• Penyelenggara negara
• Lembaga kenegaraan
• Lembaga kemasyarakatan
• Warga negara Indonesia di mana
pun berada, dan
• Penduduk di seluruh wilayah
Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
Fenomena Terkikisnya Moral Bangsa
Latar Belakang
Karakter bangsa: pilar penting dlm Pembangunan karakter
kehidupan berbangsa-bernegara. merupakan amanat pendiri
Karakter bangsa ibarat kemudi dlm negara dan telah dimulai
kehidupan berbangsa-bernegara. sejak awal kemerdekaan.
Fenomena keseharian
Keajegan perhatian terhadap menunjukkan perilaku
pembangunan karakter masyarakat belum sejalan
bangsa belum terjaga dg dg karakter bangsa yg
baik, sehingga hasilnya dijiwai oleh Falsafah
belum optimal. Pancasila
Jatidiri sebagai kekuatan jiwa (the power of mind) manusia yang terdiri
dari sifat, karakter, faham, semangat, kepribadian, moralitas, akhlak, dan
keyakinan, yang merupakan hasil proses belajar dalam waktu yang
panjang, dan yang muncul dalam ekspresi dan aktualisasi diri, serta dalam
pola-pola perilaku berhidupan, bermasyarakat, dan berbudaya.
Merauke
P.Rote
Globalisasi dengan
modernisasi di segala
bidang berimplikasi
pada melemahnya
kehidupan kebangsaan
kita
Primordial adalah ikatan atau aturan
yang pertama diperoleh dalam hidup
seseorang. primordial kemudian
mengacu pada tradisi, adat-istiadat atau
kebiasaan yang diterima pertama kali
dalam hidup seseorang.
Tantangan Internal
FAKTOR
PEMERSATU
PLURALITAS
SARA (SUKU,
AGAMA DAN
RAS)
FAKTOR
PEMECAH BHINEKA (ME)RUSAK
IKA
FILOSOFI DASAR pendidikan nasional menurut Ki Hadjar Dewantara bahwa
pendidikan sebagai daya upaya memajukan budi pekerti, pikiran serta jasmani
anak, agar dapat memajukan kesempurnaan hidup, yaitu hidup dan
menghidupkan anak yang selaras dengan alam dan masyarakatnya
Visi
Terwujudnya masyarakat Jawa Tengah yang taat beragama, rukun, cerdas,
dan sejahtera lahir batin dalam rangka mewujudkan Indonesia yang
berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong.
Misi
1. Meningkatkan pemahaman dan pengamalan ajaran agama
2. Memantapkan kerukunan intra dan antar umat beragama
3. Menyediakan pelayanan kehidupan beragama yang merata dan berkualitas
4. Meningkatkan pemanfaatan dan kualitas pengelolaan potensi ekonomi
keagamaan
5. Mewujudkan penyelenggaraan ibadah haji dan umrah yang berkualitas dan
akuntabel
6. Meningkatkan akses dan kualitas pendidikan umum berciri agama,
pendidikan agama pada satuan pendidikan umum, dan pendidikan
keagamaan
7. Mewujudkan tata kelola pemerintah yang bersih, akuntabel dan terpercaya
Mengapa JATI DIRI Kemenag Penting
1. Terjadinya berbagai krisis yang melanda kemanusiaan
kita, seperti krisis kepribadian, krisis identitas, serta
krisis moralitas dan akhlak,
2.Adanya krisis etis dalam pengembangan Ipteks, yang
mengarahkan pengembangannya semata mengikuti
logika pasar tanpa mengindahkan moralitas;
3. Adanya konflik sikap dan pandangan tentang
pemisahan atau pengintegrasian teologi, moralitas,
dan humaniora dengan pendidikan dan pembelajaran
Ipteks ;
4. Melemahnya faham kebangsaan dan nasionalisme
Indonesia
5. Pergeseran budaya religius dan idealis menjadi
budaya yang lebih bersifat
pragmatis-material;