SEMESTER 3
DISKUSI KELOMPOK
TUGAS MAHASISWA
1. Menonton fragmen film sebelum diskusi dilaksakan.
2. Mendiskusikan kasus dengan supervisi tutor kelompok
3. Menuliskan notulensi diskusi dengan format ms word, disimpan dengan judul file
DK...-Kelompok.....
4. Pengumpulan notulensi diskusi dilakukan paling lambat jam 4 sore pada hari setelah
diskusi berlangsung ke alamat email unsoed.bioetik@gmail.com dengan judul subyek :
BHL 2 2014 DK..../kel..../tutor:.....
5. Email dikirim dengan menembuskan (cc) ke semua anggota kelompok.
KASUS I : Kerahasiaan Informasi Pasien HIV/AIDS
FRAGMEN FILM : RAHASIA UMUM
Suatu hari seorang pasien datang ke rumah sakit dengan keluhan sariawan dan diare yang
tidak kunjung henti. Oleh dokter, pasien tersebut kemudian di rawat di rumah sakit. Setelah
hasil pemeriksaan keluar, maka dokter menginstruksikan agar pasien tersebut dipindahkan ke
ruang isolasi dengan kode B-24 di depan ruangannya. Para perawat, petugas pengantar
makanan dan petugas kebersihan kemudian sibuk membicarakan mengenai kondisi pasien
tersebut. Petugas pengantar makanan dan petugas kesehatan bahkan ngobrol di depan
penunggu pasien lain, sehingga pasien tersebut mengetahui status pasien dengan HIV/AIDS
tersebut. Sedangkan perawat berusaha saling mengalihkan tugas jika diharuskan melakukan
prosedur medis tertentu bagi pasien tersebut. Pada akhir bagian fim, terlihat istri dari pasien
merasa bahwa ada perbedaan perlakuaan yang didapatkan oleh mereka.
Pertanyaan :
1. Apa permasalahan etis yang muncul dalam film diatas? Sebutkan alasannya
2. Apakah anda setuju dengan penulisan status B24 di depan ruangan perawatan
pasien tersebut? Mengapa?
3. Apa yang seharusnya dilakukan dokter dan paramedis jika mendapati pasien dengan
HIV/AIDS?
4. Apa yang akan anda lakukan jika anda adalah dokter yang menangani pasien tersebut
dan mendapati bahwa anda memerlukan konsultasi dari sejawat dari bagian lain.
Apakah anda akan memberitahukan kepada sejawat anda mengenai status pasien
tersebut? Mengapa?
5. Jika anda adalah pasien dengan HIV/AIDS, apa yang anda rasakan dan lakukan ketika
mengetahui bahwa hampir semua orang di rumah sakit mengetahui perihal penyakit
anda.
KASUS II : Informasi mengenai penyakit
FRAGMEN FILM : Bikin Bingung
Seorang perempuan dan suaminya datang ke sebuah tempat praktek dokter untuk
memeriksakan diri. Ibu itu mengeluhkan jadwal menstruasinya yang tidak teratur. Setelah
diperiksa oleh dokter, maka ketahuan bahwa ada benjolan di bagian bawah perut dan
disarankan oleh dokter untuk mondok. Esok harinya hasil pemeriksaan USG menunjukkan
bahwa ibu tersebut positif kista ovari dan pada saat dokter visit, disarankan untuk operasi.
Penunggu pasien lalu mengiyakan sambil terlihat bingung.
ruangan yang sama ada pasien perempuan juga yang dirawat. Percakapan terjadi antar
penunggu pasien. Menurut penunggu pasien yang lain, kondisi saudaranya sudah 3 hari sakit
dan tidak diberi tindakan apa apa, padahal pasien itu sedang menyusui. Dokter juga tidak
mengatakan apa apa, sehingga penunggu pasien berasumsi bahwa dokter tidak mengetahui
sakit yang diderita saudaranya. Sebelum operasi, suami pasien kista ovari datang ke ruang
jaga perawat untuk menandatangai lembar Informed consent. Tanpa menerangkan lebih
lanjut, pasien diminta mengisi sendiri dan menandatangani lembar tersebut. Di ruang jaga
perawat itu datang juga penunggu pasien yang sudah 3 hari dirawat. Dia ingin meminta pulang
atas permintaan sendiri. Perawat lalu langsung memberikan lembar permintaan pulang atas
permintaan sendiri sembari diikuti dengan pernyataan bahwa rumah sakit tidak bertanggung
jawab jika terjadi apa apa di rumah.
Pertanyaan :
1. Apa permasalahan yang muncul dalam film diatas? Sebutkan alasan mengapa hal
tersebut menjadi masalah
2. Bagaimana dengan cara dokter memberikan informasi dalam potongan film tersebut?
3. Apakah jika anda menjadi pasien, anda akan memahami apa yang diderita istri dan
saudara anda yang dirawat? Mengapa?
4. Apa yang seharusnya dilakukan dokter dan paramedis dalam memberikan informasi
diagnosis dan lembar Informed Consent?
5. Apa saja yang harus dicantumkan dalam lembar Informed Consent?
c. Penggunaan bahan untuk mading bebas (misalnya : kertas duplex, asturo dll)
d. Mading dibuat dalam bahasa Inggris, diperbolehkan mencantumkan bagian yang
bertuliskan bahasa indonesia, tetapi maksimal 20% dari seluruh isi mading.
e. Mading dapat digulung dan mudah dibawa
6. Mading juga dikumpulkan dalam bentuk soft copy (jpeg). Pengumpulan mading
dilakukan pada hari senin 12 Januari 2015 jam 08.00 (sekaligus persiapan pameran).
Pengumpulan soft file paling lambat minggu tanggal 11 Januari 2015 jam 23.59,
dikirimkan ke alamat email unsoed.bioetik@gmail.com. Keterlambatan pengumpulan
akan mengakibatkan mading mendapatkan nilai 0
7. Karya akan dinilai oleh tim penilai dan akan dipilih berdasarkan:
a. Isi karya (content)
b. Tampilan (lay out)
Tema Bahasan dan Narasumber
No.
KEL
Narasumber
Kepakaran
Fakultas
No Kontak
1.
Ekologi
Biologi
08112610331
2.
Climate Change
Ilmu Kesehatan
087737228074
3.
11
Pertanian
082163636789
4.
13
Ekologi Serangga
Biologi
08572603888
5.
Ekologi Mangrove
Biologi
081391095272
6.
Ekologi Mikroba
Biologi
081327627788
7.
Ekologi Laut
Biologi
085227001920
8.
12
Wildlife Biologist
081226721122
9.
10
Suprayogi, Ph.D
Pertanian
081286084381
10.
Kedokteran
085726247355
11.
Ekologi Per-akaran
Biologi
085869469637
12.
Pemuliaan Tanaman
Pertanian
081327325175
Lingkungan
Pertanian
081393690582
(dalam konfirmasi)
13.
KETERAMPILAN KLINIS
Tujuan Pembelajaran :
Mahasiswa mampu melakukan keterampilan klinis berupa pemberian informasi dan informed
consent
A. Informed consent
TEKNIS PELAKSANAAN
1. Pelaksanaan dilakukan perkelompok dibawah bimbingan seorang pelatih
keterampilan klinis.
2. Mahasiswa (sesuai dengan no urut absen) berperan sebagai dokter telah menerima
tugas untuk belajar prosedur tindakan sebagai berikut :
No. urut 1 dan 7 : amputasi jari kelingking karena masuk jeruji sepeda
3. Skenario untuk pemeran dokter dan pasien diberikan pada saat skill lab
berlangsung
4. Mahasiswa dimintauntuk melaksanakan tugas sebagai dokter yang memberikan
informasi mengenai prosedur yang akan dilaksanakan dan meminta persetujuan
pasien.
5. Pada pertemuan pertama pelatih bertugas memberikan umpan balik terkait
performa mahasiswa, pada pertemuan kedua pelatih akan memberikan nilai kepada
mahasiswa sesuai dengan daftar tilik terlampir.
Komponen penilaian
A.
1.
Persiapan
Memberikan salam, memperkenalkan diri dan menjelaskan perannya kepada pasien,
keluarga atau keduanya
Meminta pasien, keluarga atau keduanya untuk memperkenalkan diri
Menunjukkan sikap antusias dengan meluangkan waktu yang cukup untuk memberikan
informasi
Menyampaikan tujuan komunikasi dilakukan
Bersama-sama dengan pasien membuat kesepakatan dalam menentukan waktu yang
paling tepat untuk bertemu dan menghindari situasi yang dapat mengganggu pertemuan
Menanyakan apakah informasi akan diberikan langsung kepada pasien, keluarga pasien
(perwakilan) atau keduanya
Memberikan kesempatan kepada pasien untuk mempersiapkan diri
Memastikan pengetahuan pasien
Menyampaikan diagnosis dan tindakan yang akan diberikan kepada pasien
Menanyakan apa yang pasien ketahui tentang diagnosis dan tidakan tersebut
Menyampaikan pesan bahwa apa yang dirasakan dan dipikirkan pasien itu penting
Menyimpulkan seluruh informasi yang diberikan oleh pasien
Informasi yang perlu diberikan
Resume hasil anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang yang mengarah
kepada diagnosis
Diagnosis
Tindakan yang harus dilakukan dan alasan mengapa tindakan tersebut dilakukan
Kelebihan tindakan yang akan dilakukan
Kekurangan tindakan yang akan dilakukan
Teknik prosedur yang akan dijalankan oleh pasien
Komplikasi yang mungkin terjadi
Prognosis
Alternatif lain yang mungkin
Kelebihan dan kekurangan terapi alternatif
Perawatan lanjutan setelah tindakan
Biaya *jika perlu
Proses komunikasi dan respon terhadap emosi
Memberikan informasi dengan singkat, sederhana dan jelas
Menggunakan bahasa yang sesuai dengan pemahaman sesuai dengan tingkat
pemahamannya
Memberikan penekanan/pengulangan untuk informasi yang penting
Menunjukkan empati dan kepedulian
Bersikap penuh kehangatan, fleksibel dan responsif terhadap kebutuhan pasien yang
dapat ditunjukkan secara verbal maupun non-verbal
Mendengarkan kekhawatiran dan harapan pasien
Memberikan kesempatan bertanya
Penutup
Mengklarifikasi pemahaman pasien terhadap informasi yang telah diberikan
Meminta persetujuan dari pasien
Menutup pertemuan dengan memberikan salam
SKOR TOTAL
NILAI AKHIR
2.
3.
4.
5.
6.
7.
B.
8.
9.
10.
11.
C.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
D.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
E.
31.
32.
33.
Nilai
0
1
Waktu
Senin
5 Januari 2014
Selasa
6 Januari 2014
Kuliah 1
Informing diagnosis &
therapy
(dr. Retno Widiastuti,
MS)
Kuliah 2
Informed Consent in
Healthcare Practice
(Miko Ferine)
Kuliah3
Enviromental Ethics
(Drs. Uki DP, Grad,
Dip. Sc. MSc)
Kuliah 3
Privacy &
Confidentiality
(dr. Amalia M, MSc)
Rabu
7 Januari 2014
Kamis
8 Januari 2014
Diskusi kasus 2
DPN
Jumat
9 Januari 2014
Senin
12 Januari 2014
07.00 07.50
08.00 - 08.50
09.00 09.50
10.00 - 10.50
11.00 11.50
12.00 12.50
OSCE
Remed
OSCE
Pameran
Art
Project
Diskusi Kasus 1
Skill Lab II
Istirahat
Skill lab I
Istirahat
13.00 13.50
Istirahat
14.00 - 14.50
Kuliah 5
Persons without the
capacity to consent
(dr. M. Mukhson,
Sp.A)
Istirahat
UTK 1
SholatJumat
Remed UTK
15.00 15.50
10
Kel 2
NIM
NAMA
NIM
NAMA
G1A013001
FILDZAH KHODIZAH S
G1A013012
G1A013002
G1A013013
G1A013003
TITO PRASETYO
G1A013015
G1A013004
G1A013016
G1A013005
ANISA RACHMAWATI
G1A013017
SRI NURHAYATI
G1A013006
AGHNY RATNASARI
G1A013018
TRESSA SUGIHHARTI
G1A013007
G1A013019
G1A013008
G1A013020
G1A013009
G1A013021
G1A013010
PATMININGSIH
G1A013022
MEGHANTARI PUTRI
Kel 3
Kel 4
NIM
NAMA
NIM
NAMA
G1A013035
G1A013046
G1A013036
MIFTACHUL HIDAYAH
G1A013047
G1A013037
G1A013048
JUWITA RETNONINGTYAS
G1A013038
G1A013049
YULIAN SODIKIN
G1A013039
NINING SARIWATI
G1A013050
G1A013040
G1A013051
SUFIYA LISNAWATI
G1A013041
GHAIDA SAKINA
G1A013052
G1A013042
G1A013053
G1A013043
G1A013054
G1A013044
G1A013055
Kel 5
Kel 6
NIM
NAMA
NIM
NAMA
G1A013068
DYAH RATNASIH K
G1A013079
G1A013070
YULINAR FIRDAUS Y
G1A013080
SERA RHOSIDA K
G1A013071
HUSNAN MUJIBURRAHMAN
G1A013081
TANIA PARAMACITRA
G1A013072
M MUKTI NURRIYADI
G1A013082
G1A013073
FAKHROTUL UMMAH
G1A013083
BELLA RIZKY R G
G1A013074
G1A013084
M. NAUVAL HANAFI
G1A013075
G1A013085
HANIFAN SASTRANEGARA
G1A013076
ADITYA PRATAMA
G1A013086
G1A013077
G1A013087
G1A013078
G1A013088
RESTY KUSDEARIS
G1A013089
11
Kel 7
NAMA
G1A013102
NIM
NAMA
G1A013103
G1A013114
G1A013104
RIZKI RIJATULLAH
G1A013115
G1A013105
DELAVEMIA ROSTIANI
G1A013116
INDO MAHARDIKA
G1A013106
NORMALISA NOVRITA
G1A013117
G1A013107
ARNY ARPIANTY
G1A013118
IKA NURHAMIDAH
G1A013108
G1A013119
G1A013109
G1A013120
G1A013110
BARA KHARISMA
G1A013121
G1A013111
M RIZA MAHENDRATAMA
G1A013122
MONA MONTAZ
G1A013113
G1A013123
G1A013125
M. RAMZY GHIFARI
Kel 9
Kel 8
NAMA
G1A013024
NIM
NAMA
G1A013025
G1A013057
G1A013026
A. NAESABURI SAHID
G1A013058
RISYA SALIMAH
G1A013027
G1A013059
M EDO ANTARIKSA P
G1A013028
G1A013060
G1A013029
G1A013061
SILMA ILMANIAR
G1A013030
G1A013062
G1A013031
ARINA KHAIRUNISA
G1A013063
SISILIA T J S S
G1A013032
G1A013064
NURROKHMAH KURNIASIH
G1A013033
IRBATH HAMDANIE
G1A013065
G1A013066
AHMAD FAUZI
Kel 11
Kel 10
NAMA
Kel 12
G1A013090
NIM
NAMA
G1A013091
G1A013126
G1A013092
J ARINDA P
G1A013127
DIANY LARASATI
G1A013093
G1A013128
G1A013094
BERKATTY WIDIASTUTI
G1A013129
G1A013095
FILLIANA SAVITRI
G1A013130
HASAN MURSIDI
G1A013096
G1A013131
G1A013097
DENNI MARVIANTO
G1A013132
G1A013098
RAHARDITA ALIDRIS
G1A013133
G1A013099
G1A013134
NASTITI MAHARANI
G1A013101
G1A013135
G1A013136
12
Kel 13
NAMA
G1A013011
G1A013023
G1A013045
G1A013056
G1A013124
G1A013112
G1A013034
TIARA DWIVANTARI
G1A013100
G1A013069
SOFYAN HARDI
G1A013067
HERTHYANING PRASETYO
13
PENILAIAN BLOK
Metode
Pembelajaran
Kuliah
Diskusi Kelompok
Skill lab
Project based
learning
Total
% Komponen Nilai
Assessment
Performa
Laporan
Performa skill
10 Ujian Tulis
5 Ujian Skill
15
25
25
Art project
20
50
50
REFERENSI
Required Texts:
1. Beauchamp, T.L., Childress J.F. Principles of Biomedical Ethics, 4th ed. New York:
Oxford University Press, 1994.
2. Samil, R.S. Etika Kedokteran Indonesia. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka, 2001.
3. Silverman, J., Kurtz, S., Draper, J. Skills for Communicating with Patients. Oxford:
Radcliffe Medical Press, 1998.
4. Macer, D.R.J. (editor). A Cross-Cultural Introduction to Bioethics. Bangkok: Eubios
Ethics Institute, 2006.
5. Carmi, A.. Informed Consent. Israel: Unesco Chair, 2003.
6. Wood, Susan Y.; Friedland, Barbara A.; McGrory, C. Elizabeth. 2002. Informed
Consent: From Good Intentions to Sound Practises. New York: The Population Council
7. Temple University Health System. 2008. A Practical Guide to Informed Consent With
Tools for Providing Simple and Effective Informed Consent in Everyday Clinical
Practice. Temple University Health System.
14