Anda di halaman 1dari 30

KLIRING

Pengertian
• Kliring merupakan sarana atau cara penghitungan
hutang piutang dalam bentuk surat berharga atau
surat dagang dari suatu bank peserta yang
diselenggarakan oleh Bank Indonesia atau pihak
lain yang ditunjuk.Kliring juga diartikan sebagai
pertukaran warkat atau data keuangan elektronik
antar bank baik atas nama bank maupun nasabah
yang hasil perhitungannya diselesaikan pada
waktu tertentu
Sistem penyelenggaraan kliring
• Sistem Manual yaitu Sistem
penyelenggaraan kliring lokal yang dalam
pelaksanaan perhitungan, pembuatan
bilyet saldo kliring serta pemilahan warkat
dilakukan secara manual oleh setiap
peserta.

• Sistem semi otomasi yaitu sistem


penyelenggaraan kliring lokal yang dalam
pelaksanaan perhitungan dan pembuatan
bilyet saldo kliring dilakukan secara
otomasi, sedang pemilihan warkat
dilakukan secara manual oleh setiap
Sistem penyelenggaraan kliring
• Sistem Otomatis yaitu sistem
penyelenggaraan kliring lokal yang dalam
pelaksanaan perhitungan, pembuatan
bilyet saldo kliring dan pemilahan warkat
dilakukan oleh penyelenggara secara
otomasid.
• Sistem elektronik adalah penyelenggaraan
kliring lokal yang dalampelaksanaan
perhitungan dan pembuatan bilyet saldo
kliring didasarkan pada Data Keuangan
Elektronik disertai dengan penyampaaian
warkat peserta kepada penyelenggara
untuk diteruskan kepada penerima.
Peserta Kliring
• Peserta kliring adalah bank atau Bank
Indonesia yang terdaftar pada
penyelenggara untuk mengikuti kliring.
• Peserta kliring dikelompokkan menjadi;
• A. Peserta langsung;adalah peserta yang
turut serta dalam pelaksanaan kliring
secara langsung dengan menggunakan
identitasnya sendiri.
• Syarat peserta langsung;
1.
Syarat Peserta Langsung
1. Kantor bank yang dapat menjadi peserta langsung;Kantor
cabang yang telah memperoleh ijin pembukaan kantor dari
bank Indonesia
2. Kantor capem dari bank yang kantor pusatnya
berkedudukan di LN yang telah memperoleh ijin pembukaan
kantor dari BIKantor Capem dari bank yang kantor pusatnya
berkedudukan di DN yang telah memperoleh ijin dari BI
untuk beroperasi di Wilayah kliring yang berbeda dari kantor
cabang induknya2. Kantor bank mempunyai kantor lain yang
memilki rekening giro di salah satu kantor Bank Indonesia.
3. Lokasi kantor bank memungkinkan bank tersebut untuk
mengikuti kliring secara tertib sesuai jadwal kliring lokal yang
telah ditetapkan. Maksimal waktu tempuhnya adalah 45
menit.
Peserta Tidak Langsung
• Adalah peserta yang turut serta
dalam pelaksanaan kliring melalui
dan menggunakan identitas peserta
langsung yang menjadi induknya yang
merupakan bank yang sama.
Syarat Peserta Tidak Langsung
1. Kantor bank yang dapat menjadi peserta
langsung;Kantor cabang yang telah memperoleh
ijin pembukaan kantor dari bank IndonesiaKantor
capem dari bank yang kantor pusatnya
berkedudukan di LN yang telah memperoleh ijin
pembukaan kantor dari BIKantor Capem dari
bank yang kantor pusatnya berkedudukan di DN
yang telah dilaporkan kepada Bank Indonesia
2. Kantor bank sebagaimana dimaksud padanomor
1 yang menginduk kepada kantor lain yang
merupakan bank yang sama yang telah menjadi
peserta langsung di wilayah kliring yang sama.
Transaksi Kliring

Transaksi-transaksi di bawah ini adalah


transaksi yang di selsesaikan melalui Kliring.
Peserta Kliring adalah Bank Danamon, Bank
CIMB,Bank Permata, Mandiri dan Bank BCA
Yogyakarta
a) Bapak Amrin adalah nasabah Bank
Danamon Yogyakarta,ia sedang menjalankan
proyek, tetapi dalam proyeknya ia
membtuhkan alat berat untuk menyelesaikan
pekerjaanya,kemudian ia membeli alat
proyek kepada Ibu Rita yang merupakan
nasabah Bank CIMB Yogyakarta, ia membeli
senilai Rp.20.000.000, Bapak Amrin
membayar dengan cek Bank Danamon Yogya.
Jurnal Transaksi
CIMB

No Transaksi Debet (Rp) Kredit (Rp)


a Giro Bank Indonesia 20.000.000,-
Warkat (WDK) 20.000.000,-

Warkat (WKM) 20.000.000,-


Rek. Giro Ibu Rita 20.000.000,-

Danamon
No Transaksi Debet (Rp) Kredit (Rp)
a Giro Bapak Amrin 20.000.000,-
Giro Bank Indonesia 20.000.000,-
Skema Kliring
) (W
al ia n DK
m b _p
ge en
n y
_pe era
ha
DM ) (W n)
(W KK KM
(W )
Bank Penagih
Bank Tertagih

(CEK)
b) Siti adalah nasabah Bank Danamon Yogya
menarik cek untuk membayar tagihan rumah
kepada aminah nasabah Bank Permata
Yogyakarta sebesar Rp. 40.000.000,-
Jurnal Transaksi
Danamon

No Transaksi Debet (Rp) Kredit (Rp)


b Rek Giro Siti 40.000.000,-
Giro Bank Indonesia 40.000.000,-

Permata

No Transaksi Debet (Rp) Kredit (Rp)


b Giro Bank Indonesia 40.000.000,-
Warkat (WDK) 40.000.000,-

Warkat (WKM) 40.000.000,-


Rek. Giro Aminah 40.000.000,-
Skema Kliring
) (W
al ia n DK
m b _p
ge en
n y
_pe era
ha
DM ) (W n)
(W KK KM
(W )
Bank Penagih
Bank Tertagih

Permata

(CEK)
c) Ghani menyerahkan cek kepada Bank
Permata Yogyakarta untuk rekening giro
Suprin nasabah Bank CIMB Yogya sebesar
Rp10.000.000 untuk melunasi Hutang.
CIMB
Jurnal Transaksi
No Transaksi Debet (Rp) Kredit (Rp)
c Giro Bank Indonesia 10.000.000,-
Warkat (WDK) 10.000.000,-

Warkat (WKM) 10.000.000,-


Rek. Giro Suprin 10.000.000,-

Permata
No Transaksi Debet (Rp) Kredit (Rp)
c Giro Ghani 10.000.000,-
Giro Bank Indonesia 10.000.000,-
Skema Kliring
) (W
al ia n DK
m b _p
ge en
n y
_pe era
ha
DM ) (W n)
(W KK KM
(W )
Bank Penagih
Bank Tertagih

Permata

(CEK)
d) Bank Permata Yogyakarta menerima Bilyet
Giro dari Dewi untuk keuntungan Hany yang
meruapakn nasabah Bank Danamon
Yogyakarta sebesar Rp.15.000.000
Danamon
Jurnal Transaksi
No Transaksi Debet (Rp) Kredit (Rp)
d Giro Bank Indonesia 15.000.000,-
Warkat (WDK) 15.000.000,-

Warkat (WKM) 15.000.000,-


Rek. Giro Dewi 15.000.000,-

Permata
No Transaksi Debet (Rp) Kredit (Rp)
d Rek-Giro Hani 15.000.000,-
Giro Bank Indonesia 15.000.000,-
Skema Kliring
) (W
al ia n DK
m b _p
ge en
n y
_pe era
ha
DM ) (W n)
(W KK KM
(W )
Bank Penagih
Bank Tertagih

Permata

(CEK)
e) Pak Kusir Nasabah Bank Mandiri
Yogyakarta Menerima Pembayaran Gaji
Karyawan dari Tuan Andi nasabah Bank BCA
Yogyakarta sebesar Rp. 40.000.000-,
Mandiri
Jurnal Transaksi
No Transaksi Debet (Rp) Kredit (Rp)
e Giro Bank Indonesia 40.000.000,-
Warkat (WDK) 40.000.000,-

Warkat (WKM) 40.000.000,-


Rek. Giro Pak 40.000.000,-
Kusir

BCA
No Transaksi Debet (Rp) Kredit (Rp)
e Rek-Giro Andi 40.000.000,-

Giro Bank Indonesia 40.000.000,-


Skema Kliring
) (W
al ia n DK
m b _p
ge en
n y
_pe era
ha
DM ) (W n)
(W KK KM
(W )
Bank Penagih
Bank Tertagih

BCA Mandiri

(CEK)
Neraca Kliring Bank Danamon
Yogyakarta
Bank Danamon Yogyakarta
Neraca Kliring
Keterangan Saldo (Rp) Keterangan Saldo (Rp)
d) WKM 15.000.000,-
a) WKM 20.000.000,- b) WDM 40.000.000,-

Kalah Kliring 5.000.000,-

Jumlah 40.000.000,- Jumlah 40.000.000,-


Neraca Kliring Bank CIMB
Yogyakarta
Bank CIMB Yogyakarta
Neraca Kliring
Keterangan Saldo ( RP) Keterangan Saldo ( Rp)
a) WKM 20.000.000,-
c) WKM 10.000.000,-

Menang Kliring 30.000.000,-

Jumlah 30.000.000,- Jumlah 30.000.000,-


Neraca Kliring Bank Permata
Yogyakarta
Bank Permata
Neraca Kliring
Keterangan Saldo (Rp) Keterangan Saldo (Rp)
b) WKM 40.000.000,- c) WKK 10.000.000,-
d) WKK 15.000.000,-

Menang Kliring 15.000.000,-

Jumlah 40.000.000,- 40.000.000,-


Neraca Kliring Bank Mandiri
Yogyakarta
Bank Mandiri
Neraca Kliring
Keterangan Saldo (Rp) Keterangan Saldo (Rp)
e) WDK+WKM Rp 40.000.000 Menang Kliring Rp 40.000.000

Jumlah 40.000.000,- 40.000.000,-


Neraca Kliring Bank BCA
Yogyakarta
Bank BCA
Neraca Kliring
Keterangan Saldo (Rp) Keterangan Saldo (Rp)
Kalah Kliring Rp 40.000.000 5. WDM+WKK Rp 40.000.000

Jumlah 40.000.000,- 40.000.000,-


Neraca Kliring Bank Indonesia
Bank Indonesia
Neraca Kliring

Bank Kalah Saldo (Rp) Bank Menang Saldo (Rp)


Kliring Kliring

Danamon 45.000.000,- CIMB 30.000.000,-


BCA 40.000.000 Permata 15.000.000,-
Mandiri 40.000.000
Jumlah 85.000.000,- Jumlah 85.000.000,-

Anda mungkin juga menyukai