Minggu, 06 Agustus 2023 GKB Champions Community Center SERI: MENGIKUT
ALASAN ORANG MENGIKUT TUHAN YESUS 1. Mengikuti Kerumunan orang banyak. Yohanes 6:1-2 Sesudah itu Yesus berangkat ke seberang danau Galilea, yaitu danau Tiberias. Orang banyak berbondong-bondong mengikuti Dia 2. Mengejar Mujizat Kesembuhan Yohanes 6:1-2 Sesudah itu Yesus berangkat ke seberang danau Galilea, yaitu danau Tiberias. Orang banyak berbondong-bondong mengikuti Dia, karena mereka melihat mujizat-mujizat penyembuhan, yang diadakan-Nya terhadap orang-orang sakit. Yohanes 6:14-15 Ketika orang-orang itu melihat mujizat yang telah diadakan- Nya, mereka berkata: “Dia ini adalah benar-benar Nabi yang akan datang ke dalam dunia. ”Karena Yesus tahu, bahwa mereka hendak datang dan hendak membawa Dia dengan paksa untuk menjadikan Dia raja, Ia menyingkir pula ke gunung, seorang diri. Yoh 6:24-26 – Ketika orang banyak 3. Mencari melihat, bahwa Yesus tidak ada di situ dan murid-murid-Nya juga tidak, mereka Berkat naik ke perahu-perahu itu lalu berangkat ke Kapernaum untuk mencari Yesus. Jasmani Ketika orang banyak menemukan Yesus di seberang laut itu, mereka berkata kepada-Nya: “Rabi, bilamana Engkau tiba di sini?” Yesus menjawab mereka: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya kamu mencari Aku, bukan karena kamu telah melihat tanda-tanda, melainkan karena kamu telah makan roti itu dan kamu kenyang. 2 Timotius 4 : 2 - 4 Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran. Karena akan datang waktunya, orang tidak dapat lagi menerima ajaran sehat, tetapi mereka akan mengumpulkan guru-guru menurut kehendaknya untuk memuaskan keinginan telinganya. Mereka akan memalingkan telinganya dari kebenaran dan membukanya bagi dongeng Pada akhir jaman ini banyak orang tidak suka mendengar pengajaran yang benar namun lebih memilih untuk mendengar pengajaran yang heboh, yang menarik banyak orang dan yang berisi mujizat dan berkat-berkat jasmani. Yohanes 6:60-61 – Sesudah mendengar semuanya itu banyak dari murid- murid Yesus yang berkata: “Perkataan ini keras, siapakah yang sanggup mendengarkannya?” Yesus yang di dalam hati-Nya tahu, bahwa murid- murid-Nya bersungut-sungut tentang hal itu, berkata kepada mereka: “Adakah perkataan itu menggoncangkan imanmu? Mulai dari waktu itu banyak murid-murid-Nya mengundurkan diri dan tidak lagi mengikut Dia. PERKATAAN KERAS TUHAN YESUS Yohanes 6:27 Bekerjalah, bukan untuk makanan yang akan dapat binasa, melainkan untuk makanan yang bertahan sampai kepada hidup yang kekal, yang akan diberikan Anak Manusia kepadamu; sebab DIALAH YANG DISAHKAN OLEH BAPA, ALLAH, DENGAN METERAI-NYA. Yohanes 6:28-35 28) Lalu kata mereka kepada-Nya: “Apakah yang harus kami perbuat, supaya kami mengerjakan pekerjaan yang dikehendaki Allah?” 29) Jawab Yesus kepada mereka: “Inilah pekerjaan yang dikehendaki Allah, yaitu hendaklah kamu percaya kepada Dia yang telah diutus Allah.” 30) Maka kata mereka kepada-Nya: “Tanda apakah yang Engkau perbuat, supaya dapat kami melihatnya dan percaya kepada-Mu? Pekerjaan apakah yang Engkau lakukan? 31) Nenek moyang kami telah makan manna di padang gurun, seperti ada tertulis: Mereka diberi-Nya makan roti dari sorga.” Yohanes 6:28-35 32) Maka kata Yesus kepada mereka: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya bukan Musa yang memberikan kamu roti dari sorga, melainkan Bapa-Ku yang memberikan kamu roti yang benar dari sorga. 33) Karena roti yang dari Allah ialah roti yang turun dari sorga dan yang memberi hidup kepada dunia 34) Tuhan, berikanlah kami roti itu senantiasa.” 35) Kata Yesus kepada mereka: “Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada- Ku, ia tidak akan haus lagi YESUS ADALAH ROTI HIDUP Yoh 6 : 51 – Akulah roti hidup yang telah turun dari sorga. Jikalau seorang makan dari roti ini, ia akan hidup selama- lamanya, dan roti yang Kuberikan itu ialah daging-Ku, yang akan Kuberikan untuk hidup dunia MEMPERCAYAKAN HIDUP DAN MENGENAL SECARA INTIM Yoh 6 : 60, 66-69 60) Sesudah mendengar semuanya itu banyak dari murid-murid Yesus yang berkata: “Perkataan ini keras, siapakah yang sanggup mendengarkannya?”… 66) Mulai dari waktu itu banyak murid-murid-Nya mengundurkan diri dan tidak lagi mengikut Dia. 67) Maka kata Yesus kepada kedua belas murid-Nya: “Apakah kamu tidak mau pergi juga?” 68) Jawab Simon Petrus kepada-Nya: “Tuhan, kepada siapakah kami akan pergi? Perkataan-Mu adalah perkataan hidup yang kekal; 69) dan Kami Telah Percaya (Pisteuo) Dan Tahu (Ginosko), Bahwa Engkau Adalah Yang Kudus Dari Allah. Percaya (Pisteuo) artinya bukan sekedar percaya tetapi mempercayakan hidup.
Tahu (Ginosko) artinya bukan
sekedar tahu tetapi mengenal secara intim. Lebih dari sekedar berkat atau mujizatnya namun percaya penuh dan mengenal secara intim karena Yesuslah Roti Hidup itu. Dialah Sang Berkat, Sang Kehidupan dan Mujzat yang terbesar yang kita miliki Aku mengasihimu karena aku perlu kamu atau aku memerlukanmu karena aku mengasihimu Apakah kita bisa mengasihi Allah? Roma 5:8 – Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa. 1 Yoh 4:10 – Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan yang telah mengutus Anak-Nya sebagai pendamaian bagi dosa- dosa kita. Jadi kalau kita bisa mengasihi Allah itu karena Allah lebih dahulu mengasihi kita.