Anda di halaman 1dari 12

PROSES PERTUMBUHAN PRANATA SOSIAL DALAM

KEHIDUPAN BERMASYARAKAT

Yeyen Andrizal
Magister Ilmu Hukum, Universitas Kader Bangsa

A. Latar Belakang
Pranata sosial terbentuk B. Rumusan Masalah
melalui norma-norma atau kaidah- Adapun rumusan masalah yang akan
kaidah yang biasanya terhimpun atau dibahas dalam makalah ini adalah
berkisar (bersentripetal atau sebagai berikut:
pengaruh ke titik pusat) di sekitar 1. Ciri dan Fungsi Pranata
fungsi-fungsi atau tugas-tugas Sosial
masyarakat untuk memenuhi 2. Proses pertumbuhan pranata
kebutuhan-kebutuhan pokok karena sosial
tujuannya adalah mengatur cara 3. Pranata sosial yang ada dalam
berpikir dan cara bertindak untuk kehidupan masyarakat?
memenuhi kebutuhan pokok. Ada
himpunan kaidah yang befungsi C. Pembahasan
pemenuhan pokok yang lain. Dengan a. Ciri dan Fungsi Pranata Sosial
kata lain bahwa pranata sosial 1. Pengertian Pranata Sosial
merupakan himpunan kaidah-kaidah Pranata sosial merupakan terjemahan
atau norma-norma.1 dari sosial institution, walaupun para
Supaya hubungan yang ada di sarjana sosiologi belum mempunyai
dalam masyarakat mempunyai kata sepakat tentang hal itu. Karena
kekuatan mengikat perbeda-beda, sosial institusional selain diartikan
diperlukan sebuah pranata sosial pranata sosial, juga diartikan
budaya, yang dimana mempunyai bangunan sosial yang merupakan
fungsi-fungsi dan aturan untuk terjemahan dari soziale gebilde
memenuhi kebutuhan dalam (bahasa jerman), bahkan ada pula
kehidupan bermasyarakat. yang mengartikan lembaga
Dalam makalah ini akan kemasyarakatan. Beberapa definisi
dipaparkan mengenai Dinamika pranata sosial menurut ahli sosiologi
pranata sosial dan jenis-jenis pranata adalah sebagai berikut:
sosial serta perubahan pranata sosial. 1. Koenjaraningrat (1990),
perubahan sosial, arah perubahan berpendapat bahwa pranata
sosial yang merupakan suatu gejala sosial merupakan unsur-unsur
perubahan dari suatu keadaan sosial yang mengatur perilaku para
tertentu ke dalam sosial lainnya. warga masyarakat yang
Karena itu, perubahan sosial pasti saling berinteraksi.
memiliki suatu arah atau tujuan 2. Soekanto (1987), berpendapat
tertentu. bahwa pranata sosial
merupakan lembaga
1
Ardiwinata, S. Jajat. dkk. 2018.
Sosiologi Antropologi Pendidikan. Bandung: kemasyarakatan yang lebih
UPI Press. menunjukan suatu bentuk dan

1
sekaligus mengandung
pengertian-pengertian abstrak seseorang hendak mempelajari
perihal adanya norma-norma kebudayaan dan masyarakat tertentu
dan peraturan tertentu yang maka harus pula memperhatikan
menjadi cirri dari sautu secara teliti lembaga-lembaga
lembaga. kemasyarakatan di masyarakat yang
3. Mac Iver dan Charles (1988), bersangkutan.
berpendapat bahwa pranata
sosial merupakan lembaga 2. Ciri-ciri Pranata Sosial
kemasyarakatan sebagai tata Secara lengkap ciri-ciri pranata sosial
cara suatu prosedur yang diberikan oleh Gillin and Gillin
telah diciptakan untuk dalam General features of institution
mengatur hubungan antar diuraikan secara umum sebagai
manusia dalam suatu berikut:
kelompok kemasyarakatan 1. Suatu lembaga
atau sosial. kemasyarakatan adalah
4. Dan masih banyak pendapat- organisasi pola-pola
pendapat lain yang pemikiran dan pola-pola
dikemukakan oleh para ahli perilaku yang terwujud
sosiologi lainnya. melalui aktivitas-aktivitas
Pranata sosial bertujuan kemasyarakatan dan hasil-
untuk memenuhi kebutuhan- hasilnya;
kebutuhan pokok manusia, pada 2. Suatu tingkat kekekalan
dasar mempunyai beberapa fungsi tertentu merupakan ciri dari
sebagai : semua lembaga
1. Memberikan pedoman pada kemasyarakatan;
anggota masyarakat, 3. Lembaga kemasyarakatan
bagaimana mereka harus mempunyai satu atau
bertingkah laku atau bersikap beberapa tujuan tertentu;
di dalam menghadapi 4. Lembaga kemasyarakatan
masalah-masalah dalam mempunyai alat-alat
masyarakat, terutama yang perlengkapan yang
menyangkut kebutuhan- dipergunakan untuk mencapai
kebutuhan; tujuan lembaga bersangkutan
2. Menjaga keutuhan seperti bangunan, peralatan,
masyarakat; mesin dan lain sebagainya;
3. Memberikan pegangan 5. Lambang- lambang juga
kepada masyarakat untuk merupakan cirri khas dari
mengadakan system lembaga-lembaga
pengendalian sosial (sosial kemasyarakatan;
control). Artinya system 6. Suatu kembaga
pengawasan masyarakat kemasyarakatan mempunyai
terhadap tingkah laku tradisi tertulis ataupun tidak
anggota-anggotanya. tertulis yang merumuskan
Fungsi-fungsi di atas tujuan, tata tertib yang
menyatakan bahwa apa bila berlaku, dan lain-lain.

2
Selain ciri-ciri, lembaga sosial
mempunyai sifat-sifat umum seperti, berhubungan secara langgeng,
menurut Harjono (1986:139) sebagai dimana anggotanya memiliki fungsi
berikut: masing-masing untuk mendukung
1) Pranata sosial berfungsi fungsi pranata itu sendiri.
sebagai satu unit dalam
system kebudayaan yang 3. Tipe-tipe Pranata Sosial
merupakan satu kesatuan Tipe-tipe pranata sosial dapat
bulat; diklasifikasikan dari berbagai sudut
2) Pranata sosial biasanya pandang. Menurut Gillin dan gillin
mempunyai berbagai tujuan pranata sosial dapat diklasifikasikan
yang jelas; sebagai berikut:2
3) Pranata sosial biasanya 1) Crescive institusions dan enacted
relative kokoh; institutions merupakan klasifikasi
4) Pranata sosial dalam dari sudut perkembangan.
melakukan fungsinya sering Crescive institusions disebut juga
mempergunakan hasil lembaga-lembaga paling primer,
kebudayaan material; lembaga yang tak sengaja tumbuh
5) Sifat karakteristik yang ada dari adapt istiadat masyarakat.
pada pranata sosial adalah Contoh hak milik, agama, dan
lambang,dan; seterusnya. Sedangkan enacted
6) Pranata sosial biasanya institusions dengan sengaja
mempunyai tradisi tertulis dibentuk untuk memenuhi tujuan
atau lisan yang jelas. tertentu. Misalnya lembaga utang
Beberapa syarat pranata atau piutang, lembaga perdagangan,
lembaga menurut Suhardi (1987: 66- dan lain- lain;
67) yaitu: 2) Dari sudut nilai yang diterima dari
1) Harus memiliki aturan atau masyarakat, timbul klasifikasi
norma hidup dalam ingatan lembaga sosial berdasarkan basic
atau yang tertulis; institusions dan subsidiary. Basic
2) Aktitas-aktivitas bersama itu institusions dianggap sebagai
harus memiliki suatu system lembaga sosial yang sangat
hubungan yang didasarkan penting untuk memelihara dan
atas norma-norma tertentu; mempertahankan tata tertib,
3) Aktitas-aktivitas bersama itu misalnya keluarga, sekolah-
harus memiliki tujuan untuk sekolah Negara, dan sebagainya.
memenuhi kebutuhan- Subsidiary institusions dianggap
kebutuhan tertentu yang yang kurang penting, seperti
didasari dan dipahami oleh misalnya kegiatan rekreasi;
kelompok masyarakat 3) Dari sudut penerimaan
bersangkutan; masyarakat dapat dibedakan
4) Harus memiliki peralatan dan approved atau sosial sanctioned
perlengkapan. instiitutions dengan unsanctioned
institusions. Apporoved atau
Dengan demikian bahwa pranata atau
lembaga merupakan kelompok 2
Ningrum, Epon. Dkk. 2016.
individu yang memiliki Norma dan Tempat Ruang dan Sistem Sosial. Bandung.
UPI Press.

3
sosial sancationed institusional
adalah lembaga-lembaga yang ragam selalu berubah-ubah maka
diterima masyarakat seperti pranata sosial pun dapat mengalami
sekolah, perusahaan dagang dan perubahan nya sulit dilakukan. Hal
lain-lain.unsanctioned institutions ini sangat tergantung pada beberapa
yang ditolak keberadaannya oleh hal seperti:
masyarakatitu sendiri tidak 1) Proses internalisasi pranata
berhasil memberantasnya. sosial yang dialami sejak
Misalnya kelompok penjahat, lahir sampai meninggal,
perampok dan lain-lain; merupakan proses yang
4) Perbedaan antara general relative lama;
institusions dengan restricted 2) Karena adanya control sosial,
institutions timbul apabila yang ada dasarnya
klasifikasi terebut berdasarkan merupakan suatu mekanisme
pada fektor- dalam kehidupan masyarakat
penyebabnya.misalnya agama yang dijalankan untuk
adalah suatu general institutions menjamin agar individu
karena hamper dikenal oleh mematuhi norma-norma yang
seluruh masyarakat di berlaku.
dunia.sedangkan agama islam, Karena itu walaupun pranata
kristen,budha,hindu dan lain-lain. sosial dapat berubah tetapi dalam
Merupakan restected institutions kenyataan Perubahan sosial dalam
yang dianut oleh masyrakat- masyarakat berdampak pada adanya
masyarakat dunia; perkembangan pada pranata sosial
5) Dilihat dari fungsi lembaga sosial baru dalam sistemem aspek
dibedakan oleh operative kehidupan masyarakat.. Pranata-
institutions atau regulative pranata sosial tersebut membawa
institutions. Operative Institutions kemajuan dan kemudahan bagi
berfungsi sebagai lembaga yang masyarakat dalam memenuhi
menghimpun pola-pola atau tata kebutuhan hidupnya, tetapi disisi lain
cara yang diperlukan untuk melahirkan perubahan dalam pola
mencapai tujuan lembaga yang hidup masyarakat yang tidak sedikit
bersangkutan, seperti lembaga membawa akses negative
industri. Sedangkan regulative didalamnya.
institutions bertujuan untuk Beberapa perubahan pranata sosial
mengawasi adat istiadat atau tata yang dapat kita amati sebagai
kelakuan yang tidak menjadi berikut:3
bagian mutlak lembaga itu sendiri. 1) Dalam bidang ekonomi,
munculnya supermarket,
4. Perubahan Pranata Sosial berdirinya bank-bank dengan
Kebudayan pranata sosial berbagai fasilitas
dalam kehidupan masyarakat, pelayanannya. Kondisi
semacam ini membentuk pola
bukanlah merupakan sesuatu yang
bersifat statis. Karena fungsinya 3
Rohman, Arif.dkk. 2013.
untuk memenuhi kebutuhan- Sosiologi. Klaten : PT Intan Prawira.
kebutuhan manusia yang beraneka

4
hidup masyarakat tradisional
berubah menjadi masyarakat rumah tangga saja tetapi juga
modern; bisa memiliki karier.4
2) Dalam bidang sosial,
timbulnya organisasi- 5. Cara dan Manfaat Mempelajari
organisasi yang banyak Pranata Sosial
menampung kegiatan remaja Keberadaan proses sosial sangat
sesuai dengan minta dan penting dalam rangka memenuhi
bakatnya, seperti organisasi kebutuhan manusia dan menciptakan
pencinta alam, basket, dan kehidupan yang teratur dari
modeling; hubungan-hubungan antarmanusia
3) Dalam bidang ilmu dalam masyarakat untuk itu sebagai
pengetahuan dan teknologi, anggota masyarakat yang baik sangat
munculnya berbagai pranata penting untuk memepelajari dan
baru yang menggantikan menelitinya. Dalam meneniliti
pranata tradisional, seperti pranata sosial, banyak ahli sosiologi
teknologi transportasi dan memberikan beberapa pendekatan
informasi (komputer dan yang bias digunakan terhadap
internet); masalah tersebut sebagai berikut:
4) Dalam bidang seni budaya, 1) Analisis secara histories,
tumbuh pesatnya tempat- bertujuan untuk meneliti
tempat hiburan dan sejarah timbul dan
kelompok-kelompok seni berkembangnya suatu
budaya, yang menggelar seni lembaga kamasyarakat atau
modern seperti bertambahnya pranata sosial tertentu.
setasiun TV swasta, sanggar Misalnya, diselidiki asal
seni modern, diskorik. mula serta berkembang
Penomena ini melahirkan lembaga demokrasi,dll;
pola budaya baru yang secara 2) Analisis komparatif,
tidak dasar telah mengubah bertujuan menelaah suatu
pola kebudayaan lama; lembaga kemasyarakatan
5) Dalam bidang politik, tertentu dalam berbagai
demokratisasi mulai muncul masyarakat berlainan atau
mengeser budaya parochial lapisan sosial masyarakat.
yang sudah lama dikenal oleh misalnya, bentuk-bentuk
masyarakat Indonesia; milik,dll;
6) Dalam pranata keluarga 3) Analisis fungsional, yaitu
mulai dilihat adanya dengan jalan menganalisis
pergeseran peran seorang ibu hubungan antar lembaga-
yang setelah adalah lembaga di dalam masyarakat
perubahan sosial, seorang ibu tertentu.
tidak hanya sebagai ibu Ada beberapa manfaat yang dapat
diperoleh dalam mempelajari pranata
sosial, diantaranya:
4
Hermawan, Ruswandi.dkk. 2016.
Perkembangan Masyarakat dan Budaya.
Bandung : UPI Press.

5
1) Dapat mengerti dan
memehami pranata sosial berbeda-beda. Ada norma yang
yang ada; lemah kekuatan mengikatnya, ada
2) Memperoleh pengetahuan juga yang kuat. Berkenaan hal
tentang keserasian antar tersebut dikenal ada empat
norma dan berbagai bidang pengertian norma, sebagai berikut:
sehari-hari; 1) Cara (usage), penyimpangan
3) Dapat mengetahui hubungan terhadap cara tidak akan
antar pranata social; mendapat hukuman yang
4) Dapat mengetahui tatanan berat, tetap hanya celaan.
pranata sosial secara Contohnya orang yang makan
keseluruhan. bersuara, cara makan tanpa
sendok dan garpu;
B. Proses Pertumbuhan 2) Kebiasaan (folkways),
Pranata Sosial perbuatan yang berulang-
1. Norma Sosial ulang sehingga menjadi
Norma dalah wujud konkrit kebiasasan. Kebiasaan
dari nilai yang merupakan pedoman, mempunyai kekuatan
berisi keharusan bagi individu atau mengikat dibandingkan cara.
masyarakat. Bila tidak dilakukan dianggap
Norma dianggap positif menyimpang dari kebiasaan
apabila dianjurkan atau diwajibkan umum dan masyarakat.
oleh lingkungan sosialnya. Memberi hormat kepada
Sedangkan norma dianggap negatif, orang lain yang lebih tua,
apabila tindakan atau prilaku mendahulukan kaum wanita
seseorang dilarang dalam lingkungan waktu antri dan sebagainya;
sosialnya. Karena norma sosial 3) Tata kelakuan (mores),
sebagai ukuran untuk berperilaku kebiasaan yang dianggap
sehingga individu dapat tidak hanyasebagai perilaku
menyesuaikan diri dengan norma saja, tetapi diterima sebagai
yang telah disepakati, maka norma-norma pengatur;
diperlukan sanksi bagi individu yang 4) Adat istiadat (costum), yaitu
melanggar norma. Karena seseorang tata kelakuan yang menyatu
yang melanggar norma harus dengan pola-pola perilaku
diberikan penyadaran bahwa masyarakat dan memiliki
perbuatannya tersebut tidak sesuai kekuatan mangikat yang
dengan aturan.5 lebih.bila dilanggar akan
Norma-norma yang terdapat mendapat sanksi keras dari
di dalam kehidupan masyarakat masyarakat.
mempunyai kekuatan mengikat yang Dalam masyarakat dikenal beberapa
norma yang mengatur pola
perilakusetiap individu sebagai
5
Enny Agustina. (2019). The Role
of Community Empowerment Carried out berikut:6
by Village Government in the Regional
Autonomy Era. UNIFIKASI : Jurnal Ilmu
Hukum, 6(1), 34-39. DOI : 6
Rukandi, Kanda.dkk. 2016.
10.25134/unifikasi.v6i1.1482 Perspektif Sosial Budaya. Bandung : UPI

6
Press

7
1) Norma tidak tertulis yang
dilakukan (informal) masyarakat sekelompok masyarakat berupa
dan telah melembaga, yang isenga atau meniru tindakan
lambat laun akan berupa orang lain. Contohnya: individu
peraturan dan tertulis pula, meniru pakaiannyaata
walupun sifatnya tidak baku u penampilan kelompok
tetapi tergantung pada kebutuhan musik t e n t u n
saat masyarakat, hal ini berupa y a .
gabungan dari folk-sway dan Berdasarkan klasifikasi
mores,seperti kebutuhan diatas, ada beberapa norma yang
keluarga, cara membesarkan umumnya berlaku dalam kehidupan
anak. Dari lembaga terkecil suatu masyarakat, sebagai berikut:
sampai masyarakat, akan 1. Norma kesopanan / etika, adalah
mengenal norma prilaku, nilai norma yang berpangkal pada
cita-cita dan system hubungan aturan tingkah laku yang diakui
sosial. Karena itu suatu lembaga masyarakat, seperti cara
mencakup : berpakaian, cara bersikap dan
a. Seperangkat pola prilaku berbicara dalam pergaulan.
yang telah distandarisasi Contohnya : memakai pakaian
dengan baik; yang minim bagi perempuan
b. Serangkaian tata kelakuan, tidak umum adalah tidak sopan;
sikapdan nilai-nilai yang 2. Norma kesusilaan, norma ini
mendukung,dan mengatur bagaimana seseorang
c. Sebentuk tradisi, ritual, dapat berperilaku secara baik
upacara simbolik dan pakaian dengan pertimbangan moral atau
adapt serta perlengkapan didasarkan pada hari nurani atau
yang lain. ahlak manusia. Contohnya :
2) Norma tertulis (formal), biasanya tindakan pembunuhan atau
dalam bentuk peraturan atau perkosaan tentu banyak ditolak
hukum yang telah yang telah oleh masyarakat dimanapun, bagi
dibakukan dan berlaku masyarakat Indonesia berciuman
dimasyarakat contohnya : di depan masyarakat umum
1. Norma yang umum dianggap melanggar norma
berhubungan dengan susila, walaupun mereka
kepentingan dan ketentraman pasangan suami istri;
warga masyarakat 3. Norma agama, didasarkan pada
banyak.seperti mengganggu ajaran atau akidah suatu
gadis yang lewat dll. agama.dalam agama terdapat
2. Norma itu bertujuan perintah dan larangan yang harus
mengatur dan menegakan dijalankan pemeluknya;
kehidupan masyarakat, agar 4. Norma hukum, merupakan jenis
meresa tentram dan aman dari norma yang paling jelas dan kuat
segala gangguan yang dapat ikatannya karena merupakan
merasahkan. norma yang baku. Didasarkan
3) Tindakan atau perbuatan yang pada perintah dan larangan yang
dilakukan individu at mengatur tata tertib dalam suatu
au masyarakat dengan ketentuan
yang sah dan terdapat penegak

8
hokum sebagai pihak yang
berwenang menjatuhkan sanksi. Dari sudut sifatnya dapatlah
Contohnya : seorang terdakwa dikatakan bahwa pengendalian sosil
melakukan pembunuhan dapat bersifat preventif atau represif
terancana divonis oleh hakim atau bahkan kedua-duanya. Preventif
dengan dikenakan hukuman merupakan suatu usaha pencegahan
minimal 15 tahun; terhadap terjadinya gangguan-
5. Norma kebiasaan,didasrkan pada gangguan pada keserasian antara
hasil perbuatan yang dilakukan kepastian dengan keadilan.Misalnya
berulang-ulang dalam bentuk melalui proes sosialisasi, pendidikan
yang sama sehingga manjadi formal atau informal.
sautu kebiasaan. Contohnya : Sedangkan usaha-usah represif
mudik di hari raya. bertujuan untuk mengembalikan
Selain hal-hal diatas, agar aturan- keserasian yang pernah mengalami
aturan atau norma-norma sosial dapat gangguan. Misalnya penjatuhan
diterapkan dalam kehidupan sanksi terhadap warga masyarakat
masyarakat, maka norma-norma yang melanggar atau menyimpang
tersebut harus melembaga dari kaidah-kaidah yang berlaku.
(institutionalized). Agar norma sosial Suatu proses control sosial dapat
biasa melembaga, maka sebagai dilaksanakan dengan berbagai cara
berikut: seperti cara-cara tanpa kekerasan
a) diketahui; (persuasive) ataupun dengan paksaan
b) dipahami; (coersive):
c) ditaati; Selain cara tersebut dikenal pula
d) dihargai. teknik-teknik compulsion dan
pervasion:
2. Sistem pengendalian sosial a) Compulsion, diciptakan situasi
demikian rupa, sehinggan seseorang
Didalam kehidupan sehari-hari
terpaksa taat atau mengubah
sistem pengendalian sosial atau sikapnya, yang menghasilkan
sosial control seringkali diartikan kepatuhan secara tidak langsung;
sebagai pengawasan oleh masyarakat b) Pervasion, norma yang ada di ulang-
terhadap jalannya pemerintahan, ulang penyampaiannya sedemikian
khususnya pemerintahan beserta rupa, dengan harapan bahwa hal
aparaturnya. tersebut masuk dalam aspek bawah
Kontrol sosial atau pengendalian sadar seseorang.dengan demikian
sosial terutama bertujuan untuk orang tersebut akan mngubah
mencapai keserasian antara stabilitas sikapnya sehingga serasi dengan
dengan perubahan-perubahan yang hal-hal yang diulang-ulang
penyampaiannya itu.
terjadi dalam masyarakat.7
C. Pranata Sosial Yang Ada Dalam
Kehidupan Masyarakat
7
Agustina, Enny, 2018, Legal 1. Pranata keluarga
Malfunctions And Efforts In Reconstructing
a. Definisi
The Legal System Service: A State
Administrative Law Perspective, Jurnal Pranata keluarga (family institution),
Dinamika Hukum, Vol 18 No 3, PP. 357- dapat didefinisikan seba
364. g a i kelompok yang dipersatukan
oleh

9
ikatan perkawinan atau pertalian
darah atau adopsi yang terbentuk keluarga untuk dapat
dalam satu rumah tangga saling menghormati kebudayaan dan
interaksi dan berkomunikasi melalui pengembangan kebudayaan;
peran-perannya.berdasarkan Undang-  Fungsi reproduksi adalah
undang No 1 tahun 1974 pasal 1 wahana untuk melanjutkan
dijelaskan bahwa perkawinan adalah keturunan yang sehat,
ikatan lahir dan batin antara seorang berencana dan mampu
pria dengan seorang wanita sebagai mensejahterakan, penuh iman
suami istri dengan tujuan membentuk dan takwa terhadap Tuhan
keluarga ( rumah tangga ) yang Yang Maha Esa;
bahagia dan kekal, berdasarkan  Fungsi Ekonomi adalah
KetuhanYangMahaEsa. wahana mengembangkan
Sedangkan menurut Goode (1987) kemampuan ekonomi secara
mendefinisikan pranata keluarga mandiri sehingga para
sebagai suatu unsure dalam stuktur anggotanya mampu
sosial yang memiliki karakteristik mempertahankan hidup;
universal dan dapat ditemukan dalam  Fungsi edukatif atau
kehidupan masyarakat. Beberapa pendidikan, adalah wahana
karakteristik pranata keluarga pendidikan pertama dan utama
menurut Goode adalah: mempersiapkan generasi yang
1) Keluarga terdiri dari orang-orang lebih baik.
yang beratu karena ikatan
perkawinan, hubungan darah atau 2. Pranata Ekonomi
adopsi;
2) Suatu keluarga umumnya a. Definisi
memiliki anggota keluarga yang Pranata ekonomi adalah seperangkat
hidup bersama-sama dalam satu norma atau aturan-aturan yang
rumah dan membentuk rumah dimaksudkan untuk memenuhi
tangga; kebutuhan ekonomi masyarakat.
3) Keluarga merupakan satu b. Peran pranata ekonomi dalam
kesatuan orang-orang yang mengatur pola ekonomi manusia
berinteraksi dengan tradisi adalah sebagai berikut :
masyarakat setempat; 1). Pengaturan produksi barang dan
4) Suatu keluarga dapat jasa
mempertahankan kebudayaan Produksi mencakup kegiatan untuk
secara bersama. membuat suatu barang semakin
b. Peran dan fungsi keluarga bermanfaat baik secara langsung
 Fungsi keagamaan, merupakan maupun tidak langsung untuk
suatu keyakinan yang memiliki memenuhi kebutuhan hidup manusia.
kaidah, nilai dan norma untuk Misalnya, produksi gula. Gula
mengatur kehidupan manusia, mempunyai manfaat dari pada tebu.
secara individu, keluarga, Untuk melakukan proses produksi
maupun masyarakat; diperlukan unsur-unsur produksi
 Fungsi kebudayaan adalah berupa tenaga kerja, modal, dan tentu
wahana untuk membina saja bahan mentah atau bahan baku.
2). Fungsi distribusi barang dan jasa

1
Distibusi adalah proses penyaluran
barang dan jasa dari produsen dan Fungsi pranata pendidikan dalam
konsumen. Penyaluran barang dan masyarakat adalah sebagai berikut :
jasa dapat dilakukan secara langsung, 1) Fungsi manifestasi, yaitu fungsi
yaitu dari produsen ke konsumen, yang memiliki peranan
dapat juga melalui pelantara. membantu seseorang agar
3). Fungsi konsumsi barang dan jasa mampu secara mandiri mencarai
Suatu kehidupan dikatakan layak jika nafkah dan mengembangkan
kebutuhan barang dan jasa dapat potensinya dalam memenuhi
terpenuhi. Hidup layak sangat kebutuhan pribadi bersama
tergantung pada tiga factor: dengan proses pembangunan;
pendapatan, tersedianya barang dan 2) Fungsi laten, yaitu dimana
jasa, serta tingkat harga barang dan pendidikan dapat menjadi
jasa. masyarakat tahu akan fungsi
3. Pranata politik yang dimaksud, tapi masyarakat
a. Definisi tidak menyadari atau seolah-olah
Pranata politik adalah upaya atau tidak tahu. Misalnya: hasil
kegiatan partai politik sebagai lulusannya berkualitas rendah
organisasi kemasyarakatan yang akan mengakibatkan tenaga kerja
memiliki cirri khas tersendiri dan tidak siap memasuki dunia
bertujuan untuk mendapatkan pendidikan.
kekuasaan dengan berbekal ilmu
kenegaraan atau tata Negara. 5. Pranata Agama
b. Peran dan Funsi Pranata Politik 1) Definisi
Untuk memenuhi kebutuhan manusia Pranata agama adalah seperangkat
demi memperjuangkan dan aturan yang mengatur kehidupan
melaksanakan kedaulatan rakyat manusia, baik manusia dengan
melalui badan legeslatif, eksekutif sesama mahluk lainnya maupun
dan yudukatif untuk dengan penciptanya.
mengembangkan dan membina 2) Peranan pranata agama
masyarakat ke arah kesejahteraan, Beberapa fungsi agama yang dapat
ketertiban, dan ketentraman hidup. kita bahas adalah fungsi manifestasi
4. Pranata pendidikan dan fungsi laten dari agama:
a. Definisi b. Fungsi manifestasi agama adalah
Menurut undang-undang RI No 20 pendidikan agama yang
tahun 2003 pendidikan adalah usaha disampaikan bersifat pernyataan
sadar untuk menyiapkan peserta terbuka, sarat muatan dan dapat
didik melalui kegiatan bimbingan, dimanfaatkan secara langsung
pengajaran dan latihan bagi oleh masyarakat melalui doktrin,
peranannya di masa yang akan ritual, dan perilaku;
datang. Satuan pendidikan meliputi c. Fungsi laten agama dalah
pendidikan sekolah dan jalur luar pendidikan agama yang sebagian
sekolah. kegiatannya tanpa disadari dapat
b. Peranan dan fungsi berkembang menjadi pendorong
pranata pendidikan munculnya kegiatan lainnya
karena sifatnya tersembunyi,
misalnya pada saat pertemuan

1
atau kegiatan keagamaan yang
melibatkan banyak umat, mereka Ningrum, Epon. Dkk. 2016. Tempat
umumnya ingin tampil dengan Ruang dan Sistem Sosial.
pakaian yang rapi. Bandung. UPI Press.
Rukandi, Kanda.dkk. 2016.
A. Kesimpulan Perspektif Sosial Budaya.
Pranata sosial terbentuk melalui Bandung : UPI Press.
norma-norma atau kaidah-kaidah Rohman, Arif.dkk. 2013. Sosiologi.
yang biasanya terhimpun atau Klaten : PT Intan Prawira.
berkisar (bersentripetal atau Agustina, Enny, 2018, Legal
pengaruh ketitik pusat) di sekitar Malfunctions And Efforts In
fungsi-fungsi atau tugas-tuga Reconstructing The Legal
masyarakat untuk memenuhi System Service: A State
kebutuhan-kebutuhan pokok karena Administrative Law
tujuannya adalah mengatur cara Perspective, Jurnal Dinamika
berpikir dan cara bertindak untuk Hukum, Vol 18 No 3, PP.
memenuhi kebutuhan pokok. 357-364.
Macam- macam pranata sosial dalam Enny Agustina. (2019). The Role of
masyarakat adalah pranata keluarga, Community Empowerment
pranata agama, pranata politik, Carried out by Village
pranata pendidikan,pranata ekonomi, Government in the Regional
pranata kesenian, pranata pelayanan Autonomy Era. UNIFIKASI :
sosial, dan pranata ilmiah. Jurnal Ilmu Hukum, 6(1), 34-
39. DOI :
B. Saran 10.25134/unifikasi.v6i1.1482
Dalam rangka kedudukan dalam
suatu pranata, diharapkan individu
warga masyarakat bertindak menurut
norma-norma khusus dari kedudukan
khusus dalam pranata itu. Tingkah
laku individu yang mementaskan
suatu kedudukan tertentu disebut
dengan suatu istilah ilmiah, yaitu
peranan sosial (sosial role atau role
saja).

DAFTAR PUSTAKA

Ardiwinata, S. Jajat. dkk. 2018.


Sosiologi Antropologi
Pendidikan. Bandung: UPI
Press.
Hermawan, Ruswandi.dkk. 2016.
Perkembangan Masyarakat
dan Budaya. Bandung : UPI
Press.

Anda mungkin juga menyukai