PEMBERDAYAAN SOSIAL
adalah proses peningkatan S A S A R A N S T R AT E G I S
“DAYA” atau KEMAMPUAN
individu, lembaga, dan
masyarakat. Meningkatkan penyelenggaraan
kesejahteraan sosial
yang partisipatif
ARAH KEBIJAKAN
Daya = Kekuatan =
Kemampuan = Kekuasaan
SASARAN PEMBERDAYAAN SOSIAL LKS sebagai Potensi dan Sumber
(Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2012 tentang Kesejahteraan Sosial
Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial)
LKS adalah organisasi sosial atau per-
Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) kumpulan sosial yang melaksanakan
penyelenggaraan kesejahteraan sosial
Lembaga Perorangan yang dibentuk oleh masyarakat, baik yang
berbadan hukum maupun yang tidak
berbadan hukum.
Punya kompetensi, ke-
Untuk Lembaga yang mauan dan atau kemam-
fokus pada penan- puan untuk berperan
ganan masalah sosial dalam pemberdayaan
sosial Tujuan pendirian LKS: sebagai wujud peran serta masyarakat dalam
penyelenggaraan kesejahteraan sosial
Mempunyai potensi, ke- Punya kepedulian ter-
mauan, dan kemampuan hadap pemberdayaan
untuk menyelenggarakan
sosial
kesejahteraan sosial Peran LKS:
Punya komitmen seba- a. Mencegah terjadinya masalah sosial;
Punya kepedulian dan b. Memberikan pelayanan sosial kepada Fungsi: sebagai
komitmen sebagai mitra gai relawan mitra Pe-
PPKS; mitra pemerintah
pemerintah dalam merintah dalam penye- c. Menyelenggarakan konsultasi kesejah-
penyelenggaraan kese- lenggaraan kese- teraan keluarga.
jahteraan sosial
jahteraan sosial
LEMBAGA KESEJAHTERAAN SOSIAL
Organisasi sosial atau perkumpulan sosial yang melaksanakan penyelenggaraan
kesejahteraan sosial yang dibentuk oleh masyarakat, baik yang berbadan hukum
maupun yang tidak berbadan hukum.
PANTI SOSIAL
(PP No. 39 / 2012 ttg. Penyelenggaraan Kesos)
5
SARANA DAN PRASARANA
6
LKS DALAM PENYELENGGARAAN KESOS
ASPEK STANDAR LKS
KELEMBAGAAN :
• IDENTITAS
• LEGALITAS
7
Syarat Pendaftaran LKS
Berbadan Hukum Tidak Berbadan Hukum
Memiliki akte pendirian LKS berupa akte Memiliki akta pendirian LKS yang tertulis dalam
notaris yang telah disahkan oleh bentuk nota kesepakatan anggota, atau surat
kementerian Hukum dan HAM keputusan anggota atau surat keputusan dan atau
surat pengukuhan dari pejabat pemerintah setempat
Memiliki program dan kegiatan pelayanan di
Memiliki anggaran dasar/peraturan dasar LKS yang
bidang penyelenggaraan kesejahteraan
tertulis
sosial
Memiliki struktur organisasi dan personalia pengurus
Memiliki alamat sekretariat LKS yang jelas
LKS
dan tetap
Memiliki program dan kegiatan pelayanan dibidang
Memiliki izin domisili LKS yang diterbitkan
penyelenggaraan kesejahteraan sosial
oleh pemerintah desa/kelurahan setempat
Memiliki alamat sekretarial LKS yang jelas
Memiliki nomor pokok wajib pajak (NPWP)
Memiliki surat keterangan tentang keberadaan LKS
Memiliki rekening bank atas nama LKS dari pemerintah desa/kelurahan setempat
8
POSISI DAN LINGKUP WILAYAH LKS
■ POSISI
1. LKS Tunggal, yaitu LKS yang berkedudukan dan beroperasi di suatu wilayah tertentu, serta tidak
memiliki cabang ataupun tidak berinduk pada organisasi / LKS lain.
2. LKS Pusat, yaitu LKS yang berkedudukan sebagai induk / pusat kegiatan organisasi, dan memiliki
cabang / perwakilan di daerah.
3. LKS Cabang, yaitu LKS yang merupakan cabang / perwakilan dari satu organisasi induk, dan
beroperasi di wilayah tertentu.
10
Pendaftaran & 01
Mengidentifikasi potensi serta kebutuhan
masyarakat dalam penyelenggaraan
Pendataan LKS
kesejahteraan sosial.
Memastikan bahwa kegiatan LKS yang
dijalankan selaras dengan tujuan, sasaran,
Sebagai Langkah Awal Implementasi
Pemberdayaan
02 standarisasi, dan kebijakan lain yang
relevan.
Mengidentifikasi kebutuhan
pengembangan dan pemberdayaan LKS di
Indonesia, misalnya kebijakan apa yang
03 dibutuhkan untuk mendukung keberadaan
dan keberlangsungan LKS.
Thank You