Lokakarya Tata Laksana Gibur
Lokakarya Tata Laksana Gibur
BB sangat BB kurang
kurang
Gizi Gizi
buruk
3,5% x 23 juta kurang 260 juta, 2017).
= 805.000 balita (Jumlah penduduk
Riskesdas. 2018.
DEFINISI MASALAH GIZI
WEIGHT FALTERING :
1. Pertumbuhan yang tidak adekuat atau ketidakmampuan untuk
mempertahankan pertumbuhan
2. Tanda awal kekurangan gizi,harus dicari penyebabnya dan tatalaksana
segera
Gizi Buruk :
1. Balita dengan indeks BB/PB atau BB/TB kurang dari -3 SD atau
2. Pengukuran LILA < 11,5 cm (usia 6-59 bulan ) atau
3. Edema bilateral bersifat pitting yang (tidak setelah ditekan )kembali
Balita Stunting:
Gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis,
infeksi berulang yang ditandai dengan PB dan TB dibawah standar yang ditetapkan
6
7 Status gizi versus
pertumbuhan
Status gizi Pertumbuhan
🠶 Data c ross-sec tional 🠶 Data longitudinal
🠶 Tidak dapat 🠶 Dapat menilai “trend”
menilai “trend” 🠶 Mengenal perubahan
🠶 Mengenal (abnormalitas) lebih
perubahan dini
(abnormalitas) lebih
lambat
8
10 10
2
9 9
8 0 8
Apakah 7 7
TREN PERTUMBUHAN
7i} Ì }®
benar ada -2
kesan Δ BB 6 5,5 kg 6
-3
turun? 5 5
4
3,5 kg 4
3 3
2 2
7EEKS 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
-ONTHS 3 4 5 6
A}i V
«iÌi
` Üiià À Ì Ã®
7 H O c ` GÀÜÌ SÌ>`>À`Ã
Identifikasi tren pertumbuhan bermasalah menggunakan KMS:
Kurva BB naik namun menjauhi garis pertumbuhan (PUTIH)
1 Kurva BB mendatar –BB tetap- (BIRU)
0 Kurva BB menurun (MERAH)
Gizi
kurang
Gizi
Buruk
1 Health Care
1
Alur penanggulangan stunting:
Poros Posyandu-Puskesmas-RSUD (DRS, 2020)
Bagaimana RSU
cara Puskesmas
D
penanggulanga
n stunting? Pustu/
Bidan
BKKBN, BPJS, DPRD,
Pemda beserta
desa jajaran dinas-dinas
terkait, Pemdes
Kader beserta PKK, Karang
(Posyandu taruna/sejenis, NG O,
) swasta, donator,
relawan, dll
Malnutrition ??
1
3 Consequences of Deficit or
excess
(Jelliffe,1966)
🠶Undernutrition
🠶Mild, moderate, severe malnutrition
🠶Overnutrition
🠶Overweight & obesity
🠶Specific nutrient deficiencies or imbalance
🠶Iron deficiency
🠶Iodine deficiency, etc
1
4
17 Klasifikasi indikator pertumbuhan berdasarkan Z
score
Growth indicators
Length/ Weight-for-age Weight-for- BMI-for-age
Z-score
height- length/heigh
for-age t
Above 3 Obese Obese
Above 2 Overweight Overweight
Alur
penapisan
balita gizi
buruk/kurang
dan jenis
layanan
yang
diperlukan
TIM ASUHAN GIZI
rincian tugas pokok dan fungsi sebagai
berikut:
Dokter
1. Melakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik, serta menegakkan diagnosis
berdasarkan klinis antropometri dan laboratorium.
2. Menentukan pilihan tindakan, pemeriksaan laboratorium dan perawatan.
3. Menentukan terapi obat dan preskripsi diet berkolaborasi dengan tenaga
gizi (ahli gizi).
4. Melakukan konseling penyakit.
5. Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap perkembangan medis dan
status gizi pasien.
6. Bertanggung jawab pada asuhan medis dan kepada penderita secara
keseluruhan.
Perawat/ bidan
1. Melakukan pengukuran antropometri.
2. Melakukan tindakan keperawatan atas instruksi dokter.
3. Membantu pemantauan dan evaluasi pemberian makan
kepada penderita.
4. Bertanggung jawab pada asuhan keperawatan, antara
lain pemeriksaan tanda vital seperti suhu, frekuensi napas,
denyut nadi.
Nutrisionis/ dietisien
1. Melakukan pengkajian gizi.
2. Membuat diagnosis gizi.
3. Membuat intervensi gizi, contoh membuat formula WHO
dan menyusun menu makanan serta memberikan
konseling gizi.
4. Memantau dan mengevaluasi intervensi yang diberikan
termasuk pemberian makan kepada pasien.
5. Bertanggung jawab pada asuhan gizi pasien.
Tenaga Farmasi
1. Menyediakan obat berdasarkan resep dokter.
2. Menyediakan ReSoMal (Rehidration Solution for
Malnutrition), terdiri dari oralit, gula pasir dan mineral mix.
3. Mengawasi interaksi obat dan makanan.
4. Membantu memantau dan mengevaluasi pemberian obat
kepada pasien.
4 Daftar
9
baca an
🠶 Pencegahan dan tatalaksana gizi buruk pada balita (Kemenkes
2019)
🠶 Tatalaksana gizi buruk (buku I dan II) (Kemenkes 2013)
🠶 Asuhan nutrisi pediatrik (IDAI, 2011)