( BHD )
CARDIAC ARREST (HENTI JANTUNG)
• Cardiac arrest atau henti jantung adalah kondisi di
mana detak jantung berhenti secara tiba-tiba
DR – MINTA TOLONG – C – A – B
RESUSITASI
Merupakan segala usaha untuk mengembalikan
fungsi sistim pernafasan peredaran darah dan otak
yang terhenti. Sehingga perlu dilakukan upaya
Cardio – Pulmunary - Resusitation atau Resusitasi
Jantung Paru
Keberhasilan RJP tergantung dari kecepatan dan
ketepatan tindakan tersebut.
Tindakan resusitasi tidak efektif bila henti jantung
( Cardiac - arrest ) telah berlangsung lebih dari 6
menit karena kerusakan otak permanen telah terjadi.
Atau pada keadaan stadium lanjut seperti
Gagal jantung refrakter
Edema paru
Kelainan neurologik berat
Gagal ginjal, hati dan paru
keadaan yang mengancam nyawa yaitu
dikenal sebagai Bantuan Hidup ( Life
Support ) tanpa memakai cairan intra vena,
obat ataupun kejutan listrikOleh sebab itu
perlu sekali penting sekali usaha untuk
mempertahankan kehidupan pada saat
penderita mengalami
BANTUAN HIDUP LANJUT
Usaha yang dilakukan setelah
dilakukan usaha Hidup Dasar
yaitu dengan memberikan obat
obatan yang dapat memperpanjang
hidup pasien
Etiologi henti jantung dan nafas
Beberapa penyebab henti jantung dan nafas
1. Infark miocard akut
2. Emboli paru
3. Kehilangan darah intra vaskuler
4. Hipoksi, asidosis, gagal jantung, kegagalan
paru,tenggelam, aspirasi, penyumbatan trachea,
pnemothorak, kelebihan dosis obat, kelainan
susunan syaraf pusat
Tanda – tanda Henti Jantung
Kesadaran hilang ( dalam 15 detik setelah nenti
jantung )
Tidak teraba drtak arteri besar ( frmoralis dan karotis
pada orang dewasa atau brakialis pada bayi )
Henti nafas atau megap – megap ( gaspring )
Terlihat seperti mati
Warna kulit pucat sampai kelabu
Pupil dilatasi ( setelah 45 detik )
TAHAPAN BHD
D - R - Call for help - C - A - B
posisi petugas
posisi petugas setinggi bahu penderita bila melakukan
RJP sendiri. Bila penderita dilantai berlutut disisi
kanan penderita.
Hal – hal yang harus diperhatikan dalam
melakukan RJP
RJP jangan berhenti lebih dari 5 detik
Tidak perlu memindahkan penderita
Jangan menekan Prosesus xipoideus
Diantara tiap kompresi tangan harus melepas tekanan
tetapi melekat pada sternum, jari jari jangan menekan
iga korban
Hindarkan gerakan ug menghentak, kompresi harus
lembut, teratur dan tidak terputus
Perhatikan komplikasi yg terjadi karena RRJP
KOMPRESI
Tempat kompresi
a. tepatnya 2 inci ( 3 jari) diatas Prosesus
Xipoideus(PX)
b. pada anak < 8 tahun satu jari diatas PX
c. pada bayi dilakukan dengan 2 atau 3 jari pada
garis yangmenghubungkan kedua papila mamae.
KOMPRESI
dilakukan dengan meluruskan siku , beban pada
bahu, berikan tekanan kebawah (sesuai tabel)
secara ritmik 100x / menit pada saat ventilasi
dihentikan 1 – 1,5 detik.
kedalaman kompresi
Dewasa 3-5 cm