Anda di halaman 1dari 20

PEMAHAMAN DUNIA

NAPZA

YAYASAN RUMAH SEHAT HARAPAN AFTERCARE


Jl. Dahlia No. 33 Kelurahan Pahlawan Kecamatan Binjai Utara
NARCOSIS
Dalam bahasa Yunani berarti
menidurkan atau
membiuskan
NAPZA
( Narkotika, Alkohol, Psikotropika dan zat adiktif
lainnya )

•NAPZA ( Psychoactive drugs ) merupakan


zat kimia yang mampu merubah suasana,
pola pikir, perasaan, persepsi dan perilaku
seorang individu.
•NAPZA sering juga di sebut dengan nama
“mood altering subtance” atau zat pengganti
mood.
Definisi
• USER = Pemakai
– ditandai dengan pemakaian sekali-sekali, coba-coba,
tanpa masalah berarti. Semua aspek kehidupan
normal-normal saja.

• ABUSER = Penyalahguna
– ditandai dengan pemakaian agak bermasalah,
menggunakan cukup rutin. Sebagian aspek kehidupan
mulai/amat terganggu.

• ADDICT = Pecandu
– ditandai dengan pemakaian bermasalah,
menggunakan sangat rutin hingga setiap hari. Segala
aspek kehidupan rusak. Seolah mereka hidup untuk
pakaw dan pakaw untuk hidup.
k t u
wa
gan
den
k at
ing
en
h m
la
a sa
m
hanya ada
senang-senang masalah
tetapi saja
masalah
senang-senang mulai muncul

USER ABUSER ADDICT


Obsesi dan Penyempitan Minat

IBADAH
OLAHRAGA
MAKANAN KELUARGA
DRUGS
TEMAN KERJA
SEKOLAH
SAHABAT
ALCOHOL
ORGANISASI
PACAR

USER = Pemakai
Obsesi dan Penyempitan Minat

OLAHRAGA DRUGS

MAKANAN KELUARGA
DRUGS

TEMAN KERJA
SEKOLAH
SAHABAT
ALCOHOL
DRUGS
PACAR

•ABUSER = Penyalahguna
Obsesi dan Penyempitan Minat

se an
f
ob kir
si
DRUGS

Pi
DRUGS

DRUGS
DRUGS
DRUGS
DRUGS
DRUGS DRUGS
DRUGS
ALCOHOL
DRUGS

DRUGS

Perilaku Kompulsif
ADDICT = Pecandu
yang Bermasalah
Telur Adiksi: Dunia Pecandu
Ini paket kehidupan
seorang pecandu:

NAPZA
HIV/AIDS
SEKS, IMS …
UANG
KRIMINALITAS
KEKERASAN

Infeksi Menular Seksual atau penyakit menular seksual adalah infeksi yang menular melalui hubungan
intim
Pola Pikir Pecandu
• Preokupasi pada drugs / alkohol dan kehidupan di
sekitar memakai drugs, cara memperoleh drugs dan
lingkungan serta budaya drugs / alkohol
• Hidup untuk pakaw & pakaw untuk hidup
• Pembenaran diri (merasionalisir pemakaian)
• Menyalahkan orang lain
• Apapun demi memakai
• Penyangkalan masalah ketergantungan
• Merasa bersalah sehingga mudah terpancing emosi.

Preokupasi yaitu isi pikiran yang tertuju pada sebuah ide, biasanya berkaitan dengan emosi yang sangat kuat
THE CAGE TEST
Kapan Tahu Seseorang Kecanduan?

CUT DOWN: JUMLAH – merasakan diri perlu


mengurangi pemakaian narkoba.
Mulai merasa bahwa masalahnya ada
kaitannya dengan narkoba yang
dipakainya.

ANNOYED: JENGKEL – merasa jengkel kalau


pemakaian narkobanya disinggung
orang.

GUILT FEELINGS: BERSALAH – merasa bersalah


mengenai pemakaian narkoba, dan
rasa senang mulai berkurang.

EYE OPENER: BUKA MATA – memakai narkoba


pilihannya di pagi hari setelah
bangun.
Masalah Lainnya Yang Dapat
Mengganggu Pola Pikir Pecandu
• Penggunaan narkoba mempengaruhi cara
kerja otak sehingga pola pikir menjadi cacat
atau patologis.
• Penggunaan dapat merusak pola kerja otak
secara fisik
• Kerusakan otak permanen terjadi pada 1 dari
25 pecandu
• Seringkali ‘orang normal’ tidak menyadari
kerusakan yang terjadi pada ‘pecandu’ dan
mengharapkan mereka berpikir ‘waras’
Junkie Game
• Berbohong dan mencuri (untuk bisa memakai narkoba)
atau Menghalalkan segala cara untuk pakai narkoba
• Mencari-cari alasan ataupun dalih (merasionalisasi
pemakaian)
• Mindset up diri sendiri secara sadar ataupun tidak untuk
kambuh dan pakai kembali
• Memainkan peran seolah sebagai ‘korban’, menyalahkan
orang lain di sekitarnya, membuat orang merasa
bersalah dibandingkan melihat kegagalan pribadi (ini
umumnya dilakukan karena adanya guilt)
Dasar Membantu Pecandu
• Memahami ‘isme’ adiksi
• Memahami ‘bahasa junkie’ – bahasa yang
menunjukkan pemahaman mendasar mengenai
kehidupan ‘isme’ pecandu dan ‘hati’ pecandu.
• Memahami adiksi sebagai penyakit yang progresi
penyakitnya bisa ditahan.
• Memahami perlunya sikap tegas dalam menghadapi
pecandu  mengurangi co-dependency dan
menunjukkan cinta keras
Dasar membantu pecandu I

• Jangan menceramahi, memoralisir, memarahi, menyalahkan, mengancam


atau berdebat dengan pecandu dalam kondisi mabuk maupun waras,
membuang Drugs-nya, naik pitam, atau menutup-nutupi konsekuensi
penggunaannya dengan melindunginya. Anda sendiri mungkin akan
merasa lebih baik saat itu, tetapi kondisi si pecandu akan menjadi lebih
parah.

• Jangan naik pitam dan karenanya merusak diri Anda sendiri dan
kesempatan apapun untuk memberikan bantuan. Nilai diri Anda rusak bila
Anda hilang kendali diri

• Jangan membiarkan kecemasan Anda mendorong Anda untuk melakukan


apa yang seharusnya dilakukan si Pecandu sendiri untuk dirinya sendiri.

• Jangan percaya pada janji-janji, karena ini cuma metode mereka untuk
menunda rasa sakit. Dengan cara sama, jangan berubah-ubah janji dan
kesepakatan. Bila kesepakatan sudah diambil, jalankan tanpa bergeming.
Dasar membantu pecandu II

• Jangan membiarkan si pecandu berbohong kepada Anda dan


menerimanya sebagai kenyataan, karena dengan melakukan
hal tersebut, Anda membuatnya melakukan hal yang sama di
kemudian hari. Kenyataan seringkali menyakitkan, tetapi
hadapilah. Jangan marah pada realita.

• Jangan membiarkan si pecandu membodohi Anda, karena ini


mengajarkannya untuk menghindari semua tanggung jawab
dan ia akan kehilangan rasa hormat kepada Anda pada saat
yang sama.

• Jangan membiarkan si pecandu mengeksploitasi Anda atau


memanfaatkan Anda, karena dengan melakukan hal tersebut,
Anda menjadi kaki tangannya dalam menghindari tanggung
jawab dan menyuburkan adiksinya
Dasar membantu pecandu
III
• Jangan menunda-nunda saat menghadapi kenyataan bahwa adiksi
adalah penyakit yang akan terus berkembang yang akan menjadi
semakin parah dengan semakin lamanya penggunaan. Belajarlah
sekarang, untuk memahami dan merencanakan penyembuhan.
Untuk berpangku tangan adalah pilihan terburuk yang dapat Anda
ambil.

• Jangan terpancing untuk marah. Secara sadar maupun tidak,


pecandu memproyeksikan rasa benci diri sendiri kepada orang
lain. Jika hal ini dihadapkan kepada serangan penuh kemarahan
dan kebencian, maka ini menjadi bukti bagi si pecandu - dan ia
seolah dapat alasan merasionalisasi penyalahgunaan drugs-nya di
masa lalu dan menemukan alasan untuk terus menggunakan.

• Jangan terpancing untuk merasa cemas. Si pecandu tak akan


pernah belajar menyelesaikan masalah secara bertanggung jawab
bila kecemasan keluarga mendorong keluarga menyelesaikan
masalah sebelum si pecandu dapat menghadapinya dan
menyelesaikannya, atau merasakan konsekuensinya.
PROSES PEMULIHAN
Proses pemulihan merupakan proses pembelajaran

spiritual
PRODUKTIVITAS
Belajar membangun hidup bermakna tanpa drugs.

emosional
HIDUP NYAMAN
Belajar hidup nyaman tanpa drugs.

mental
KEWARASAN lll / SOBRIETY
Belajar mengatasi hidup (coping) tanpa drugs.

fisik
BERPANTANG
Belajar hidup tanpa drugs
AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) adalah
kondisi di mana HIV sudah pada tahap infeksi akhir.
Ketika seseorang sudah mengalami AIDS, maka tubuh
tidak lagi memiliki kemampuan untuk melawan infeksi
yang ditimbulkan.

Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah sejenis


virus yang menginfeksi sel darah putih yang
menyebabkan turunnya kekebalan tubuh manusia.
Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS)
adalah sekumpulan gejala yang timbul karena
turunnya kekebalan tubuh yang disebabkan infeksi
oleh HIV.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai