Anda di halaman 1dari 51

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

BUKU KERJA
PRAKTIK KEPERAWATAN ANAK
TAHUN AKADEMIK 2019-2020
JL. Cempaka putih tengah 1 No.1 Jakarta Pusat
+6221 42802202, psik_fkk_umj@yahoo.co.id

IDENTITAS ANGGOTA KELOMPOK


1. Fairuz Naufal Widart (2018720024)
2. Nabila Alfaisha (2018720029)
Kelas :
5A S1 Keperawatan
Universitas Muhammadiyah Jakarta

DESKRIPSI UMUM
Laboratorium klinik merupakan bagian dari mata ajar keperawatan anak 1 dan keperawatan
anak 2 yang telah ditempuh mahasiswa di institusi pendidikan pada semester IV dan V.
Laboratorium klinik ini dimaksudkan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk
mengaplikasikan konsep asuhan keperawatan dalam konteks keluarga dan keterampilan
prosedural dalam merawat pasien menggunakan pendekatan komunikasi terapeutik.

Pada program ini mahasiwa akan melaksanakan praktik terbimbing dibeberapa wahana
praktik dayang relevan bagi pencapaian kompetensi yang telah ditentukan. Evaluasi akan
dilakukan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari proses pembelajaran secara
keseluruhan, guna melihat kemajuan mahasiswa dan sekaligus sebagai umpan balik untuk
perbaikan selanjutnya.

KOMPETENSI
1. Mampu memahami konsep keperawatan anak dalam konteks keluarga,
2. Mampu memberikan simulasi pendidikan kesehatan kepada anak/keluaga sebagai upaya
pencegahan primer, sekunder dan tersier.
3. Mampu melakukan simulasi asuhan keperawatan kepada anak sakit akut:
a. Asuhan keperawatan pada neonatal : prematuritasas, BBLR, RDS, asphyxia,
Hiperbilirubinemia
b. A suhan keperawatan anak dengan gangguan system respirasi: ISPA, Pneumoni,
asthma, TBC
c. Asuhan keperawatan anak dengan gangguan system pencernaan: Diare, Typhoid
Fever
d. Asuhan keperawatan anak dengan gangguan nutrisi: obesitas, KKP
e. Asuhan keperawatan anak dengan gangguan system persyarafan: hidrocephalus,
meningitis, kejang
4. Mampu melakukan simulasi asuhan keperawatan kepada anak sakit kronis/terminal dan
berkebutuhan khusus:
a. Asuhan keperawatan pada anak dengan gangguan system kardiovakuler : PDA, VSD,
Tetralogi of Fallot, RHD
b. Asuhan keperawatan pada anak dengan kelainan kongenital system pencernaan:
Hirschprung, atresia ani, atresia ductus hepaticus
c. Asuhan keperawatan pada anak dengan kelainan kongenital system perkemihan:
Willem”s tumor
d. Asuhan keperawatan pada anak dengan peradangan system perkemihan : NS, GNC
e. Asuhan keperawatan pada anakdengan gangguan system hematologi: thalasemia,
Leukemia, ITP
f. Asuhan keperawatan pada anak dengan gangguan system endokrin: juvenile DM
g. Asuhan keperawatan pada anak dengan gangguan system imunologi : AIDS, DHF,
SLE
h. Asuhan keperawatan pada anak dengan keganasan system sensorik : Retinoblastoma
i. Asuhan keperawatan pada anak dg berkebutuhan khusus: Retardasi mental, Autisme,
ADHD
5. Mampu mendemonstrasikan intervensi keperawatan baik mandiri maupun kolaborasi
pada sehat/sakit akut dan kronik dengan menerapkan konsep ilmu dasar keperawatan dan
ilmu keperawatan dasar sesuai SOP serta menerapkan prinsip atrauma care, legal dan
etis.

PROSES PEMBELAJARAN
Selama praktik klinik keperawatan anak mahasiswa diharapkan:
1. Menyusun laporan pendahuluan (LP).
a. Laporan pendahuluan dibuat satu hari sebelum mahasiswa praktik mengelola pasien
secara berkelompok.
b. Laporan pendahuluan dibuat dalam bentuk web of caution (WOC). WOC merupakan
skema jaring yang menggambarkan patofisiologi masalah medis dan mencakup
etiologi, gambaran manifestasi klinik, hingga asuhan keperawatan yang akan
diterapkan pada kasus kelolaan. Asuhan keperawatan yang tergambar dalam WOC
minimal disertai 3 diagnosa keperawatan dilengkapi dengan intervensi keperawatan.
Laporan pendahuluan harus disertai dengan daftar pustaka.
c. Penilaian laporan pendahuluan akan dilakukan oleh preceptor ketika conference
d. Mahasiswa yang tidak membawa laporan pendahuluan dan atau tidak dapat
mempresentasikannnya pada saat conference maka mahasiswa yang bersangkutan
tidak boleh mengikuti praktik.

2. Mengelola kasus
a. Mahasiswa praktik klinik selama 6 hari
b. Mahasiwa terbagi dalam kelompok besar yag terdiri dari 15-16 orang dengan 1
pembimbing.
c. Dalam kelompok besar, akan dibagi lagi dalam kelompok kecil yang terdiri dari 2-3
orang perkelompok.
d. Mahasiswa akan mendapatkan 1 kasus perkelompok kecil untuk dibuat LP dan laporan
asuhan keperawatan
e. Hari pertama semua kelompok kecil mempresentasikan laporan pendahuluannya,
dilanjutkan menyusun asuhan keperawatan.
f. Hari kedua, mahasiswa menyelesaikan tugas menyusun asuhan keperawatan sesuai
kasus secara mandiri
g. Hari ketiga, semua kelompok mempresentasikan asuhan keperawatan kasusnya hingga
mengidentifikasi 1 tindakan keperawatan yang akan dibahas pada hari kelima.
Kelompok lain memberikan penilaian sesuai dengan peta yang sudah ditentukan.
h. Hari keempat, kelompok menyelesaikan tugas terkait tindakan/clinical prosedur yang
akan dibahas pada hari ke lima
i. Hari kelima, mahasiswa mempresentasikan clinical procedural dalam bentuk
gambar/video. Kelompok lain menganalisa sesuai dengan peta yang sudah ditentukan.
j. Hari keenam, mahasiswa menyusun laporan akhir praktik klinik dan mengirimkannya
kepada pembimbing melalui email. Laporan juga dikirim ke koordinator melalui link
pengumpulan tugas : https://forms.gle/Nk1EpBhJKEVXffV99. Dokumen yang
diupload meliputi: Buku kerja laborium tindakan
3. Mahasiswa membuat analisa sintesa untuk setiap tindakan prosedur keperawatan yang
dipresentasikan oleh kelompok kecil lainnya. Setiap kelompok membuat 1 analisa sintesa
sesuai dengan format yang disediakan.
4. Dalam kelompok besar ditunjuk 1 orang ketua dan 1 orang sekertaris. Tugas ketua
berkomunikasi dengan pembimbing untuk kontrak bimbingan. Tugas sekertaris
mendokumentasikan kegiatan lab klinik setiap hari sesuai dengan format monev yang
telah disediakan. Format monev setiap kelompok diupload di
https://forms.gle/35V9YNczh41rUxnj9

STRATEGI PEMBELAJARAN
A. Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran yang digunakan antara lain:
1. Diskusi (Pre and Post Conference)
▪ Pre conference:
Dalam pre-conferences proses diskusi berlangsung multi arah, dengan fokus untuk
mengetahui kesiapan mahasiswa dan rencana kegiatan setiap harinya.
▪ Post conference: diskusi untuk mengevaluasi kegiatan asuhan keperawatan dan
rencana kegiatan selanjutnya, termasuk refleksi diri.
2. Bed-Side Teaching
Bedside teaching merupakan pembelajaran kontekstual dan interaktif yang
mendekatkan mahasiswa pada tatanan klinik yang nyata (real clinical setting).
Mahasiswa mengaplikasikan kemampuan kognitif, psikomotor dan afektif secara
terintegrasi, sementara itu, dosen berperan sebagai fasilitator dan mitra pembelajaran
untuk memberikan bimbingan, contoh dan umpan balik kepada mahasiswa.
3. Problem Base Learning.
▪ Membuat Laporan Pendahuluan (LP) sebelum praktek klinik.
▪ Mahasiswa diberikan masalah, yaitu 1 (satu) kasus/pasien untuk dikelola.
▪ Mendokumentasikan hasil asuhan keperawatan.
B. Proses Pembelajaran
1. Orientasi (kontrak program pembelajaran praktik klinik)
2. Diskusi (pre conferences) untuk membahas LP
3. Diskusi (post conferences) untuk membahas proses dan hasil asuhan keperawatan
serta refleksi diri.
4. Melakukan asuhan keperawatan secara terbimbing (melalui bed side teaching)
5. Mendemonstrasikan intervensi di bawah supervisi pembimbing
6. Menyusun Laporan Akhir (LA) (berupa laporan asuhan keperawatan atau laporan
praktika yang sesuai)

C. Media Pembelajaran
Selama proses laboratorium klinik, mahasiswa akan dibimbing pembimbing akademik.
Adapun ketentuan proses pembimbingan yang dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Setiap pembimbing bertanggung jawab untuk satu kelompok mahasiswa.
2. Pembimbing membimbing mahasiswa setiap hari pada pagi hari atau sesuai kontrak
antara mahasiswa dengan pembimbing secara online melalui MT.
3. Pembimbing bertugas untuk: memberikan bedside teaching dan memfasilitasi
mahasiswa untuk mencapai target tindakan; pre dan post conference dengan
mahasiswa setiap hari; supervisi prosedur dan penilaian.
4. Pembimbing berhak untuk menegur mahasiswa yang tidak mematuhi tata tertib dan
memberikan sanksi yang sesuai.

D. Waktu dan Tempat


Mahasiswa akan menjalani praktik Keperawatan Anak selama 6 hari, tanggal 21-26
Desember 2020 untuk kelas C-D dan tanggal 28 Desember 2020-2 Januari 2021.
Pembelajaran dilaksanakan secara online menggunakan Microsoft Team

E. Jadwal dinas (terlampir)

TATA TERTIB
1. Mahasiswa wajib hadir praktik 100%, Bila tidak hadir, mahasiswa wajib mengganti hari
ketidak hadirannya dengan persetujuan pembimbing
2. Hadir tepat waktu dan sesuai jadwal: jam 07.00 s.d. 14.00 WIB; Isirahat jam 12:00-13:00
WIB.
3. Keterlambatan kehadiran setiap praktik paling lambat 15 menit. Jika melewati waktu
tersebut maka dianggap tidak hadir atau harus dengan persetujuan pembimbing.
4. Mahasiswa wajib menggunakan seragam lengkap sesuai ketentuan, bagi yang tidak
berseragam lengkap, dipersilahkan untuk pulang dan wajib mengganti sesuai hari yang
ditinggalkan.
5. Mematuhi peraturan dan ketentuan yang berlaku di institusi pendidikan maupun wahana
praktik.

EVALUASI
Bentuk evaluasi yang akan digunakan adalah :
1. Penilaian Pre dan Post Conference (30%) (Lihat Lampiran 2)
2. Kinerja Profesionalitas (40%) (Lihat Lampiran 3)
3. Penilaian terhadap Laporan Akhir (30%) (Lihat Lampiran 4)
Proses evaluasi dan penilaian dilakukan oleh preseptor rumah sakit dan akademik.

PERCEPTOR
1. Anita Apriliawati, Ns., Sp.Kep.An
2. Dr. Nyimas Heny Purwati, Ns., Sp.Kep.An
3. Titin Sutini, Ns., Sp.Kep.An
4. Awaliah, Ns., Sp.Kep.An
5. Medya Aprilia Astuti, Ns., Sp.Kep.An
LAMPIRAN
1. Gangguan konjugasi bilirubin.
DEFINISI 2. Rusaknya sel-sel hepar, obstruksi hepar.
Hiperbilirubin adalah tingginya kadar 3. Pembentukan bilirubin yang berlebihan.
4. Keracunan obat (hemolysis kimia : salsilat, kortiko
bilirubin yang terakumulasi dalam darah dan ETIOLOGI steroid, kloramfenikol).
5. Bayi dari ibu diabetes, jaundice ASI.
dengan jaudince atau ikterius yaitu warna kuning 6. Penyakit hemolitik yaitu meningkatnya kecepatan
pada kulit, sklera dan kuku (Wong, 2008). pemecahan sel darah merah. Disebut juga icterus
hemolitik.
   7. Bayi imatur, hipoksia, BBLR dan kelainan system syaraf
pusat akibat trauma atau infeksi.
MANIFESTASI KLINIS 8. Gangguan fungsi hati (infeksi) yang disebabkan oleh
1. Kulit berwarna kuning sampe jingga beberapa mikroorganisme atau toksin yang dapat langsung
2. Pasien tampak lemah merusak sel hati dan sel darah merah seperti : infeksi
3.  Nafsu makan berkurang toxoplasma, shypilis.
4.  Reflek hisap kurang
5. Urine pekat
1.  Ikterus prehepatik: Disebabkan oleh produksi bilirubin
6.  Perut buncit
7.  Pembesaran lien dan hati yang berlebihan
KLASIFIKASI
8.  Gangguan neurologik 2. Ikterus hepatic: Disebabkan karena adanya kerusakan
9.  Feses seperti dempul sel parenkim hati
10.  Kadar bilirubin total mencapai 29 mg/dl. 3. Ikterus kolestatik: Disebabkan oleh bendungan dalam
11.  Terdapat ikterus pada sklera, kuku/kulit dan
membran mukosa. saluran empedu
12. Jaundice yang tampak 24 jam pertama disebabkan 4.  Ikterus neonatus fisiologi: Terjadi pada 2-4 hari setelah
penyakit hemolitik pada bayi baru lahir, sepsis atau bayi baru lahir
ibu dengan diabetk atau infeksi. 5. Ikterus neonatus patologis: Terjadi karena factor
penyakit atau infeksi.
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Ikterik neonatus Peningkatan kadar bilirubin tubuh dapat terjadi pada beberapa keadaan.
Phototerapy: Neonate Kejadian yang sering ditemukan adalah apabila terdapat beban bilirubin pada sel
 Monitor faktor resiko untuk hepar yang berlebihan. Hal ini dapat ditemukan bila terdapat peningkatan
penghancuran eritrosit, polisitemia.
hiperbilirubinemia
Gangguan pemecahan bilirubin plasma juga dapat menimbulkan
 Amati tanda-tanda ikterus peningkatan kadar bilirubin tubuh. Hal ini dapat terjadi apabila kadar protein
 Instruksikan keluarga pada prosedur PATOFISIOL berkurang, atau pada bayi hipoksia, asidosis. Keadaan lain yang memperlihatkan
OGI peningkatan kadar bilirubin adalah apabila ditemukan gangguan konjugasi hepar
fototerapi dan perawatan
atau neonatus yang mengalami gangguan ekskresi misalnya sumbatan saluran
 Ubah posisi bayi setiap 4 jam empedu.
 Amati tanda tanda dehidrasi, fontanel, Pada derajat tertentu bilirubin akan bersifat toksik dan merusak jaringan
tubuh. Toksisitas terutama ditemukan pada bilirubin indirek yang bersifat sukar
turgor ulit mengkerut, kehilangan berat larut dalam air tapi mudah larut dalam lemak. Sifat ini memungkinkan terjadinya
badan efek patologis pada sel otak apabila bilirubin tadi dapat menembus sawar darah
 Dorong keluarga untuk berpartisipasi dalam otak. Kelainan yang terjadi di otak disebut kernikterus. Pada umumnya dianggap
bahwa kadar bilirubin indirek lebih dari 20mg/dl.
terapi cahaya
Mudah tidaknya kadar bilirubin melewati sawar darah otak ternyata tidak hanya
2. Resiko injury internal tergantung pada keadaan neonatus. Bilirubin indirek akan mudah melalui sawar
Risk control darah otak apabila bayi terdapat keadaan berat badan lahir rendah, hipoksia, dan
 Ciptakan lingkungan yang aman untuk hipoglikemia.
pasien
 Identifikasi kebutuhan keamanan pasien, KOMPLIKASI
berdasarkan tingkat fisik, fungsi kognitif  Hi Hipotermi, hipoglikemi, menurunnya ikatan albumin, Kernikterus: Suatu sindrom
 Batasi pengunjung neurologic yang timbul sebagai akibat penimbunan bilirubin tak terkonjugasi dalam sel-sel otak,
 libatkan keluarga untuk mencegah bahaya Retardasi mental - Kerusakan neurologist,  Gangguan pendengaran dan penglihatan, Kematian.
jatuh
 kaji setatus neurologis
3. Resiko kerusakan intergritas kulit
pressure management PENCEGAHAN
 Monitor mobilisasi pasien
 Monitor status nutrisi psien Ikterus dapat dicegah dan dihentikan peningkatannya dengan :
 Memandikan pasien dengan air hangat dan 1.      Pengawasan antenatal yang baik
sabun 2.      Menghindari obat yang dapat meningkatkan ikterus pada bayi dan masa
 hindari kerutan pada tempat tidur kehamilan dan kelahiran, contoh :sulfaforazol, novobiosin, oksitosin.
3.      Pencegahan dan mengobati hipoksia pada janin dan neonatus.
 oleskan oil, lotion pada daerah yang
4.      Penggunaan fenobarbital pada ibu 1-2 hari sebelum partus.
tertekan
5.      Imunisasi yang baik pada bayi baru lahir
 monitor kulit akan adanya kemerahan
6.      Pemberian makanan yang dini.
7.      Pencegahan infeksi.
PEMERIKSAAN PENUNJANG

1. Pemeriksaan bilirubin serum


2. Pemeriksaan radiology
3. Ultrasonografi
4. Biopsy hati
5. Peritoneoskopi
6. Laparatomi
PATHWAY HIPERBILIRUBIN

Penyakithemolisikantagoni Obat-obatan, Gangguanfungsihepar


s missal: salisilat (infeksi, asidosis,
hipoksia)

Hemolisis Defisiensi albumin Jaundice ASI


(pregnanediol)

Pembentukan Jumlah bilirubin yang


bilirubin bertambah akandiangkatkehatiberkurang Defisiensi G-6-PD

Konjugasibilindirekmenjadibildirekrendah

Bilirubin indirek
meningkat
Hiperbilirubinemia

Dalam jarIngan Otak


ekstravaskuler (kulit, Kemikterus
konjungtiva, mukosa dan
alat tubuh lain Resiko injury
Ikterus
inernal
Fototerapi Kurang informasi
Kecemasan orang tua /
orang tua
keluarga Resiko Presepsi yang
gangguan salah
integrias kulit

Kurangpengetahuan
orang tua/keluarga

KASUS 7
Bayi perempuan usia 7 hari dirawat di RS dengan Hiperbilirubinemia dan dehidrasi. Riwayat
bayi lahir di bidan pada usia gestasi 36 minggu atas indikasi kontraksi. Bayi lahir dengan BBL
2660 gram dan apgar score 9/9. Ibu bayi menyatakan saat bayi usia 2 hari, ASI tak kunjung
keluar dan kembali dibawa ke bidan. Bidan menyarankan agar menjemur bayinya. Pada hari ke
6 bayi tampak kuning dan tidak mau menyusu dan orang tua membawa kerumah sakit. Hasil
pengkajian didapatkan frekuensi nadi 128x/menit, suhu 39C, frekuensi napas 50x/menit,
tampak kuning pada bagian kepala hingga telapak kaki, BB 2200 gram (kehilangan 17%BB),
cubitan kulit perut kembali lambat. Hasil pemeriksaan Lab didapatkan Hb 17.3 gr/dl, Ht 45%,
bilirubin total 42,34 mg/dl, bilirubin indirek 40,84 gr/dl, bilirubin direck 1.5 gr/dl.

PENGKAJIAN BAYI
Nama Bayi : An. R Tanggal dirawat : 29-12-2020
Jenis kelamin : Perempuan Alamat : -
Tgl lahir/usia : 7 hari
Nama orang tua : Ny. A
Pendidikan ayah/ibu : SMA sederajat
Pekerjaan ayah/ibu : Wirausaha
Usia ayah/ibu : 30 tahun
Diagnosa medis : Hiperbilirubinemia dan Dehidrasi

Riwayat bayi
Apgar score : 1”9 5”9
Usia gestasi : 36 minggu
Berat badan : 2200 Panjang badan : 50 cm
Komplikasi persalinan :
☺ Tidak ada (✓ ) ☺ Ada ( )
a. Aspirasi mekonium ( )
b. Denyut jantung janin abnormal ( )
c. Masalah lain : …………………..
d. Prolaps tali pusat/lilitan tali pusat ( )
e. Ketuban pecah dini ( ) ; berapa jam : ………………….

Riwayat ibu
Usia Gravida Partus Abortus
27 tahun 0 1 0

Jenis persalinan
● Pervaginam ( √ )
● Sectio Cesaria ( ) ; Alasan : ……………………………….
Komplikasi kehamilan
● Tidak ada ( √ ) Ada ( )
● Perawatan Antenatal ( )
● Ruptur plasenta / plasenta previa ( )
● Pre eklamsia / toxemia ( )
● Suspect sepsis ( )
● Persalinan premature/post matur ( )
● Masalah lain : ……………………………….

Pengkajian Fisik Neonatus


Instruksi : Beri tanda cek ( √ ) pada istilah yang tepat/sesuai dengan data- data di bawah ini.
Gambarkan semua temuan abnormal secara objektif, gunakan kolom data tambahan bila perlu.

1. Reflek :
Moro [ ] menggenggam [ ] mengisap [ √ ]
2. Tonus/aktifitas
a. Aktif [ ] Letargi [√ ] kejang [ ]
b. Menangis keras [ ] lemah [ √ ] melengking [ ]
sulit menangis [ ]
3. Kepala/leher
a. Fontanel anterior lunak [ √ ] tegas [ ]
Datar [ ] menonjol [ ] cekung [ ]
b. Sutura sagitalis tepat [√ ] terpisah [ ] menjauh [ ]
c. Gambaran wajah simeteris [ √ ] asimetris [ ]
d. Molding caput succedaneum [ ] Cephalohematoma [ ]
4. Mata : Bersih [ ] sekresi [ √] ikhterik (√)
5. THT
a. Telinga [ ] normal [ √ ] abnormal [ ]
b. Hidung [ ]
6. Abdomen
a. Lunak [√ ] tegas [ ] datar [ ] kembung [ ]
b. Lingkaran perut : 25 cm
c. Liver : ………. Kurang 2 cm [ √ ] lebih 2 cm [ ]

7. Toraks
a. Simetris [ √ ] asimetris [ ]
b. Retraksi : Tidak ada ( √ ) Ada ( )
derajat 1 [ ] derajat 2 [ ] derajat 3 [ ]
c. Klavikula normal [ √ ] abnormal [ ]
5. Paru – paru
a. Suara nafas kanan kiri sama [√ ] Asimetris [ ]
b. Bunyi nafas disemua lapang paru : terdengar [ √ ] tidak terdengar [ ]
menurun [ ]
c. Suara nafas bersih [√ ] ronchi [ ] rales [ ] sekresi [ ]
d. Respirasi spontan [ ] alat bantu : ……………………………………………

6. Jantung
a. Bunyi Normal Sinus Rhythm (NSR) [ √ ] frekuensi : 138x/menit
b. Murmur [ ] PMI [ ]
c. Waktu pengisian kapiler :

7. Ekstremitas
a. Gerakan bebas [ ] ROM terbatas [ √ ] tidak terkaji [ ]
b.
Nadi perifer Keras Lemah Tidak Ada
Brakial kanan
Brakial kiri
Femoral kanan
Femoral kiri

8. Umbilikus
Normal [ √ ] Drainase [ ]

Jumlah pembuluh darah [ ]

9. Ekstremitas atas : normal [ √ ] abnormal [ ], sebutkan : ………………

10. Ekstremitas bawah normal [ √ ] abnormal [ ] tidak terkaji [ ]


11. Genital
Perempuan normal [√ ] laki-laki normal [ ] abnormal [ ]

12. Anus : Paten [ √ ] Imperforata [ ]


13. Spinal : normal [ √ ] abnormal [ ]
14. Kulit
a. warna : pink [ ] pucat [ √ ] jaundice [ √ ] Sianosis pad kuku [ ]
sirkumoral [ ] Periorbital [ ] seluruh tubuh [ ]

b. Kemerahan (rash ) [ ]

c. Tanda lahir : tidak ada


15. Suhu
a. Lingkungan : Penghangat radian [ ] Pengaturan suhu [ ]

Inkabator [ ] suhu ruang [ √ ] boks terbuka [ ]

b. Suhu kulit : 39’c


RIWAYAT SOSIAL

● Struktur keluarga ( genogram tiga generasi )

Tn. K keterangan:
Ny. A
: Perempuan
By. Ny. A

: Laki-laki

● Budaya : jawa
● Suku : jawa
● Agama : islam
● Bahasa utama : Bahasa indonesia
● Perencanaan makanan bayi : Asi ibu
● Masalah sosial yang penting : tidak ada
● Hubungan orang tua dan bayi : Anak kandung

IBU TINGKAH LAKU AYAH


√ Menyentuh √
√ Memeluk √
√ Berbicara √
√ Berkunjung √
√ Memanggil nama √
√ Kontak mata √

● Orang terdekat yang dapat dihubungi : ibu klien


● Orangtua berespon terhadap penyakit : ya [√ ] tidak [ ]
Respon : ibu klien sering bertanya tentang perkembangan penyakit anaknya

● Orangtua berespon terhadap hospitalisasi : ya [√ ] tidak [ ]


Respon : orang tua klien cemas dengan kondisi anaknya

● Riwayat anak lain :

Jenis kelamin anak Riwayat persalinan Riwayat Imunisasi

Data Tambahan ( pemeriksaan diagnostic )

Parameter Nilai Nilai Normal Satuan


Hemoglobin 17,3 14.9 – 23.7 gr/dl
Hematokrit 45 47 – 75 %
Bilirubin total 42,34 0,5-1,0 Mg/dl
Bilirubin indirek 40,84 0,2-0,4 Gr/dl
Bilirubin direck 1,5 0,4-0,7 Gr/dl

Resume hasil pengkajian ( riwayat masuk hingga saat ini )


ibu klien datang kerumah sakit pada tanggal 28-12-2020 dengan keluhan bayinya nampak
kuning dan tidak mau menyusu disertai demam tinggi, hasil pengkajian didapatkan frekuensi
nadi 128x/menit, suhu 39’C, frekuensi nafas 50x/menit, tampak kuning pada bagian kepala
hingga telapak kaki, BB2200 (kehilangan 17% BB), cubitan perut kembali melambat, hasil
pemeriksaan lab didapatkan Hb 17,3 gr/dl, Ht 45%, bilirubin total 42,34 mg/dl, bilirubin indirek
40,84 gr/dl, bilirubin direck 1,5 gr/dl

Therafi tanggal 30-12-2020


- fototherafi
- ASI adlib/PASI : 8 x 40 cc (jam : 10, 13, 16, 19, 22, 01, 04, 07)

Data Fokus
DS DO
- ibu mengatakan bayinya lahir - keadaan umum bayi lemah
sebelum waktunya - bayi nampak kuning pada bagian kepala
- ibu mengatakan saat bayinya hingga telapak kaki
usia2 hari Asi tak kunjung keluar - warna kulit jaundice
- ibu menyatakan dia membawa - usia gestasi 36 minggu
bayinya ke bidan dan bidan - cubitan perut bayi kembali lambat
menyarankan untuk menjemur - turgor kulit jelek
bayinya - TTV:
- ibu mengatakan pada hari ke 6  Nadi: 128x/menit
bayinya nampak kuning dan tidak  suhu: 39’C
mau menyusu  RR: 50x/menit
- BB awal lahir bayi 2660 gram BB saat ini
2200 gram ( turun 17%)
- PB: 53cm
- defisit Nutrisi:
(BB ideal – BB sekarang) / BB ideal
(2500-2200)/2500
0,12 x 100%
12%
- Kebutuhan nutrisi:
<10kg=100kkal/Kg BB/Hari
2200gram= 2,20 kg
2,20kg x 100 ml= 220 kkal/hari
- Kebutuhan cairan
BB 1-10=100ml/kg BB/hari
2200 gram=220ml/hari
- Hb: 17,3 gr/dl
- Ht: 45%
- Bilirubin total 42,34 mg/dl
- bilirubin indirek: 40, 84 gr/dl
- bilirubin direk: 1,5 gr/dl
Analisa Data
Nama Perseptee : Nabila Alfaisha Nama Klien (usia): An R (7 hari)
Tanggal pengkajian :29-12-2020 Jenis kelamin : perempuan
Ruang praktek : Ruang Apel Diagnosa Medis : hiperbilirubinemia dan dehidrasi

Data ( DS dan DO) Masalah Keperawatan Etiologi


1.
- DS:
- ibu mengatakan pada hari ke 6
bayinya nampak kuning
-DO:
- keadaan umum bayi lemah
- bayi nampak kuning pada bagian
kepala hingga telapak kaki
Hiperbilirubinemia Peningkatan produksi bilirubin
- warna kulit jaundice
- skelera mata nampak ikterus
- TTV:
 Nadi: 128x/menit
 suhu: 39’C
 RR: 50x/menit

Hasil lab
- Hb: 17,3 gr/dl
- Ht: 45%
- Bilirubin total 42,34 mg/dl
- bilirubin indirek: 40, 84 gr/dl
- bilirubin direk: 1,5 gr/dl
S

2.
-DS:
- ibu menyatakan bayinya lahir
sebelum waktunya
- ibu mengatakan saat bayinya
usia2 hari Asi tak kunjung keluar
- ibu mengatakan pada hari ke 6
bayi nya nampak kuning dan tidak
mau menyusu
-DO:
- keadaan umum bayi lemah
- kelahiran bayi lahir spontan defisit Usia berat badan ekstrem (premature)
volume cairan
dengan usia gestasi 36 minggu
(premature)
- Cubitan di perut bayi kembali
melambat
- turgor kulit bayi jelek
- refleks menghisap lemah
- TTV:
 Nadi: 128x/menit
 suhu: 39’C
 RR: 50x/menit

- BB awal lahir bayi 2660 gram BB


saat ini 2200 gram ( turun 17%)
- Kebutuhan cairan
BB 1-10=100ml/kg BB/hari
2200 gram=220ml/hari
Hasil lab
- Hb: 17,3 gr/dl
- Ht: 45%
- Bilirubin total 42,34 mg/dl
- bilirubin indirek: 40, 84 gr/dl
- bilirubin direk: 1,5 gr/dl

3.
-DS:
- ibu menyatakan bayinya lahir
sebelum waktunya
- ibu mengatakan saat bayinya
usia2 hari Asi tak kunjung keluar
- ibu mengatakan pada hari ke 6
bayi nya nampak kuning dan tidak
mau menyusu

-DO:
- keadaan umum bayi lemah
Resiko kekurangan nutrisi Intake tidak adekuat
- refleks menghisap lemah
- BB awal lahir bayi 2660 gram BB
saat ini 2200 gram ( turun 17%)
- PB:53
- defisit Nutrisi:
(BB ideal – BB sekarang) / BB ideal
(2500-2200)/2500
0,12 x 100%
12%
- Kebutuhan nutrisi:
<10kg=100kkal/Kg BB/Hari
2200gram= 2,20 kg
2,20kg x 100 ml= 220 kkal/hari
4.-DO:
Kadar bilirubin meningkat
- pototerafi terpasang
Resiko tinggi injury

Indikasi pototerafi

Sinar dengan intensitas tinggi

Resiko tinggi injury

Dagnosa keperawatan:

1. Ikterus neonatus berhubungan dengan peningkatan produksi bilirubin


2. devisit volume cairan berhubungan dengan usia badan ekstrem (premature)
3. Resiko kekurangan nutrisi berhubungan dengan intake tidak adekuat
4. Resiko tinggi injury berhubungan dengan efek fototerapfi
Rencana Keperawatan
Nama Perseptee : Nabila Alfaisha & fairuz noval Nama Klien (usia):An R (7 hari)
Tanggal pengkajian : 29-12-2020 Jenis kelamin : perempuan
Ruang praktek : Ruang apel Diagnosa Medis : Hiperbilirubinemia dan dehidrasi

Rencana Keperawatan
Dx. Keperawatan, Tujuan
No Tanggal &
dan Kriteria Hasil Intervensi dan Rasional Paraf
Jam
1 Ikterus neonatus berhubungan dengan
peningkatan produksi bilirubin 29/12/2020
setelah dilakukan tindakan keperawatan 08:00 intervensi
selama 2x24 jam diharapkan ikhterus 1.- fototerapi: neonatus
yang dialami bayi berkurang dengan - observasi tanda-tanda (warna) kuning pada bayi
kriteria hasil: - periksa kadar serum bilirubin sesuai kebutuhan, sesuai
protokol/permintaan dokter
1.- Adaptasi bayi baru lahir - timbang berat badan setiap hari
- warna kulit (warna kuning mulai
berkurang) Rasional
- berat badan mengalami keniakan - untuk mengobservasi tanda-tanda (warna) kuning pada
(20-30gram) bayi
- kadar bilirubin total - untuk memeriksa kadar serum bilirubin
(13,00-14,00) - untuk mengetahui berat badan bayi
Rencana Keperawatan
Diagnosa Keperawatan, Tujuan
No Tanggal &
dan Kriteria Hasil Intervensi dan Rasional Paraf
Jam
2
Defisit volume cairan berhubungan
dengan usia badan ekstrem (premature) 29/12/2020 intervensi
Setelah dilakukan tindakan keperawatan 13:00 - ukur BB bayi setiap hari dengan mengunakan skala yang
selama 2x24 jam diharapkan bayi: sama dengan waktu yang sama
- monitor intak dan output bayi
- minimalkan kehilangan cairan yang tidak kasat mata
- bebas dari tanda-tanda dehidrasi melalui penggunaan pakaian, suhu termonetral dan
- masukan cairan = pengeluaran menghangatkan atau melembabkan oksigen
dan pH,HT dan berat jenis urine - pantau TTV
- menunjukan penambahan berat - fevertreatment
badan (20-30 gram) perhari - monitor suhu sesering mungkin
- termoregulation - monitor warna dan suhu kulit
- suhu tubuh dalam rentang
normal Rasional
- nadi dan respirasi dalam batas - BB adalah indikator yang paling sensitif dari keseimbangan
normal cairan. penurunan berat badan tidak melebihi 15% dari BB
- tidak ada perubahan warna kulit total
- Haluaran harus 1-3ml/kg/jam, sementara kebutuhan
terapi cairan kira- kira 80-100ml/kg/jam pada hari
pertama kehidupan
- agar bayi premature tidak kehilangan cairan, air dalam
jumlah banyak melalui kulit
- untuk mengetahui TTV normal
- untuk mengetahui warna normal
- agar tidak terjadi penurunan/kenaikan TTV
Rencana Keperawatan
Diagnosa Keperawatan, Tujuan
No Tanggal &
dan Kriteria Hasil Intervensi dan Rasional Paraf
Jam
3
Resiko kekurangan nutrisi berhubungan intervensi
dengan intake tidak adekuat 29/12/2020 - Pemberian cairan dimulai pada waktu bayi berumur 3 jam
Setelah dilakukan asuhan keperawatan 19:00 dengan jumlah cairanpertama kali 1-5 ml/jam dan
diharapkan bayi mendapatkan nutrisi jumlahnya dapat ditambah sedikit demi sedikit setiap 12
yang adekuat dan dengan kriteria hasil: jam.
- Sebelum pemberian minuman pertama harus dilakukan
- menunjukkan pertambahan BB penghisapan cairan lambung.
yang tepat - Pemberian minuman sebaiknya sedikit demi sedikit tapi
  sering
- Banyaknya cairan yang diberikan 60ml/kg/BB/hari sampai
akhir minggu kedua
- Bila bayi belum dapat ASI, ASI dipompa dan dimasukan
kedalam botol steril
- Bila ASI tidak ada maka diganti dengan susu buatan yang
mengandung lemak da mudah dicerna yang mengandung
0 kalori/30ml air atau 110 kkal/kg/BB/hari

Rasional
- Menghindari terjadinya hipoglikemia dan
hiperbilirubinemi
- Untuk mengetahui ada tidaknya atresia esophagus dan
mencegah muntah.
- Untuk menghindari bayitersedak
- Untuk menjaga nutrisi yang adekuat
- Agarbayi tidak mengalami diare dan susu bias lebih
dicerna
- Untuk menjaga nutrisi dan cairan bayi yang adekuat
- Agar susu mudah dicerna

4. Resiko tinggi injury berhubungan 30/12/2020 Intervensi


dengan efek fototerapfi, 09:00 - tempatkan neonatus padaa jarak 45 cm dari sumber
yang ditandai dengan: cahaya
DO: - biarkan neonatus dalam keadaan telanjang kecuali mata
- fototerapi terpasang dan daerah genetal serta bokong ditutup dengan kain
yang dapat memantulkan cahaya
- usahakan agar penutup mata tidak menutupi hidung dan
bibir
- kaji adanya konjungtivis tiap 8 jam

Rasional
- merupakan jarak aman dan efektif untuk fototerafi
- mencegah kerusakan atau kekeringan membran mukosa
akibat sinar dengan intensitas tinggi
- menghindari hal-hal yang dapat mengakibatkan tidak
efektifnya respirasi
- memantau terjadinya kerusakan atau kekeringan pada
membran mukosa mata yang dapat berakibat fatal
Catatan Perkembangan
Nama Perseptee : Nabila alfaisha & fairuz noval Nama Klien (usia) :By. Ny. A (7 hari)
Tanggal pengkajian : 31-12-2020 Jenis kelamin : perempuan
Ruang praktek : Ruang Apel Diagnosa Medis : hiperbilirbunemia dan dehidrasi

Catatan Perkembangan
No Diagnosa
Tanggal &
Keperawatan Implementasi Evaluasi (SOAP) Paraf
Jam
Ikterus neonatus
berhubungan - Tempatkan bayi pada incubator dengan suhu S:
dengan 31/12/2020 34 – 350C - Ibu mengatakan sudah
peningkatan 08:00 - Kolaborasikan pemasangan IVFD D 5% ¼ NS memberikan cairan yang cukup
produksi bilirubin 21 tpm kepada bayi
- Memberikan cairan yang cukup untuk bayi - Ibu mengatakan sudah bayinya
sesuai kebutuhan 165 mL/hari sudah tidak terlihat kuning
- Kolaborasikan dengan analis kesehatan untuk O:
pengambilan sampel darah - Kebutuhan cairan terpenuhi
- monitor warna kulit bayi sebanyak 165 mL/hari
- Mencatat perubahan nilai bilirubin pada bayi - Nilai bilirubin <1,5
- Ajarkan dan anjurkan ibu untuk menjemur
bayi nya di rumah setiap pagi hari sekitar jam A : masalah teratasi
07.00-09.00 selama 15-30 menit P : intervensi dihentikan

Defisit volume
cairan 31/12/2020
berhubungan 10:00 - memberikan cairan oral dan parental sesuai S:
dengan usia dengan progrma rehidrasi - Ibu mengatakan sudah
badan ekstrem - menimbang berat badan bayi memberikan cairan yang cukup
(premature) - meningkatkan intake dan nutrisi yang adekuat kepada bayi
dan mempertahankan masukan per oral agar - ibu mengatakan bayinya sudah
cairan terpenuhi melalui ASI terlihat jauh lebih segar dan tidak
- memberikan informasi status keseimbangan rewel
cairan pada orang tua
- mengkaji TTV bayi, tanda dan gejala dan hasil O:
pemeriksaan laboratorium - kebutuhan cairan terpenuhi
- menimbang popok bayi untuk menimbang sebanyak 165ml/hari
pengeluaran atau output serta menilai warna - bayi sudah tidak terlihat tanda-
dan konsistensi urine bayi tanda dehidrasi

A: masalah teratasi
P: intervensi dihentikan

Resiko
kekurangan
nutrisi 31/12/2020 - Menimbang berat badan bayi setiap hari
berhubungan 12:00 - Berikan edukasi ibu tentang nutrisi pada bayi S :
dengan intake - Memfasilitasi ibu untuk konseling nutrisi bayi - Ibu mengatakan sudah paham
tidak adekuat dengan ahli gizi tentang pemberian nutrisi pada
- Kolaborasikan pemasangan IVFD D 5% ¼ NS bayi
21 tpm
- Memberikan susu formula 1 - 2 cc setiap 3 O :
jam via OGT - Hemoglobin dan hematocrit
bayi normal
- Gula darah bayi normal
- Berat badan bayi mulai
bertambah
A : masalah teratasi
P : intervensi dihentikan

Resiko tinggi
injury 01/01/2021
berhubungan - menciptakan lingkungan yang aman untuk S:
dengan efek bayi - ibu mengatkan bahwa dia dan
fototerapfi - identifikasi kebutuhan keamanan bayi , bayinya merasa aman
berdasarkan tingkat fisik, fungsi kognitif O:
- batasi pengunjung yang datang menjenguk - lingkungan byi terlihat aman
- melibatkan orang tua untuk mencegah bahaya - ibu bayi terlihat tenang
bayi jatuh - tidak ada tanda-tanda resiko
injury

A: Masalah teratasi
P: intervensi dihentikan
ANALISA SINTESA TINDAKAN KEPERAWATAN

1. Tindakan keperawatan yang dilakukan


Nebulizer
Nama klien : An.F
Diagnosa medis : Pneumonia
2. Diagnosa keperawatan
Bersihan jalan nafas tidak efektif bd hipersekresi sekret
3. Prinsip-prinsip tindakan dan rasional:
Pengertian Pemberian uap pada saluran pernapasan pada byi/anak
Indikasi Bayi/anak yang mengalami akumulasi seret
Tujuan 1. Membantu mengencerkan secret
2. Mempermudah dalam mengeluarkan secret
Persiapan tempat dan 1. 1 set mesin Nebulizer
alat 2. Air matang/aquadestilata
3. Aquabides
4. Kain lembut
5. Obat pengencer secret (
6. Bengkok
Persiapan pasien 1. Memberisalam dan memperkenalkandiri
2. Memberitahu pasien/keluarga dan menjelaskan tujuan Tindakan
yang akan dilakukan
3. Menjelaskan Langkah/prosedur yang akandilakukan
4. Menanyakan persetujuan pasien untuk diberi tindakan
5. Menyiapkan posisi pasien (pposisi pronasi/semifowler)
Persiapan lingkungan Mengatur lingkungan yang aman dan nyaman
Pelaksanaan 1. Mencuci tangan dan memakai handscoon
2. Mengisi kotak air dengan air matang 1/3 bagian
3. Mengisi cup obat dengan obat yang diencerkan dengan aqua bides
sesuai dengan intruksi dokter( 1 : 1)
4. Memasang cup obat pada tempatnya
5. Memasang aerosol tube pada tempatnya
6. Menyambungkan dengan masker/ meouth piece
7. Menghubungjan kabel nebulizer denan stop kontak
8. Menyalakandenganmenekantombol power
9. Mengatur timer 5-10 menit
10. Memposisikan pasien duduk/semifowler
11. Menempatkan mouth piece/masker kemulut pasien sampai timer
Kembali ke 0 9 mengusahakan secret keluar saat pasien batuk)
12. Setelah selesai membuang air dalam kotak dan membereskan alat-
alat Kembali dalam keadaan kering (dilap dengan kain yang
lembut)
13. Mengatur Kembali posisi yang nyaman
14. Mencuci tangan
15. Mendokumentasikan tindakan yang telah dilakukan
Evaluasi 1. Observasi pengeluaran secret
2. Auskultasi suara ronchi
3. Observasi produksi secret

4. Bahaya-bahaya yang mungkin terjadi akibaat tindakan tersebut dan cara


pencegahannya:
1) Pemberian nebulizer yang tidak tepat dapat menyebabkan keringnya saluran
pernapasan dan dapat menyebabkan timbulnya jamur di mulut (lidah akan terlihat
bercak putih), Cara pencegahannya:
- jika sudah menggunakan nebulizer disarankan untuk tidak digunakan terlalu sering
- Ketika sudah melakukan nebulizer disarankan untuk membasuh mulut pasien
2) Pengendapan aerosol di dalam saluran nafas, mual, muntah dan bronkospasme
Cara pencegahannya :usahakan jangan sampai obat habis, sebab akan menimbulkan
udara yang kering dan dapat mengiritasi mukosa saluran nafas

5. Tujuan tindakan tersebut dilakukan:


- Membantu mengencerkan dan mempermudah dalam mengeluarkan secret
- Merelaksasi jalan nafas
- Pemberian obat secara langsung pada saluran pernapasan untuk pengobatan
penyakit seperti produksi secret yang berlebihan dan batuk yang disertai sesak
nafas
6. Hasil yang didapat dan maknanya:

- Anak tidak sesak dan batuk


- Secret dapat mengencer dan dapat di keluarkan sehingga batuk dan sesak pada anak
berkurang
- Tidak terdapat bunyi ronchi pada paru kanan lobus bawah
- Tidak memakai Pernafasan cuping hidung
- Tidak ada retrasi dinding dada
- Anak sudah tidak menggunakan otot bantu nafas
- RR dalam batas normal ( 25-40 x/menit)

7. Identifikasi tindakan keperawatan lainnya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah/
diagnosa tersebut. (mandiri dan kolaborasi):
a) Pemeriksaan/ auskultasisuaranafas
b) Memberikan posisi semifowler/fowler
c) Melakukan fisioterapi dada
d) Pemeriksaan bronkodilator
ANALISA SINTESA TINDAKAN KEPERAWATAN

1. Tindakan keperawatan yang dilakukan:


Fisioterapi dada

Nama klien : An. F


Diagnosa medis : pneumonia

2. Diagnosa keperawatan:
bersihan jalan nafas bd hipersekresi jalan nafas

3. Prinsip-prinsip tindakan dan rasional:

Fase orientasi
1. Memberi salam
2. Memperkenalkan diri
3. Menjelaskan tujuan tindakan
4. Menjelaskan langkah-langkah prosedur
5. Menanyakan kesiapan keluarga
Fase kerja
Peralatan
1. handuk kecil 1 buah
2. tempat sputum
3. bengkok
4. koberisi tissue 1 buah
5. stetoskop
6. jam tangan
7. perlak dan alas
8. bantal 2 buah
9. handscoon
10. air hangat
prosedur pelaksanaan
1. mencuci tangan
2. memekai handscoon
3. melakukan auskultasi pada area paru pada dada depan dan belakang
4. memberikan minum air hangat
5. mengatur posisi pasien sesuai dengan letak secret (pasien di bungkukkan)
6. memasang handuk pada dada dan pengalas pada pangkuan
7. melakukan clapping selama 3-5 menitpada area yang terdapat secret
8. memupuk secret pada sputum
9. memberikan air hangat
10. melepas sarung tangan
11. mencuci tangan
faseterminasi
1. mengevaluasi tindakan
2. merapikan pasien
3. merapikan alat
4. berpamitan

4. Bahaya-bahaya yang mungkin terjadi akibaat tindakan tersebut dan cara


pencegahannya:
Tindakan ini akan berbahaya biladilakukan pada pasien dengan trauma thorak, trauma
servical dan pasien dengan chest tube karena akan menambah cidera yang dialaminya.

5. Tujuan tindakan tersebut dilakukan:


a. Klien dapat beranapas bebas dan tubuh mendapatkan oksigen yang cukup
b. Mengembalikan dan memelihara fungsi otot-otot pernapasan
c. Membantu mebersihkan secret
d. Memperbaiki pergerakan dan aliran secret
e. Meningkatkan efisiensi pernapasan dan ekspansi paru

6. Hasil yang didapat dan maknanya:


Anak tidak sesak, oksigen tercukupi dan tidak ada retraksi dada ataupun penggunaan otot
bantu napas

7. Identifikasi tindakan keperawatan lainnya yang dapat dilakukan untuk mengatasi


masalah/ diagnosa tersebut. (mandiri dan kolaborasi):
Mandiri :pemberian air hangat
Kolaborasi :nebulasidan suction

L
LAPORAN ADL
Hari : Senin - sabtu
Tanggal : 28 desember 2020 – 2 januari 2021
Ruangan :MT

No Jam Tugas Kegiatan Nama Klien Ttd perawat


1. 28/12/2020

07:00 - 08:00 Pengarahan lab klinik oleh ibu anita

12:15 – 12:45 Kontrak waktu dengan ibu Anita

18:30 – 23:00 Melanjutkan pembuatan askep kasus


secara mandiri

2. 29/12/2020

07:00 – 08:00 Presentasi LP

09:40 – 11:00 Mempresentasikan LP dan kasus sampai


analisa data
16:00 – 21:30 Melanjutkan presentasi kasus

3. 30/12/2020

08:00 – 11:00 Melanjutkan presentasi kasus kelompok

4. 31/12/2020

14:00 – 16:35 Melanjutkan kasus sampai evaluasi dan


merevisi hasil masukan presentasi
kelompok

19:00 – 20:00 Mencari video tindakan kelompok

5. 01/01/2021

08:00 – 10:00 Pengarahan pemubuatan analisa sintesa

14:00 – 16:00 Memulai pembuatan analisa sintesa


sampai selesai

02/01/2021
6.
08:00 – 10:00 Mempresentasikan hasil Analisa sintesa
kelompok sampai selesai

01:00 – 17:00 Pengumpulan tugas (LP, kasus, video,


analisa sintesa dan ADL)
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
Jl. Cempaka Putih Tengah I No. I Jakarta Pusat Telp/Fax : (021) 42802202
=========================================================================
FORMAT PENILAIAN KINERJA PROFESIONALITAS INDIVIDU

Nama Mahasiswa
No. Aspek Penilaian Ket
1 2 3 4 5 6
1. Interpesonal (20%) ☆ ☆ ☆
a. Komunikasi antar kolega (teman) ☆ ☆
b. Komunikasi antar kolega (petugas ☆ ☆
kesehatan : perawat, dokter, ahli gizi,
dsb)
c. Melakukan operan dengan petugas
kesehatan (data, hasil tindakan,
evaluasi dan tindak lanjut)

2. Knowladge (30%)
a. Pengetahuan dalam mengkaji ☆ ☆

b. Kemampuan dalam analisa masalah ☆ ☆

c. Kemampuan mengaitkan rencana ☆ ☆
intervensi dengan masalah
d. Kemampuan analisa terhadap tindakan
e. Menggunakan konsep dan teori ☆

3. Skill (30%)
a. Kemampuan komunikasi dengan klien ☆ ☆ ☆
a. Ketrampilan dalam perasat (persiapan, ☆
pelaksanaan dan evaluasi) ☆
b. Kemampuan menyampaikan data
verbal dan tertulis dengan formulasi
yang logis dan baik

4. Etika / Legal (20%)


a. Disiplin ☆ ☆

a. Etis ☆ ☆

b. Melakukan pencatatan dan pelaporan ☆ ☆

c. Bertanggung jawab dalam tindakan ☆ ☆

d. Segera menyampaikan masalah yang
dihadapi saat ada kesulitan/kesalahan
Jumlah 14 11 9

Nama Mahasiswa : Jakarta, 20….


1. Alya Nurhali
2. Aji mardiansyah
3. Adinda nurul ridhah M Pembimbing
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
Jl. Cempaka Putih Tengah I No. I Jakarta Pusat Telp/Fax : (021) 42802202
================================================================
FORMAT PENILAIAN PRE DAN POST CONFERENSI

Nama Mahasiswa
No. Aspek Penilaian Ket
1 2 3 4 5 6
1. Pembuatan laporan pendahuluan
I. Konsep terkait (25%)
a. Pengertian ☆ ☆ ☆
b. Etiologi/ factor resiko ☆ ☆ ☆
c. Web of Causation ☆ ☆ ☆
d. Penatalaksanaan medis ☆ ☆ ☆
e. Penatalaksanaan keperawatan
● Pengkajian
● Diagnosa keperawatan yang
mungkin
● Daftar pustaka
II.Rencana perawatan/NCP (15%)
b. Diagnosa keperawatan ☆ ☆ ☆
c. Tujuan dan criteria evaluasi ☆ ☆ ☆
(SMART) ☆ ☆ ☆
c. Intervensi beserta rasional
2. Presentasi laporan pendahuluan ☆ ☆ ☆
(15%)
3. Penyampaian hasil dari asuhan ☆ ☆ ☆
keperawatan yang telah dilakukan
(15%)
4. Pemberian masukan (20%) ☆ ☆ ☆
(tanggapan, pendapat, ide) terhadap
hal yang didiskusikan
5. Pemberian respon (10%) ☆ ☆ ☆
(kognitif dan afektif) terhadap
masukan yang diberikan
Jumlah 11 11 11

Nama Mahasiswa :
1.Alya nurhali Jakarta, 20….
2.Aji mardiansyah
3.Adinda nurul ridhah M
Pembimbing

PROGRAM PROFESI NERS FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
Jl. Cempaka Putih Tengah I No. I Jakarta Pusat Telp/Fax : (021) 42802202
================================================================
FORMAT PENILAIAN ASUHAN KEPERAWATAN (60%)

Skor (1 – 4)
Ket
No Kriteria
Mahasiswa ke
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Pengkajian ( 20 % )
1. Mengumpulkan data subyektif dan
obyektif
2. Menuliskan jenis data secara lengkap
3. Melengkapi data klien dari status
4. Mengumpulkan data penunjang

2 Perencanaan ( 35 % )
1. Menganalisa data
2. Merumuskan diagnosa keperawatan
3. Memprioritaskan diagnosa
keperawatan
4. Merumuskan tujuan & kriteria evaluasi
5. Menguraikan intervensi
6. Menguraikan rasional dari intervensi
7. Mengintegrasikan bermain ke dalam
8. Intervensi
9. Membuat perencanaan pulang dan
10. perawatan di rumah

3 Implementasi ( 35 % )
1. Menggunakan komunikasi terapeutik
2. Mengguna
kan alat
secara
efisien
3. Menerapka
n terapi
bermain
4. Melakukan kolaborasi dengan profesi
lain
5. Memperhatikan tahapan tumbuh
kembang anak
6. Melibatkan orang tua / keluarga
7. Memberikan pendidikan kesehatan

4 Evaluasi ( 10 % )
1. Menuliskan evaluasi (SOAP)
2. Menerapkan aspek legal

Jumlah

Nama-nama mahasiswa : Jakarta, 20…


1. 4.
2. 5.
3. 6. Pembimbing

FORMAT PENILAIAN
PRESENTASI TUGAS ASUHAN KEPERAWATAN ANAK
Judul Makalah : ……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
Tanggal Presentasi : …………………………………..
Anggota kelompok :
1. …………………………
2. …………………………
3. …………………………
4. …………………………
5. …………………………
6. ………………………...

No Item Penilaian Bobot Nilai Bobot x Nilai


Penilaian Makalah
1 Sistematika penulisan 5
2 Penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar 5
3 Kesinambungan antar alinea 5
4 Kesimpulan sesuai dengan dengan keseluruhan makalah 5
5 Kualitas dan jumlah buku rujukan sesuai kebutuhan 5
6 Penyerahan tugas tepat waktu 5

Penilaian Presentasi
7 Penyaji mempersiapkan mempersiapkan presentasi secara 10
lengkap dan pemakaian audio visual sesuai dengan materi
presentasi dan digunakan dengan tepat
8 Penyaji menjelasakan tujuan presentasi dengan jelas 5
9 Penyaji menjelaskan mencakup keseluruhan materi 5
10 Dalam penyajian, kelompok menguasai materi dan mampu 20
menjawab pertanyaan dengan baik
11 Diskusi aktif terlihat dari jumplah pertanyaan dan distribusi 10
pertanyaan merata pada semua anggota kelompok
12 Proses diskusi dan pembagian waktu diarur dengan baik 10
13 Penyaji mampu menghidupkan diskusi 5
14 Kesimpulan tepat, sesuai dengan topik diskusi 5
Jumlah = (BxN)
2

Jakarta, …………………………….

………………………………………
Dosen Pembimbing

JADWAL LAB KLINIK KEPERAWATAN ANAK


MAHASISWA SEMESTER IV TAHUN AKADEMIK 2020-2021

PERIODE 21-26 DESEMBER 2020 (Kelas C dan D)


N Kelompok
O NPM NAMA MAHASISWA Kecil NAMA PEMBIMBING
1 2018720019 HERDINA SRI RAHAYU
2 2018720035 NURUL LAYLATUL MUSYIFA Kelompok 1
3 2018720044 SITI HAFIDOH YANI
4 2018720050 WINDY JUNINDA MARSHA
5 2018720054 ZHAFIRAH AULIA SAFITRI Kelompok 2
6 2018720058 ARINDA NUR AMARTIYA PUTRI
7 2018720059 ASTRIANTY DJOEHRAENI
8 2018720072 HANA SHAUSAN Kelompok 3
9 2018720083 NETY MELYSARI Anita Apriliawati, Ns., Sp.Kep.An
10 2018720084 NOLLA ANNISA
11 2018720097 SITI NURFAIZAH Kelompok 4
12 2018720099 SRI NOPIDA PERTIWI
13 2018720102 YAYANG MEGA PUTRIANA
14 2018720105 ADINDA PUTRI AULIA Kelompok 5
15 2018720109 BAEFANI SRINURASYARI
16 2018720110 BALQIS NURSAM NABILA
Kelompok 6
17 2018720112 DARMAWATY
18 2018720117 DINA RIYANI MUKTI
19 2018720118 DINDA SILVIA Kelompok 1
20 2018720119 ENDAH YUNITA SARI
21 2018720120 ESTI ZULIANI
22 2018720122 FARA DILLAH Kelompok 2
23 2018720124 INDAH FIRLIANTI
24 2018720125 INDRI NOPITASARI
25 2018720132 NOVA AYU LESTARI Kelompok 3
Dr. Nyimas Heny P, Ns.,
26 2018720141 SHOFA ADANI SABILA
Sp.Kep.An
27 2018720142 SILVIA NUR INDAH SARI
28 2018720148 ULFAH WIDYASTUTI Kelompok 4
29 2018720155 ANANDA DIYAH FITRI
30 2018720160 DHEA NISSA MAHARANI
31 2018720161 ERIKA DELLA SHABILLAH Kelompok 5
32 2018720162 FEDAWATI
33 2018720163 HAMDAH NADZIFATUN NISA
Kelompok 6
34 2018720164 HANIF RESTI RAHAYU
35 2018720165 HINDUN AMALIA ANGGRAENI
NUR FARRAS NABILAH
Kelompok 1
36 2018720176 SHAFIYAH
37 2018720178 NURUL EKA SAPUTRI
38 2018720179 PRATIWI INDRIANTI
39 2018720184 SEPTA ZENDY KURNIAWAN Kelompok 2
40 2018720187 SUCI MEGA UTAMI
Titin Sutini, Ns., Sp.Kep.An
41 2018720193 ZALSA PUTRI NABILA
42 2018720004 ANDIENI SANTIKA Kelompok 3
43 2018720007 ATRIA ADHARA RIDWAN
44 2018720021 INTAN AYU PEBRIANTI
45 2018720022 INTAN PERMATA AKMAL Kelompok 4
46 2018720027 MUTHIA MILA NISSA
47 2018720028 MUTIARA DANERA CHANI Kelompok 5
48 2018720030 NENDRA ELAYA AZRA STELLA
49 2018720048 VARA SEVI SIAMITA
50 2018720051 YOHANNA
Kelompok 6
51 2018720052 YUNI SARI HARUM
52 2018720061 BELLA FARIZA MARSYAH
53 2018720062 CINTYA MUNADYA LONTARA Kelompok 1
54 2018720066 DINDA ARADIFA ARDIANSYAH
55 2018720067 EGA TIANSYAH RAMADHANTI
56 2018720074 HAYUNI AMALIA Kelompok 2
57 2018720075 HUSNUL KHATIMAH
58 2018720079 MELLYANA FAWZIYA
59 2018720080 MIRANDA PUTRI CANTIKA Kelompok 3
60 2018720088 NURUL TRI JAATSIAH
Awaliah, Ns., Sp.Kep.An
61 2018720093 RIKO DZIKRIANA
62 2018720100 VANNYA DWI AMARA RIZALMI Kelompok 4
63 2018720107 ANGGRAINI SETIAWAN
64 2018720113 DIAJENG RATNA DILA JUWITA
65 2018720126 INDRI SESA FEBRIANDA Kelompok 5
66 2018720127 INSYRA PUTRI ANISA
67 2018720135 REDA DWIYANTI
REPI ADE MUKTI MUTIARA Kelompok 6
68 2018720137 PUTRI
69 2018720138 ROBBIATUL ISTIQOMAH
70 2018720139 SA'RAH FAUZIYYAH Kelompok 1
71 2018720140 SELVIANA PUTRI
72 2018720143 SITI JIHAN JUHAERIAH
73 2018720144 SUKMAWATI AGUNG SUJIONO Kelompok 2
74 2018720145 TIYANA QOULAN TSHAQILAN
75 2018720150 WULANDARI SAFITRI
76 2018720156 ASRI NARAWANGSA Kelompok 3 Medya Apriliawati, Ns.,
77 2018720157 AULIA SARI YUSRIDA Sp.Kep.An
78 2018720167 KHAIRUNISA HANA PRATIWI
79 2018720175 NOURMA AINI PRATIWI Kelompok 4
80 2018720181 RENAISSANCE
81 2018720182 RHESTU SEPTIANI YASIN
Kelompok 5
82 2018720185 SHANIA RIFA ISLAMIA
83 2018720192 YUNI WAHYUNI
Kelompok 6
84 20200910100139 MUHAMMAD DESTRIADI

Keterangan
Kelompok 1 menintesa dan menilai presentasi kasus kelompok 2
Kelompok 2 menintesa dan menilai presentasi kasus kelompok 3
Kelompok 3 menintesa dan menilai presentasi kasus kelompok 4
Kelompok 4 menintesa dan menilai presentasi kasus kelompok 5
Kelompok 5 menintesa dan menilai presentasi kasus kelompok 6
Kelompok 6 menintesa dan menilai presentasi kasus kelompok 1
JADWAL LAB KLINIK KEPERAWATAN ANAK
MAHASISWA SEMESTER IV TAHUN AKADEMIK 2020-2021

PERIODE 28 DESEMBER 2020- 2 DESEMBER 2021 (Kelas A dan B)


Kelompok
NO NPM NAMA MAHASISWA Kecil NAMA PEMBIMBING
1 2018720001 AJI MARDIYANSYAH
Anita Apriliawati, Ns.,
2 2018720002 ADINDA NURUL RIDHAH MARASABESS Kelompok 1
Sp.Kep.An
3 2018720003 ALYA NURHALI
4 2018720005 ANNIDA LUTHFI ISTIQAMAH
5 2018720008 BIAH FEBRIANI Kelompok 2
6 2018720011 DEWI AMANDA PUTRI
7 2018720012 DWI NUR LUTHFIYAH
8 2018720013 ERIKA LIANTY MAYADI Kelompok 3
9 2018720014 FETI NURHAMIBAH
10 2018720015 FIKI FEBRIANTO
11 2018720016 FIRYAL ALSYAH NABILLA Kelompok 4
12 2018720017 FITRI HANDAYANI
13 2018720018 HELLISA BERLIATI
14 2018720020 INDAH PUTRI ISWARI Kelompok 5
15 2018720023 KAMILIYA YASMIN
16 2018720024 KOMALASARI
Kelompok 6
17 2018720025 MIHADA SUKNA
MUHAMMAD FAIRUZ NOUVAL
18 2018720026 WIDART Kelompok 7
19 2018720029 NABILA AL FAISHA
20 2018720031 NINDHA AMELIA
21 2018720032 NURAENIDA FEBRIANTI Kelompok 1
22 2018720033 NURHASANAH RAHMANDA
23 2018720034 NURUL FAJRIN MUCHTAR
24 2018720036 PUTRI CANTIKA ISTIKOMAH Kelompok 2
25 2018720037 PUTRI UTAMI
26 2018720038 RANA OKTA VIANI
27 2018720039 RIZKI AMELIA KOSWARA Kelompok 3
28 2018720040 SARAH LUTHFIYATUL AZIS
Dr. Nyimas Heny P, Ns.,
29 2018720041 SEFA ARYANTI
Sp.Kep.An
30 2018720042 SHANNAZ JOVIANI Kelompok 4
31 2018720043 SILVIA RANDINI HIDAYATUN NISA
32 2018720045 SITI YULIANTI
33 2018720046 SOFIATUL ISLAMIAH Kelompok 5
34 2018720047 USWATUN KHASANAH
35 2018720049 WINANTI NUR AZIZAH
Kelompok 6
36 2018720053 YUSTIANA DWI ANANDA
37 2018720134 PUTRI YANA AULIA
Kelompok 7
38 2018720136 REGISTA HANDARINA
39 2018720146 TRI PUJI LESTARI
40 2018720149 WINDA AJENG RAMADHANI Kelompok 1
41 2018720152 YUSRIL MAHENDRA SAFRILLAH
42 2018720166 INTAN CAHAYA DWEANANDA
43 2018720169 MELLISA ISMIYANTI Kelompok 2
44 2018720170 MILSA AZIZAH
Titin Sutini, Ns., Sp.Kep.An
45 2018720173 NAZIA DERATRI
46 2018720183 ROSNIA SARI SALASA Kelompok 3
47 2017720210 MELINA STARI FATHULLAILI
48 2018720055 AHMAD ZADITTAQWA
49 2018720056 AISYAH NURAINI Kelompok 4
50 2018720057 ANANDA REVANIE MUTIARA DEWI
51 2018720060 AYU LUTHFIYAH MUTIARA
52 2018720064 DINA RODIAH Kelompok 5
53 2018720065 DINDA ANGGRAINI
54 2018720068 EKI BAEHAKI
Kelompok 6
55 2018720069 ELIS RISNIAWATI
56 2018720070 ELISA JULIA ADI PUTRI
Kelompok 7
57 2018720073 HASHBIYALLAH MISHBAH
58 2018720076 IRENE DE JANNAH
59 2018720077 LULU ANGGRAINI Kelompok 1
60 2018720078 MAWADATI AZIMA
MUHAMMAD RIZQUR RAHMAN
61 2018720081 RAMADHA
Kelompok 2
62 2018720082 NADYA FARHANI
63 2018720085 NOVIARISTA RAHMAWATI
64 2018720086 NUR INTAN RAHMANI
65 2018720087 NURAISYAH Kelompok 3
66 2018720089 OKTAVIA INDRIYANI
Awaliah, Ns., Sp.Kep.An
67 2018720090 PRY ANGGRAINI
68 2018720091 RAHMAYANTI Kelompok 4
69 2018720092 RARAS UNGGUL UTAMI
70 2018720094 RISKI YATUN HASANAH
71 2018720095 SALSYA DHITA WINDAYANTI Kelompok 5
72 2018720096 SEVINA PUTRI ANGGRAENI
73 2018720098 SRI AYU WULANDARI
Kelompok 6
74 2018720101 WIDYA TIRTA DEWI
75 2018720103 YAYU SUPRIYANTI AZIZAH
Kelompok 7
76 2018720104 ZAHRINA FAKHRIAH IZAZI
77 2018720106 ALDHY RIFANY NORSYI RENDRA
78 2018720108 ARYA NUGRAHA Kelompok 1
79 2018720114 DIHANA PAMELA
80 2018720115 DIMAS BIMANTORO HARY PUTRO
81 2018720121 FAJAR PUTRI AZ ZAHRA Kelompok 2
82 2018720123 FATHIA YASMIN
83 2018720128 LETI KOMALIA
84 2018720129 MUHAMAD ISMAIL SHIDIQ Kelompok 3
85 2018720130 MUHAMMAD RIFQI YUSTIAWAN Medya Apriliawati, Ns.,
86 2018720131 NANDA PRATIWI Sp.Kep.An
87 2018720133 NOVIA HERA MARDIANTI Kelompok 4
88 2018720154 AMELIA HASYA
89 2018720158 CAMELIA MALIK
90 2018720159 DEBITA ALBANTANI GUNAWAN PUTRI Kelompok 5
91 2018720174 NIDA ISMI MUKAROMAH
92 2018720177 NUR FADILA AGUSTIN
93 2018720189 WIDIA INDAH LESTARI Kelompok 6
94 2018720191 YULIA DWI ARYANTI

Keterangan
Kelompok 1 menintesa dan menilai presentasi kasus kelompok 2
Kelompok 2 menintesa dan menilai presentasi kasus kelompok 3
Kelompok 3 menintesa dan menilai presentasi kasus kelompok 4
Kelompok 4 menintesa dan menilai presentasi kasus kelompok 5
Kelompok 5 menintesa dan menilai presentasi kasus kelompok 6
Kelompok 6 menintesa dan menilai presentasi kasus kelompok 7
Kelompok 7 menintesa dan menilai presentasi kasus kelompok 1

Anda mungkin juga menyukai