Anda di halaman 1dari 17

Minggu ke 1 – 31 Agustus 2023

By. Era Nopera Rauzi


Memilih Objek
Praktikum
⚫Memahami prinsip struktur yang menjadi tugas Praktikum
⚫Pelajari prinsip strukturnya
⚫Melihat contoh sistem strukturnya pada bangunan baik
dari buku maupun sumber lainnya
⚫Melihat STRUKTUR UTAMA dari bangunan tersebut, apakah
sesuai atau tidak dengan struktur pada tugas praktikum
(sistem struktur apa yang mendominasi atau menahan
beban kerja paling banyak?)
⚫CARILAH OBJEK PRAKTIKUM YANG MAMPU DIPAHAMI
SISTEM STRUKTURNYA WALAUPUN BENTUKANNYA
SEDERHANA
Prinsip – Prinsip Umum Rangka
Batang
⚫ Prinsip Dasar Triangulasi

⚫ Prinsip utama yang


mendasari
penggunaan rangka
batang sebagai
struktur pemikul
beban adalah
penyusunan elemen
menjadi konfigurasi
SEGITIGA yang
menghasilkan
bentuk stabil.
Elemen Segitiga
Bentuk segitiga sangat stabil, artinya punya ketahanan terhadap
deformasi
dibanding dengan bentuk kotak atau lingkaran.
PRINSIP JUMLAH SAMBUNGAN RELATIF TERHADAP
JUMLAH BATANG

Batang= 21; sambungan= 12 (termasuk


tumpuan) Statis Tentu

Batang= 20; sambungan= 19


Terlalu banyak batang. Statis Tak
Tentu

Batang= 16; sambungan= 17 terlalu sedikit


batang.
Tidak Stabil
PENGAKU (PENGIKAT STRUKTUR RANGKA BAGIAN KANAN
DAN KIRI)
STRUKTUR RANGKA
RUANG
Sistem rangka ruang dikembangkan dari sistem struktur rangka
batang dengan penambahan rangka batang kearah tiga
dimensinya

Struktur rangka ruang adalah komposisi dari batang-batang yang


masing-masing berdiri sendiri, memikul gaya tekan atau gaya tarik
yang sentris dan dikaitkan satu sama lain dengan sistem tiga
dimensi atau ruang

Bentuk rangka ruang dikembangkan dari pola grid dua lapis


(doubel- layer grids), dengan batang-batang yang
menghubungkan titik-titik grid secara tiga dimensional.
Louvre, I.M. Pei
h@p://www.travelblat.com/what-to-do-on-a-rainy-day-in-paris/
Elemen dasar pembentuk struktur rangka RUANG
adalah:
1. Rangka batang bidang

2. Piramid dengan dasar segiempat membentuk


oktahedron

3. Piramid dengan dasar segitiga membentuk tetrahedron

Sumber: Schodek, 1999


Beberapa sistem selanjutnya dikembangkan model rangka ruang
berdasarkan pengembangan sistem konstruksi sambungannya
antara lain:

1. Sistem Mero

2. Sistem space deek

3. Sistem Triodetic

4. Sistem Unistrut

5. Sistem Oktaplatte

6. Sistem Unibat
7. Sistem Nodus
Macam-macam sistem rangka
8. Sistem NS Space ruang
Truss Sumber: Schodek, 1999
Macam-macam sistem rangka
ruang Sumber: Schodek,
gaya-gaya elemen yang terjadi pada struktur rangka
ruang
Sistem Struktur Rangka Ruang

Fungsional :
Digunakan pada struktur atap bentang panjang (sport hall, exhibition hall, stadion, dll).

Estetika
dapat menghasilkan bentuk-bentuk yang lebih kompleks dan atraktif.

Konstruksional :
Stabilitas : lebih stabil dibandingkan rangka bidang.
Kekuatan : kuat menopang beban yang besar karena beban didistribusikan secara merata.
Ketahanan goncangan : tahan terhadap gaya yang sejajar struktur dan tahan terhadap tekuk lateral (gaya
tegak lurus terhadap struktur).
Kemudahan pembuatan : pembuatannya cukup
rumit. Waktu pelaksanaan : cukup panjang / lama.
Komponen utama : batang (member) dan sambungan
(joint). Bahan / material : Baja.
Bentuk dasar : struktur ini memiliki bentuk dasar piramid
(tetrahedron), limas / segitiga.
Model / tipe : square on square no offset, cubic prisms, two member lengths, trigonal prisms, octahedron
and tetrahedron, one member lengths.
Jenis-jenis Struktur Rangka Ruang dengan modul
berulang

Rangka ruang
tidak harus terdiri
atas modul-modul
individual, tapi
dapat pula terdiri
atas bidang-
bidang yang
dibentuk oleh
batang menyilang
dengan jarak
seragam.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai