ISU MIGRASI INTERNASIONAL

ANDRIAS DARMAYADI, Ph.D

 INTRODUCTION
• Migrasi internasional merupakan salah satu isu yang sering ada dalam
dunia Hubungan Internasional. Seiring dengan semakin meningkatnya
interaksi antar aktor-aktor hubungan internasional, batas-batas geografis
antarnegara pun semakin tidak jelas juga. 
• Perpindahan penduduk antarnegara semakin mudah dan secara umum
permasalahan migrasi internasional bertumpu pada hal tentang adanya
imigrasi secara legal dan ilegal ke dalam wilayah suatu negara.
 KELOMPOK – KELOMPOK IMIGRAN

1. Settlers, yaitu imigran yang ingin tinggal secara permanen di negara

yang dituju.
2. Contract workers, yaitu imigran yang akan tinggal di negara tertentu
sesuai jangka waktu kontrak kerja.
3. Undocumented workers, yaitu para imigran yang bekerja secara ilegal
di negara yang dituju. Imigran yang sudah kadaluarsa izin tinggalnya,
meggunakan visa wisata atau turis, dan masuk melalui proses
penyelundupan.
 KELOMPOK – KELOMPOK IMIGRAN

4. Professionals, yaitu para pekerja imigran yang berasal dari perusahaan

yang sudah mapan yang berpindah dari satu negara ke negara lainnya.
5. Asylum seekers and Refugees, yaitu para pencari perlindungan yang
telah meninggalkan negara asal mereka untuk lari dari ancaman bahaya.
 FAKTOR-FAKTOR PENDUKUNG PERTUMBUHAN
MIGRASI INTERNASIONAL

• Meningkatnya jumlah negara dalam sistem internasional sejak Perang Dunia I dan II
berakhir
• Pertumbuhan populasi dunia yang sangat pesat,
• Adanya revolusi di bidang komunikasi dan transportasi yang menyadarkan
masyarakat akan keadaan dan kesempatan yang ada di daerah atau negara lain.
• Serta adanya kekacauan dan pergolakan dunia yang penuh ketidakpastian yang
mendorong masyarakat untuk mencari kehidupan yang lebih baik. 
 MIGRASI INTERNASIONAL
• Dapat diperkirakan bahwa di masa depan ada kecenderungan bahwa tidak ada tanda-tanda
arus migrasi internasional akan berkurang. Hal ini dikarenakan akan semakin banyak orang-
orang yang ingin meninggalkan negara mereka, terutama bagi negara yang sedang dilanda
krisis ekonomi, peperangan, dimana di negara mereka dianggap tidak dapat melindungi jiwa
para imigran. 
• Permasalahan dalam migrasi internasional juga dapat menciptakan kondisi konflik antar
negara (negara asal dan negara yang jadi tujuan) dan juga negara antara tempat transit.
Contohnya pada kasus yang terjadi di tahun 2003 terdapat konflik yang diakibatkan dari arus
migrasi internasional para imigran Timur Tengah yang ingin memasuki negara Australia
telah menyeret Indonesia sebagai negara transit untuk juga ikut membenahinya