PETUNJUK Penyelidikan

Epidemiologi Penyakit
PENUGASAN MPI 2 Menular Potensial KLB
dan Wabah
 Langkah-langkah Diskusi Kelompok

1. Tugas Diskusi dikerjakan semua Puskesmas sesuai kasus yg

diberikan
2. Kelompok mendiskusikan kasus yang diberikan
3. Hasil jawaban pertanyaan diskusi ditulis dan kumpul di link tersedia
sebelum klasikal
4. Presentasikan hasil diskusinya ketika klasikal
5. Kelompok lain untuk memberi masukan/komentar terhadap
presentasi dari kelompok
6. Diakhiri Fasilitator menanggapi hasil presentasi diskusi kelompok
“DENGUE HEMORRHAGIC FEVER”

STUDI KASUS 1
Kasus 1
Pada hari ini tanggal 22 Oktober 2020
jam 9.00 pagi, di Puskesmas Sungai
Buluh datang seorang ibu yang
beralamat di desa Sukasari membawa
anaknya berobat bernama Andi umur 5
tahun, dengan gejala demam tinggi
mendadak sejak 2 hari yang lalu, setelah
dilakukan pemeriksaan oleh dokter
puskesmas di polikilik puskesmas
suhunya 38,50C ditemukan ruam dan
bintik merah di tubuhnya, dan uji tornique
positif, kondisi Andi saat ini juga
mengalami mimisan. Dokter Puskesmas
menduga Andi menderita demam
berdarah.
Selama ini di wilayah puskesmas
Sungai Buluh belum pernah
dilaporkan adanya kejadian DBD.
Berdasarkan informasi ini petugas
surveilans segera memverifikasi
dugaan KLB DBD tersebut kerumah
pasien, dan mencari kasus tambahan
radius 500 m sekitar rumah kasus,
dan ditemukan 1 orang dengan gejala
demam tinggi a/n. Fitri umur 15 tahun.
DISKUSI
Pertanyaan Penugasan Kasus DHF (tulis di ppt)
1. Apakah kejadian tersebut sudah masuk kategori KLB?
2. Jelaskan apa kriteria KLB untuk studi kasus di atas!
3. Jelaskan langkah-langkah segera yang harus dilakukan oleh Tim TGC
terhadap informasi dari kasus tersebut!

Puskesmas …………..
1.Nama…
2.Nama…
3.Nama …
 “COVID-19”

“STUDI KASUS 2”
Kasus 2
Tanggal 15 April 2020 Puskesmas Randu, Kecamatan Johar, Kabupaten Meranti,
Provinsi Jambi kedatangan pasien:
oNama: Bpk. Nurdin
oLahir: 2 Juli 1964 (Umur: 56 th)
oJenis Kelamin: Laki-laki
oAlamat: Jl. Bendul Ilir No.7, RT.01/RW.10, Kelurahan Daru, Kecamatan Johar, Kab.
Meranti.
oPekerjaan: Tani
oKeluhan: batuk, demam, nyeri tenggorokan, sesak nafas
oRiwayat : kontak dengan kasus konfirmasi 10 hari yang lalu.
oPasien di dx/ suspek Covid19, kemudian dirujuk ke RS Rujukan di Kabupaten Meranti.
Keluhan dirasakan sejak tanggal 8 April 2020.
oKomorbid: hipertensi, ginjal. Kasus diambil spesimen berupa Swab Nasopharyng dan
Oropharyng.
 (Lanjutan Kasus 2)
1. Anggota Keluarga serumah:
Rukmini/P/50 tahun (Isteri)
Ramli/L/15 tahun (anak)
Erni/P/13 tahun (anak)
Jamelah/P/7 tahun (anak)
2. Anggota keluarga tidak serumah, tinggal
di desa lain
Harto/L/25 tahun (anak)
Marti/P/23 tahun (mantu)
Brendawati/P/2 tahun (anak Pak harto)
Abdi/L/27 tahun (anak)
Sri rezeki/P/20 tahun (mantu)
Marti/P/3 tahun (anak Pak Abdi)
3. Informasi lain:
Pada waktu 2 hari sebelum sakit Bpk.
Nurdin mengunjungi anak-anaknya
yang sudah berkeluarga yang tinggal
tidak jauh dari rumahnya, yaitu
keluarga Pak Harto dan keluarga Pak
Abdi.
4. Di Puskesmas Pak Nurdin diterima
petugas registrasi yaitu Pranti/P/20
tahun dan Lutfi/L/23 tahun. Perawat
Lina/P/25 tahun dan dr.Indra/L/30
tahun.
5. Rujukan pasien ke RS dibantu oleh
pengemudi ambulan: Maki/L/20
tahun, perawat Sakti/L/27 tahun dan
Rita/P/24 tahun.
DISKUSI
Penugasan Kelompok kasus Covid19 (tulis di ppt)
Pertanyaan Penugasan :
1.Tuliskan Langkah-Langkah melakukan PE dan Penelusuran
Kontak Erat Covid-19
2. Tuliskan Hambatan PE Covid Hambatan/ Alternatif Solusi yg
dan Alternatif Solusi yang Tantangan PE Covid
19
pernah dilakukan

pernah anda laksanakan

Kelompok ……
Puskesmas ………….
1.Nama…
2.Nama…
3.Nama …
dst
SIMULASI
Langkah-langkah Simulasi Penyelidikan Epidemiologi

Langkah-langkah Simulasi:
1.Simulasi ini melanjutkan dari diskusi kelompok,
2. Tugas Simulasi dibagi Kelompok Besar kasus
3.Menyusun skenario dan menentukan peserta yang bertugas/bermain peran
sebagai sutradara, pasien, dokter dan lainnya kembangkan sesuai studi kasus
4.Skenario dikumpul ke panitia
5.Klasikal simulasi
6.Masing-masing kelompok kasus baik DHF maupun Covid 19 mensimulasikan
penyelidikan epidemiologi dan Saat kelompok melakukan simulasi, kelompok lain
sebagai observer dan memberikan tanggapan dan masukkannya
7.Fasilitator menanggapi hasil simulasi
 Tugas Simulasi
Contoh untuk tugas simulasi

Peran :
•Sutradara : Nina
•TN. B : Yanto
•Petugas Puskesmas : Fera
•Petugas Lab : Haryani
•Dokter : Yoka
•Petugas Promkes : Ona
Dan seterusnya sampai semua anggota kelompok mendapat
peran masing-masing
Skenario dan Dialog : diceritakan dari awal proses akan dilaksanakan PE koodinasi di Puskesmas
dst…
Berikut contoh skenario silahkan eksplor dan kembangkan
Hal-hal yang perlu disampaikan oleh petugas puskesmas kepada TN.B terkait keharusan
menjalani karantina adalah :
Dokter / : Mari pak silahkan duduk, Tabe tadi kita sudah diperiksa oleh petugas
laboratorium dan hasilnya negative tapi karena bapak sudah pernah bertemu dan bersama sama
dengan TN. A yang juga sudah diperiksa dan hasilnya TN. Positif kena Covid-19, jadi kalau untuk
sementara bapak untuk sementara tidak boleh dulu bergaul atau bersama-sama dengan istri dan
anak bapak.

TN. B : Permisi dokter, kenapa saya harus tidak boleh tinggal sama anakku dan
istriku? Kan saya tidak sakit ji?

Dokter : Iye ini hanya untuk jaga jaga Pak dan nanti kita akan lihat setelah 14 hari…..
Dst……………………………………………………………