SEKOLAH

PERSIDANGAN

DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA

PEM AKAMIGAS
CEPU, 15 April 2023
A. RIRIS MULDANI, SH.
“TEMUKAN POTENSI, TINDAKAN AKSI”

A. Riris Muldani, S.H.

Advokat PERADI
Direktur Pusat Studi dan Konsultasi Hukum UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta
Beasiswa Indonesia Bangkit Kemenag-LPDP RI
 ORGANISASI
BERKELOMPOK – KERJASAMA - TUJUAN BERSAMA
MEDIA KOMUNIKASI ORGANISASI

RAPAT MUSYAWARAH PERSIDANGAN

 PERSIDANGAN ORGANISASI
KONGRES
Hal ini dilakukan secara
fokus dan berimbang untuk
mendapatkan hasil yang
MUBES
maksimal. Keputusan terbaik
pada akhirnya akan lahir dari
pemahaman dan ketaatan
terhadap aturan didalam RAKER
sebuah persidangan.
 PERSIDANGAN
Pertemuan formal organisasi guna membahas
masalah tertentu dalam upaya untuk
menghasilkan keputusan yang dijadikan sebagai
sebuah Ketetapan.

Keputusan dari persidangan ini akan mengikat

kepada seluruh elemen organisasi selama belum
diadakan perubahan atas ketetapan tersebut.

Ketetapan ini sifatnya final sehingga berlaku

bagi yang setuju ataupun yang tidak, hadir
ataupun tidak hadir ketika persidangan
berlangsung.
 MEKANISME PERSIDANGAN

TERBUKA TERTUTUP

Masyarakat Umum Pihak tertentu

 PERANGKAT SIDANG

01 02 03
PIMPINAN PESERTA SIDANG NOTULENSI
SIDANG

04 05 06
MEJA DAN QUORUM DRAFT MATERI
PALU SIDANG
QUORUM
Jumlah Minimum anggota
yang harus hadir dalam
persidangan Organisasi yang
telah diatur dalam AD/ART
organisasi.
JENIS
PERSIDANGAN
 SIDANG

PLENO KOMISI PARIPURNA

Seluruh peserta Dibagi beberapa Komisi

Penegasan hasil sidang
Pleno I,II,III Pematangan Materi
Ketetapan
Penetaan Jadwal, Tata Tertib, Pimpinan Komisi
AD/ART,Rekomendasi,
Pemilihan Presidium Sidang Contoh : Komisi I AD
Ketua dan lainnya.
Pengesahan LPJ Organisasi Komisi II ART
Komisi III Rekomendasi
 SIKAP PRESIDIUM SIDANG

01 Leadership
Simpatik, Pintar, tegas dan
disiplin 02 Inisiatif
Peka terhadap situasi dan
cepat mengambil inisiatif
dalam situasi kritis

03 Bijaksana
Sopan dan hormat dalam
kata dan perbuatan 04 Adil
Mengontrol Emosi,
menghargai pendapat peserta
 HAK DAN KEWAJIBAN PESERTA SIDANG

HAK MEMILIH
DAN DIPILIH

HAK BICARA DAN MENAATI DAN

HAK SUARA MENJAGA
ATURAN
KETUKAN PALU
SATU KETUKAN
a. Menerima dan menyerahkan pimpinan sidang.
b. Mengesahkan keputusan/kesepakatan peserta
sidang poin perpoin (keputusan sementara).
c. Memberi peringatan kepada peserta sidang agar
tidak gaduh.
d. Menskors dan mencabut kembali skorsing sidang
yang waktunya tidak terlalu lama sehingga peserta
sidang tidak perlu meninggalkan tempat sidang.
e. Mencabut kembali / membatalkan ketukan
terdahulu yang dianggap keliru.
DUA KETUKAN
Untuk menskorsing atau mencabut
skorsing dalam waktu yang cukup
lama, misalnya istirahat, lobying,
sembahyang,makan.
Skorsing ialah penundaan persidangan
untuk sementara waktu.
Lobying ialah suatu bentuk kompromi
dalam menyelesaikan perbedaan
pendapat dalam pengambilan
keputusan.
TIGA KETUKAN

a. Membuka/menutup sidang
atau acara resmi.
b. Mengesahkan keputusan
final /akhir hasil sidang.
 INTRUPSI
Suatu bentuk selaan atau memotong pembicaraan dalam sidang
Interuption
of order 01 Penjelasan/masukan
Melebar/bias

Memengaruhi Hasil Interruption of

Internal berkaitan topik
Eksternal berkaitan Situasi
02 information

Interruption of Klarifikasi/ penegasan

clarification 03 terhadap suatu
pernyataan

suatu pelurusan
Interruption of
terhadap pernyataan
kita
04 explanation
sudah diluar pokok
Interruption of
masalah dan
cenderung menyerang 05 personal
secara pribadi
 PELAKSANAAN INTERUPSI

1. Interupsi dilakukan dengan mengangkat tangan terlebih

dahulu, dan berbicara setelah mendapat ijin dari Presidium
Sidang
2. Interupsi diatas interupsi hanya berlaku selama tidak
menggangu persidangan
3. Apabila dalam persidangan, Presidium Sidang tidak
mampu menguasai dan mengendalikan jalannya
persidangan, maka Panitia Pengarah (SC) diberikan
wewenang untuk mengambil alih jalannya persidangan,
atas permintaan Presidium Sidang dan atau Peserta Sidang.
ETIKA DAN SANKSI

● Saling Menghormati
● Formal dan menjaga sikap
● Berlapang dada dan tidak egois

Peserta yang tidak memenuhi

persyaratan dan kewajiban yang
ditentukan dalam tata tertib persidangan
akan dikenakan sanksi dengan
mempertimbangkan saran, dan usulan
peserta.
TERIMA
KASIH