NEGARA HUKUM

DALAM PRESPEKTIF
PANCASILA
Nama : Andi Nandriani
NIM : D0322315
MATAKULIAH : PENDIDIKAN KEWARGA NEGARAAN
• Bacaan mengenai“Negara hukum dalam perspektif pancasila” ini
dibuat oleh Prof.Dr. Satya Arinanto Hamdan,S.H.,M.H yang membahas
tentang proses perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik
indonesia 1945,dan kesepakatan dasar dasar yang termasuk penting
bahwa penjelasan udang-undang ditiadakan,hal-hal yang bersifat
nornatif.
Bebarapa konsep negara hukum
• Dalam perspektif teori,kita mengenal beberapa konsep negara hukum sebagai berikut
• 1. Rechtsstaat (sebuah negara konstitusional yang membatasi kekuasaan pemerintah dengan hukum)
• 2. Rule of Law (konsep negara hukum yang memiliki kedudukan tertinggi dalam penyelenggaraan suatu
negara )
• 3. socialist legality (konsep jaminan konstitusional tentang propoganda anti agama)
• 4. Nomokrasi islam(sistem pemerintah yang didasarkan pada asas dan kaidah hukum islam)
• 5. Negara Hukum Pancasila( konsep negara yang berketuhanan bahwa kehidupan berbangsa dan
bernegara indonesia didasarkan atas kepercayaan kepada tuhan yang maha esa)
Pancasila sebagai dasar negara
• Diantara unsur-unsur pokok kaidah negara yang fundamental,asas
kerohanian pancasila mempunyai kedudukan istimewa dalam hidup
kenegaraan dan hukum bangsa indonesia.Norma hukum yang
pokokyang disebut kaidah fundamental dari negara-dalam hukum
mempunyai hakikat dan kedudukan yang tetap,kuat dan tak berubah
bagi negara yang dibentuk dengan perkataan lain,dengan jalan hukum
norma itu tidak dapat diubah
Negara hukum pancasila
• Negara hukum yang dibentuk dalam perspektif pancasila tentunya
merupakan negara hukum yang didasarkan pada dasar negara kita
tersebut.dalam kaitannya dengan hukum yang berlaku bagi bangsa
dan negara indonesia,pancasila telah ditegaskan kedudukannya oleh
para pendiri negara RI sebagaimana tercamtum dalam penjelasan
umum UUD 1945 Disana ditegaskan bahwa pancasila adalah cita
hukum (rechtsidee)yang menguasai hukum dasar negara,baik hukum
dasar yang tertulis maupun hukum dasar yang tidak tertulis.