Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN KONAWE SELATAN

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS BENUA
Jl. Poros Motaha – Andoolo Desa Horodopi Kec. Benua

KEPUTUSAN
KEPALA UPTD PUKESMAS BENUA
Nomor : 445/21/PUSK-BNA/SK/I/2022

TENTANG

KEBIJAKAN PELAYANAN KLINIS UPTD PUSKESMAS BENUA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


KEPALA UPTD PUSKESMAS BENUA,

Menimbang : a. bahwa pelayanan klinis Puskesmas dilaksanakan


kebutuhan pasien;
b. bahwa pelayanan klinis Puskesmas perlu
memperhatikan mutu dan keselamatan pasien;
c. bahwa untuk menjamin pelayanan klinis dilaksanakan
sesuai kebutuhan pasien, bermutu, dan memperhatikan
keselamatan pasien, maka perlu disusun kebijakan
pelayanan klinis di UPTD Puskesmas Benua;

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun


2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
43 tahun 2019 tentang Puskesmas;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
46 tahun 2015 tentang Akreditasi Fasilitas Kesehatan
Tingkat Pertama;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
11 tahun 2017 tentang IKP;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
27 tahun 2019 tentang PPI;
6. UU Nomor 4 Tahun 2019 tentang Kebidanan
7. Permenkes 26 Tahun 2019 tentang Pelaksanaan UU 38
tahun 2018 tentang Keperawatan
MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS TENTANG KEBIJAKAN


PELAYANAN KLINIS UPTD PUSKESMAS BENUA
Kesatu : Kebijakan pelayanan klinis di UPTD Puskesmas Benua
sebagaimana tercantum dalam Lampiran merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari surat keputusan ini
Kedua : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan
dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat
kekeliruan akan diadakan perbaikan/perubahan
sebagaimana mestinya

Ditetapkan di : Benua
Pada Tanggal : 21 Januari 2022

KEPALA UPTD PUSKESMAS BENUA,

ST. ROHANI
LAMPIRAN : SURAT KEPUTUSAN KEPALA
UPTD PUSKESMAS BENUA
TENTANG PELAYANAN KLINIS DI
UPTD PUSKESMAS BENUA
NOMOR : 445/21/PUSK-BNA/SK/I/2022
TANGGAL : 21 JANUARI 2022

1. Akses Rekam Medis

Untuk menjamin kerahasiaan informasi pasien,perlu ditentukan


identifikasi terhadap tenaga kesehatan tertentu yang memiliki akses
terhadap isi rekam medis pasien.

NO Tenaga Kesehatan di UPTD Puskesmas Benua

Dokter Umum
1. Medis
Dokter Gigi

Bidan
2. Paramedis
perawat

Apoteker
3. Farmasi
Asisten apoteker

Sanitarian
Kesehatan
4.
Masyarakat
Penyuluh Kesehatan

5. Gizi Nutrisionis

6. Teknis Medis Perekam Medis

7. Laboratorium Analiss

2. Isi Rekam Medis

Isi rekam medis ditulis dengan lengkap oleh petugas kesehatan yang
memberikan pelayanankepada pasien.Berkas rekam medis adalah milik
sarana pelayanan kesehatan,sedangkan isi rekam medis adalah milik
pasien.
A. Rekam medis pasien rawat jalan
Isi rekam medis sekurang – kurangnya memuat catatan/dokumen
tentang:
a. Identitas pasien;
b. Identitas pasien;
c. Hasil anamnesa;
d. Pemeriksaan fisik dan penunjang medik;
e. Diagnosis/masalah;
f. Tindakan/pengobatan;
g. Pelayanan lain yang telah diberikan oleh pasien;
h. Persetujuan tindakan bila diperlukan;
B. Pendelegasian membuat rekam medis
Selain dokter umum dan dokter gigi yang membuat/mengisi rekam
medis,tenaga kesehatan lain yang memberikan pelayan langsung
kepada pasien dapatmembuat/mengisi rekam medis atas
perintah/pendelegasian secara tertulis dari dokter umum atau dokter
gigi yang menjalankan praktik kedokteran.
3. Sistem pengkodean
Sistem pengkodean rekam medis sebagaimana berikut:
Keterangan :
1. Dua digit pertama : Kode desa/wiulayah
2. Empat digit Kedua : Nomor urut pendaftaran Kepala
Keluarga pasien
4. Kode desa/wilayah yang dimaksud di atas adalah yang tercantum
dalam table berikut:

NO NAMA DESA / WILAYAH KODE WILAYAH

1. PUNGGAWUKAWU 01

2 UELAWA 02

3. PUUWEWU 03

4. PUWEHUKO 04

5. BENUA 05

6. HORODOPI 06

7. TETEHAKA 07

8. BENUA UTAMA 08

9. AWALO 09

10. KOSAMBI 10

11. PUOSU 11

12. LAMARA 12
13. WAWORAHA 13

14. WAWONDIKU 14

15. TAPUNDOI 15

16. LUAR WILAYAH 00

Sistem Penyimpanan Rekam medis


1) Rekam medis disimpan oleh petugas pendaftaran sesuai dengan
nomor urut pendaftaran pasien/kk.
2) Rekam medis pasien rawat jalan disimpan sekurang – sekurangnya
dalam jangka waktu 5 tahunterhitung dari tanggal terakhir pasien
berobat.
3) Setelah batas waktu 5 (lima) tahun terlampaui,rekam medis dapat
dimusnahkan kecuali persetujuan tindakan medis
4) Persetujuan tindakan medis dismipan dalam jangka waktu10
(sepuluh) tahun,terhitung dari tanggal pembuatan tindakan medis
tersebut
5) Dokumentasi Rekam medis
Pasien yang terdaftar di UPTD Puskesmas Benua dicatat dalam buku
pendaftaran pasien sesuia nomor urut pendaftaran
pasien,penomoran dilakukan sesuai dengan nomor urut Kepala
Keluarga.

KEPALA UPTD PUSKESMAS BENUA

ST.ROHANI

Anda mungkin juga menyukai