Anda di halaman 1dari 8

URGENSI PENDIDIKAN

PANCASILA

PUSAT PENYELENGGARA - MPK


PENDIDIKAN PANCASILA
POLITEKNIK NEGERI PADANG RAMA SAPUTRA, SH., MH
PENGANTAR

Anda tentu sudah mempelajari Pendidikan Pancasila.


Apa saja materi Pendidikan Pancasila yang sudah anda pelajari?
Kita sudah pernah mengenal Pendidikan Budi Pekerti, Pendidikan Moral
Pancasila (PMP), Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaran (PPKn), dan lain-
lain.
Namun demikian, apakah Anda sudah benar-benar memahami:
1. nilai-nilai Pancasila yang terkandung dalam mata pelajaran tersebut?
2. Apa kesan Anda setelah memperoleh pelajaran-pelajaran yang terkait dengan
nilai-nilai Pancasila tersebut di atas?
Jawaban yang Anda ajukan mungkin berbeda satu sama lain. Hal tersebut
menunjukkan masih terdapat perbedaan dalam pemahaman atas perlu atau
tidaknya Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi
Bentuk pengamalan nilai Pancasila

Toleransi Gotong Royong

Musyawarah Solidaritas

Coba Anda perhatikan dengan seksama, pengamalan nilai-nilai yang sesuai dengan butir-butir di atas yang
berkembang di lingkungan masyarakat Anda. Apakah nilai-nilai tersebut masih ditemukan dalam kehidupan
masyarakat atau nilai-nilai itu sudah pudar?
Pengamalan Pancasila dalam bidang tata kelola
pemerintahan

1. apakah nilai-nilai Pancasila telah sepenuhnya dilaksanakan oleh


aparatur pemerintah?
2. Ataukah Anda masih menemukan perilaku aparatur yang tidak
sesuai dengan nilai-nilai Pancasila?

Apabila jawabannya masih banyak


perilaku yang menyimpang dari
nilai-nilai Pancasila, sudah barang “Menurut Teori Kausalitas”
tentu perilaku seperti itu dapat (Sebab-Akibat), penyebab
dikategorikan perilaku yang tidak lahirnya Negara Indonesia
mensyukuri kemerdekaan Negara RI akibat dari suksesnya
penyaluran dan penerapan
nilai-nilai pancasila.

Bilamana nilai-nilai pancasila sudah hilang dari peradaban NKRI, maka siap
siap Indonesia mengalami kemunduran Moral dan Runtuhnya Demokrasi
PERMASALAHAN YANG DAPAT
MENGGERUS NILAI-NILAI PANCASILA

1. KORUPSI 4. DEKADENSIAL MORAL


Kejahatan luarbiasa demi kepentingan pribadi Fenomena Materialisme (Perhitungan),
tanpa berfikir panjang akan dampaknya pada Pragmatisme (befikir sempit), dan Hedonisme
Masyarakat. (Kepuasan/Kesenangan) mampu mengikis nilai
moralitas dan Akhlak masyarakat kita
khususnya generasi muda.
2. LINGKUNGAN
Berdasarkan data dari Perserikatan Bangsa
Bangsa (PBB), tahun 2000 hingga 2005, rata- 5. NARKOTIKA
rata perhari 5,1 km² hutan Indonesia hilang Indonesia berada pada letak geografi yang
(rusak). strategis, sehingga Indonesia selalu dilewati
proses perdagangan Dunia.
3. DISINTEGRASI BANGSA Disamping sisi positif yang dirasakan, tentu ada
sisi negatifnya, salah satunya adalah tertularnya
Akibat tidak meratanya pembangunan dan
generasi muda akan Budaya Elit Global.
pemikiran sempit pemerintahan daerah tentang
Otonomi Daerah, memungkinkan terjadinya
banyak permasalahan dan penyimpangan.
6. PENEGAKAN HUKUM
“Sudah adilkan Penegakkan Hukum di
Indonesia?”
Dengan melihat permasalahan-permasalahan seperti yang dikemukakan
di atas, tentu Anda mengerutkan dahi dan bertanya apakah ada hal-hal
yang positif yang dapat meningkatkan kebanggaan kita sebagai bangsa ?
Sudah barang tentu sebenarnya hal-hal yang positif masih lebih banyak
dibandingkan dengan hal-hal negatif di negara kita.

DISKUSI!

Anda dipersilakan melakukan diskusi kelompok untuk menginventarisasi


kategori tokoh-tokoh (baik tokoh lokal, nasional, maupun internasional)
sebagai berikut:

“Tokoh Pejabat dan/atau Penggiat Anti Korupsi”


“Tokoh Pecinta Lingkungan”
“Tokoh Pejuang Integrasi Bangsa dalam era globalisasi”
“Tokoh Penggiat Moral/Karakter Bangsa”
“Tokoh Penggiat Anti Narkoba Tokoh Penegak Hukum yang Adil”
“Tokoh Anti Terorisme”
Alasan Pentingnya Pendidikan Pancasila

 Alasan Historis  Alasan Yurisdis


Sebelum merdeka, Kita sudah diajarkan Dalam undang-undang nomor 20 tahun 2002
tentang Sistem Pendidikan Nasional, pada
dan diterapkan sisi Gotong Royong,
pasal 1 ayat 2 menerangkan mengenai arti
Tolong Menolong, saling menghargai pendidikan nasional yang berbunyii :
kemajemukan dan lainnya, sehingga
“Pendidikan nasional adalah pendidikan
kebiasaan tersebut pada akhirnya yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945
dijadikan dalam satu-kesatuan atau yang berakar pada nilai-nilai Agama,
acuan sebagai bentuk ideologi bangsa, Kebudayaan Nasional Indonesia dan
yaitu PANCASILA! lainnya”

 Alasan Sosiologis
Karena setiap tahunya, masih terdapat kasus-kasus kemiskinan,
Kejahatan Seksual, Penghinaan terhadap Ras & Agama serta Kejahatan
Separatisme di Indonesia yang merupakan bagian dari dampak Sosial
yang didasarkan akibat Menurunya nilai-nilai Pancasilais.
TANTANGAN PENDIDIKAN
PENDIDIKAN PANCASILA

“Tantangan Pendidikan Pancasila bersumber


pada Kajian Sosial Indonesia sampai dengan
saat ini”

Kajian Sosial terkait: Dan obat dari


1. Kemiskinan penanggulangan
2. Kejahatan permasalahan ini adalah
Pendidikan Pancasila
3. Moralitas
sebagai pembentuk Sikap
dan Moral bangsa.

Anda mungkin juga menyukai