Anda di halaman 1dari 12

TEKNIK

PERSIDAN
GAN
Dewandi Riza Lesmana
DEFINIS

I
Sidang merupakan dorum formal suatu organisasi guna membahas
masalah tertentu dalam upaya menghasilkan kepututsan, yang akan
menjadi sebuah ketetapan. Keputusan dalam persidangan ini akan
mengikat seluruh eleman organisasi selama belum diadakan perubahan

● Setiap Organisasi mempunyai aturan tersendiri dalam melaksanakan


persidangan baik segi quorum, maupun dari segi teknis pelaksanaan.
Jenis - Jenis
Sidang Pleno : Sidang yang dihadiri oleh seluruh peserta sidang

Sidang Komisi : Sidang yang diikuti terbatas oleh anggota komisi,


sidang ini diadakan untuk pematangan materi
sebelum di plenokan kembali.

Sidang Paripurna :Sidang yang bersifat menegaskan kembali hasil-


hasil sidang yang sudah disepakati sebelumnya.
ISTILAH ISTILAH

• Skorsing/ • Voting
Pending • PK (Peninjauan
• Lobi Kembali)
• Deadlock • Quorum
• Walk Out
QUORUM
&
PEGAMBILAN
KEPUTUSAN
Unsur –
Unsur
Persidangan
1. Tempat dan Waktu 4. Palu Sidang

2. Peserta 5. Posisi Meja

3. Presidium 6. Bendera
7.Draf Sidang
PESERTA
Peserta dalam proses persidangan dibagi menjadi dua,
yaitu peserta penuh dan peserta peninjau. Peserta
penuh adalah pengurus atau anggota penuh dalam suatu
organisasi, sedangkan peserta peninjau adalah orang-
orang yang diundang, atau pihak-pihak yang bukan
anggota penuh namun hadir dalam persidangan.
HAK PESERTA
1. Hak Peserta Penuh
Hak Berbicara, yaitu hak untuk bertanya, mengeluarkan pendapat,
mengajukan usulan kepada pimpinan sidang.
Hak Suara, yaitu hak untuk ikut ambil bagian dalam pengambilan keputusan.
Hak Memilih, yaitu hak untuk menentukan pilihan dalam proses pemilihan.
Hak Dipilih, yaitu hak untuk dipilih dalam proses pemilihan.

2. Hak Peserta Peninjau


Hak yang dimiliki oleh peserta peninjau hanyalah hak bicara
JENIS INTERUPSI
Interruption Point
of Previladge
Interruption Point
of Clarification
Interruption Point
of Information
Interruption Point
of Question
Interruption Point
of Order
PRESIDIUM

Dipilih dari dan oleh peserta Permusyawaratan melalui


Sidang Pleno yang dipandu oleh Panitia Pengarah
(Steering Committee).

Presidium sidang bertugas untuk memimpin dan


mengatur jalannya sidang

Presidium sidang berkuasa untuk memimpin dan


menjalankan tata tertib persidangan.
PALU SIDANG
1 kali ketukan 2 kali ketukan
a.Menerima dan menyerahkan pimpinan sidang. f.Untuk menskorsing atau mencabut skorsing
b.Mengesahkan keputusan/kesepakatan peserta dalam waktu yang cukup lama, misalnya
sidang poin perpoin (keputusan sementara). istirahat, lobying, sembahyang,makan.
c.Memberi peringatan kepada peserta sidang agar g.Skorsing ialah penundaan persidangan untuk
tidak gaduh. sementara waktu. Lobying ialah suatu bentuk
d.Menskors dan mencabut kembali skorsing kompromi dalam menyelesaikan perbedaan
sidang yang waktunya tidak terlalu lama sehingga pendapat dalam pengambilan keputusan
peserta sidang tidak perlu meninggalkan tempat 3 kali ketukan
sidang. h.Membuka/menutup sidang atau acara resmi.
e.Mencabut kembali / membatalkan ketukan i.Mengesahkan keputusan final /akhir hasil
terdahulu yang dianggap keliru. sidang.
THANK
S! DO YOU HAVE ANY
QUESTION?

CREDITS: This presentation template was created by


Slidesgo, including icons by Flaticon, infographics &
images by Freepik.

Anda mungkin juga menyukai