Anda di halaman 1dari 5

PEMBERIAN INSENTIF

BAGI TENAGA KESEHATAN


DALAM PENANGANAN COVID-19

Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan


​10 April 2023
Pemberian Insentif Covid Nakes diberikan hanya sampai
dengan Juni 2023

Hal-hal yang diperhatikan


dalam pemberian Insentif
COVID:
a. Satuan biaya merupakan batas
tertinggi yang tidak dapat
dilampaui;
b. diberikan kepada yang benar-
benar terlibat langsung dalam
penanganan dan pencegahan
penyebaran COVID-19;
c. berlaku sejak Januari s.d. Juni 2023;
c. memperhatikan prinsip akuntabilitas,
efektif, efisien dengan
memperhatikan rasa keadilan dan
kepatutan.
2
​Kondisi saat ini
Pemberian insentif nakes Covid-19

1. Surat Menteri Keuangan nomor Besaran Insentif


 Dokter spesialis Rp15.000.000/OB
S-276/MK.02/2023
 Peserta PPDS Rp12.500.000/OB
2. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor  Dokter dan dokter gigi Rp10.000.000/OB
HK.01.07/Menkes/1879/2022 tentang Pemberian  Perawat dan Bidan Rp7.500.000/OB
Insentif dan Santunan Kematian Bagi Tenaga  Nakes lainnya Rp5.000.000/OB
Kesehatan Serta Pengangkatan dan Penempatan
Tenaga Relawan Bidang Kesehatan yang Santunan kematian Rp300.000.000/ orang
Menangani Corona Virus Disease 2019
Besaran biaya merupakan batas tertinggi dan
dibayarkan dengan memperhatikan prinsip
akuntabilitas, efektif, efisien dengan memperhatikan
rasa keadilan dan kepatutan.

3
Perubahan KMK 1879/2023
Tidak Mengubah isi Pengaturan, hanya durasi Pemberian Insentif
KMK 1879/2022 KMK 1285/2023
Kriteria Tenaga Kesehatan 3 jenis penugasan oleh Pempus 3 jenis penugasan oleh Pempus
- PGDS - PGDS
- PPDS - PPDS
- Relawan - Relawan

Fasilitas Kesehatan 1. RS Vertikal; 1. RS Vertikal;


2. RS TNI/POLRI; 2. RS TNI/POLRI;
3. RS milik K/L 3. RS milik K/L
4. RS Lapangan 4. RS Lapangan
5. RS Pemerintah Daerah 5. RS Pemerintah Daerah
6. Puskesmas 6. Puskesmas
7. Labkes yang ditunjuk dan Labkesda 7. Labkes yang ditunjuk dan Labkesda

Durasi Pemberian 12 (dua belas) bulan 6 (enam) bulan

Anda mungkin juga menyukai