EVALUASI HASIL PEMANTAUAN

PERTUMBUHAN BALITA
BULAN TIMBANG 2018-2021 DAN
PEMANTAUAN BULAN JANUARI-
FEBRUARI 2022
DI KECAMATAN MAESAN
KABUPATEN BONDOWOSO

OLEH ;
ARMELITA AMALIYAH NISHFI R, S.Tr.Gz
 LATAR BELAKANG
Stunting atau sering disebut kerdil atau
pendek adalah : Anak tergolong stunting
kondisi gagal tumbuh pada anak berusia di bawah apabila panjang atau tinggi badannya berada di
lima tahun
periode 1.000(balita)
Hariakibat kekurangan
Pertama gizi kronis
Kehidupan (HPK), bawah minus dua standar deviasi panjang atau
dan infeksi berulang terutama pada periode 1.000
yaitu dari janin hingga anak berusia 23 bulan. tinggi anak seumurnya
Hari Pertama Kehidupan (HPK), yaitu dari janin
hingga anak berusia 23 bulan.
1 2
3 4
Rapat Koordinasi Tingkat Menteri tanggal 12 Juli Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014, Pasal 375
2017 dan 9 Agustus 2017, penurunan stunting tentang Pemerintahan Daerah, Gubernur sebagai
dilakukan dengan menerapkan Strategi Nasional wakil pemerintah pusat melakukan pembinaan
berupa Lima Pilar Pencegahan Stunting kepada Bupati/Walikota.
 PETA PREVALENSI STUNTING NASIONAL TAHUN 2019
(INTEGRASI SSGBI DAN SUSENAS)
27,7% anak Balita mengalami
stunting di Indonesia
40
37.2 Status Gizi
35
30.8
30
27.7

25

19.6
20
17.7
16.3
15 14
12.1
10.2
10
7.4 7
5

0
2013 (Riskesdas) 2018 (Riskesdas) 2019 (SSGBI) 2024 (RPJMN)

Underweight Stunting Wasting

Metodologi Perhitungan Data Prevalensi Stunting oleh Kemenkes:
• Target sampel yang dikunjungi 300.000 Rumah Tangga (Ruta) dari 30.000 Blok Sensus (BS) Susenas yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) dengan
Metode PPS (Probability Propotional to Size)
 ISU PRIORITAS DALAM MEWUJUDKAN
SDM YANG BERKUALITAS DAN BERDAYA
SAING
meningkatkan kesehatan ibu dan anak melalui upaya
1 penurunan AKI dan AKB
meningkatkan kualitas SDM melalui upaya
2 penurunan stunting
“Titik dimulainya pembangunan SDM
dimulai dengan menjamin kesehata
n ibu hamil,
kesehatan bayi, kesehatan
balita, kesehatan anak sekolah kare
na merupakan umur
emas untuk mencetak manusia
Indonesia yang unggul.
Jangan sampai ada stunting,
kematian bayi, kematian ibu
yang meningkat.”

PERPRES NO. 72 TAHUN 2021

TENTANG PERCEPATAN
PENURUNAN STUNTING
Perpres 72 tahun 2021 tentang percepatan penurunan
stunting
Intervensi Spesifik TARGET 2024

90% 80% 58% 80%

Ibu Hamil KEK Remaja putri
Ibu mengkonsumsi Bayi usia < 6 bulan
mendapatkan mengkonsumsi TTD
TTD minimal mendapat
tambahan asupan gizi
90 tablet ASI Eksklusif

80% 90% 80% 90% 90%

Anak usia 6-23 Anak balita gizi Anak balita Anak balita gizi Anak balita
bulan mendapat buruk mendapat dipantau kurang mendapat mendapat imunisasi
MP-ASI pelayanan tata pertumbuhan dan tambahan dasar lengkap
laksana gizi buruk perkembanganny asupan gizi
a

10
Perpres 72 tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting

Intervensi Sensitif
TARGET 2024

70% 15,5% 90% 100% 90%

Persentase rumah
Persentase pelayanan Cakupan PUS yang Persentase rumah tangga yg mendapatkan
Persentase kehamilan
keluarga berencana memperoleh pemeriksaan tangga yg mendapatkan akses sanitasi (air limbah
yang tidak diinginkan
(KB) pasca persalinan kesehatan  bagian dari akses air minum layak di domestic) layak di
pelayanan pranikah kab/kota lokasi prioritas kab/kota lokus prioritas

112,9 Jt 90% 10 Jt 70% 15,6Jt 90%

Persentase target
Cakupan penerima Cakupan keluarga Jumlah keluarga sasaran yang memiliki Jumlah keluarga Persentase
bantuan iuran (PBI) berisiko stunting miskin dan rentan pemahaman yang miskin dan rentan desa/kelurahan
Jaminan yang memperoleh dan memperoleh baik tentang stunting dan memperoleh Stop BABS
Kesehatan pendampingan bantuan tunai di lokasi prioritas bantuan tunai atau ODF
Nasional bersyarat bersyarat

Catatan: Hijau Intervensi yang menjadi tanggung jawab Bidang Kesehatan 11

 STATUS REGULASI DAN KELEMBAGAAN
TENTANG STUNTING
PROVINSI
NO NOMOR PERATURAN TENTANG
TIM KOORDINASI PEMBINAAN DAN
PENGAWASAN KINERJA KABUPATEN/KOTA
KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR
1 PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING
NOMOR 188/228/KPTS/013/2020
TERINTEGRASI PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN
2020
KABUPATE
N
KABUPATEN BONDOWOSO
Peraturan Bupati Bondowoso nomor 23 Tahun 2019 tentang Percepatan
Pencegahan dan Penanggulangan Stunting Terintegrasi 2019-2023 di Kabupaten
Bondowoso.
TERBARU :
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 72 TAHUN 2021 TENTANG PERCEPATAN PENURUNAN
STUNTING
PETA PREVALENSI STUNTING DI JATIM (RISKESDAS 2013 & 2018)

RISKESDAS TAHUN 2013 (56,40%) RISKESDAS TAHUN 2018 (38,00)

RISKESDAS TAHUN 2013 : KAB. BONDOWOSO : 56,40% (Peringkat 38/38)

RISKESDAS TAHUN 2018 : KAB. BONDOWOSO : 38,00% (Peringkat 30/38)
PERBANDINGAN PREVALENSI STUNTING DI JAWA TIMUR BERDASARKAN
RISKESDAS TAHUN 2013 DAN RISKESDAS TAHUN 2018
Riskesdas
Perbandingan
2013 2018 Deviasi
No Kabupaten/Kota Prevalensi
(%)
% Kategori % Kategori Stunting
1 Kab. Pacitan 35,6 Tinggi 26,3 Sedang - 9,3 Turun
2 Kab. Ponorogo 30,8 Tinggi 30,5 Tinggi - 0,3 Turun
3 Kab. Trenggalek 38,7 Tinggi 39,9 Tinggi + 1,2 Naik
4 Kab. Tulungagung 29,5 Sedang 26,2 Sedang - 3,3 Turun
5 Kab. Blitar 27,7 Sedang 27,4 Sedang - 0,3 Turun
6 Kab. Kediri 34,8 Tinggi 29,4 Sedang - 5,4 Turun
7 Kab. Malang 27,3 Sedang 31,7 Tinggi + 4,4 Naik
8 Kab. Lumajang 41,3 Sangat Tinggi 34,0 Tinggi - 7,3 Turun
9 Kab. Jember 44,1 Sangat Tinggi 38,3 Tinggi - 5,8 Turun
10 Kab. Banyuwangi 37,1 Tinggi 32,0 Tinggi - 5,1 Turun
11 Kab. Bondowoso 56,4 Sangat Tinggi 38,0 Tinggi - 18,4 Turun
12 Kab. Situbondo 39,3 Tinggi 30,7 Tinggi - 8,6 Turun
13 Kab. Probolinggo 49,4 Sangat Tinggi 39,9 Tinggi - 9,5 Turun
14 Kab. Pasuruan 39,6 Tinggi 39,7 Tinggi + 0,1 Naik
15 Kab. Sidoarjo 30,2 Tinggi 27,1 Sedang - 3,2 Turun
16 Kab. Mojokerto 30,5 Tinggi 29,9 Sedang - 0,6 Turun
17 Kab. Jombang 35,7 Tinggi 29,7 Sedang - 6,0 Turun
18 Kab. Nganjuk 44,3 Sangat Tinggi 29,7 Sedang - 14,7 Turun
19 Kab. Madiun 28,7 Sedang 32,4 Tinggi + 3,7 Naik
 PREVALENSI STUNTING 38 KAB/KOTA
PROVINSI JAWA TIMUR (SSGBI TAHUN 2019)

PREVALENSI JAWA TIMUR (SSGBI, 2019)

60.00%
BONDOWOS
53.90%
O
50.00%

40.00% 37.90% 37.40%

35.60%
34.60%
32.10% 32.20% 33.00%
30.60%
28.50% 29.00% 29.40% 28.60%
30.00% 28.10%
26.90% 26.30% 26.50% 26.50% 27.20% 26.60%
25.90% 25.40% 25.80% 26.00%
24.30% 23.90% 24.10% 23.90% 24.70%
23.30%
22.00%
20.20%
20.00%
16.80% 17.00%
16.80%
13.70%
10.80%
10.00% 8.90%

0.00%
Prevalensi

Pacitan Ponorogo Trenggalek Tulungagung Blitar Kediri Malang Lumajang Jember Banyuwangi Bondowoso Situbondo Probolinggo
Pasuruan Sidoarjo Mojokerto Jombang Nganjuk Madiun Magetan Ngawi Bojonegoro Tuban Lamongan Gresik Bangkalan
Sampang Pamekasan Sumenep Kediri Blitar Malang Probolinggo Pasuruan Mojokerto Madiun Surabaya Batu
 BONDOWOSO 37 %
NOMOR 3= TURUN 0,4 % DARI
TAHUN 2019
PROSENTASE (% ) STUNTING BALITA
DI KAB.BONDOWOSO
“HASIL BULAN TIMBANG 2018-2021”
 % BALITA STUNTING TAHUN 2018- 2021
DI KABUPATEN BONDOWOSO

22.88
18.80 17.54
14.59 13.15 12.23
10.48 9.33

BT BT AGUSTUS BT BT AGUSTUS BT BT AGUSTUS BT BT AGUSTUS

FEBRUARI 2018 FEBRUARI 2019 FEBRUARI 2020 FEBRUARI 2021
2018 2019 2020 2021
 % CAKUPAN BALITA TB/U HASIL BULAN TIMBANG TAHUN 2018-2021 DI
KABUPATEN BONDOWOSO

88.55 90.01
84.32 85.35
82.09
77.57 79.22
72.21

22.88
18.80 17.54
14.59 13.15 12.23 10.48 9.33
4.92 3.62 3.24 3.33 2.54 2.42 0.98 0.66

BT FEBRUARI BT AGUSTUS BT FEBRUARI BT AGUSTUS BT FEBRUARI BT AGUSTUS BT FEBRUARI BT AGUSTUS

2018 2018 2019 2019 2020 2020 2021 2021
% NORMAL % STUNTING % JANGKUNG
 % STUNTING BALITA PUSKESMAS MAESAN
TAHUN 2018-2021

35
30.71
30

25

20

15
10.56 10.65
10
6.69 6.2 6.75
5
2.22 1.75
0
BT FEB BT AGS BT FEB BT AGS BT FEB BT AGS BT FEB BT AGS
2018 2018 2019 2019 2020 2020 2021 2021
 17 LOKUS DESA PENANGANAN STUNTING
TAHUN 2022- KAB.BONDOWOSO

KECAMATAN DESA

MAESAN MAESAN
PUJER SUKOKERTO
PUJER ALAS SUMUR
PUJER MENGOK
PUJER MASKUNING WETAN
PUJER MASKUNING KULON
PUJER MANGLI
PUJER SUKOWONO
SUKOSARI PECALONGAN
SUKOSARI KERANG
TENGGARANG TANGSIL KULON
BINAKAL JERUK SOK - SOK 17 DESA LOKUS
TEGALAMPEL KLABANG 9 KECAMATAN
KLABANG BESUK
IJEN KALIANYAR
BOTOLINGGO BOTOLINGGO
BOTOLINGGO GAYAM LOR
 % BALITA STUNTING DI 17 DESA LOKUS 2022
80.00

70.00

60.00

50.00

40.00

Axis Title
30.00

20.00

10.00

0.00
I l R
SA
N
RT
O UR OK AN N GL O AN AN
G N OK pe SU
K
-Ij
en O
LO
E KE M G ET ULO
A N ON G R ULO -S m E R GG
A
SS
U EN W K M W ON KE K K gl
A B A LIN
YA
M
M KO A M G NG KO AL SIL SO -T NY TO A
SU AL NIN NI SU PE
C NG K NG LIA BO G
KU K U TA RU BA K A
AS JE
AS M KL
A
M
 Hasil Aksi # 1 : Analisis Situasi Tahun 2022 unk lokus 2023
14 Desa Lokus 2023
NO PUSKESMAS DESA PREVALENSI NO PUSKESMAS DESA PREVALENSI

1 KLABANG Blimbing 38,71

11 TENGGARANG Kasemek 19,55
2 BINAKAL Bendelan 32,70
12 GRUJUGAN Dawuhan 18,97
3 GRUJUGAN Pekauman 28,48
13 TAMANAN Kemirian 17,94
4 KOTAKULON Dabasah 25,86
14 TAPEN Jurangsapi 16,44
5 WONOSARI Pelalangan 23,57

6 CERMEE Solor 23,08 SUMBERDATA : HASIL BT BUKAN AGUSTUS 2021

7 CERMEE Cermee 20,77

8 TENGGARANG Dawuhan 20,31 LOKUS 2023

9 TAMANAN Sumberanom 20,11
ADA 14 DESA-
9 KECAMATAN
10 TAMANAN Sumberkemuning 19,59
EVALUASI PEMANTAUAN PERTUMBUHAN BALITA
( DATA BALITA STUNTING )-DATA HASIL BULAN
TIMBANG
PER DESA – PUSKESMAS MAESAN
 PUSKESMAS MAESAN-KECAMATAN MAESAN
BT FEB 2018 – AGUSTUS 2021

% BALITA STUNTING PUSKESMAS MAESAN

35.00
30.71
30.00

25.00

20.00
MAESAN

15.00
10.56 10.65
10.00
6.69 6.20 6.75

5.00 2.22 1.75

0.00
BT FEB BT AGS BT FEB BT AGS BT FEB BT AGS BT FEB BT AGS
2018 2018 2019 2019 2020 2020 2021 2021
 % BALITA STUNTING-PUSKESMAS MAESAN HASIL PEMANTAUAN
BULAN JAN-FEB 2022

MAESAN

2.05
2.06

2.04

2.02

2.00

1.98
1.95
1.96

1.94

1.92

1.90

1.88
BT JAN 2022 BT FEB 2022
 % BALITA STUNTING PER DESA-MAESAN
BT FEB 2019 SD AGUSTUS 2021
DESA % BALITA STUNTING
NO
BT FEB 2019 BT AGUST 2019 BT FEB 2020 BT AGUST 2020 BT FEB 2021 BT AGUST 2021
1 MAESAN 10,44 5,32 31,78 39,10 3,36 4,20
2 PENANGGUNGAN 7,87 10,53 6,91 13,24 0,46 0,00
3 PAKUNIRAN 6,57 5,91 3,91 14,04 0,00 0,41
4 SUMBER ANYAR 12,72 5,02 8,33 5,44 3,64 2,78
5 SUMBER SARI 7,20 7,18 8,79 4,42 1,25 0,63
6 SUMBER PAKEM 9,02 6,07 2,87 9,22 0,53 1,12
7 SUGER LOR 5,00 4,55 15,76 19,31 4,02 0,00
8 GAMBANGAN 4,76 9,04 4,05 14,38 0,00 0,60
9 PUJER BARU 4,84 3,85 5,94 16,46 0,93 3,48
10 TANAH WULAN 5,17 4,18 1,44 18,00 10,38 7,30
11 SUCO LOR 4,93 5,41 0,00 0,00 1,18 0,00
12 GUNUNG SARI 3,56 8,65 4,92 5,00 3,83 3,46
 JUMLAH BALITA STUNTING PER DESA- PUSKESMAS MAESAN
BT FEB 2019 SD AGUSTUS 2021

JUMLAH BALITA STUNTING PUSK.MAESAN

60

50

40

Axis Title 30

20

10

0
MAESAN PENANGGUNGAN PAKUNIRAN SUMBER ANYAR SUMBER SARI SUMBER PAKEM SUGER LOR GAMBANGAN PUJER BARU TANAH WULAN SUCO LOR GUNUNG SARI
 HASIL PEMANTAUAN PERTUMBUHAN BALITA

BULAN JANUARI 2022 BULAN FEBRUARI 2022

PROSENTASE PROSENTASE
NO DESA Sangat Pendek Pendek Normal Tinggi STUNTING DIPERIKSA NO DESA Sangat Pendek Pendek Normal Tinggi STUNTING DIPERIKSA
STUNTING STUNTING
1 MAESAN 0 0 117 3 0 120 0,00 1 MAESAN 0 10 115 1 10 126 7,94
2 PENANGGUNGAN 0 0 201 0 0 201 0,00 2 PENANGGUNGAN 0 0 199 0 0 199 0,00
3 PAKUNIRAN 0 3 247 0 3 250 1,20 3 PAKUNIRAN 0 3 250 0 3 253 1,19
4 SUMBER ANYAR 0 4 156 0 4 160 2,50 4 SUMBER ANYAR 0 6 257 0 6 263 2,28
5 SUMBER SARI 2 10 458 2 12 472 2,54 5 SUMBER SARI 1 8 455 1 9 465 1,94
6 SUMBER PAKEM 1 1 220 0 2 222 0,90 6 SUMBER PAKEM 1 1 216 0 2 218 0,92
7 SUGER LOR 0 0 237 0 0 237 0,00 7 SUGER LOR 0 1 244 0 1 245 0,41
8 GAMBANGAN 0 0 172 0 0 172 0,00 8 GAMBANGAN 0 0 172 0 0 172 0,00
9 PUJER BARU 0 18 293 0 18 311 5,79 9 PUJER BARU 0 7 304 3 7 314 2,23
10 TANAH WULAN 5 7 156 7 12 175 6,86 10 TANAH WULAN 3 10 157 5 13 175 7,43
11 SUCO LOR 0 0 327 0 0 327 0,00 11 SUCO LOR 0 0 326 0 0 326 0,00
12 GUNUNG SARI 1 8 265 0 9 274 3,28 12 GUNUNG SARI 2 6 265 1 8 274 2,92
KESIMPULAN :
1. PEMANTAUAN PERTUMBUHAN PADA BALITA DI LAKUKAN TIAP BULAN
: PB/TB, BB, LILA
2. PADA PEMANTAUAN PERTUMBUHAN JANUARI-FEBRUARI 2022
BANYAK BALITA YG BELUM DI LAKUKAN PEMANTAUAN
PERTUMBUHAN DI TIAP2 DESA
3. PENGISIAN DAN PELAPORAN DI EPPGBM SEGERA DI INPUT DI
APLIKASI SETELAH DI LAKUKAN PELAYANAN ( PENGUKURAN) PADA
BULAN ITU JUGA===JANGAN LEWATI BULAN BERIKUTNYA UNK
INPUT DATA EPPGBM
4. HASIL PEMANTAUAN BALITA==FEEDBACK KAN KE TIM PUSKESMAS (
LP ) JUGA LS UNK INTERVENSI
ktriyuni@gmail.com