Anda di halaman 1dari 17

POWER SISTEM

1. GENSET
2. PANEL DISTRIBUSI
3. UPS
Genset

1. Radiator
2. Engine / Diesel
3. Alternator
4. Direct Key Start
5. Accu / Battery
6. AVR
Radiator

– Berfungsi sebagai pendingin pada saat genset menjadi panas.


– Prinsip kerjanya, Radiator akan memindahkan panas ke udara,
yaitu dengan mengalirkan air ke saluran radiator genset
2. Engine

– Mesin pembakaran dalam, disebut pembakaran dalam karena


proses penyalaan bahan akarnya dilakukan dengan
menyemprotkan bahan bakar kedalam udara bertekanan dan
bertemperatur tinggi.
– Disebut juga mesin konversi energi, merubah energi panas yang
dimiliki oelh bahan bakar menjadi energi gerak.
Alternator

– Komponen pada genset yang mampu menghasilkan output pada


listrik sehingga dapat digunakan.
– Prinsip dasarnya, alternator bekerja dengan mengubah energi
kinetis menjadi energi listrik. Ketika mesin dinyalakan, pulley
alternator bekerja dan memutar coil didalamnya dengan kata
lain alternator adalah generator yang menghasilkan listrik AC
Direct Key Start Genset

– Kunci Kontak ON/ Off pada genset


Accu / Battery 24 Volt

– Battery sebagai media penyimpanan energi listrik DC.


Genset membutuhkan tegangan 24 Volt DC untuk beroperasi
yang tersimpan didalam Battery. Daya inilah nanti yang akan
digunakan untuk starting awal genset.
AVR (Automatic Voltage
Regulator)
– Perangkat Elektronik pengatur tegangan yang digunakan pada
generator untuk menstabilkan tegangan keluaran yang
dihasilkan generator.
Panel AMF ( Automatic Main
Failure)
– Panel listrik yang berfungsi mengontrol system on / off pada
mesin genset secara otomatis. Ketika Source utama / PLN off,
AMF secara otomatis akan memberikan perintah pada genset
untuk running.
Panel Distribusi

– Panel Listrik yang digunakan untuk membagi dan


mengendalikan daya listrik sesuai kebutuhan. Selain itu, panel
listrik juga berfungsi untuk melindungi sirkuit dan alat listrik
dari gangguan yang terjadi pada listrik, karena jika terjadi
gangguan pada listrik, alat proteksi akan bekerja.
UPS ( Uninterruptible Power
Supply)
– Perangkat yang menggunakan baterai back up sebagai catu daya
alternatif. Selain itu UPS juga berguna melindungi perangkat
elektronik dari mati listrik yang bisa terjadi kapan saja.
STASIUN BUMI

1. Antenna Parabola
2. HPA ( High Power Amplifier )
3. LNA ( Low Noise Amplifier )
4. UP/ Down Converter
5. Perangkat IF
Antenna

– Merupakan peraangkat yang berguna untuk menerima dan


mengirim sinyal dari atau ke satelit agar pencaran gelombang
tepat pada terarah kepada satelit.
HPA

– HPA merupakan penguat akhir dari sinyal RF sebelum


dipancarkan ke satelit melalui antena parabola, input dari HPA
adalah sinyal RF dari Up converter dengan daya rendah
sehingga dikuatkan oleh HPA sinyal RF tersebut mempunyai
daya yang cukup untuk diberikan ke antena selanjutnya dapat
dipancarkan ke satelit
LNA

– Adalah suatu penguat pada arah terima yang berfungsi untuk


memperkuat sinyal yang diterima dari antenna parobola
UP / DOWN Converter

– Up/ Down Converter terdiri dari dua bagian yaitu bagian Up


converter yang berfungsi mengubah sinyal IF xx Mhz menjadi
sinyal RF xx Ghz, sedangkan bagian Down Converter berfungsi
mengubah sinyal RF xx Ghz menjadi sinyal IF xx Mhz
Perangkat IF

– Perangkat IF berfungsi untuk memodulasi sinyal suara atau data


menjadi sinyal IF xx Mhz dan sebaliknya, biasa perangkat ini
disebut MODEM (Modulator Demodulator)

Anda mungkin juga menyukai