Anda di halaman 1dari 16

Pengiriman Uang

(Transfer)
Ihrom Caesar Ananta Putra, S.E., M.Akun.
Pengertian Transfer

Transfer adalah perpindahan dana antar rekening dari suatu bank ke


cabang bank sendiri atau bank lain. Transfer merupakan salah satu jasa
yang diberikan oleh Bank Umum untuk melayani pengiriman uang dari
satu tempat ke tempat lain. Perpindahan secara giral tersebut hanya dapat
dilakukan Bank Umum, sedangkan BPR tidak diperkenankan.

• Keuntungan transfer:
a. Adanya pengendapan dana selama dana tersebut ditempatkan
sampai dana ditarik
b. Biaya transfer yang dibebankan pada nasabah merupakan
pendapatan bank.
c. Pelayanan transfer yang baik dapat dijadikan sarana promosi bagi
Bank.
• Transfer berdasarkan mekanisme pelaksanaan:
a. Transfer melalui BI.
b. Transfer melalui Bank lain.
c. Transfer melalui cabang Bank sendiri.

• Berdasarkan kepentingan pemakai jasa:


a. Transfer untuk kepentingan debitur
b. Transfer untuk kepentingan non debitur
c. Transfer untuk kepentingan bagian dalam Bank itu sendiri

• Berdasarkan setoran dananya:


a. Debit rekening giro / deposito / tabungan
b. Tunai (manual/ATM)
c. Setoran Kliring
d. Hasil inkaso
e. Warkat Bank lain
• Berdasarkan media yang digunakan:
a. telex
b. faximile
c. Wesel / draft
d. Surat
e. Sms Banking / Internet Banking
f. Via ATM

• Berdasarkan lalu lintas dana:


a. Transfer keluar (Outgoing Transfer)
b. Transfer masuk (Incoming Transfer)
• Kegiatan transfer melibatkan beberapa pihak:
a. Nasabah atau pihak yang akan melakukan transfer
b. Drawer Bank (Bank Penarik), yaitu Bank yang menerima dana untuk ditransfer
c. Drawee Bank (Bank Tertarik), yaitu Bank yang menerima transfer masuk dari
drawer untuk dibayarkan kepada penerima
d. Beneficiary (Penerima Dana), pihak yang berhak menerima dana transfer.
• Biaya / komisi transfer tergantung pada:
a. Besar dana yang akan ditransfer
b. Tujuan transfer
c. Nasabah / bukan nasabah

• Sarana perhitungan pembayaran untuk memindahkan dana dalam transaksi transfer:


a. Rekening antar kantor
b. Rekening giro di BI
c. Rekening pada Bank koresponden
Akuntansi Transfer Keluar (outgoing transfer)

pencatatan untuk transfer keluar dilakukan oleh Bank yang menerima amanat dari applicant
untuk dilakukan transfer dana. Pembyaran dana yang akan dutransfer bisa dilakukan secara
tunai, pendebitan rekening nasabah, atau warkat misalnya cek atau bilyet giro (BG).

• Jika setoran dilakukan tunai, jurnalnya:


(D) Kas
(K) RAK – Cabang penerima
(K) Pendapatan komisi transfer
• Jika setoran dilakukan melalui pendebitan, jurnalnya:
(D) Rekening tabungan / giro nasabah
(K) RAK – Cabang penerima
(K) Pendapatan komisi transfer
• Jika setoran dilakukan dengan warkat Bank lain maka harus dilakukan kliring terlebih dahulu
oleh Bank pelaksana, jurnalnya:
(D) Giro BI
(K) RAK – Cabang penerima
(K) Pendapatan komisi transfer
ilustrasi
1. Maya seorang nasabah giro bank Amanah Jember meminta bank untuk mentrasfer dana sebesar
Rp10.000.000. transfer ditujukan kepada seorang nasabah bank Amanah Bondowoso. Komisi transfer
Rp5.000, pembayara dilakukan atas beban giro.
Jurnal di bank Amanah Jember:
(D) Giro Maya Rp10.005.000
(K) RAK-Cab. Bondowoso Rp10.000.000
(K) Pendapatan komisi transfer Rp 5.000
2. Boby nasabah giro bank Sejati Gresik memberi amanat kpd bank tersebut untuk transfer dana sebesar
Rp25.000.000 kpd seorang nasabah bank Sejati Pasuruan. Untuk itu Boby menyerahkan perintah pendebetan
giro sebesar Rp10.000.000 dan cek bank Abadi sebesar Rp15.000.000. komisi transfer Rp5.000 dibayar tunai.
Jurnal di bank Sejati Gresik:
Kliring 1:
(D) RAR – warkat kliring Rp15.000.000
Kliring 2 (jika berhasil):
(K) RAR – warkat kliring Rp15.000.000
Setelahefektif dicatat di rek riil:
(D) Giro Boby Rp10.000.000
(D) Giro BI Rp15.000.000
(D) Kas Rp 10.000
(K) RAK Cab Pasuruan Rp25.000.000
(K) Pendapatan komisi transfer Rp 10.000
Akuntansi Transfer Masuk (incoming
transfer)
Transfer dapat diterima langsung dari cabang bank sendiri untuk keuntungan nasabah
sendiri di bank yang bersangkutan.

• Bank A cabang Jember menerima transfer dari Bank A cabang Malang atas nama
nasabah tabungan Tn. Rafan, jurnalnya:
(D) RAK Cabang Malang
(K) Tabungan Rafan

• Bank A cabang Jember menerima transfer dari Bank B cabang Malang atas nama
nasabah giro Tn. Rafan, jurnalnya:
Kliring 1:
(D) RAR Warkat kliring
Kliring 2 (jika brhasil):
(K) RAK – warkat kliring
(D) Giro BI
(K) Giro Rafan
Transfer ke Luar Negeri

• Jika bank melakukan transfer keluar (outgoing transfer) maka saldo


valuta asing bank pada bank koresponden di luar negeri akan
berkurang, sementara dana rupiah atau valuta asing pada bank negeri
akan bertambah.

• Jika bank menerima transfer masuk (incoming transfer) maka saldo


valuta asing bank pada bank koresponden di luar negeri akan
bertambah, sementara dana rupiah atau valuta asing pada bank negeri
akan berkurang.
• Dalam melakukan transfer dalam valuta asing, bank senantiasa
memperhitungkan kurs yang paling menguntungkan bagi pihak bank.
Kurs yang sering digunakan adalah kurs telegraphic transfer.

• Keuntungn yang diperoleh bank dari kegiatan transfer:


a. Adanya selisih kurs yang dberikan kepada nasabah
b. Adanya pendapatan komisi transfer
Ilustrasi transfer keluar (luar negeri)

1. Pembayaran menggunakan valuta rupiah


Roni akan mengirim uang ke Singapura sebanyak SGD100.000. Komisi 0,5% dari nilai transfer. Biaya
transfer Rp40.000. pembayaran dg rupiah. Kurs telegraphic transfer(TT). Kurs jual SGD Rp9.500.
Penyelesaian :
Nilai yg ditransfer SGD 100.000
Komisi 0,5%SGD 50
Jumlah SGD 100.050
Kurs TT 1 SGD Rp 9.500
Ekuivalen dlm rupiah Rp950.475.000
Biaya pengiriman Rp 40.000
Jumlah dibayar nasabah Rp950.515.000
Jurnal:
(D) Kas Rp950.515.000
(K) Pendapatan transfer Rp 40.000
(K) RVP Rupiah Rp950.475.000

(D)RVP Valas SGD 100.050


(K) Komisi transfer SGD 50
(K) Antar bank pasiva – valas SGD 100.000
2. Pembayaran menggunakan valuta yg sama
Dengan contoh soal yg sama dg nomer 1, apabila transfer dilakukan dengan
menggunakan valuta yg sama, maka jurnalnya:
(D) Kas SGD 100.050
(D) Komisi transfer SGD 50
(K) Antar bank pasiva – valas SGD 100.000

(D) Kas Rp 40.050


(K) Pendapatan transfer Rp 40.050
3. Melalui over booking
Kely mengirim uang ke temannya, Ani sebesar DEM 50.000 komisi transfer 0,05%, biaya transfer Rp50.000.
pembayaran dibebankan ke rek giro rupiahnya. Kurs beli 1 DEM = Rp7.000; kurs jual 1 DEM = Rp7.200

Nilai yg ditransfer DEM 50.000


Komisi 0,05% DEM 50
Jumlah DEM 100.050
Kurs jual TT Rp 7.200
Ekuivalen dlm rupiah Rp720.360.000
Biaya pengiriman Rp 50.000
Jumlah dibayar nasabah Rp770.360.000

Jurnal :
(D) Giro Kely Rp770.410.000
(K) Pendapatan Komisi transfer Rp 50.000
(K) RVP Rupiah Rp770.360.000

(D) RVP Valas DEM 100.050


(K) Komisi transfer DEM 50
(K) Antar bank pasiva – valas DEM 100.000
Ilustrasi transfer masuk (luar negeri)

1. Penerima dana menerima hasil transfer dalam valuta rupiah.

Ramon memperoleh transfer masuk sebesar USD 5.000 dari City Bank Las Vegas melalui
Bank ABC Jakarta. Kurs TT beli USD 9.200. Kurs TT jual USD Rp 9.500. pembayarang dg
rupiah

Penyelesaian:
Nilai transfer masuk USD 5.000
Kurs TT beli Rp 9.200
Jumlah yg dibayarkan Rp46.000.000

Jurnal:
(D) Antar bank aktiva / RAK-KP USD 5.000
(K) RVP-Valas USD 5.000

(K) RVP – rupiahRp46.000.000


(D) Kas Rp46.000.000
2. Penerima dana menerima hasil transfer dalam valuta yg sama.

Jurnal saat dana diterima bank pembayar:


(D) Antar bank aktiva / RAK-KP USD 5.000
(K) Kas USD 5.000

Jurnal di KP:
(K) Koresponden USD 5.000
(D) RAK - cabang USD 5.000
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai