Anda di halaman 1dari 3

Nama : Ezha Mutianda Nasayu

NIM : 5231711096

Prodi : Ilkom B

Negara Hukum dalam Perspektif Pancasila

Salah satu topik yang diangkat pada Kongres Pancasila kali ini "Negara Hukum
Dalam Perspektif Pancasila". Secara khusus diminta agar difokuskan pada 3 (tiga) hal,
yaitu:

1. Negara Hukum (dari rechtstaat menuju rule of law).


2. Peran Pancasila dalam pembentukan hukum termasuk tata urutan hukum.
3. Posisi Pancasila sebagai Dasar Negara dan sebagai sumber dari segala sumber
hukum Indonesia.

Sejak Proklamasi Kemerdekaan pada 17 Agustus 1945 diumumkan mengenai bentuk


negara yaitu Republik. Disamping itu secara eksplisit diumumkan pula bahwa
Indonesia adalah negara hukum (rechtstaat). Bentuk rumusan tujuan negara dan dasar
negara, yaitu:

1. melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia


2. memajukan kesejahteraan umum
3. mencerdaskan kehidupan bangsa
4. Ikut serta melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan
perdamaian abadi dan keadilan sosial.

Mencermati pesan-pesan di atas, dapat disimpulkan bahwa sebenarnya konsep negara


hukum Indonesia merupakan perpaduan 3 (tiga) unsur, yaitu Pancasila, hukum
nasional dan tujuan negara. Pancasila merupakan dasar pembentukan hukum nasional.
Hukum nasional disusun sebagai sarana untuk mencapai tujuan negara. Tidak ada
artinya hukum nasional disusun apabila tidak mampu mengantarkan bangsa Indonesia
mencapai kehidupan yang sejahtera dan bahagia dalam naungan ridha Illahi.

Pancasila dan Hukum Nasional


Kemajemukan hukum merupakan aset nasional yang dapat membuat kita saling
belajar dan saling memberi sehingga kehidupan menjadi semakin dinamis dan maju.
Oleh sebab itu, pengakuan dan penghormatan atas kemajemukan hukum perlu terus
dijaga dalam wadah dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.

Penjelasan pancasila dalam struktur hukum nasional :

1. Pancasila adalah roh/jiwa hukum nasional.


2. Pancasila sebagai sistem nilai dalam kehidupan bangsa Indonesia.
3. Kebenaran nilai nilai Pancasila bersifat obyektf-universal.
4. Hukum adat, merupakan hukum asli bangsa Indonesia.
5. Hukum Internasional, merupakan entitas hukum yang tidak mungkin ditolak
kehadirannya.
6. Hukum Negara, hukum yang dibuat oleh negara sebagai sarana mewujudkan
Negara hukum Indonesia.
7. Hukum negara secara hierarkis meliputi, hukum tertinggi berupa UUD 1945,
seterusnya meliputi; UU, Perpu, Perpres, dan Perda.

Konsep negara hukum meliputi:

1. Rechtsstaat
2. Rule of law
3. Social legality
4. Nomokrasi islam

Konsep yang banyak terkenal adalah rechtsstaat dan rule of law. Perkembangan
wawasan negara berdasar atas hukum(rechtsstaat) ini tidak ada suatu negara yang
menganggap dirinya sebagai negara modern tanpa menyebutkan dirinnya “negara
berdasar atas hukum”. Rechtsstaat merupakan hasil proses perlawanan dari golong
borjuis yang menghendaki kebebasan. Rechtsstaat menuntut tegas adanya pembagian
kekuasaan, adanya kepastian bahwa semua Tindakan harus berdasar undang-undang,
serta adanya peradilan untuk mengadili Tindakan pemerintah yang melanggar hukum.
Konsep rule of law tumbuh dan berkembang di negara Anglo Saxon. Dicey
menyatakan bahwa rule of law memiliki unsur-unsur, Pertama (Supremacy of law),
Kedua (Equality before the law), Ketiga (Result of ordinary law of the land).

Pancasila sebagai Dasar Negara

Pancasila sebagai dasar negara diistilahkan sebagai dasar falsafah negara,


philosofische grondslag, ideologi negara, dan staatsidee. Dalam konteks ini Pancasila
sebagai dasar negara dipergunakan untuk mengatur penyelenggaraan negara.
Kedudukan Pancasila terkait dengan hakikat Pancasila terhadap pembentukan norma
hukum dalam kehidupan negara RI.

Negara Hukum prinsip konstitusionalisme

Unsur negara hukum Indonesia adalah nilai yang dipetik dari proses lahirnya negara
Indonesia, dasar falsafah serta citra hukum negara Indonesia. Perubahan UUD
1945(dalam perubahan keempat) mempertegas perbedaan kedudukan antara
pembukaan dengan pasal pasal UUD 1945. Nilai yang terkandung dalam pembukaan
menjadi penuntun bagi penyusunan pasal-pasal UUD 1945 sehingga tidak
menyimpang dari nilai nilai yang menjadi dasar falsafah dan cita negara Indonesia.

Negara hukum Pancasila

Negara hukum dalam perspektif Pancasila diistilahkan sebagai negara hukum


Indonesia atau negara hukum Pancasila yang memiliki elemen sama dengan negara
hukum dalam rechtstaat maupun rule of law, juga elemen yang menjadikan negara
hukum berbeda dengan konsep negara hukum yang dikenal secara umum yang
terletak pada nilai dalam Pembukaan UUD 1945. Pembentukan hukum oleh
pembentuk undang-undang maupun Mahkamah Konstitusi harus menjadikan
keseluruhan elemen negara hukum dalam satu kesatuan sebagai nilai standar dalam
pengujian undang-undang.

Sumber : Kongres Pancasila diterbitkan oleh sekertariat jendral dan kepaneteraan


mahkamah konstitusi

Anda mungkin juga menyukai