Anda di halaman 1dari 35

STRATEGI BELAJAR MENGAJAR DAN

EVALUASI PENGAJARAN AL-QUR’AN


Berbasis Metode At Tibyan pada Pendidikan TAUD (Tahfidz Anak Usia Dini)

Dosen Pengampu : Ust. Apud Saputra, S.Th.I, S.Pd.I

Disusun oleh :
o Agus
o Ihsan Maulidi
o Yoga Pratama
o Zeri Indra
Pembahasan :
 Apa Itu Strategi Belajar Mengajar ?
 Apa itu Evaluasi ?
 Apa Itu Pembelajaran Al-Qur’an ?
 Apa Itu Metode ?
 Apa Itu Metode At-Tibyan ?
Apa Itu Strategi Belajar Mengajar ?

Strategi mengajar adalah tindakan guru dalam


melaksanakan rencana mengajar, artinya usaha guru
dalam menggunakan beberapa variable pengajaran
(tujuan, bahan, metode, dan alat serta evaluasi) agar
dapat mempengaruhi para siswa untuk mencapai
tujuan yang sudah ditetapkan.
Apa Itu Evaluasi ?
Evaluasi Pembelajaran adalah suatu proses
menentukan tingkat pencapaian tujuan pembelajaran yang
telah ditentukan sebelumnya melalui cara yang sistematis.

Hal ini bertujuan untuk mengumpulkan informasi yang


menjadi landasan dalam mengukur tingkat kemajuan,
perkembangan, dan pencapaian belajar peserta didik, serta
keefektifan pendidik dalam mengajar. Pengukuran dan
penilaian menjadi kegiatan utama dalam evaluasi
pembelajaran.
Apa Itu Pembelajaran Al-Qur’an ?

Pembelajaran al-Qur'an adalah proses interaksi


peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar
pada suatu lingkungan belajar al-Qur'an yang
merupakan firman Allah Swt yang diturunkan kepada
Nabi Muhammad Saw, dan dinilai ibadah bagi yang
membacanya.
Apa Itu Metode ?

Metode adalah suatu cara atau proses sistematis


yang digunakan untuk melakukan suatu kegiatan agar
tujuan yang diinginkan dapat tercapai. Dengan kata
lain, metode berfungsi sebagai alat untuk mencapai
suatu tujuan, atau bagaimana cara untuk melakukan/
membuat sesuatu.
Apa Itu Metode At Tibyan ?
Metode ini disusun oleh Syekh Abdurrahman Bakr (pernah menjabat
sebagai menteri pendidikan dan pengajaran di Mesir era Hosni Mubarak)
pada tahun 1433 H. Sekarang beliau berdomisili di Madinah Al
Munawwaroh.
Metode At-tibyan adalah pembelajaran membaca al-qur’an dengan
cara mengeja (tahajji) huruf demi huruf, kemudian huruf pertama dan
kedua digabung secara bersamaan. Contoh: a+a=aa (satu ketukan), a+b=ab
+ c = abc (semua satu ketukan) dan seterusnya. Sekaligus mengeja dan
mengimplementasikan hukum-hukum tajwid yang ada dalam bacaan. Ini
disebut Metode Tahajji.
Contoh Tahajji
Cara mengeja pada
kata fiihim ..

fi , ya mad thobii harokatan, fiii , hi


, mim saakinah , fiihim
Metode At Tibyan
Selain metode Tahajji di dalam metode At-Tibyan juga terdapat berbagai macam materi pelajaran, yaitu :
Materi dzikir pagi Asma Allah Al Husana Aqidah
>> Metode At Tibyan
>> Lanjutan
Shiroh Hadist Adab
Pembagian Metode At Tibyan – Jilid 1
Tamhidi, berjudul “At – Tibyan fii ta’limil qiro’ah bil Qur’an”. Disebut dengan
tamhidi (pengantar). Buku ini berisi tentang huruf hijaiyah dan syair-syair Arab yang
bermanfaat. Buku tamhidi diperutukkan untuk anak pemula sekali karena bertujuan
mengenalkan huruf- huruf hijaiyah kepada anak- anak. Buku ini juga disertai dengan latihan
menulis huruf- huruf hijaiyah. Buku tamhidi ini didesain dengan semenarik mungkin untuk
ketertarikan anak dengan buku ini.
Dalam pembelajaran tamhidi anak difokuskan untuk mengenali terlebih dahulu huruf
hijaiyah serta dapat mengetahui perbedaan bentuk huruf-huruf hijaiyah tunggal dan
sambung, belajar huruf hijaiyah berharakat fathah, belajar membaca kalimat Al-Qur‟an
dalam keadaan fathah, membaca contoh-contoh dari Al-Qur‟an yang terdiri dari dua kata
yang berharakat fathah. Dalam tahap tamidi ini anak juga diajarkan syair disetiap huruf
hijaiyah yang isinya bermanfaat terkait akidah anak.
Pembagian Metode At Tibyan – Jilid 2
Al juz’ul awwal (juz 1), berjudul “At – tibyan fii itqonil qiro’ah bil Qur’an”. Buku
ini diperuntukkan untuk anak berusia kisaran 5-7 tahun. Dalam tahapan buku ini anak
diajarkan tentang:
1) Pendalaman huruf hijaiyah dengan harakat fathah
2) Pendalaman huruf hijaiyah dengan harakat kasroh, dhommah dan membaca kata
atau kalimat yang tergabung dari tiga harakat itu,
3) Belajar mad thobi‟I, mad badal,
4) Belajar harakat fathatain, kasrotain dan dhommahtain,
5) Belajar huruf-huruf yang berharakat sukun dan belajar membaca beberapa potongan
ayat Al Qur‟an,
6) Belajar huruf hijaiyah dalam keadaan tasydid dan hukum mim dan nun yang
bertasydid.
Pembagian Metode At Tibyan Jilid - 3
Al juz’u attsani (juz 2), berjudul “At – tibyan fii itqonil qiro’ah bil
Qur’an “. Buku ini adalah tahap terakhir pembelajaran Al-Qur‟an.
Dijelaskan dalam buku ini mengenai berbagai macam-macam hukum
tajwid dengan mentahajji atau mengeja. Disini anak harus banyak
berlatih membaca dengan baik dan benar.
Tujuan Umum Pembelajaran At-Tibyan
Tujuan umum dari metode At Tibyan adalah: Membaca, menulis bahasa Arab
dan pengucapannya dengan cara yang benar dalam membaca Al-Qur‟an. Selain itu
tujuan lainnya adalah untuk :
a.Tilawah Al-Qur‟an dengan hukum tajwid dan menghafal syair Tuhfatul Athfal.
Setiap bacaan dalam Al-Qur‟an mempunyai hukum tajwid tertentu, pada
metode At-Tibyan anak akan mempelajari hukum tajwid dengan sayair-syairnya.
b. Menghafal 3 juz dari Al-Qur‟an dengan tajwid untuk pemanasan atau
permulaan untuk hafalan Al-Qur‟an secara sempurna.
c. Mengetahui sebagian ayat gharib Al-Qur‟an dan berbagai sebab dari
turunnya Al-Qur‟an.
Unsur- Unsur dalam menyampaikan pelajaran At Tibyan
1. Al-muroja’ah (mengulang)
Murojaah pertama dilakukan pada awal pembelajaran sekitar 15
menit, mengulang pembelajaran yang kemarin telah disampaikan. Yang
kedua adalah muroja‟ah di pertengahan pembelajaran pemberian materi
baru untuk menyambungkan materi yang baru dengan materi yang
kemarin. Yang ketiga muroj‟ah di akhir pembelajaran dengan memberikan
beberapa pertanyaan kepada anak- anak untuk evaluasi pembelajaran hari itu.
Unsur- Unsur dalam menyampaikan pelajaran At Tibyan
2. At-Tahdir (persiapan)
Dalam proses persiapan ini adalah pondasi unsur dalam tahap ini
pengajar memberikan materi yang baru dan mengenalkan kepada anak
materi yang akan diajarkan. Contoh, pengajar membaca terlebih dahulu
semua huruf hijaiyah atau setengahnya tergantung tingkat derajat usia
anak, selama pengajar membacakan huruf hijaiyah, peserta didik
mendengarkannya. Dibacakan dua kali atau tiga kali. Lalu tahap
selanjutnya anak-anak mengikuti setelah pengajar mengucapkan. Dalam
unsur ini mengasah audio visual anak, anak terlebih dahulu mendengar
guru baru mengikutinya.
Unsur- Unsur dalam menyampaikan pelajaran At Tibyan
3. At-Tamkiin (pematangan)
Dalam tahap ini, pengajar memperkenalkan huruf baru yang akan
dikenalkan dan diajarkan ke anak-anak. Caranya adalah :

a. Pengajar menunjuk dan mengucapkan satu huruf itu lalu semua anak mengikuti
pengucapannya setelah pengajar.
b. Dalam satu kelas dibagi 2/3 kelompok untuk mengucapkan huruf hijaiyah yang
sedang dipelajarinya.
c. Lalu pengajar memilih satu anak- satu anak untuk mengucapkan huruf hijaiyah
yang baru diajarkan itu.
d. Jika sekiranya anak-anak sudah mengenal dan menguasai huruf baru itu, maka
pengajar memulai melantunkan atau memperkenalkan syair yang mana didalam syair
itu terdapat huruf yang sedang dipelajarinya. Syair- syair ini dilantunkan oleh anak-
anak agar anak tidak bosan dan tertarik karena ini adalah variasi dalam pembelajaran.
Keunggulan Metode At-Tibyan
Metode At-Tibyan memiliki beberapa keunggulan dari metode-
metode lainnya diantaranya:
1. Pengarang memiliki qiro’ah Sab’ah
Syekh Abdurrahman al-Bakr merupakan orang pertama yang menggagas
metode At-Tibyan. Sebagai tokoh penggagas, beliau memiliki kapasitas
dan kualitas yang mumpuni dalam bidang pemahaman dan pembelajaran
al-Qur’an. Penguasaan beliau terhadap qiro’ah sab’ah dengan beberapa
sanad adalah salah satu bukti bahwa metode ini lahir dari buah pikiran
tokoh yang kompeten di bidangnya.
>> Keunggulan Metode At-Tibyan
2. Semua contoh diambil dari al-qur’an
Dalam Pembelajaran al-Qur’an untuk pemula, contoh-contoh merupakan
hal lazim yang harus diterapkan. Pemberian contoh yang baik dan menarik
akan mempengaruhi proses dan kualitas bacaan anak didik. Metode yang
dipakai oleh at-Tibyan salah satunya adalah pemberian contoh yang
diambil dari al-Qur’an sehingga membantu kecepatan proses pemahaman
anak didik.
>> Keunggulan Metode At-Tibyan
3. Belajar al-qur’an sekaligus bahasa Arab
Al-Qur’an merupakan kitab suci yang berbahasa Arab, kemampuan
memahami bahasa Arab merupakan salah satu cara untuk mempermudah
belajar dan memahami kandungan al-Qur’an. Dalam metode at-tibyan,
kemampuan bahasa arab anak didik menjadi salah satu perhatian karena
menjadi suatu kesatuan dengan al-Qur’an. Metode komparatif ini sangat
menarik karena disatu sisi anak didik mendapat pembelajaran al-Qur’an
dan disisi yang lain juga mendapat pembelajaran bahasa arab.
>> Keunggulan Metode At-Tibyan
4. Belajar mengeja sekaligus Tajwid dan makhorijul huruf
Dalam metode tibyan, Tahap pertama yang harus dilakukan dalam proses
pembelajaran al-Qur’an adalah teknik mengeja. Sebagaimana lazimnya
metode-metode lainnya. Namun yang membedakan adalah terletak pada
pembelajaran tajwid dan makhorijul huruf. Dalam teknik mengeja anak
didik sekaligus mendapatkan materi tajwid dan makhorijul huruf dengan
praktek.
>> Keunggulan Metode At-Tibyan
5. Contoh sesuai dengan tahapan pelajaran (sistematis)
Tahap pembelajaran dalam sebuah metode al-Qur’an sangat menentukan
bagi anak didik. Metode tibyan memiliki tahapan-tahapan yang sistematis
dan jelas dangan capaian-capaian sehingga memudahkan para guru untuk
mengevaluasi peserta didik.
>> Keunggulan Metode At-Tibyan
6. Cocok bagi segala usia (Usia dini sampai lansia)
Metode tibyan cocok untuk semua kalangan. Karena tahapan-tahapan yang
terkonsep secara sistematis, target pencapaian yang jelas dan metodelogi
pembelajaran yang fleksibel sehingga guru diberikan kebebasan untuk
berimprovisasi sesuai dengan kemampuan anak didiknya.
>> Keunggulan Metode At-Tibyan
7. Berwarna dan menarik
Letak keunikan yang lain dari metode tibyan adalah teknik penyampaian
materi. Dalam metode ini, Nampak sekali bahwa tibyan sangat kreatif
dalam menyampaikan materi sehingga proses pembelajaran menjadi
menyenangkan. Penyampaian materi lewat instrumen gambar berwarna
adalah cara unik yang belum pernah dilakukan oleh metode lainnya.
>> Keunggulan Metode At-Tibyan
8. Di dalam metode At-Tibyan anak sudah diajarkan ilmu Tauhid dengan
benar. (Di mana Allah, Kenapa Rasullah di utus, kenapa kita harus ikhlas
dst).

9. Metode At-Tibyan adalah pembelajaran diniyah yang sangat lengkap,


karena di dalamnya ada :Tauhid, Shiroh, Hadist, Doa-doa yang bersumber
dari Al-Qur’an dan sunnah, Tuhfathul Athfal dll
Implementasi Metode At-Tibyan
Beberapa prinsip pembelajaran Al-Qur’an dalam menggunakan
metode At-Tibyan adalah:

a. Diajarkan secara praktis.


b. Menggunakan tahajji dan berbahasa Arab.
c. Diajarkan secara klasikal menggunakan peraga.
d. Diajarkan secara individual dengan teknik baca simak menggunakan buku.
e. Mudah untuk menghafal ayat-ayat alqur’an karena adanya tikror (pengulangan).
>> Implementasi Media dan Sarana
Media dan Sarana Belajar :
a. Buku pegangan santri
1) Buku At-tibyan (2 Jilid) Lancar membaca al-qur’an
2) Buku at-tibyan (mudah menulis Arab)
3) Buku materi hafalan
b. Perlengkapan mengajar
1) Peraga
2) Sandaran peraga
3) Alat penunjuk untuk peraga dan buku
4) Meja belajar
5) Buku prestasi santri
6) Buku absensi santri
>> Implementasi Penataan Kelas
Penataan Kelas :
Untuk mendukung dalam menciptakan suasana belajar yang kondusif
maka penataan kelas diatur dengan posisi duduk santri melingkar
membentuk huruf “U” sedangkan guru di depan tengah sehingga interaksi
guru dengan santri lebih mudah.
>> Implementasi Proses Pembelajaran
Proses Pembelajaran :
a. Alokasi waktu
Alokasi waktu yang dibutuhkan dalam proses pembelajaran metode
at-tibyan mulai jilid 1 sampai jilid 2 adalah 2 semester
b. Pendekatan Pembelajaran
At-Tibyan merupakan buku metode belajar membaca Al-Qur’an yang
disampaikan secara seimbang antara pembiasaan melalui pendekatan
KLASIKAL dan kebenaran membaca melalui pendekatan INDIVIDUAL
dengan teknik BACA SIMAK.
>> Implementasi Pendekatan Pembelajaran
Dengan pendekatan KLASIKAL teknik BACA SIMAK ini diharapkan :

1. Kegiatan pembelajaran menjadi efektif, mudah dan menyenangkan.


2. Santri naik jilid bersama-sama dalam satu periode pembelajaran
dengan kualitas standar.
3. Suasana belajar kondusif.
4. Target kurikulum baik kualitas maupun waktu dapat tercapai.
5. Teknik Klasikal
>> Implementasi Teknik Klasikal
Teknik klasikal dalam metode At-tibyan ada tiga, yaitu: :

TEKNIK GURU SANTRI


Teknik 1 Membaca Mendengarkan
Teknik 2 Membaca Menirukan
Teknik 3 Membaca bersama-sama

Tiga teknik diatas tidak digunakan semua pada saat praktik klasikal, namun,
disesuaikan dengan jadwal atau perkembangan kemampuan santri.
>> Implementasi Evaluasi / Munaqosyah
Manfaat Evaluasi / Munaqosyah :
1) Bagi santri
a) Menumbuhkan sikap percaya diri.
b) Memberikan motivasi peningkatan prestasi.
2) Bagi guru
a) Untuk mengukur keberhasilan proses belajar mengajar.
b) Memperbaiki kekurangan-kekurangan guru dalam proses pembelajaran.
c) Memperoleh bahan masukan untuk pengisian nilai raport.
d) Mengetahui kemampuan santri.
3) Bagi lembaga
a) Memberikan masukan untuk perbaikan dan peningkatan kualitas program dan guru.
b) Memberikan masukan dalam rangka pengupayaan tersedianya sarana yang diperlukan.
4) Bagi orang tua
a) Memberikan informasi mengenai prestasi belajar anaknya
b) Memberikan umpan balik agar orang tua semakin terdorong untuk ikut serta dalam upaya
memajukan pendidikan
Kesimpulan
Metode at-Tibyan adalah pembelajaran membaca al-
qur’an dengan cara mengeja (tahajji) huruf demi huruf,
kemudian huruf pertama dan kedua digabung secara
bersamaan. Contoh: a+a=aa (satu ketukan), a+b=ab + c =
abc (semua satu ketukan) dan seterusnya.
REFERENSI
https://id.wikipedia.org/wiki/Evaluasi_pembelajaran
https://www.maxmanroe.com/vid/umum/pengertian-metode.html
https://taudzidna.wordpress.com/2019/02/25/mengenal-metode-at-tibyan/
http://
alazharpagendingan.blogspot.com/2016/03/karya-tulis-ilmiah-konseppemb
elajaran.html?m=1
implementasi metode at-tibyan pada pembelajaran membaca al-qur’an
https://repository.uinjkt.ac.id ›
MU L L A H U
JAZAKU
KHAIRAN
KATSIRAN
CREDITS: This presentation template was created
by Slidesgo, including icons from Flaticon,
infographics & images by Freepik.

Anda mungkin juga menyukai