• Narkoba
•Alkohol
•Psikotropika
•Zat Adiktif Lainnya
Menurut UU No.22 tahun 1997 yang dimaksud dengan
narkotika adalah NAPZA atau obat yang berasal dari tanaman
atau bukan tanaman baik sintetis maupun semi sintetis yang
dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran,
hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri,
dan dapat menimbulkan ketergantungan.
Gangguan penggunaan NAPZA adalah suatu pola penggunaan
NAPZA yang menimbulkan hendaya atau
penyulit/komplikasi yang berarti secara klinis dan atau fungsi
sosial, seperti kesulitan untuk menunaikan kewajiban utama
dalam pekerjaan/rumah tangga/sekolah, berada dalam
keadaan intoksikasi yang dapat membahayakn fisik ketika
mengoperasikan mesin atau mengendarai kendaraan,
melanggar aturan atau cekcok dengan pasangan.
Undang RI No.9 Tahun 1976 tentang Narkotika, narkotika
dikelompokkan dalam 3 jenis berikut :
a. Opioida seperti opium dan NAPZA-NAPZA yang
diperoleh dari padanya
b. Koka, termasuk daun koka, kokain dan turunannya.
c. Kanabis, seperti dammar, ganja, ganja dan marihuana.
Berdasarkan DSM-IV (Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders,
1994: 175), 12 macam golongan NAPZA yang disalahgunakan adalah :
Alkohol
Inhalansia
Amfetamin
Nikotin
Kafein
Opioida
Ganja (kanabis)
Phencyclidine (PCP)
Kokain
Sedativ hipnotik atau ansiolitik
Halusinogen
NAPZA lain yang belum diketahui
TAHAP PENGGUNA NARKOBA
1 • Eksperimen
2 • Rekreasi
3 • Situasional
4 • Abuse
5 • Adiksi
TAHAP Eksperimen