M. Adi Wicaksono
Langkah Dalam Identifikasi dan
Pengukuran Risiko
Mengidentifikasi risiko dan mempelajari
karakteristik risiko tersebut
Mengukur risiko tersebut, melihat seberapa besar
dampak risiko tersebut terhadap kinerja
perusahaan, dan menentukan prioritas
penanggulanan risiko tersebut
Matriks Frekuensi vs Kerugian
Tehnik Identifikasi Risiko
Analisis Sekuen Risiko
Identifikasi Sumber-sumber Risiko
Analisis Flow Chart Kegiatan Operasi Perusahaan
Catatan Statistik Kerugian Perusahaan
Survey/Wawancara Terhadap Manajer Perusahaan
RISK SEQUENCE
(URUTAN RISIKO)
Subject Hazard
(victim) (sumber bencana)
Exposure
(level of contact)
Condition Trigger
Accident
Peril
Loss
Hazard dapat dibedakan menjadi
beberapa jenis, yaitu :
Biological Hazard (bahaya biologi), yang termasuk kedalam kategori
ini antara lain, virus, jamur, bakteri, tanaman, burung, binatang yang
dapat menginfeksi atau memberikan reaksi negatif kepada manusia.
Chemical Hazard (bahaya kimia), adalah bahaya yang ditimbulkan oleh
bahan kimia seperti toksisitas bahan kimia, daya ledak bahan kimia,
penyebab kanker, oksidasi, bahan kimia mudah terbakar.
Ergonomic Hazard (bahaya ergonomi), yang termasuk didalam
kategori ini antara lain desain tempat kerja yang tidak sesuai, postur
tubuh yang salah saat melakukan aktifitas, desain pekerjaan yang
dilakukan, pergerakan yang berulang-ulang.
Physical Hazard (bahaya fisika), yang termasuk didalam kategori ini
antara lain kebisingan, tekanan, suhu, getaran, dan radiasi.
Psychological Hazard (bahaya psikososial), yang termasuk kategori
ini beberapa hal seperti jam kerja yang terlalu lama, pimpinan yang terlalu
galak, lingkungan kerja yang tidak nyaman, dan sebagainya.
Sequence Risiko
Eksposur
Sumber Risiko Risk Factors Terhadap
Kondisi Yang Menaikkan Risiko
Kemungkinan Kerugian