DISEMINASI HASIL
SURVEILANS GIZI 2023
PENGUMPULAN DATA
START
SELESAI DISEMINASI
5 April 2023
Tempat Pelaksanaan
• PKM Sejangkung
• PKM Sambas
• PKM Selakau
EPPGBM, PK21 (BKKBN), BANGDA Depdagri, Satu
MAHASISWA 60 Pengumpulan
Kepala data sekunder
ORANG 14 Dosen Puskesmas dan skoring
CI
.
TUJUAN KEGIATAN
iv e
je ct
Ob
PENYEBAB MASALAH GIZI
STATUS GIZI
MASALAH
KRISIS EKONOMI DAN POLITIK
DASAR
Metode Pengumpulan Data Surveilans
Gizi
Pengumpulan Data : Membandingkan Menganalisis
hasil Capaian sesuai kategori
1. Data indikator gizi indikator dengan serta membuat
2. Data indikator input Target skor
3. Data indikator proses
4. Data indikator output
5. Data indikator outcome
Merangking Menjumlahkan
hasil kumulatif skor masalah
untuk setiap
Membuat dan faktor
kelurahan resiko
prioritas
masalah
17 Cakupan kasus balita gizi buruk yang mendapat perawatan Data dipuskesmas √
KETERANGAN
NO DATA YANG DIKUMPULKAN SUMBER DATA/INSTANSI SUDAH
ADA DATA TIDAK ADA DATA
Indikator Input
26 Jumlah Kader di Posyandu Data dipuskesmas √
27 Jumlah buku pedoman gizi Data dipuskesmas √
28 Jumlah buku pegangan kader Data dipuskesmas √
29 Jumlah alat penyuluhan gizi Data dipuskesmas √
30 Jumlah dan jenis formulir pencatatan dan Data dipuskesmas √
pelaporan gizi
Jumlah timbangan dan alat ukur tinggi √
31 Data dipuskesmas √
badan/ panjang badan
32 Jumlah pita Lingkar Lengang Atas (LiLA) Data dipuskesmas √
33 Jumlah KMS/ Buku KIA yang beredar Data dipuskesmas √ √
34 Jumlah dana untuk pelaksanaan kegiatan Data dipuskesmas √
program gizi
35 Jumlah vitamin A untuk balita dan ibu nifas Data dipuskesmas √
Jumlah tablet tambah darah untuk ibu
36 Data dipuskesmas √
hamil dan remaja puteri
37 Jumlah MP-ASI balita Data dipuskesmas √
38 Jumlah taburia untuk balita Data dipuskesmas √
KETERANGAN
SUDAH
NO DATA YANG DIKUMPULKAN SUMBER DATA/INSTANSI
TIDAK ADA BELUM
ADA DATA DATA
Indikator Proses
39 Frekuensi Kegiatan Pelatihan Data dipuskesmas √
3 TAHUN TERAKHIR
2020-2022
Persentase Status Gizi Balita
Persentase Balita Kurus
2021
12
10
0
au u uk as bu s s h ad ri an g g oh
k ka r b m ba i ga ba j Su n al
in un l
la g pa Te a m r u Sa ng pi k Pa
Se b a n m el Sa Te S
a i m G ng
Se Se iK at P j a
a M Se
ng
Su
2021
Persentase Balita Gizi Kurang
2021
30
25
20
15
10
0
u u k as bu s as ah ad ri an g ng oh
ka ka a ru b m ba rig b j Su n al
in u l
la g p Te a m Su Sa g pi gk Pa
Se b a n
em Ke
l
Sa Te an i m G
an
Se S i at P j
g a M Se
n
Su 2021
Persentase Balita Gizi Pendek
2021
30
25
20
15
10
0
u au k as bu s as h ad ri an g ng oh
ka k a ru b m ba ig ba j Su n al
in u l
la ng p Te l a m r u Sa g pi gk Pa
Se b a m Ke Sa Te S
an i m G
an
Se Se i at P j
g a M Se
n
Su 2021
Persentase Ibu Hamil Mendapatkan Tablet Fe
Distribusi Tablet Fe
120
100
80
60
40
20
BBLR
4.75
4.7
4.65
4.6
4.55
4.5
4.45
4.4
4.35
4.3
4.25
2019 2020 2021
BBLR
PERANGKINGAN ANTAR PUSKESMAS
VARIABEL Selakau
Selakau
Timut
Sebangkau Pemangkat Semparuk Tebas Segarau
Sungai
Kelambu
Tekarang Sambas
Balita BB Kurang 3 3 4 4 4 4 1 4 4 1
Balita Stunting 1 1 1 4 2 2 1 2 3 1
Bumil KEK 2 2 2 2 4 2 1 2 2 2
Bayi BBLR 1 1 3 3 4 1 2 2 1 2
VARIABEL Selakau Sungai
Selakau Sebangkau Pemangkat Semparuk Tebas Segarau Tekarang Sambas
Timut Kelambu
FAKTOR RESIKO
TOTAL SKOR 56 56 75 64 54 66 49 49 49 67
PRIORITAS 7 5 1 2 3 4 10 8 9 6
Capaian AKE & AKP
2020 2021 2022 Standar
SUMBER PANGAN jumlah protein %AKP hasil jumlah protein %AKP hasil jumlah protein %AKP hasil Pembanding
Sumber Protein 17,4 30,5 lebih 15,5% 21,3 37,4 lebih 17,4 27,8 48,8 lebih 33,8% 10-15%
18,5%
Konsumsi Protein Hewani 7,5
Gr
2021
65%
DEFISIT
HASIL
KESIMPULAN
Asupan protein • 20,8 gr
1. Konsumsi 2. Skrining
TTD anemia
• remaja putri kelas 7-12 konsumsi TTD setiap • Melakukan pemeriksaan hemoglobin
minggu (data sasaran dari dapodik). (Hb) pada remaja putri kelas 7
• remaja putri mendapat TTD (data sasaran dari • Hasil : yang anemia
semua remaja). • Bagi yang didiagnosis anemia
• Membagikan TTD saat kegiatan dirujuk dan diobati di faskes
sekolah agar konsumsi dapat dilakukan di
tempat dan diawasi oleh guru
• Pemantauan konsumsi TTD secara
digital
6. ASI Eksklusif
• Pemberian ASI Eksklusif sejak lahir sampai bayi berusia minimal 6 bulan,
dimulai dengan dengan inisiasi menyusui dini (IMD)
• Edukasi ASI Eksklusif saat:
1. Kelas Ibu hamil
2. Pelayanan KB / KB Aktif (70,93)
3. Kelas Keluarga Balita puskesmas yg 50 % desanya sudah mempunyai kelas Ibu
Balita)
• Merujuk balita stunting & masalah gizi yang tidak dapat ditangani di Puskesmas ke
rumah sakit untuk pemeriksaan lanjut dengan dokter spesialis anak
Mengatasi penyakit penyerta
Memberikan PKMK (Pangan Keperluan Medis Khusus)
• Melatih tenaga kesehatan untuk menangani masalah gizi, latih MTBS dan
Masalah Gizi), 1 tim terdiri dari Dokter, Gizi, Perawat/Bidan
• Media sosial (TikTok, YouTube, • Media sosial (Whatsapp, • Media sosial (Whatsapp, dst)
Whatsapp, dst) YouTube, dst) • TV/radio
Metode