Anda di halaman 1dari 4

I.

Pokok Bahasan : PE KLB Penyakit Potensial Wabah


1. Pendalaman Materi (setiap peserta diminta membaca secara mandiri bahan ajar yang
disediakan, lalu menjawab secara tertulis pertanyaan di bawah ini. Selanjutnya akan
dipilih secara acak 1 atau 2 peserta untuk menyampaikan jawabannya di kelas)
a. Jelaskan secara singkat prinsip penyelidikan dan penanggulangan kejadian luar
biasa (KLB) penyakit menular dan keracunan
b. Sebutkan dan jelaskan langkah-langkah kegiatan penyelidikan dan
penanggulangan KLB penyakit menular dan keracunan
c. Jelaskan yang dimaksud dengan Surveilans Integrasi Avian Influenza
d. Sebutkan dan jelaskan tiga periode dalam menghadapi kemungkinan terjadinya
pandemi influenza

2. Diskusi Kelompok
a. Peserta dibagi dalam 5 kelompok
b. Masing-masing kelompok mendiskusikan kasus “Rudi dan Demamnya”
c. Hasil diskusi kelompok didiskusikan kelas
d. Di akhir sesi, kelas membuat kesimpulan
Hal yang sama dilakukan juga untuk kasus “Tragedi di Sukajadi”

3. Bermain Peran
a. Kelas, dipimpin ketua kelas, membagi peran untuk skenario “Rudi dan Demamnya”
b. Peserta yang kebagian peran memainkan perannya sesuai teori/aturan yang
berlaku
c. Peserta lain melakukan pengamatan saat peran berlangsung, dan membuat telaah
kritis yang disampaikan setelah bermain peran selesai

Skenario 1 : “Rudy dan Demamnya”


Pada suatu sore di Kelurahan Ranotana Weru, Kecamatan Sario telah terjadi desas-
desus di antara tetangga. Sore itu beberapa tetangga Rudy berbincang-bincang
tentang kondisi kesehatan Rudy (anak SMP 8, 12 tahun). Mereka memperbincangkan
mengapa Rudy tiba-tiba panas, padahal hari sebelumnya masih aktif bermain
sepulang dari sekolah. Rudy mulai malas makan pada keesokan harinya sehari
setelah panas tinggi (38,9 C). Orang tua Rudy mulai kuatir akan kondisinya yang
malas makan dan minum. Panasnya belum juga turun walaupun telah diberi obat
penurun panas.

Keesokan harinya pukuk 08.30 Rudy dibawah ke RSUP Prof. Kandou. Setiba di RS,
Rudy langsung diperiksa oleh dokter jaga di IGD dan langsung diambil spesimen darah
untuk pemeriksaan DBD. Hasilnya, Rudy didiagnosis positif menderita DBD.

Sementara Rudy dirawat di RS Kandou, tersebar informasi bahwa ada 5 (lima) anak
dibawah umur 15 tahun di wilayah Kelurahan Ranotana Weru yang panas tinggi
dengan gejala klinis mirip Rudy. Dua diantaranya adalah teman Rudy di SMP 8.
Sebagai tambahan informasi :

a. Informasi di atas di terima petugas Puskesmas Ranotana pada tanggal 12 Pebruari


2010
b. Di Kecamatan Malalayang terjadi peningkatan kasus DBD 2 kali lipat pada bulan
Pebruari 2010 dibandingkan Pebruari 2009
c. Selain kasus Rudy yang ada di Ranotana, masih ada 20 orang yang demam tinggi,
dengan gejala sama seperti penyakit DBD di Kelurahan Ranotana

Tugas Kelompok

1. Apa yang harus Anda lakukan terhadap keadaan tersebut sebagai petugas
surveilans Puskesmas ?
2. Apa yang harus Anda lakukan terhadap keadaan tersebut sebagai petugas
surveilans kab/kota?
3. Tuangkan dalam tulisan langkah-langkah bila Anda harus melakukan PE.
4. Buat laporan hasil PE yang anda lakukan, dengan melakukan analisis epidemiologi
deskritif (kreativitas dan inovasi anda diharapkan untuk menyikapi kasus tersebut).
Skenario 2 : “Tragedi di Sukajadi”
Anda adalah dokter Puskesmas Alfa, Desa Sukajadi. Pasien anda hari ini (10 Juni
2010) sangat banyak dan Anda merasa lelah. Sambil beristirahat dan mengobrol
dengan petugas surveilans Puskesmas yang menemani Anda, Anda melihat-lihat
kembali status pasien hari ini dan ternyata ada 2 orang yang anda diagnosis suspek
pneumonia. Tiba-tiba datang pasien dengan keluhan panas sejak 4 hari yang lalu dan
saat ini mengeluh batuk dan sedikit sesak. Pasien tinggal di Desa Sukajadi. Karena
baru saja melihat status pasien-pasien sebelumnya, Anda jadi ingat bahwa dua pasien
dengan diagnosis pneumonia siang tadi tinggal di desa yang sama.

Dari pemeriksaan fisik ditemukan suhu 38,2 derajat celcius dan dari anamnesa
didapatkan informasi bahwa di sekitar rumah pasien terjadi kematian unggas
mendadak dalam seminggu terakhir.

Peran untuk simulasi : (perlu 8 orang aktor dan aktris)


1. 1 orang pasien batuk-sesak
2. 1 orang dokter Puskesmas
3. 1 orang perawat Puskesmas
4. 1 orang dokter RS
5. 1 orang perawat RS
6. 1 orang petugas surveilans Puskesmas
7. 1 orang petugas surveilans dinkes kabupaten (DSO)
8. 1 orang petugas dinas peternakan (PDSR)

Tugas Kelompok :
1. Apa yang Anda pikirkan melihat fenomena kasus di atas?
2. Apa yang harus Anda lakukan sebagai dokter Puskesmas?
3. Bila Anda adalah petugas surveilans kabupaten yang mendapat laporan kasus di
atas dari Puskesmas, tindakan apa yang akan Anda lakukan? Buat urutan tindakan
secara sistematis.
Skenario IV

Tanggal 14 Juni 2010 jam 20.00, salah seorang anggota tim menerima telepon dari
Kepala Puskesmas Atas Angin sebagai berikut :
Kepala Puskesmas : Halo Mas Tim, ditempat saya ada banyak penderita diare,
yaitu di Perusahaan Sepatu, kurang lebih 4 km dari Puskesmas. Tadi pagi anak
buah saya sudah kesana, jumlah penderita ada 10 orang, 2 diantaranya saya kirim
ke Rumah Sakit PMI. Tadi sore saya kesana, ternyata penderita bertambah
menjadi 50 orang, 15 diantaranya dirawat di RS PMI.
Tim : Terimakasih dok, saya besok lapor pada pimpinan dan segera ke
Puskesmas.
……..tuuut….tuuut…. (hubungan terputus)

Tanggal 15 Juni 2010, jam 09.00 anda telah berkomunikasi dengan anggota tim
dan sepakat untuk segera ke lokasi kejadian.

à Persiapkan untuk kegiatan investigasi :


• bahan wawancara dengan Kepala Puskesmas
• bahan wawancara untuk penderita
• bahan dan sasaran wawancara pengelola makanan
• peralatan dan sasaran pemeriksaan laboratorium

Anda mungkin juga menyukai