikan keuangan
Pemisahan Tidak Murni PMV/PMVS yang
PMV/PMVS baru
melakukan
• Sebagian aset, liabilities Dengan cara pemisahan
dan ekuitas PMV/PMVS mengalihkan sebagian
beralih karena hukum aset, liabilitas, dan Persetujuan/penolakan
kepada 2 atau lebih Ekuitas Perusahaan diberikan paling lama
PMV/PMVS lain yang 30 hari kerja setelah
kepada Perusahaan
menerima peralihan dokumen permohonan
lain
• PMV/PMVS yang diterima secara lengkap
melakukan pemisahan
tersebut tetap ada PMV/PMVS wajib melaporkan pelaksanaan Pemisahan
secara tertulis kepada OJK paling lama 6 bulan
terhitung sejak tanggal persetujuan

48
Pencabutan Izin Usaha

Pasal 53-56
Pencabutan Izin
Usaha

Bubar karena Likuidator atau penyelesai harus melaporkan pembubaran


pailit kepada OJK paling lama 20 hari kerja terhitung sejak
tanggal ditetapkan keputusan pembubaran.

Bubar karena Sebelum pencabutan izin usaha ditetapkan oleh OJK,


keputusan RUPS PMV/PMVS wajib melakukan penyelesaian kewajibannya
kepada seluruh pasangan usaha, debitur, investor dana
ventura, kreditur, pemberi dana yang berkepentingan.
Harus
Perubahan mendapat
PMV/PMVS yang melakukan perubahan kegiatan usaha persetujuan
kegiatan usaha
sehingga tidak lagi menjadi PMV/PMVS wajib melakukan OJK
sehingga
tidak lagi menjadi penyelesaian kewajibannya kepada seluruh Pasangan
PMV atau PMVS. Usaha, Debitur, investor dana ventura, kreditur, dan/atau Wajib lapor
pemberi dana yang berkepentingan. paling lama 20
hari kerja

49
Sanksi & Ketentuan Peralihan
Pasal 57-67

PMV/PMVS/UUS
yang tidak Peringatan Paling banyak 3x, berlaku paling
memenuhi lama masing-masing 2 bulan
ketentuan dalam
Peraturan OJK
tentang Perizinan Pembekuan kegiatan usaha
Berlaku paling lama 6 bulan
Usaha dan
Kelembagaan
dikenakan sanksi Pencabutan izin
administratif. usaha/pencabutan izin UUS

Izin usaha sebagai PMV dinyatakan masih berlaku.

Pengecualian ketentuan penggunaan nama, sepanjang PMV tidak melakukan perubahan


nama.

PMV yang telah Pengecualian ketentuan Pencatatan Saham di Bursa Efek bagi yang telah memperdagangkan
mendapat izin sahamnya di bursa.
usaha sebelum
POJK diundangkan Setiap sanksi administratif yang telah dikenakan terhadap PMV berdasarkan Peraturan
Menteri Keuangan Nomor 18/PMK.010/2012 tentang Perusahaan Modal Ventura dinyatakan
tetap sah dan berlaku.

PMV yang belum dapat mengatasi penyebab dikenakannya sanksi administratif dikenakan
sanksi lanjutan sesuai dengan POJK ini.

50
51
Struktur POJK Tata Kelola Perusahaan
yang Baik bagi PMV atau PMVS

Organ Perusahaan Bab II


Penerapan Tata Kelola
Bab VIII
RUPS Transparancy Accountability
Bab III

Bab V
Auditor Eksternal
Direksi Responsibility Indenpendence
Bab X

Dewan
Bab VI

Fairness Manajemen Risiko


Komisaris
dan Pengendalian
Bab VII
DPS Internal

Pemegang
Bab IV Bab XII Bab XI

Saham Pelaporan Keterbukaan


Informasi
Bab XIII
Sanksi
Bab IX

Rencana Bisnis
Tahunan

52
Penerapan Tata Kelola Yang Baik
Pasal 2

4. Kebijakan dan
prosedur penerapan
manajemen risiko,
3. Kebijakan dan termasuk sistem
prosedur penerapan pengendalian intern.
5. Kebijakan
fungsi kepatuhan, remunerasi.
audit intern, dan audit
ekstern.

2. Kelengkapan & tata 6. Kebijakan


cara pelaksanaan tugas transparansi kondisi
komite-komite & satuan keuangan dan non
kerja terkait fungsi keuangan.
pengendalian intern.

Cakupan
Pelaksanaan
1. Tata cara 7. Tata cara
GCG
pelaksanaan tugas penyusunan rencana
dan tanggung jawab jangka panjang serta
Dewan Komisaris dan rencana kerja &
Direksi. anggaran tahunan.

53
Rapat Umum
Pasal 3 Pemegang Saham

Wajib diselenggarakan sesuai ketentuan peraturan perundang-


undangan dan anggaran dasar PMV atau PMVS yang transparan
dan dapat dipertanggungjawabkan.

RUPS harus menjaga kepentingan semua pihak, khususnya


kepentingan Pasangan Usaha, Debitur, kreditur, pemberi dana,
Investor Dana Ventura dan/atau kepentingan Pemegang Saham
minoritas.

54
Pasal 4 - 7
Pemegang Saham

Memastikan PMV atau PMVS dijalankan berdasarkan praktik usaha modal


ventura yang sehat melalui RUPS.

Berkomitmen terhadap pengembangan operasional PMV atau PMVS .

Dilarang mencampuri kegiatan operasional PMV atau PMVS yang menjadi


tanggung jawab Direksi, kecuali dalam rangka melaksanakan hak dan
kewajiban selaku RUPS.

Pemegang Saham PMV atau PMVS yang menjabat sebagai anggota Direksi,
anggota Dewan Komisaris, atau anggota Dewan Pengawas Syariah pada PMV
atau PMVS yang sama harus mendahulukan kepentingan PMV atau PMVS .

55
Direksi (1)
Pasal 8 – 13

PMV atau PMVS wajib memiliki minimal 2 orang anggota Direksi.

Seluruh anggota Direksi dari PMV atau PMVS yang seluruh Pemegang Saham
WNI dan/atau badan hukum Indonesia, wajib berkewarganegaraan Indonesia.

PMV atau PMVS dengan kepemilikan asing (langsung/tidak langsung) wajib


memiliki paling sedikit 1 (satu) anggota Direksi yang merupakan WNI.

56
Pasal 8 – 17
Direksi (1)

Salah satu anggota Direksi PMV atau PMVS memiliki pengalaman operasional di
bidang modal ventura, perbankan atau jasa keuangan lainnya minimial 2 (dua)
tahun.

Direksi PMV atau PMVS wajib menyelenggarakan rapat Direksi secara berkala
paling sedikit 1 kali dalam 1 bulan & wajib menghadiri rapat Direksi paling
sedikit 50% dari jumlah rapat Direksi dalam periode 1 tahun;

Jumlah rapat Direksi yang telah diselenggarakan dan jumlah kehadiran masing-
masing Direksi PMV atau PMVS harus dimuat dalam laporan penerapan Tata
Kelola Perusahaan Yang Baik.

57
Dewan Komisaris dan
Dewan Pengawas Syariah
Pasal 14-34

Dewan Komisaris Dewan Pengawas Syariah


• PMV atau PMVS dengan aset > Rp500M wajib memiliki
minimal 2 orang anggota Dewan Komisaris. • PMV yang mempunyai UUS atau PMVS wajib memiliki DPS
• PMV atau PMVS dengan aset > Rp500M wajib memiliki • DPS terdiri atas 1 orang ahli syariah atau lebih yang
minimal 1orang anggota Komisaris Independen diangkat oleh RUPS atas rekomendasi DSN MUI dan
dituangkan dalam akta notaris.
• PMV atau PMVS wajib mempunyai paling sedikit 1 orang
anggota Dewan Komisaris yang berdomisili di wilayah negara • DPS mempunyai tugas dan wewenang untuk memberikan
Republik Indonesia; saran kepada Direksi serta mengawasi aspek syariah dari
kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah. Tugas dan
• Dewan Komisaris PMV atau PMVS wajib menyelenggarakan
wewenang tersebut harus dimuat dalam anggaran dasar
rapat secara berkala paling sedikit 1 kali dalam 3 bulan &
PMV atau PMVS yang menyelenggarakan prinsip syariah;
wajib menghadiri rapat paling sedikit 75% dari jumlah rapat
Dewan Komisaris dalam periode 1 tahun. • Anggota DPS dilarang melakukan rangkap jabatan sebagai
Direksi atau Dewan Komisaris pada PMV atau PMVS yang
• Komisaris Independen:
sama.
1.Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi,
• Dalam hal anggota DPS menilai terdapat
anggota Dewan Komisaris, anggota DPS, atau pemegang
kebijakan/tindakan anggota Direksi yang tidak sesuai
saham Perusahaan, dalam PMV atau PMVS yang sama;
dengan prinsip syariah maka DPS wajib meminta
2.Tidak pernah jadi anggota Direksi, anggota Dewan penjelasan atas kebijakan yang tidak sesuai dengan prinsip
Komisaris, anggota DPS atau menduduki jabatan 1 tingkat syariah tersebut.
dibawah Direksi pada PMV yang sama atau perusahaan
• Dalam hal Direksi menolak hasil penilaian DPS, DPS wajib
lain yang memiliki hubungan afiliasi dengan PMV atau
melaporkan secara lengkap dan komprehensif kepada OJK
PMVS dalam kurun waktu 2 tahun terakhir.
paling lambat 7 hari sejak penjelasan tersebut. Namun
3.Memahami ketentuan di bidang modal ventura; apabila Direksi menerima hasil penilaian DPS, maka DPS
meminta Direksi melakukan perbaikan terhadap kebijakan
4.Memiliki pengetahuan yang baik mengenai kondisi
tersebut agar sesuai dengan prinsip syariah.
keuangan PMV atau PMVS tempat Komisaris Indenpenden
menjabat;
5.Memiliki kewarganegaraan Indonesia dan berdomisili di
Indonesia

58
Auditor Eksternal
Pasal 35

Wajib ditunjuk oleh RUPS dari calon auditor eksternal yang diajukan oleh Dewan
Komisaris.

Pencalonan auditor eksternal wajib disertai:


1. Alasan pencalonan dan besarnya honorarium atau imbal jasa yang diusulkan untuk auditor
eksternal tersebut; dan
2. Pernyataan kesanggupan yang ditandatangani oleh auditor eksternal, untuk bebas dari
pengaruh Direksi, Dewan Komisaris, Dewan Pengawas Syariah, dan pihak yang
berkepentingan di PMV atau PMVS dan kesediaan untuk memberikan informasi terkait
dengan hasil auditnya kepada OJK.

PMV atau PMVS wajib menyediakan semua catatan akuntansi dan data penunjang yang
diperlukan bagi auditor eksternal sehingga memungkinkan auditor eksternal memberikan
pendapatnya tentang kewajaran dan kesesuaian laporan keuangan PMV atau PMVS dengan
standar audit yang berlaku.

59
Rencana Bisnis Tahunan
Pasal 36

PMV atau PMVS wajib menyusun Rencana Bisnis


Tahunan.

Rencana bisnis tahunan wajib:


• Ditetapkan oleh Direksi;
• Mendapatkan persetujuan Dewan Komisaris dan/atau DPS; dan
• Disosialisasikan kepada manajemen dan pegawai di unit kerja terkait

PMV atau PMVS wajib menyampaikan Rencana Bisnis Tahunan


pertama kali paling lambat tanggal 30 Januari 2017.

60
Manajemen Risiko dan
Pasal 37-38 Pengendalian Internal

Pengendalian Internal
• Direksi PMV atau PMVS wajib
Manajemen Risiko menetapkan pengendalian internal.
• Cakupan pengendalian internal:
• PMV atau PMVS wajib menerapkan
• Lingkungan pengendalian
Manajemen Risiko
internal;
• Pengkajian dan pengelolaan
risiko usaha;
• Aktivitas pengendalian;
• Sistem informasi dan komunikasi;
• Tata cara monitoring;
• Mekanisme pelaporan kepada
Direksi

61
Pasal 39-40 Keterbukaan Informasi

 Kebijakan dan strategi komunikasi PMV atau PMVS harus memungkinkan


informasi yang dibutuhkan diberikan kepada OJK secara lengkap, tepat waktu,
dan dengan cara yang efisien.
 PMV atau PMVS wajib memiliki sistem pelaporan keuangan yang diandalkan
untuk keperluan pengawasan dan Pemangku Kepentingan lain.
 PMV atau PMVS wajib mengungkapkan kepada OJK mengenai hal-hal penting,
paling sedikit meliputi:
 pengunduran diri atau pemberhentian auditor eksternal;
 transaksi material dengan pihak terkait;
 Benturan Kepentingan yang sedang berlangsung dan/atau yang mungkin
akan terjadi; dan
 informasi material lain mengenai PMV atau PMVS.

62
Pasal 41-42
Pelaporan

PMV atau PMVS wajib melakukan penilaian sendiri (self assessment)


atas penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik secara berkala.

Penilaian sendiri (self assessment) atas penerapan Tata Kelola


Perusahaan Yang Baik dilakukan berdasarkan Pedoman Tata
Kelola Perusahaan Yang Baik.

PMV atau PMVS wajib menyusun laporan pelaksanaan prinsip-prinsip


Tata Kelola Perusahaan Yang Baik pada setiap akhir tahun buku dan
disampaikan paling lambat tanggal 30 April.

63
Pasal 43
Sanksi

PMV atau PMVS yang


melanggar ketentuan Sanksi administratif berupa
Peraturan OJK ini peringatan dapat diberikan
dikenakan sanksi paling banyak 3 kali
Dalam hal sampai
administratif berturut-turut dengan masa dengan berakhirnya
berlaku paling lama masing- jangka waktu peringatan
masing 2 bulan, yaitu: ketiga, Perusahaan tidak
a.peringatan pertama; juga memenuhi
b.peringatan kedua; dan ketentuan, OJK
memberikan sanksi
c.peringatan ketiga.
pembekuan kegiatan
usaha yang berlaku
Sanksi administratif selama 6 (enam) bulan
antara lain berupa sejak surat sanksi
peringatan, pembekuan diterbitkan.
kegiatan usaha atau
pencabutan izin usaha

Dalam hal sampai dengan berakhirnya jangka waktu


sanksi pembekuan kegiatan usaha, Perusahaan tidak
juga memenuhi ketentuan, OJK mencabut izin usaha
PMV atau PMVS yang bersangkutan.

64
Peralihan dan Peraturan
Pelaksanaan

Ketentuan Peralihan

• Bagi PMV atau PMVS yang telah mendapatkan izin usaha sebelum
berlakunya Peraturan OJK ini diundangkan, ketentuan dalam
Peraturan OJK ini dinyatakan berlaku 1 (satu) tahun setelah Peraturan
OJK ini diundangkan kecuali terhadap ketentuan Pasal 8 ayat (1), Pasal
14 ayat (1), Pasal 21, dan Pasal 42 ayat (1) dinyatakan berlaku 2 (dua)
tahun.

Peraturan Pelaksanaan
• SEOJK tentang Laporan Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan Yang
Baik Bagi Perusahaan Modal Ventura.

65
IKNB Syariah

@iknb_syariah

@iknbsyariah

iknb.syariah@ojk.go.id

Direktorat IKNB Syariah


Wisma Mulia 2 Lantai 15 www.ojk.go.id
Jl. Gatot Subroto No. 42 Jakarta Selatan

(kode area) 157/


DISCLAIMER: konsumen.ojk.go.id
Dalam hal terdapat perbedaan antara bahan yang tercantum dalam sikapiuangmu.ojk.go.id
presentasi ini dengan salinan Peraturan OJK, mohon mengacu kepada
salinan Peraturan OJK.
66

Anda mungkin juga menyukai