Anda di halaman 1dari 21

BAB II

BESARAN, SATUAN
DAN PENGUKURAN
KOMPETENSI DASAR:
3.2 Menerapkan prinsip-prinsip pengukuran besaran fisis,
ketepatan, ketelitian, dan angka penting, serta notasi ilmiah.
4.2 Menyajikan hasil pengukuran besaran fisis berikut
ketelitiannya dengan menggunakan peralatan dan teknik
yang tepat serta mengikuti kaidah angka penting untuk
suatu penyelidikan ilmiah.
BESARAN DAN SATUAN
Tujuan Pembelajaran:

Peserta didik dapat memahami besaran, satuan,


dimensi besaran dan konversi satuan.
Sesuatu yang dapat
diukur sehingga hasilnya
BESARAN dapat dinyatakan dalam
bentuk angka dan satuan.

Sesuatu yang digunakan


sebagai pembanding
SATUAN dalam pengukuran serta
menunjukkan jenis dari
besaran yang diukur
Pokok
Besaran yang
satuannya telah
ditetapkan terlebih
dahulu dan tidak
bergantung pada
Besaran besaran lainnya.

Turunan besaran yang


diturunkan dari
beberapa besaran
pokok.
Tabel Besaran Pokok dan Satuannya
Contoh Besaran Turunan dan Satuannya
SISTEM SATUAN INTERNASIONAL

Satuan merupakan acuan atau standar dari


suatu besaran fisika, sehingga satuan harus
memenuhi aturan-aturan sebagai berikut:
1. Mempunyai nilai yang tetap
2. Bersifat umum
3. Dapat dikonversi/diubah ke dalam sistem
satuan lain yang sejenis.

Berdasarkan aturan-aturan tersebut, terdapat


sistem satuan yang digunakan secara
internasional, yaitu sistem satuan
internasional (SI)
AWALAN-AWALAN SATUAN SI
Standar Satuan Besaran Pokok
Standar Satuan Besaran Pokok
Standar Satuan Besaran Pokok

d. Penetapan Standar Satuan Kuat Arus Listrik


Standar Satuan Besaran Pokok

e. Penetapan Standar Satuan Suhu, Intensitas Cahaya


dan Jumlah Zat

1. Suhu titik lebur es pada 76 cmHg adalah : T = 273,15 K,


Suhu titik didih air pada 76 cmHg adalah : T = 373,150 K.

2. Benda hitam seluas 1 m2 yang bersuhu titik lebur


platina ( 1773 o C ) akan memancarkan cahaya dalam
arah tegak lurus dengan kuat cahaya sebesar 6 x 105
kandela.

3. Satu mol zat terdiri atas 6,025 x 1023 buah partikel.


( 6,025 x 1023 disebut dengan bilangan Avogadro )
Dimensi Besaran Fisika
Dimensi adalah bentuk penulisan suatu besaran menggunakan
lambang besaran-besaran pokok. Penulisan lambang besaran
pokok tersebut diapit oleh kurung siku, contohnya sebagai
berikut :

Lalu, apa manfaat dituliskannya dimensi besaran?


1. Untuk mengungkapkan adanya kesetaraan besaran,
misalnya gaya gesek memiliki persamaan dimensi
dengan gaya berat, usaha memiliki persamaan dimensi
dengan energi, dan sebagainya.
2. Untuk menetapkan bahwa suatu persamaan tepat atau
tidak.
Berikut ini tabel lambang dimensi untuk besaran-besaran pokok dan
turunan.
Konversi Satuan

Pada dasarnya, satuan-satuan dari suatu besaran fisika dapat


diubah (dikonversi) dari satu sistem satuan ke sistem satuan
lain yang sejenis.

Konversi Satuan Panjang

1 inci = 2,54 cm
1 cm = 0,394 inci
1 kaki = 30,5 cm
1 m = 39,37 inci = 3,28 kaki
1 mil = 5.280 kaki = 1,61 km
1 km = 0,621 mil = 3.281 kaki
Konversi Satuan Massa

1 ton = 10 kuintal = 1000 kg


1 kuintal = 100 kg
1 kg = 2 pon = 10 ons
1 pon = 5 ons
Konversi Satuan Waktu

1 hari = 24 jam
1 jam = 60 menit
1 menit = 60 detik
1 detik = 1/60 menit
1 menit = 1/60 jam
1 jam = 3.600 detik
1 hari = 86.400 detik
Konversi Satuan Luas
Konversi Satuan Volume

1 liter = 1 dm3 = 10-3 m3


1 m3 = 1.000 liter
1 liter = 1.000 ml = 1.000 cc
CONTOH SOAL
Konversikan:
a) 60 km/jam = …. m/s
b) 10 kg/m3 = ….. g/cm3
c) 5 gcm/s = …. kgm/s
Penyelesaian:

Anda mungkin juga menyukai