Nursing Students’ Acceptance of an OnlineComputer-

based Simulation System Utilizing theTechnology

Acceptance Model

Oleh : Wahyu Fajar Rosaningtyas

NIM :25000123410031
Pendahuluan

 Pandemi covid19  pembelajaran daring keperawatan meningkat

pengembangan pembelajaran berbasis computer online SLS
(Simulation Leraning System) dengan menggunakan TAM (Technology
Acceptance Model), PU ( Perceived Usefulness), PEOU (Perceived Ease
of Use), dan BI (Behavioral Intention)
Model Original TAM
Tujuan dan Pertanyaan Penelitian
1. Sejauh mana instruksi mempengaruhi
mahasiswa keperawatan PU dan PEOU
untuk menggunakan perangkat lunak SLS?
2. Sejauh mana dukungan fakultas terhadap
SLS mempengaruhi mahasiswa
keperawatan PU dan PEOU untuk
menggunakan perangkat lunak SLS ?

3. Sejauh mana PEOU memprediksi PU

mahasiswa keperawatan untuk
menggunakan perangkat lunak SLS?
4. Bagaimna hubungan antara PU, PEOU dan
niat perillaku mahasiswa untuk
menggunakan perangkat lunak SLS?
 Dukungan merupakan variable eksternal mencakup bantuan fakultas seperti orientasi
terhadap produk simulasi berbasis computer, missal pelatihan, yang dikombinasikan
dengan dukungan teknis yang diberikan kepada mahasiswa selama Latihan Pendidikan
(Williamson & Muckle, 2018).
 Dukungan dan pelatihan merupakan factor penentu utama dalam penerimaan teknologi
yang sukses terhadap perangkat lunak berbasis computer 3D virtual (Chow dkk.2012)
 Pada penelitian ini mengusulkan bahwa dukungan dapat mempengaruhi PEOU dan PU
yang kemudian mempengaruhi BI. PEOU juga dapat mempengaruhi PU, yang pada
gilirannya mempengaruhi BI.
 Metode penelitian

N =210 mahasiswa keperawatan

Partisipan adalah mahasiswa keperawatan
akselerasi dan mahasiswa keperawatan
regular yang baru yang terdaftar

Tabel Karakteritik demografi sampel

Tabel 2 sumber dan koefisien reliabilitas konsistensi internal.
Semua variable diukur dengan skala Likert 7 poin.
Pengumpulan data

 Pengumpuan data menggunakan alat survey Qualtrics ( alat survey berbasis web
untuk melakukan survey penelitian, evaluasi dan kegiatan pengumpulan data).
 Diperoleh 210 survey yang lengkap dari 231 mahasiswa
 Analisa data

 Analisis data meliputi statistik deskriptif dari data grafik, kecocokan model, koefisien
reliabilitas, analisis regresi dan hubungan langsung dan tidak langsung
 Variabel independen meliputi instruksi, dukungan, PU, PEOU.
 Variabel dependen meliputi PEOU, PU, dan BI
 Deskriptif, koefisien reliabilitas, tabel frekuensi, dan korelasi hubungan dihitung
dalam sistem SPSS.
 Analisis jalur dilakukan dengan menggunakan AMOS untuk hubungan sebab akibat
dari variabel seperti pengaruh langsung, tidak langsung, dan total dari variabel.
Hasil

Tabel 3. Rata-rata komposit dari instruksi

(4,20) dan dukungan (4,49) menunjukkan
mahasiswa berada di tengah-tengah
antara tidak setuju dan setuju untuk
instruksi dan dukungan.
Rata-rata dari PEOU (3,80), PU (3,53),
dan BI (3,12) mengindikasikan bahwa
mahasiswa menjawab agak tidak setuju.
Uji normalitas data dianalisis dengan
menggunakan skewness dan kurtosis.
Data yang ditampilkan menunjukkan
normalitas yang wajar dengan skewness
pada kisaran -.482 hingga .381 dan
kurtosis pada kisaran -1,167 hingga -,148
Hasil Ringkasan

 Mahasiswa membutuhkan instruksi yang jelas, dukungan teknis dan

dukungan fakultas agar berhasil dalam penerapan perangkat lunak SLS.
Kelemahan :

 Para siswa dalam penelitian ini hanya menggunakan satu jenis simulasi berbasis
komputer online yang spesifik yaitu, SLS.

 Semua partisipan berasal dari satu institusi pendidikan tinggi.

 Data dikumpulkan selama pandemi COVID-19 yang mempengaruhi partisipasi para

peserta

 Jumlah siswa akselerasi yang berpartisipasi dalam studi penelitian ini juga lebih banyak
daripada siswa regular

 Siswa yang regular lebih muda/ junior dari siswa akselerasi

 Kedua kelompok ini memulai perkuliahan pada semester yang berbeda dan beda
angkatan

Saran :

Untuk penelitian berikutnya, para peneliti dapat menggunakan variable tambahan yang
dapat mempengaruhi PU, PEOU dan BI dalam penggunaan simulasi berbasis computer
online di kalangan mahasiswa keprawatan.
Terimakasih