Anda di halaman 1dari 25

I.

Definisi Kaizen
Kai = Perbaikan
Zen = Menjadi lebih baik

Aktivitas perubahan yang dilakukan secara


terus menerus
( Kaizen
 Hari ini harus=lebih
Penyempurnaan
baik dari kemarin, )
besok lebih baik dari hari ini
3 4 5
1 2
II. Falsafah Kaizen
 Tidak ada yang terbaik, yang ada
adalah ……. lebih baik
Jangan menunda ……..
Perubahan, Penyempurnaan
Mulailah dari diri kita
Mulailah dari yang terkecil &
Mulailah dari sekarang ……..
III. Alasan Kaizen
 Di dunia ini tidak ada yang kekal ……….
semua terus berubah ………..
satu yang kekal yaitu ….. Perubahan.
Penyempurnaan
Alam

Tuntutan Perubahan
Konsumen KAIZEN Lebih baik
Kepuasan

Norma
Norma
IV.ANALOGI KAIZEN Jepang

KEMAJUAN
Kaizen dan kemajuan perusahaan
Pola
n
Kaize pikir A
Breakthrough
( Terobosan )
n
Breakthrough Kaize Selisih kemajuan
( Terobosan )
n Pola
Breakthrough Kaize pikir B
( Terobosan ) Maintain
Std.Umum
n
Kaize Maintain

n
Kaize Breakthrough
( Terobosan )

Maintain

WAKTU
Adakah di badan kita yang
Tidak berubah ?
V. Masalah / Problem
 Untuk dapat melakukan KAIZEN kita
harus memahami & mengetahui problem

Apakah problem …… ?

Keinginan
Sesuatu Menyimpang Harapan
kenyataan Dengan Target = PROBLEM
Sasaran
Standar
Apakah grafik ini menunjukkan
masalah ?
Defect Produk
PPM 250
Target
200

150

100 Problem

50

0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
VI.Sumber – sumber Problem
3. Faktor Muda, Mura, Muri
Muda = Mubazir / sia - sia
1.Repair / Ulang
2.Kelebihan Produksi
3.Pengangkutan / Transportasi
4.Proses / Pek.Tambahan
5.Gerak / Pemindahan
6.Kelebihan Stock persiapan
7.Menunggu
Mura = Sesuatu yang tidak beraturan
Muri = Sesuatu yang berlebihan
VII. Jenis- Jenis Problem
A. Generating Type
Problem yang timbul secara turun temurun dari dulu sampai
sekarang memang itu dianggap sebagai problem, yaitu
penyimpangan dari apa yang diharapkan
Std = Lokasi kerja bersih  Kotor
Std = Pipa kuat sampai 5 th  3 th sudah
rusak
Defect Produk Hasil Produk
PPM Unit 700
500
Problem 650
Target 650 unit
400
600 Problem
300
Target 300 ppm 550
200 500

100 450

400
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
B. Setting Type
Problem yang timbul karena adanya penerapan
standar baru atau tuntutan dari pihak lain yang
mengharap lebih baik dan masalah yang belum
terlihat
Std lama = Menabung 1 bulan Rp.200.000,-
ternyata bisa tercapai terus, Std tabungan
dinaikkan menjadi Rp. 400.000, akibatnya target
tidak dapat tercapai ( Problem ) .
Hasil Produk
Defect Produk Unit 700
Problem
PPM 250 Target Target baru
650
lama
200 Target 600
150
baru
550
Target lama
100 Problem 500

50 450

0 400
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
VIII.Berfikir kreatif / Daya Cipta
Mengembangkan pola pikir , menghilangkan batas
berfikir & kejiwaan yang menghalangi / menghambat
kreatifitas

Orang berfikir kreatif selalu mencari terobosan –


terobosan baru sehingga tercipta hal-hal yang
sebelumnya tidak terfikirkan
output
output
input
output
output
IX. Berfikir Analisis
Analisa untuk mempersempit permasalahan, dari
kondisi yang bermacam-macam kemudian menjadi
output tunggal

Pola pikir ini kebalikan dari cara berfikir kreatif

input
input output
input
X 2 Jenis kaizen
1.Sagyo Kaizen
Kaizen / perbaikan, yang diperbaiki adalah
pekerjaan ( Cara kerjanya /Sistemnya )

Kelemahan Sagyo Kaizen


Kontrol yang ketat untuk menjamin proses
dilaksanakan dengan benar.
Tanpa kesadaran dari pelaku, perbaikan ini
tidak akan berjalan dengan baik.

Kekuatan Sagyo Kaizen


Untuk penerapan tidak perlu persiapan yang
rumit .
Biaya biasanya lebih murah .
Contoh Imp. System
Perubahan Order Produksi
Sebelum Sesudah
KANBAN PRODUKSI KANBAN PRODUKSI
Produksi Barang per Lot material Produksi Part sesuai Kebutuhan

Produksi Produksi
1 Lot / paket Sesuai jml
In Out In yg Out
Out

Safety stock
1 ½ Hari 4 Jam kerja
Contoh Imp. System
Order Material
Sebelum N-2 Order Sesudah N-1 Order
Lead Time 53,5 jam Lead Time 47,5 jam

Supplier Material Control Produksi Delivery


Store Part Supplier Material Control Produksi Delivery
SCI / SSI Store Material Shearing Line Proses Transit Next Proses Store Part
SCI / SSI Store Material Shearing Line Proses Transit Next Proses

Jam
30 Jam
30

Con 2-3 4-5 Con 6-7 Con


30
20 1 Con 8-9 Ttl 30
20 1 Con 2-3 Con 4-5 Con 6-7 Con 8-9 Ttl
5 9 8 22 9 13 8 60 2 136 "
20 5 9 8 22 9 13 8 60 2 136 "
20
10 Lead Time Line 10 10 Lead Time Line 10

Mat Langsung 20 jam 0 2,5 jam 30 jam 1 jam Total 53,5 jam Mat Langsung 15 jam 0 2 jam 30 jam 1/2 jam Total 47,5 jam
Lot Cycle
Imp.1 Imp.1
Lot Cycle
Imp.2 per 2 hari prod Imp.3 Imp.2 per 2 hari prod Imp.3

Simbol Simbol
Kanban Stock Rute Kanban Rute Part Batas Proses Store E.Kanban Part 1/2 jadi Kanban Stock Rute Kanban Rute Part Batas Proses Store E.Kanban Part 1/2 jadi
Contoh Imp. System
………………….

1. Perubahan Lay Out


Imp. System
2. Balancing Job
biaya murah
3. Urutan Kerja Teratur
dan perlu kontrol
4…………………………..
5…………………………..
2. Shitsubi Kaizen
Kaizen / perbaikan, dengan cara membuat /
menambahkan Alat atau Sarana.
yang diperlukan.

Kelemahan Shitsubi Kaizen


. Biaya lebih mahal .
Perlu persiapan yang lebih baik ( Perencanaan,
pengoperasian, perawatan, dll )
Tidak bisa dengan mudah dilakukan ulang
Hasilnya alat kadang2 tidak seperti apa yang
diharapkan / rencanakan.
Pembuatan memakan waktu lama.
Tidak bisa melibatkan partisipasi seluruh karyawan.
Contoh Imp. Alat / Tool
Membuat Gerobak Dorong
Sebelum Sesudah
Berdua membawa satu barang Sendiri membawa dua barang
Contoh Imp. Alat/Tool
………………….

1. Penambahan mesin
Imp. Alat/Tool
2. Conveyor
biaya mahal
3. Sensor
dan perlu kontrol
4…………………………..
Safety&Perawatan
5…………………………..
Contoh Imp.menambah Man Power
Sebelum Sesudah
Berdua membawa satu Bertiga membawa dua
Contoh Imp. Menambah
Orang

1. Produksi tdk tercapai Imp. Menambah


2. Produksi naik orang
3. Produksi trouble biaya lebih
4………………………….. mahal dan ber-
5………………………….. kesinambungan
XI.FILOSOFI KAIZEN

1.Lebih baik melakukan,


walaupun belum sempurna,
dari pada tidak melakukan sama sekali.
2. Lakukan sekarang,
walaupun kecil
dari pada nanti besar hasilnya belum jelas
”Berilmu, Beramal dan Ikhlas “
Manusia akan celaka & merugi bila :
Tidak berilmu
Berilmupun akan celaka & merugi bila :
Tidak beramal
Beramalpun akan celaka & merugi bila :

Tidak ikhlas
Ilmu telah ku Amalkan dengan

Ikhlas
Semoga bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai