TANAH
DAN PONDASI
DALAM
TANAH
• Tanah, di alam terdiri dari campuran butiran-butiran mineral dengan atau
tanpa kandungan bahan organik.
• Tanah berasal dari pelapukan batuan, yang prosesnya dapat secara fisik
maupun kimia.
• Sifat-sifat teknis tanah dipengaruhi oleh sifat batuan induk yang merupakan
material asalnya, juga dipengaruhi oleh unsur-unsur luar yang menjadi
penyebab terjadinya pelapukan batuan tersebut.
• Pada kondisi alam, tanah dapat terdiri dari dua atau lebih campuran jenis-
jenis tanah dan kadang-kadang terdapat pula kandungan bahan organik.
Material campurannya, kemudian dipakai sebagai nama tambahan di
belakang material unsur utamanya.
• Sebagai contoh, pasir berlempung adalah pasir yang mengandung lempung,
dengan material utama pasir.
IDENTIFIKASI TANAH
Tanah Granuler
Tanah-tanah granuler, seperti: pasir, kerikil, batuan, dan campurannya,
mempunyai sifat-sifat teknis yang sangat baik. Sifat-sifat tanah tersebut,
antara lain:
• Merupakan material yang baik untuk mendukung bangunan dan
perkerasan jalan, karena mempunyai kapasitas dukung yang tinggi
dan penurunan kecil, asalkan tanahnya padat.
• Merupakan material yang baik untuk tanah urug pada dinding
penahan tanah, struktur bawah tanah, dan lain-lain, karena
menghasilkan tekanan lateral yang kecil.
Tanah Kohesif
Tanah kohesif, seperti: lempung, dan lanau. Tanah-tanah kohesif,
umumnya, mempunyai sifat-sifat sebagai berikut:
1. Kuat geser rendah, terutama bila kadar air tinggi
2. Berkurang kuat gesemya, bila kadar air bertambah.
3. Berkurang kuat gesemya bila struktur tanahnya terganggu.
4. Bila basah bersifat plastis dan mudah terkompresi.
5. Menyusut bila kering dan mengembang bila basah
6. Berubah volumenya dengan bertambahnya waktu akibat rangkak
(creep) pada beban yang konstan.
7. Merupakan material kedap air.
8. Material yang jelek untuk tanah urug.
Pengertian Daya Dukung Tanah
PONDASI
Pondasi adalah bagian terendah dari bangunan yang meneruskan beban bangunan
ke tanah atau batuan yang ada dibawahnya.