Anda di halaman 1dari 46

‫هّٰللا‬

ِ ‫بِس ِْم ِ الرَّحْ مٰ ِن الر‬


‫َّحي ِْم‬

‫ت َخ ْي ُر ْال ٰو ِرثِي َْن‬ ِّ ‫َو َز َك ِريَّٓا اِ ْذ نَ ٰادى َرب َّٗه َر‬


َ ‫ب اَل تَ َذرْ نِ ْي فَرْ ًدا َّواَ ْن‬
“Ya Tuhanku, janganlah Engkau biarkan aku hidup seorang diri (tanpa
keturunan) dan Engkaulah ahli waris yang terbaik,” (Q.S. Al-Anbiya ayat 89)

َ‫ش ْي ٍء َخ َل ْق َنا َز ْو َج ْي ِن َل َع َّل ُك ْم َت َذ َّك ُر ْون‬


َ ِّ ‫​ َومِنْ ُكل‬
Artinya: 
“Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan agar kamu mengingat (kebesaran Allah).”
(Q.S. Az-Zariyat ayat 49
MEDIA MENGAJAR
PROYEK IPAS
Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial
Rumpun Teknologi dan Informatika
Kimia Analisis/TJKT/PPLG

SMK NEGERI 13 BANDUNG KELAS X

Rumpun Teknologi dan informatika


Kimia Analisis/TJKT/PPLG
BAB 6
Interaksi Sosial dan
Dinamika Sosial

Sumber : shutterstock.com
Rumpun Teknologi dan
informatika
A Interaksi Sosial

Hubungan timbal balik yang saling


memengaruhi antara dua atau lebih
individu yang diatur bersama hingga
menjadi sebuah organisasi mandiri
dalam domain dinamika sosial.

Sumber : pxhere.com

Rumpun Teknologi dan


Informatika
A Interaksi Sosial
1. Syarat Terjadinya Interaksi Sosial

Kontak antara satu pihak dengan pihak lain


a Kontak Sosial yang saling
bereaksi.(bercakap/bermain/bertegursapa)
1) Jenis kontak sosial: Proses penyampaian
a) Kontak sosial primer Komunikasi b berbagai pesan secara
verbal dan nonverbal.
b) Kontak sosial sekunder
c) Kontak sosial sekunder tidak
langsung
2) Bentuk kontak sosial:
a) Antarindividu
b) Antara individu dengan suatu
kelompok
c) Antarkelompok

Rumpun Teknologi dan


informatika
 JENIS KONTAK SOSIAL:
 KONTAK SOSIAL PRIMER : Kontak social yang terjadi secara langsung tanpa perantara contoh bertukar
senyum
 KONTAK SOSIAL SEKUNDER : Kontak social yang dilakukan dengan perantara pihak ketiga yang
bersifat pasif, contoh mengirim surat melalui pos.
 KONTAK SOSIAL SEKUNDER TIDAK LANGSUNG : Kontak social yang dilakukan dengan perantara pihak
ketiga yang bersifat aktif, contoh Kepala Sekolah menyampaikan pesan melalui guru.Guru
menyampaikan ke murid.

 BENTUK KONTAK SOSIAL


 ANTAR INDIVIDU : contoh seorang pembeli sedang menawar harga barang kepada penjual
 INDIVIDU DENGAN KELOMPOK : contoh seorang guru sedang mengajar para siswa di kelas
 ANTAR KELOMPOK : contoh dua tim sepak bola sedang bertanding

Rumpun Teknologi dan informatika


Kimia Analisis/TJKT/PPLG
A Interaksi Sosial
2. Faktor yang Memengaruhi Interaksi Sosial

Sugesti Simpati

a b c d e

Imitasi Identifikasi Empati

Rumpun Teknologi dan informatika


Kimia Analisis/TJKT/PPLG
 FAKTOR YANG MEMENGARUHI INTERAKSI SOSIAL
 IMITASI : Proses seseorang mencontoh gaya hidup tokoh yang di idolakan sehingga
mendorongnya untuk meniru orang lain atau kelompok. (cara berpakaian, bicara,
makan dll)

 SUGESTI : Proses social yang berlangsung jika suatu individu menerima pandangan
atau sikap
akibat pengaruh dari individu lain. Ada dua : autosugesti dan heterosugesti.

 IDENTIFIKASI : Proses seseorang untuk menjadi sama atau mirip dengan tokoh
idolanya. Identifikasi dapat menghilangkan identitas asli seseorang.

 SIMPATI : Kemampuan seseorang untuk merasakan seolah olah ia berada dalam


keadaan yang sedang dialami oleh orang lain. (kita merasa sedih saat mendengar
teman kena musibah)

 EMPATI : Perasaan
Rumpun Teknologi yang mendalam untuk ikut merasakan atau memahami sesuatu
dan informatika
Kimia Analisis/TJKT/PPLG
A Interaksi Sosial
3. Interaksi Sosial Asosiatif
Bentuk interaksi sosial ke arah yang positif dan dapat meningkatkan persatuan.
Bentuk-bentuk interaksi sosial asosiatif:

c Asimilasi Akulturasi d

a Kerja sama Akomodasi b

Rumpun Teknologi dan informatika


Kimia Analisis/TJKT/PPLG
A Interaksi Sosial
3. Interaksi Sosial Asosiatif
a. Kerja sama
Suatu usaha bersama yang dilakukan untuk
mencapai kepentingan atau tujuan bersama.
Bentuk kerja sama:
1) Gotong royong

m
2) Tawar-menawar (bargaining)

.co
ck
3) Kooptasi (cooptation)

o
rst
tte
4) Koalisi (coalition)

hu
r :s
5) Joint venture

be
m
Su
Gotong royong dapat meningkatkan
rasa guyub antarwarga.

Rumpun Teknologi dan informatika


Kimia Analisis/TJKT/PPLG
1) Gotong royong : bentuk interaksi social dengan melakukan kerja bersama sama
untuk tujuan bersama (gotong royong membangun masjid, jalan,dll)

2) Tawar-menawar (bargaining) : proses perjanjian tukar menukar barang atau jasa


antara penjual dan pembeli hingga mencapai kesepakatan Bersama.

3) Kooptasi (cooptation) :proses penerimaan unsur baru dalam suatu organisasi yang
dilakukan untuk menghindari konflik yang dapat merusak organisasi.(relokasi
pedagang kaki lima ke tempat baru yang telah disediakan)

4) Koalisi (coalition) :perpaduan dua organisasi atau lebih yang mempunyai tujuan
yang sama. (koalisi beberapa partai politik untuk mencalonkan Presiden dalam
Pemilu)

5) Joint venture : kerjasama dalam mengerjakan suatu projek tertentu. (usaha


pertambangan, jalan tol, perhotelan, dll)
Rumpun Teknologi dan informatika
Kimia Analisis/TJKT/PPLG
A Interaksi Sosial
3. Interaksi Sosial Asosiatif
b. Akomodasi
Jenis-jenis akomodasi:

Interaksi sosial yang dilakukan Koersi (coercion) Konsiliasi (conciliation)


oleh masyarakat sebagai upaya Kompromi (compromise) Toleransi
untuk melakukan suatu
pertentangan tanpa Arbitrase (arbitration) Ajudikasi (adjudication)
menghancurkan lawan. Mediasi (mediation) Stalemate

Rumpun Teknologi dan informatika


Kimia Analisis/TJKT/PPLG
1) Koersi (coercion): upaya penyelesaian masalah dengan menggunakan tekanan
kepada salah satu pihak agar berada dalam keadaan lebih lemah (ketika terjadi
bentrokan kelompok, polisi menembakan gas air mata sebagai tindakan koersi)

2) Kompromi (compromise) : Suatu perundingan damai diantara pihak yang bertikai


agar saling mengurangi tuntutan ( gencatan senjata yang sedang berperang).

3) Arbitrase(arbitration) :upaya penyelesaian sengketa dengan menggunakan pihak


ketiga yang dipilih kedua pihak. Keputusan pihak ketiga harus diikuti oleh pihak
yang bertikai. (arbitrase yang dilakukan polisis dalam penyelesaian masalah
antara korban dan pelaku kecelakaan lalulintas)

4) Mediasi (mediation) :proses pengikutsertaaan pihak ketiga sebagai penasihat


yang bersifat netral dalam penyelesaian suatu perselisihan. Keputusan pihak
ketiga tidak mengikat, sehingga pihak ketiga tidak wajib ikut saran/usulan.
(penyelesaian masalah warga yang berselisih oleh ketua RT/RW)
5) Konsiliasi ( conciliation): usaha mempertemukan pihak yang bertikai melalui Lembaga
social (penyelesaian masalah antara karyawan dengan perusahaan oleh Dinas
Ketenagakerjaan)

6) Toleransi : sikap menghargai perbedaan dalam masyarakat (umat agama lain menjaga
keamanan umat agama lain yang sedang beribadah)

7) Ajudikasi (adjudication): usaha penyelesaian perselisihan melalui pengadilan (sengketa


karyawan dengan penrusahaan melalui pengadilan)

8) Stalemate : bentuk akomodasi yang terjadi ketika pihak pihak yang bertentangan
berhenti karena mempunyai kekuatan yang seimbang ( dua negara yang sudah berperang
lama berhenti tanpa ada kekalahan dari salah satu pihak karena memiliki kedudukan sama
sama kuat.
A Interaksi Sosial
3. Interaksi Sosial Asosiatif
c. Asimilasi

Suatu usaha Perkawinan


menggabungkan dua campuran
kebudayaan atau lebih antara dua
sehingga ras yang
menghilangkan berbeda.
budaya lamanya.
Sumber : commons.wikimedia.org

Rumpun Teknologi dan informatika


Kimia Analisis/TJKT/PPLG
A Interaksi Sosial
3. Interaksi Sosial Asosiatif
c. Asimilasi
Terisolasi kehidupan suatu golongan Perbedaan kepentingan dan perten-
tertentu dalam masyarakat. 1 6 tangan-pertentangan pribadi.

Kurangnya pengetahuan
Faktor yang
Gangguan golongan mayori-
atas kebudayaan baru yang 2 Menghambat 5 tas terhadap golongan mi-
akan dihadapi. Proses Asimilasi noritas.

Perasaan khawatir atas


kebudayaan yang akan 3 4 Terdapat ciri fisik
dihadapi.
A Interaksi Sosial
3. Interaksi Sosial Asosiatif
Adanya musuh bersama
c. Asimilasi
dari luar kelompok.
4
3 Terjadinya perkawinan campuran
(amalgamasi).
Sikap keterbukaan dari golongan yang
2 berkuasa.

Faktor 1 Sikap toleransi terhadap kebudayaan kelompok lain.


Pendorong
Terjadinya
Asimilasi
A Interaksi Sosial
3. Interaksi Sosial Asosiatif
d. Akulturasi
Sumber : shutterstock.com

Pencampuran dua
kebudayaan atau lebih
Masjid Kudus sehingga dapat
merupakan salah menghasilkan
satu bentuk kebudayaan baru.
akulturasi antara
budaya Islam,
Jawa, dan Hindu-
Budha.
A Interaksi Sosial
4. Interaksi Sosial Disosiatif
Interaksi sosial yang menuju ke arah pertentangan.
Bentuk interaksi sosial disosiatif:
a. Persaingan (competition)
b. Kontravensi
c. Pertentangan (konflik)

Tawuran pelajar sebagai bentuk


konflik sosial di kalangan remaja. Sumber : shutterstock.com
A Interaksi Sosial
5. Keteraturan Sosial
Tertib sosial (Social order) 01

02 Order

Keajegan 03

04 Pola

Unsur-unsur dalam pembentukan keteraturan sosial


B Komunikasi

Proses penyampaian
pesan dari satu pihak ke
pihak lain.

Diawali oleh komunikator memberikan pesan


kepada komunikan, lalu pesan dimaknai oleh
komunikan hingga terjadilah sesuai efek.
Sumber : flickr.com
B Komunikasi
Komponen yang dibutuhkan proses
komunikasi:

1. Komunikator
2. Komunikan
3. Pesan
4. Media komunikasi (channel)
5. Efek pesan (feed back)

Sumber : shutterstock.com
Kemajuan teknologi mempermudah masyarakat untuk
melakukan komunikasi dengan beberapa orang sekaligus.
C Sosialisasi

Suatu upaya menanamkan nilai budaya


kepada individu agar dapat menjadi
warga masyarakat yang baik.

Sumber : shutterstock.com
Keluarga adalah agen sosial primer yang
dilakukan secara nonformal.
C Sosialisasi
1. Tipe, Bentuk, dan Agen Sosialisasi

a b c
Tipe sosialisasi Bentuk sosialisasi Agen Sosialiasi
1. Sosialisasi formal 1. Sosialisasi primer 1) Keluarga
2. Sosialisasi informal 2. Sosialisasi sekunder 2) Lembaga Pendidikan
3) Kelompok permainan
(peer group)
4) Lingkungan kerja
5) Media massa
C Sosialisasi
2. Pengaruh Sosialisasi
a. Keselarasan individu dan lingkungan sosial
Tahapan sosialisasi yang efektif:
1) Tahap persiapan (preparatory stage)
2) Tahap meniru (play stage)
3) Tahap siap bertindak (game stage)
4) Tahap penerimaan norma kolektif
(generalized stage)
b. Komitmen sosial

Sumber : flickr.com
D Lembaga Sosial
1. Pengertian Lembaga Sosial
Menurut
Paul Horton & Menurut Menurut Menurut
Chester L. Hunt Peter L. Berger Mayor Polak Koentjaraningrat

Sistem norma sosial Suatu prosedur yang Suatu kompleks atau Suatu sistem tata
dan hubungan yang menyebabkan sistem peraturan kelakuan dan
menyatukan nilai & perbuatan manusia dan adat-istiadat hubungan yang
prosedur tertentu ditekan oleh pola yang berpusat kepada
untuk memenuhi tertentu & dipaksa mempertahankan aktivitas untuk
kebutuhan dasar bergerak sesuai jalan nilai-nilai penting. memenuhi
masyarakat. yang dianggap kompleksitas
sesuai keinginan kebutuhan khusus
masyarakat. dalam kehidupan.
D Lembaga Sosial
1. Pengertian Lembaga Sosial

Kumpulan pranata sosial


yang mengatur jalannya
interaksi atau kegiatan sosial
dalam masyarakat.

Sumber : shutterstock.com Sekolah adalah contoh Lembaga sosial formal.


D Lembaga Sosial
2. Karakteristik Lembaga Sosial

Mempunyai Mempunyai Mempunyai


tata tertib dan alat tingkat
tradisi kelengkapan daya tahan

a b c d e f
Mempunyai Usianya lebih Mempunyai
simbol lama dari usia ideologi
keanggotaan
anggotanya
D Lembaga Sosial
3. Tujuan dan Fungsi Lembaga Sosial

Tujuan Fungsi
Lembaga Lembaga
Sosial Sosial
a b
1) Memenuhi kebutuhan sosial dan 1) Fungsi manifes
kekerabatan. 2) Fungsi laten
2) Memenuhi kebutuhan pendidikan
masyarakat.
3) Memenuhi kebutuhan manusia untuk
mendekatkan diri kepada Tuhan.
D Lembaga Sosial
4. Jenis-jenis Lembaga Sosial dan
Fungsinya
Lembaga
Lembaga Politik
Lembaga Agama
Lembaga Ekonomi
e
Lembaga Pendidikan d
Keluarga
c
b
a
D Lembaga Sosial
4. Jenis-jenis Lembaga Sosial dan
Fungsinya
a. Lembaga Keluarga
Fungsi reproduksi

Fungsi ekonomi

Fungsi
Fungsi proteksi
Lembaga
Keluarga
Fungsi sosialisasi

Fungsi afeksi
D Lembaga Sosial
4. Jenis-jenis Lembaga Sosial dan
Fungsinya
b. Lembaga Pendidikan
Jenis Lembaga Pendidikan

Pendidikan Pendidikan Pendidikan


Formal Nonformal Informal
D Lembaga Sosial
4. Jenis-jenis Lembaga Sosial dan
Fungsinya
b. Lembaga Pendidikan

Fungsi Manifes Fungsi Laten


Menurut Horton a) Mempersiapkan anggota masyarakat a) Mengurangi pengendalian
dan Hunt untuk mencari nafkah. orang tua.
Fungsi Lembaga b) Mengembangkan bakat seseorang b) Menyediakan sarana untuk
Pendidikan: demi kepuasan pribadi & masyarakat. pembangkangan.
c) Melestarikan kebudayaan yang sudah c) Mempertahankan sistem kelas
ada di masyarakat. sosial.
d) Mensosialisasikan keterampilan yang d) Memperpanjang masa remaja.
diperlukan untuk berpartisipasi dalam
demokrasi.
D Lembaga Sosial
4. Jenis-jenis Lembaga Sosial dan
Fungsinya
c. Lembaga Ekonomi
Fungsi Lembaga ekonomi:
1) Memberikan pedoman untuk mendapatkan bahan pangan.
2) Memberikan pedoman untuk melakukan pertukaran
barang/barter.
3) Memberikan pedoman tentang harga jual beli barang.
4) Memberikan pedoman untuk menggunakan tenaga kerja.
5) Memberikan pedoman tentang cara pengupahan tenaga
kerja.
6) Memberikan pedoman tentang cara pemutusan hubungan
kerja.
7) Memberikan identitas ekonomi bagi masyarakat.
Sumber : commons.wikimedia.org
D Lembaga Sosial
4. Jenis-jenis Lembaga Sosial dan
Fungsinya
d. Lembaga Agama
Fungsi Lembaga Agama

Sumber pedoman hidup bagi


individu ataupun kelompok. 1
Mengatur tata kelakuan masyarakat
Pengungkapan keindahan 2 4 agar tetap berada dalam kaidah
(estetika) agama.

Memberikan identitas kepada manusia


3 sebagai bagian dari suatu agama.
D Lembaga Sosial
4. Jenis-jenis Lembaga Sosial dan
Fungsinya
e. Lembaga Politik
Melembagakan norma melalui hukum yang
1 diajukan oleh legislatif.

Menjaga kesiapan/kewaspadaan Merancang dan menerapkan


menghadapi bahaya. 5 2 undang-undang yang telah disetujui.

Melindungi warga dari Menyelesaikan konflik antarwarga


serangan bangsa lain. 4 3 negara yang bersangkutan.
Fungsi Lembaga Politik
D Lembaga Sosial
5. Klasifikasi Lembaga Sosial
Menurut John Lewis & John Philip Gilin
Berdasarkan sudut nilai
yang diterima masyarakat
a) Basic institution
1 Berdasarkan sudut
penyebarannya
a) General institution
4
b) Subsidiary institution b) Restricted institution
Berdasarkan sudut
pengembangan
a) Crecive institution
2 Berdasarkan fungsinya
a) Operative institution
5
b) Enacted institution b) Regulative institution
Berdasarkan sudut
penerimaan masyarakat
a) Sanctioned institution
3
b) Unsanctioned institution
E Dinamika Sosial

Kajian dalam ranah sosiologi yang


membahas tentang perubahan
dalam kehidupan masyarakat
yang dipengaruhi oleh berbagai
faktor-faktor sosial.

Sumber : pixabay.com
E Dinamika Sosial

Faktor-faktor penyebab dinamika sosial: 04


03
v Terjadinya pemberontakan
02 Pertentangan dalam atau revolusi.
masyarakat.
01 Penemuan-penemuan
baru.
Bertambah atau
berkurangnya
penduduk.
E Dinamika Sosial
1. Teori dan Objek Masalah Sosial
 Ketidakadilan
 Perilaku menyimpang
b  Pengendalian sosial
 Perubahan sosial
Teori Objek
Masalah Masalah
Sosial Sosial

 Teori fungsionalis
 Teori konflik antarkelas sosial a
E Dinamika Sosial
2. Kemiskinan sebagai Masalah Sosial
Sumber : shutterstock.com
a. Bentuk kemiskinan
1) Kemiskinan absolut
2) Kemiskinan relatif
3) Kemiskinan kultural
4) Kemiskinan natural
5) Kemiskinan struktural

Pemukiman kumuh sebagai dampak kemiskinan.


E Dinamika Sosial
2. Kemiskinan sebagai Masalah Sosial
b. Penyebab kemiskinan

1 Faktor pribadi 2 Faktor ekonomi

Penyakit Bidang pertanian

Kecelakaan Pengangguran

Buta huruf Penimbun kekayaan


yang tidak produktif
Pemborosan

42
E Dinamika Sosial
3. Dampak Permasalahan Sosial dalam Kehidupan Bermasyarakat

a b c d

a Ketidakadilan b Kesenjangan
sosial-ekonomi
c Kemiskinan d Kriminalitas
Akan memunculkan Meningkatnya angka Rusaknya
kesenjangan sosial- Timbulnya rasa putus sekolah, tatanan hidup
ekonomi tidak puas dan menurunnya tingkat bermasyarakat.
masyarakat. kecewa. kesehatan &
kesejahteraan.

43
Sumber : flickr.com

E Dinamika Sosial
4. Pemecahan Masalah Sosial untuk
Mencapai Kehidupan yang Baik

Kebijakan publik yang dikeluarkan oleh


pemerintah Indonesia untuk mengatasi
masalah sosial:
 Program Keluarga Harapan (PKH)
 Kartu Keluarga Sehat (KKS)
 Kartu Indonesia Sejahtera (KIS)
 Kartu Indonesia Pintar (KIP)
 Undang-undang hukum pidana
(masalah kriminalitas)

Penyaluran bantuan PKH


E Dinamika Sosial
4. Pemecahan Masalah Sosial untuk Mencapai Kehidupan yang Baik

Konflik realistis antara buruh


dan pemilik perusahaan dapat
diatasi melalui kompromi &
bantuan pihak ketiga.

Sumber : commons.wikimedia.org

Mengatasi masalah narkoba dengan


memberi nasihat, mengajak, &
membimbing anak agar menjauhi
narkoba.
Sumber : flickr.com
E Dinamika Sosial
5. Kesenjangan Sosial-Ekonomi sebagai Masalah Sosial

Upaya pemerintah dalam mengatasi


kesenjangan sosial-ekonomi:
 Pemberian subsidi untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat yang kurang
mampu.
 Pendorongan program Usaha Mikro
Kecil Menengah (UMKM) melalui
modal bergulir tanpa agunan.

ns.wikimedia.org
Sumber : commo

Perbedaan kesempatan atau kemampuan untuk mempertahankan atau meningkatkan status.

Anda mungkin juga menyukai