Anda di halaman 1dari 33

PEREKONOMIAN 4 SEKTOR

(TERBUKA)

Ekonomi Makro 1
Alfin Maulana, S.EI., M.SEI.
Pengertian dari perekonomian 4 sektor?

• Kebijakan fiskal dan kebijakan moneter satu


sama lain saling berpengaruh dalam kegiatan
perekonomian.
• kebijakan fiskal dipengaruhi oleh dua variabel
utama, yaitu pajak (tax) dan pengeluaran
pemerintah (goverment expenditure).
• Sedangkan variabel utama dalam kebijakan moneter, yaitu
GDP, inflasi, kurs, dan suku bunga.
• Berbicara tentang kebijakan fiskal dan kebijakan moneter
berkaitan erat dengan kegiatan perekonomian empat
sektor, dimana sektor-sektor tersebut diantaranya :
1. Sektor Rumah Tangga,
2. Sektor Perusahaan,
3. Sektor Pemerintah Dan
4. Sektor Dunia Internasional/Luar negeri.
 Keempat sektor ini memiliki hubungan interaksi masing-
masing dalam menciptakan pendapatan dan pengeluaran.
Arti Perekonomian Terbuka Dan Ukuran
Keterbukaan

1. Arti Perekonomian Terbuka


Perekonomian terbuka adalah perekonomian
yang melibatkan diri dalam perdagangan
internasional (ekspor dan impor) barang dan jasa
serta modal dengan negara-negara lain.

2. Ukuran Keterbukaan
Rasio ekspor atau impor terhadap GDP
Perekonomian Terbuka
(Perekonomian Empat Sektor)
• Kegiatan ekonomi empat sektor sering disebut
perekonomian terbuka. Karena kegiatan ini tidak
hanya melibatkan pelaku-pelaku ekonomi di dalam
negeri, tetapi juga masyarakat ekonomi di luar negeri.
1. RumahTangga
• Rumah tangga adalah kelompok masyarakat yang
melakukan kegiatan konsumsi terhadap barang dan
jasa untuk memenuhi kebutuhan hidup diri sendiri
ataupun keluarga.
• Pendapatan Rumah Tangga Diperoleh dari:
a. Sewa (rent), yaitu balas jasa yang diterima
rumah tangga karena telah menyewakan
tanahnya kepada pihak lain, misalnya
perusahaan.
b. Upah (wage), yaitu balas jasa yang diterima
rumah tanggakarena telah mengorbankan
tenaganya untuk bekerja pada perusahaan
dalam kegiatan produksi.
c. Bunga (interest), yaitu balas jasa yang diterima
rumah tangga dari perusahaan karena telah
meminjamkan sejumlah danauntuk modal
usaha perusahaan dalam kegiatan produksi.
d. Laba (profit), yaitu balas jasa yang diterima
rumah tanggadari rumah tangga produsen
karena telah mengorbankan tenaga dan
pikirannya dalam mengelola perusahaan
sehingga perusahaan dapat memperoleh
laba.
Peranan Rumah Tangga Konsumen Sebagai
Berikut
a. Rumah tangga berperan sebagai pemasok
faktor-faktor produksi kepada perusahaan
untuk kegiatan produksi.
b. Rumah tangga berperan sebagai pemakai
(konsumen) barang dan jasayang dihasilkan
perusahaan untuk memenuhi kebutuhan
hidup.
2. Perusahaan/Produsen
• Kegiatan produksi adalah usaha untuk menghasilkan
barang dan jasa guna memenuhi kepentingan orang
lain. Ditinjau dari pemiliknya, perusahaan ada yang
dimiliki oleh pemerintah (negara) dan ada pula yang
dimiliki oleh swasta, baik milik perseorangan
maupun milik bersama.
 Peran Perusahaan dalam Kegiatan Ekonomi
a. Sebagai produsen, dengan menghasilkan barang dan
jasa yangdibutuhkan oleh rumah tangga keluarga,
pemerintah, bahkan masyarakat luar negeri
b. Sebagai distributor, sebagai mata rantai
penyaluran barang dalamrangka melayani
konsumen agar barang yang dibutuhkan sampai
pada konsumen tepat waktu, tepat tempat,
tepat sasaran, tepat kuantitas, dan tepat
kualitas sehingga barang yang dibutuhkan
masyarakat dengan mudah dapat diperoleh.
c. Sebagai agen pembangunan, kegiatan
perusahaan sebagai agen pembangunan
ditujukan untuk meningkatkan produksi melalui
penelitian dan pengembangan.
3. Pemerintah
• Pemerintah merupakan pihak yang mempunyai
peranan penting dalam perkonomian.
• Di dalam perkonomian pemerintah bertugas untuk
mengatur, mengendalikan, serta mengadakan kontrol
terhadap jalannya roda perekonomian agar negara
dapat maju dan rakyat dapat hidup layak dandamai
• Peran Pemerintah dalam Kegiatan Ekonomi
a.Peranan Pemerintah sebagai Pengatur
• Pengaturan kegiatan ekonomi oleh pemerintah dapat
ditempuh melalui peraturan dan perundang-undangan
disertai berbagai tindakan nyata.
b. Peranan Pemerintah sebagai Pengontrol
• Sebagai pengontrol kegiatan ekonomi,
pemerintah mempunyai bank sentral yang
berfungsi mengawasi lalu lintas keuangan,
antara lain jumlah uang yang beredar, tinggi
rendahnya suku bunga, lalu lintas kredit, dan
sebagainya. Pemerintah juga satu-satunya
yang mempunyai hak untuk mencetak uang
serta mengedarkannya di masyarakat.
c. Peranan Pemerintah sebagai Penguasa
 Pemerintah memiliki alat pemaksa bagi
terselenggaranya ketertiban di dalam masyarakat,
yaitu polisi.
 Pemerintah memiliki alat peradilan bagi
terselenggaranya keadilan bagi seluruh rakyat
d. Peranan Pemerintah sebagai Konsumen. Untuk
menjalankan tugasnya, pemerintah memerlukan
berbagai macam barang dan jasa, misalnya untuk
kegiatan administrasi, diperlukan peralatan
kantor dan alat-alat tulis.
e. Peranan Pemerintah sebagai
produsen/Investor
 Pemerintah dapat bertindak sebagai produsen
untuk menghasilkan barangdan jasa yang
menyangkut kepentingan orang banyak.
 Pemerintah bertindak sebagai investor, artinya
penanam modal baik seluruhnya atau
sebagian pada perusahaan-perusahaan yang
beroperasi di Indonesia.
Perdagangan Luar Negeri dan
Kegiatan Ekonomi

• Ekspor adalah barang dan jasa yang


diproduksi di dalam negeri dan dibeli oleh
penduduk negara lain.
• Impor adalah barang dan jasa yang
diproduksi di luar negeri dan dikonsumsi di
dalam negeri.
• Ekspor netto (NX) = ekspor (X) – Impor (M)
Jika positip  net foreign investment
Jika negatip  net foreign borrowing
Faktor-faktor yang mempengaruhi Ekspor atau
Impor:
 Output (GDP – domestik atau LN
 Nilai tukar (exchange rate) – depresiasi atau
apresiasi

GDP dengan memasukkan perdagangan LN:


GDP = C + I + G + NX
dimana:
• C + I + G disebut permintaan domestik (domestic
demand),
• sehingga NX = GDP – permintaan domestik
TABUNGAN DAN INVESTASI DALAM
PEREKONOMIAN TERBUKA

Recall: dalam model sederhana:


I=S
I + G = S + T atau
I = S + (T – G)
Pada Perekonomian Terbuka
I + NX = S + (T – G)
Penulisan kembali sebagai persamaan identitas
NX = S + (T – G) - I
PERDAGANGAN BERGANTUNG PADA
PENDAPATAN: IMPOR

Penjelasan :
1. Produk yang diimpor seringkali menjadi komponen/
input untuk menghasilkan barang dan jasa dalam
suatu persekonomian  menyusun pendapatan
nasional

2. Meningkatnya pendapatan  meningkatkan konsumsi


 tingkat kecenderungan mengkonsumsi produk
impor cenderung meningkat (marginal propensity to
import) atau MPI yang menunjukkan sejauh mana
peningkatan kemakmuran berdampak pada
permintaan impor
4. Masyarakat Luar Negeri
• Peranan masyarakat luar negeri dalam perekonomian
sangat penting apalagi dalam perekonomian yang
mengglobal seperti sekarang ini, setiap negara tidak dapat
lagi menghindar dari keterlibatannya dalam perdagangan
internasional jika ingin perekonomian negaranya tidak
terpuruk.
• Peranan masyarakat luar negeri tersebutadalah sebagai
berikut:
a)Masyarakat Luar Negeri sebagai Konsumen
• Masyarakat luar negeri sebagai konsumen dari produk
barang/jasa yang dihasilkan, yaitu dengan mengekspor
barang/jasa tersebut ke negara mereka.
b)Masyarakat Luar Negeri sebagai Produsen
• Selain sebagai konsumen, masyarakat luar
negeri juga bertindak sebagai produsen.
Artinya, produk barang/jasa yang
merekahasilkan dapat kita konsumsi dengan
cara mengimpornya.
• Dengan demikian, masyarakat berkesempatan
menikmati produk-produk yang bermutu
tinggi yang belum tentu dapat dihasilkan di
dalam negeri
c) Masyarakat Luar Negeri sebagai Investor
• Pembangunan suatu bangsa membutuhkan pelaku-
pelaku yang berani menanamkan modalnya, baik
penanaman langsung maupun tidak langsung.
• Investor-investor itu banyak berasal dari luar negeri
karena umumnya mereka banyak mempunyai dana
dan lebih maju.
d) Sumber Tenaga Kerja Ahli
• Negara maju banyak memiliki tenaga ahli yang sangat
dibutuhkan negara lain. Dengan demikian, negara
lain dapat memenuhi kekurangan tenaga kerja di
dalam negeri
KESEIMBANGAN PENDAPATAN NASIONAL 4 SEKTOR

• Dalam Perekonomian Terbuka 4 Sektor, akan


mewujudkan dua aliran baru dalam sirkulasi aliran
Pendapatan, yaitu :
1. Aliran pendapatan yang diterima dari
mengekspor, yang merupakan “Suntikan” kepada
aliran pendapatan; dan
2. Aliran pengeluaran untuk membeli barang yang
diimpor dari negara-negara lain, yang merupakan
“Bocoran” kepada aliran pendapatan.
Ciri-ciri Pokok dari Aliran Pendapatan Perekonomian
Terbuka
• RT mendapat aliran pendapatan berupa gaji/upah,
sewa, bunga & keuntungan, dan pendapatan tsb
digunakan utk :Pengeluaran konsumsi (membeli
brg & jasa yg diproduksi perusahaan dalam negeri (
Cdn ) ;Membayar pajak ;Mengimpor  (beli barang2
impor) ; Menabung ke Bank/ Lembaga Keuangan.
• Di samping aliran uang keluar utk membayar impor,
juga aliran pengeluaran ke sektor perusahaan
(pembayaran atas ekspor);
• Aliran perbelanjaan (pengeluaran) penanam modal
utk beli brg dan peralatan modal dari sektor
perusahaan.
• Pengeluaran pemerintah ke sektor perusahaan utk
beli kebutuhan administrasi & belanja modal utk
investasi pemerintah
Persamaan Keseimbangan.
• Dlm ekonomi terbuka, Brg & Jasa yg
diperjualbelikan terdiri dari :
1. Produksi DN, yaitu Pendapatan Nasional;
2. Impor dr negara lain.
• Sehingga “Penawaran Agregat” dlm Perekonomian
Terbuka = AS = Y + M

KOMPONEN PENGELUARAN AGREGAT KEATAS


PENDAPATAN NASIONAL
DALAM PEREKONOMIAN TERBUKA.
• Dengan demikian, komponen pengeluaran agregat
ke atas pendapatan nasional adalah sbb :
 Pengeluaran konsumsi RT ke atas brg & jasa DN
( Cdn ) ; Investasi Perusahaan brg produksi DN ;
Pengeluaran Pemerintah (utk konsumsi & investasi) ;
• Ekspor (pengeluaran negara lain atas brg yg
diproduksi Perusahaan DN. 
• Maka persamaan keseimbangan dari
“Pengeluaran Agregat” yang juga disebut
Perbelanjaan Agregat (AE)  =AEdn = Cdn + I + G + X 
• Krn Perbelanjaan Agregat (AE) meliputi
Produksi DN & M, maka =
• AE = AEdn + M, atau  AEdn = Cdn + I + G + X + M.
Persamaan Konsumsi.
Diketahui bahwa Konsumsi RT terdiri dari : 
1. Pengeluaran atas produksi DN (Cdn) ;
2. danPengeluaran atas brg Impor (M),
• Sehingga keseluruhan C = Cdn + M.
• Dengan menggantikan Cdn + M menjadi C,
maka persamaan perbelanjaan dpt
dinyatakan AE = C + I + G + X
• Pada uraian sebelumnya diketahui bhw utk
perekonomian akan mencapai keseimbangan bila :
“Penawaran Agregat” sama dengan “Pengeluaran
Agregat”, maka wujudnya dlm ekonomi terbuka adalah ;
Y+M=C+I+G+X
• Dimana, Y + M = Penawaran Agregat,  
• C+I+G+X = Pengeluaran Agregat.
• Sehingga dpt disederhanakan menjadi :
Y = C + I + G + (X – M).
• Jadi dapat disimpulkan bhw, dlm perekonomian terbuka,
Keseimbangan Pendapatan Nasional dicapai bila :
Y=C+I+G+(X–M)
• Keseimbangan berdasarkan pendekatan
agregat :
Y=C+I+G+X–M
• Keseimbangan berdasarkan pendekatan
suntikan bocoran.
S + Tx + M = I + G + X
Y = AE
C+I+G+X-M
C, I, G, X, M
C+I+G

Ye
S+T+M
C, I, G, X, M
S
II + G + X

Ye
Komponen pengeluaran agregat atas pendapatan
nasional:

1. Pengeluaran konsumsi rumah tangga atas


barang konsumsi dan jasa yang diproduksi di
dalam negeri
2. Investasi perusahaan, yaitu pembelanjaan
penanaman modal atas barang modal yang
diproduksi di dalam negeri
3. Pengeluaran pemerintah (pengeluaran
konsumsi dan investasi pemerintah)
4. Ekspor, yaitu pengeluaran negara lain atas
barang dan jasa yang dihasilkan sektor
perusahaan
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai