KEPERAWATAN MEDIKAL
BEDAH
I. PENDAHULUAN
Keperawatan Medikal Bedah adalah pelayanan profesional yang berdasarkan pada ilmu
keperawatan medikal bedah dan teknik keperawatan medikal bedah berbentuk pelayanan
Bio-psiko-sosio-spiritual yang komphrehensif ditujukan pada orang dewasa yang mengalami
berbagai perubahan fisiologis dengan atau tanpa gangguan struktural pada berbagai system
tubuh.
Dalam memberikan pelayanan kesehatan yang profesional seorang perawat harus mampu
bekerja sama dengan pasien, keluarga serta tenaga kesehatan terkait sesuai dengan wewenang
dan tanggung jawabnya serta menggunakan landasan pengetahuan teoritik dari berbagai
disiplin ilmu sebagai dasar dalam memberikan asuhan keperawatan yang dimulai dari
pengkajian, penentuan masalah keperawatan, penyusunan rencana, pelaksanan tindakan
keperawatan serta dalam melakukan evaluasi.
Sehubungan dengan tujuan mempersiapkan perawat yang profesional maka Praktek Belajar
Lapangan sangat penting, pelaksanaan Praktek Belajar Lapangan adalah suatu proses
pembelajaran klinik atau lapangan yang perlu ditempuh mahasiswa dalam mengaplikasikan
ilmu yang telah didapatkan dalam akademik secara terintergrasi. Dalam hal ini mahasiswa
dituntut mampu memberikan Asuhan Keperawatan yang berdasarkan ilmu pengetahuan,
ketrampilan dan etika keperawatan secara komphrehensif melalui pengalaman nyata di
Rumah Sakit.
II. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah melaksanakan Program Praktek Belajar Klinik ini mahasiswa diharapkan dapat
menerapkan proses keperawatan pada pasien dewasa yang mengalami gangguan pada
sistem urologi, kardiovaskuler, indra, integumen, endokrin dan kasus pre,intra operasi dan
post operasi di ruang operasi.
2. Tujuan Khusus
III. PELAKSANAAN
1. Waktu Praktek
1. Praktek Belajar Klinik dimulai dari tanggal 19 Januari – 2 Mei 2015 ( 16 minggu ).
2. Hari: Senin s/d Minggu dengan pembagian dinas Pagi, Siang dan Malam.
3. Libur menyesuaikan jadwal dari Rumah Sakit ( 1 minggu libur 1 kali ).
2. Tempat praktek
1. RS Dr Soeradji Tirtonegoro Klaten.
2. RS Islam Klaten.
3. RSUD Sukoharjo
4. RS PKU Muhammadiyah unit 2 Yk
5. RSUD Muntilan
6. RSUD Wonosari
7. RS PKU Muhammadiyah Delanggu
8. RSUD Boyolali
3. Jumlah Mahasiswa
Jumlah mahasiswa yang melaksanakan Praktek Belajar Klinik berjumlah 123
mahasiswa, yang terbagi dalam 43 kelompok dan tiap kelompok terdiri dari 2-3
mahasiswa.
Fitri Suciana,S.Kep.,Ns.
TARGET KOMPETENSI
N
O JENIS KETRAMPILAN
A. Sistem Cardiovaskuler
1 Pengkajian pasien dengan gangguan pada sistem kardiovaskuler
2 Pemeriksaan fisik klien dengan gangguan sistem kardiovaskuler
3 Pemeriksaan EKG
4 Persiapan pasien yang akan dilakukan pemeriksaan diagnostik pada sistem kardiovaskuler
5 Melakukan pendidikan kesehatan
pada klien dengan gangguan
sistem kardiovaskuler.
B. SISTEM ENDOKRIN
1 Perawatan luka diabetik
2 Pemeriksaan gula darah
3 Injeksi Insulin
4 Penkes gangguan sistem endokrin
C. Sistem Integument
1 Pengkajian pada klien dengan gangguan pada sistem integumen
2 Menyiapkan klien yang akan dilakukan pemeriksaan diagnostik gangguan kulit
3 Menghitung luas luka bakar
4 Perawatan luka bakar
5 Observasi berbagai macam gangguan pada sistem integumen
6 Perawatan klien dengan alergi.
7 Perawatan luka akut
8 Perawatan luka kronik
D. SISTEM PENGINDRAAN
1 Pemeriksaan fisik mata,telinga,hidung
2 Tes tajam penglihatan
3 Tes tajam pendengaran
4 Skin test
5 Memberikan obat tetes mata,salep mata
6 Memberikan obat tetes telinga
7 Memberikan obat tetes hidung
8 Penkes gangguan sistem indera
E. SISTEM MUSKULOSKELETAL
1 Pengkajian pada klien dg gang.muskulo
2 Monitoring pasien dengan masalah pada muskuloskeletal (DVT, kompartemen sindrom dll)
3 Pengakjian barthel index
4 Pemasangan spalk
5 Perawatan klien dg gips,spalk
6 Observasi pressure ulcer
7 Perawatan klien dg traksi
8 Melatih mobilisasi dini
9 Melatih ROM pasif/aktif
10 Perawatan luka post operatif
11 Melatih pasien dg alat bantu jalan
12 Penkes pada klien dg gangguan sistem muskuloskeletal
13 Pengkajian pasien resiko jatuh
F. KAMAR OPERASI
1 Melakukan prosedur penerimaan klien yang akan dilakukan pembedahan,meliputi :
a. Laporan pre operasi dari ruangan
b. Administrasi untuk pembedahan
c. Memberikan obat premedikasi
d. Penjelasan prosedur
2 Melakukan prosedur Drapping
3 Melakukan prinsip asepsis :
a. asepsis ruangan
b. asepsis personel
c. asepsis pasien
d. asepsis instrumen
4 Berperan sebagai perawat sirkulasi
5 Berperan sebagai perawat instrumen
6 Melakukan safety manajemen operasi :
a. Pengaturan posisi
b. Memasang alat graunding ke pasien
c. Kesiapan kebutuhan alat selama intra operatif
7 Monitoring kondisi fisiologis selama operasi :
a. Balance cairan
b. Observasi cardiopulmonal
c. Observasi TTV
8 Mengetahui tim operasi :
a. Tim steril
b. Tim Non steril
9 Penilaian aldrate score di RR
10 Menbebaskan jalan nafas
11 Menyiapkan prosedur administrasi post op
12 Melakukan transportasi pasien ke ruangan
LAMPIRAN FORMAT PENGKAJIAN
FORMAT KONTRAK BELAJAR
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
Nama :
NIM :
Tanggal praktek :
Pembimbing : 1.
2.
TUJUAN STRATEGI SUMBER HASIL YANG WAKTU
DIHARAPKAN
( ) ( ) ( )
SISTEMATIKA LAPORAN
LAPORAN PENDAHULUAN
HARI/TANGGAL :
JAM :
PENGKAJI :
RUANG :
1. IDENTITAS
PASIEN
a. Nama :
b. Jenis Kelamin :
c. Umur :
d. Agama :
e. Status Perkawinan :
f. Pekerjaan :
g. Pendidikan terakhir :
h. Alamat :
i. No.CM :
j. Diagnostik Medis :
PENANGGUNG JAWAB
a. Nama :
b. Umur :
c. Pendidikan :
d. Pekerjaan :
e. Alamat :
2. RIWAYAT KEPERAWATAN
a. RIWAYAT KESEHATAN PASIEN
Riwayat Penyakit Sekarang
1) Keluhan utama
2) Kronologi penyakit saat ini
3) Pengaruh penyakit terhadap pasien
4) Apa yang diharapkan pasien dari pelayanan kesehatan
Riwayat Penyakit Masa Lalu
1) Penyakit masa anak – anak.
2) Alergi
3) Pengalaman sakit / dirawat sebelumnya
4) Pengobatan terakhir.
CAIRAN
1) Berapa banyak klien minum perhari? Gelas?
2) Minuman apa yang disukai klien dan yang biasa diminum klien?
3) Apakah ada minuman yang disukai/ dipantang?
4) Apakan klien terbiasa minum alkohol?
5) Bagainama pola pemenuhan cairan perhari?
6) Ada program pembatasan cairan?
NUTRISI
1) Apa yang biasa di makan klien tiap hari?
2) Bagaimana pola pemenuhan nutrisi klien? Berapa kli perhari?
3) Apakah ada makanan kesukaan, makanan yang dipantang?
4) Apakah ada riwayat alergi terhadap makanan?
5) Apakah ada kesulitan menelan? Mengunyah?
6) Apakah ada alat bantu dalam makan? Sonde, infus.
7) Apakah ada yang menyebabkan gangguan pencernaan?
8) Bagainama kondisi gigi geligi klien? Jumlah gigi? Gigi palsu? Kekuatan gigi?
9) Adakah riwayat pembedahan dan pengobatan yang berkaiatan dengan sistem
pencernaan?
KARDIOVASKULER
a. Apakah klien cepat lelah?
b. Apakah ada keluhan berdebar – debar? Nyeri dada yang menyebar? Pusing? Rasa berat
didada?
c. Apakah klien mengguankaan alat pacu jantung?
d. Apakah klien mendapat obat untuk mengatasi gangguan kardiovaskuler?
PERSONAL HYGIENE
a. Bagaimana pola personal hygiene? Berapa kali mandi, gosok gigi dll?
b. Berapa hari klien terbiasa cuci rambut?
c. Apakah klien memerlukan bantuan dalam melakukan personal hygiene?
SEX
a. Apakah ada kesulitan dalam hubungan seksual?
b. Apakah penyakit sekarang mempengaruhi / mengguangggu fungsi seksual?
c. Jumlah anak.
3. PEMERIKSAAN FISIK
a. KEADAAN UMUM
1) Kesadaran: GCS:
2) Kondisi klien secara umum
3) Tanda – tanda vital
4) Pertumbuhan fisik: TB,BB,postur tubuh.
5) Keadaan kulit: wana, tekstur, kelaianan kulit.
b. Leher
Bentuk, gerakan, pembesaran thyroid, kelenjar getah bening, tonsil, JVP, Nyeri
telan?
c. Dada
1. Inspeksi: Bentuk dada, kelainan bentuk, retraksi otot dada, pergerakan selma
pernafasan, jenis pernafasan.
2. Auskultasi: Suara pernafasan, Bunyi jantng, suara abnormal yang ditemuai.
3. Perkusi: batas jantung dan paru? Dullness.
4. Palpasi: simetris?, nyeri tekan? Massa? Pernafasan (kedalaman, kecepatan), ictus
kordis.
d. Abdomen
1. Inspeksi: simetris?, contour, warna kulit, vena, ostomy.
2. Auskultasi: frekuensi dan intensitas peristaltik.
3. Perkusi: Udara. Cairan, massa/ tumor?
4. Palpasi: tonus otot, kekenyalan, ukuran organ, massa, hernia, hepar, lien?
f. Ekstremitas
1. Atas: kelengkapan, kelainan jari, tonu otot, kesimetrisan gerak, ada yang
menggganggu gerak?, kekuatan otot, gerakan otot, gerakan bahu, siku,
pergelangan tangan dan jari – jari
2. Bawah: kelengkapan, edema perifer, kekuatan otot, bentuk kaki, varices, gerakan
otot, gerakan panggul, luutut, pergelangan kaki dan jari – jari.
4. PEMERIKSAAN PENUNJANG
a. Radiologi
b. laboratorium
c. EEG, ECG, EMG, USG, CT Scan.
Tuliskan tanggal pemeriksaan, hasil dan rentang nilai normalnya
1. ANALISA DATA
DATA ETIOLOGI MASALAH
KEPERAWATAN
2. PRIORITAS MASALAH
4.EVALUASI
TGL/JAM No DP EVALUASI/ CATATAN TTD/NT
PERKEMBANGAN
S
O
A
P
FORMAT PENGKAJIAN DI RUANG OPERASI
STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN
IDENTITAS :
Nama (inisial) :
No.RM :
Usia :
Jenis kelamin :
Alamat :
Diagnosa Medis :
Tindakan operas :
A. PRE OPERASI
1. Persiapan Operasi :
a. Informed consent : ada/tidak
b. Sedia darah : ya/tidak
Jenis darah :
Jumlah : ...............cc
c. Skeren : ya/tidak
d. Baju operasi : ya/tidak
e. Lokasi operasi
f. Riwayat alergi
g. Saturasi O2 pre operasi
h. Kesulitan bernafas
i. Bleeding
DATA:
DS
DO (termasuk di dalamnya pemeriksaan TTV, pemeriksaan penunjang)
Kesadaran :.....
TD : .....
RR :....
HR :....
Pemeriksaan penunjang :....................
Diagnosa Keperawatan :
1.
2.
3.
Intervensi Keperawatan
Intervensi Rasional
1. 1.
2. 2.
3. 3.
4. 4.
5. 5.
Implementasi
1
2
3
4
B. INTRA OPERASI
1. Fokus Pengkajian
a. DS :-
b. DO
i. Antibiotik profilaksis
ii. Efek anestesi (sekresi lendir meningkat,reflek batuk)
iii. Sianosis
iv. Suara nafas ngorok
v. Posisi pasien pada saat pembedahan
vi. Suhu tubuh pasien
vii. Keadaan luka sayat operasi (lebar luka …. Cm, lama pembedahan,
Perdarahan …..cc; urine …..cc)
viii. Terpasang NGT
ix. Amati perubahan tanda-tanda vital setiap 15 menit sekali
15’ pertama
15’ kedua
15’ ketiga , dst
2. DIAGNOSA KEPERAWATAN
3. INTERVENSI KEPERAWATAN
C. POST OPERATIF
1. Fokus Pengkajian
DS :-
DO :
Monitor TTV (TD,RR,HR,suhu) dan kesadaran setiap 15 menit
Saturasi oksigen post operasi
Penggunaan oksigen
Monitor tetesan infus
Posisi klien
Spesimen (ada/tidak)
2. DIAGNOSA KEPERAWATAN
3. INTERVENSI KEPERAWATAN
Klaten, .............................
Pembimbing Lahan Mahasiswa
(..................................) (................................)
SISTEMATIKA PEMBUATAN LAPORAN PROSEDUR TINDAKAN
OPERASI
B. Tahap Orientasi
1. Identifikasi pasien
2. Jelaskan prosedur dan tujuan pemberian tindakan kateterisasi
C. Tahap Kerja
1. Bawa semua alat ke dekat pasien
2. Tutup sampiran
3. Atur posisi
a. Pasien anak atau pasien tidak sadar dengan bantuan
b. Pasien wanita dengan posisi dorsal recumbent
c. Pasien laki-laki dengan supine
4. Persiapan alat :
a. Atur Lampu/penerangan
b. Kenakan sarung tangan disposibel
c. Cuci daerah kemaluan dengan air hangat dan sabun
d. Keringkan daerah kemaluan
e. Lepas sarung tangan disposibel
f. Dekatkan alat dengan klien
g. Buka set kateter dan pertahankan daerah steril pada kateter
h. Jika drainage bagian masih terpisah, buka dan hubungkan ke tempat tidur
i. Kenakan sarung tangan steril
KLIEN WANITA :
a. Bersihkan daerah meatus
Gunakan tangan yang tidak dominant untuk membuka labia mayora,
dengan menggunakan ibu jari dan telunjuk
Kemudian bersihkan meatus dengan menggunakan cairan antiseptic
dengan menggunakan pinset dari arah atas ke bawah, dilanjutkan ke
daerah labia minora, dan selanjutnya daerah labia mayora
b. Masih menggunakan tangan yang tidak dominant, buka kembali labia mayora,
untuk menemukan meatus uretra
c. Dengan tangan dominant, masukkan kateter pada meatus uretra sampai urine
keluar
KLIEN PRIA :
a. Pegang penis dengan menggunakan tangan yang tidak dominant
b. Bersihkan daerah meatus dengan cairan antiseptic menggunakan tangan
dominan dan memakai pinset
c. Tegakkan penis dengan posisi 90°, masukkan kateter dengan tangan dominan
sampai keluar urin
2. Jika menggunakan kateter langsung, siapkan specimen dan drain bladder
3. Jika gunakan kateter tetap, isi balon
4. Fiksasi kateter ke pesien
5. Bantu pasien untuk posisi yang nyaman
6. Rapikan alat, untuk alat disposibel dibuang, untuk alat non disposibel dicuci
7. Cuci tangan
D. Tahap Terminasi
Evaluasi menggunakan kriteria sebagai berikut :
a. Kateter tetap drainage dengan lancer atau kateter langsung masuk san
dilepaskan tanpa ketidaknyamanan
b. Pasien nyaman
c. Terminasi
E. Dokumentasi
a. Tanggal dan jam
b. Tipe dan ukuran kateter
c. Apakah specimen sudah diisi
d. Jumlah urine
e. Deskripsi urine
f. Respon pasien terhadap prosedur
PERAWATAN LUKA
Intepretasi hasil :
20 : mandiri
12-19 : ketergantungan ringan
9-11 : ketergantungan sedang
5-8 : ketergantungan berat
0-4 : ketergantungan total