Transaksi-transaksi dibawah ini adalah transaksi yang diselesaikan melalui kliring. Peserta
kliring adalah BNM, Bsmi, dan BRIS.
a. Anton nasabah BSM membeli barang dagangan kepada Ani nasabah BSMI senilai Rp
20.000.000. Anton membayar dengan cek BSM.
b. Nita nasabah BSM menarik cek untuk membayar barang dagangan kepada Farel
nasabah BRIS sebesar Rp 40.000.000
c. Gilang menyerahkan cek kepada BRIS untuk rekening giro Galang nasabah BSMI
sebesar Rp 10.000.000 sebagai pelunasan hutang.
d. BRIS menerima bilyet giro dari Hanni untuk keuntungan Ina nasabah BSM sebesar
Rp 15.000.000.
BSM
Neraca Kliring
Keterangan Saldo (Rp) Keterangan Saldo (Rp)
d) WKM 15.000.000,- a) WDM 20.000.000,-
b) WDM 40.000.000,-
Kalah Kliring 45.000.000,-
Jumlah 60.000.000,- Jumlah 60.000.000,-
Bank BSM mengalami kalah kliring dikarenakan uang yang dikelurkan oleh
Bank BSM lebih banyak atau lebih besar daripada uang masuk atau pendapatan.
BSMI
Neraca Kliring
Keterangan Saldo ( RP) Keterangan Saldo ( Rp)
a) WDK 20.000.000,-
c) WKM 10.000.000,-
Menang Kliring 30.000.000,-
Jumlah 30.000.000,- Jumlah 30.000.000,-
Bank BSMI dilihat dari neraca Kliring, mutasi kredit lebih besar daripada
mutasi debet. Ini menandakan Bank BSMI mengalami menang kliring.
Bank BRS mengalami menang kliring, karena mutasi daripada kredit lebih
besar daripada mutasi debet.